Tata cara tidur yang baik dan benar

Tata cara tidur yang baik dan benar

21AguAgustus 21, 2022

Setelah beraktivitas seharian, Anda membutuhkan tidur yang cukup untuk kembali beraktivitas dengan maksimal. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan posisi tidur yang benar agar bisa tidur dengan nyenyak.

Posisi tidur adalah salah satu fakor yang bisa memengaruhi kualitas tidur seseorang. Ada beberapa posisi tidur yang dianjurkan agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Berikut beberapa posisi tidur yang benar untuk kesehatan.

  • Posisi Tidur yang Benar untuk Tubuh Sehat
  • 1. Menyamping
  • 2. Telentang
  • 3. Tengkurap

Posisi Tidur yang Benar untuk Tubuh Sehat

Posisi tidur yang Anda anggap nyaman mungkin saja tidak membuat tubuh lebih baik saat bangun di pagi hari. Anda mungkin saja mengalami sakit leher atau punggung karena posisi tidur yang tidak benar, atau bahkan terjadi masalah kesehatan lainnya.

Bahkan, seseorang yang tidak menerapkan posisi tidur yang benar bisa mengalami masalah terhadap saluran udara ke paru-paru. Hal ini kemudian dapat menyebabkan beberapa masalah tidur, salah satunya sleep apnea. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui beberapa posisi tidur yang benar untuk menjaga kesehatan tubuh berikut:

1. Menyamping

Posisi ini cukup direkomendasikan untuk diterapkan setiap malam, terutama miring ke kiri. Hal ini dikarenakan posisi tidur ini dapat mengurangi dengkuran yang timbul, baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, serta menurunkan risiko terjadinya penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. Tidur menyamping juga dianjurkan untuk penderita penyakit asam lambung dan sleep apnea, serta ibu yang baru melahirkan. Namun, posisi tidur ini juga memiliki kekurangan, yaitu memicu kerutan pada wajah, membuat payudara kendur pada wanita, dan membatasi pernapasan melalui diafragma.

2. Telentang

Posisi tidur yang benar untuk kesehatan lainnya adalah telentang. Posisi ini memungkinkan kepala, leher, dan tulang belakang dalam posisi sejajar. Dengan demikian, tidak ada tekanan ekstra pada tubuh dan tidak menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh tertentu. Selain itu, telentang juga diketahui dapat melindungi tulang belakang dan membantu meredakan nyeri pinggul serta lutut. 

Posisi tidur telentang juga bisa mencegah penyakit asam lambung, namun pastikan bantal yang digunakan dapat menyangga kepala dengan baik. Meski demikian, tidur telentang tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur dan penderita sleep apnea.

3. Tengkurap

Tidak banyak yang memilih posisi tidur ini, karena bisa menambah tekanan pada sendi, otot leher, dan saraf. Posisi leher yang hanya menghadap ke satu sisi selama berjam-jam dapat menyebabkan nyeri, kebas, atau kesemutan. Meski demikian, tengkurap bisa menjadi posisi tidur yang baik jika Anda memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur atau tidak sedang menderita nyeri leher atau punggung. 

Namun, jika Anda ingin mencoba posisi ini, dianjurkan menaruh bantal untuk menyangga dahi dan memposisikan wajah atau kepala menghadap ke bawah, bukan kiri atau kanan. Hal ini bertujuan agar Anda bisa bernapas dengan baik.

Itulah beberapa posisi tidur yang benar untuk diterapkan setiap malam. Anda sebaiknya menyesuaikan dengan kondisi tubuh dan kondisi kesehatan yang sedang dialami. Dengan posisi tidur yang benar, tidur menjadi lebih berkualitas dan tubuh lebih sehat. Jika Anda sulit tidur, atau bahkan mengalami gangguan tidur, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Jakarta -

Pernahkah kamu merasa bangun tidur dengan perasaan lelah meski sudah 8 jam? Bisa jadi disebabkan oleh gangguan kesehatan, stres, ataupun posisi tidur yang kurang tepat.

Mengutip laman Universitas Melbourne, Australia, posisi tidur adalah hal yang penting. Setiap posisi tidur memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Para ahli mengungkapkan bahwa ada satu postur tidur yang terbaik untuk kesehatan, tetapi itu tidak berarti bahwa sesuai dengan semua orang.

Bagaimana Cara Menemukan Posisi Tidur Terbaik?

Untuk menemukan posisi tidur yang terbaik, pertama-tama harus mengidentifikasi masalah tidur yang mungkin dimiliki. Sehingga jika bangun akan merasakan segar kembali.

1. Posisi Tidur Tengkurap

Jika kurang merasa segar setelah tidur, cobalah untuk berhenti tidur tengkurap. Karena dengan posisi ini tubuh lebih mungkin terbangun dengan nyeri sendi dan nyeri lainnya.

Menurut Mayo Clinic, tidur dengan cara ini menyebabkan sakit punggung dan leher, serta memberikan tekanan pada tubuh.

Sebaliknya, Sleep Assessment and Advisory Service di Skotlandia mengungkapkan bahwa tidur dalam posisi tengkurap dapat meningkatkan pencernaan.

Maka jika tubuh merasa nyaman tidur dengan cara tengkurap, cobalah meletakkan bantal di bawah perut agar dapat membantu mengurangi nyeri punggung.

2. Posisi Janin

Pada tahun 2003, Sleep Assessment And Advisory Service melakukan penelitian dengan mengamati pola tidur dari 1.000 orang yang berbeda.

Mereka yang tidur dalam posisi seperti janin lebih mungkin berakhir dengan sakit leher dan punggung, karena tulang belakang mereka tidak sejajar.

Tetapi jika tidur dalam posisi lurus dan miring, itu membuat tulang belakang sejajar secara alami. Hal ini efektif untuk mengurangi nyeri punggung.

3. Posisi Miring ke Kiri

Tidur di sisi kiri akan menghasilkan sirkulasi yang lebih baik karena darah kembali ke jantung dari sisi kanan tubuh. Tidur dengan posisi ini bermanfaat karena pembuluh darah tidak menekan saat berbaring.

Studi dari University of Maryland menemukan bahwa orang yang tidur miring ke kiri memiliki peluang lebih rendah untuk terbangun dengan mulas dibanding saat tidur di sisi kanan yang dapat menyebabkan asam lambung berlama-lama di tenggorokan.

4. Posisi Telentang

Para ahli sepakat bahwa telentang adalah posisi tidur terbaik bagi seseorang yang rentan terhadap sakit leher dan punggung. Karena posisi ini akan menjaga tulang belakang tetap lurus.

Namun perlu dicatat, posisi telentang tidak untuk orang dengan gangguan sleep apnea atau kesulitan bernapas saat tidur. Posisi terbaik untuk penderita sleep apnea adalah dengan posisi miring.

Untuk mengatur posisi ini, coba gunakan bantal di kedua sisi tubuh agar tidak berguling ke samping. Menambahkan beberapa bantal di bawah kepala juga akan membantu menjaga leher dan tulang belakang tetap sejajar.

Sementara itu, jika semua posisi tidur sudah dicoba tapi masih tetap sulit tidur, cobalah mendengarkan musik latar yang menyenangkan atau cara lain yang mudah membuat tertidur.

Simak Video "Tidur Sore Bikin Bodoh"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/nwy)

Cara tidur yang baik seperti apa?

Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan.
Posisi Tidur Menyamping. Salah satu posisi tidur yang baik dilakukan agar kesehatan tubuh tetap terjaga adalah menyamping. ... .
2. Telentang. Posisi tidur lainnya yang baik untuk dilakukan setiap malam adalah telentang. ... .
3. Tengkurap..

Bagaimana posisi tidur yang benar menurut Islam?

Mengajarkan kita untuk tidur dalam posisi menghadap ke kanan, seperti dalam hadist yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim “Nabi Muhammad SAW bersabda: Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari & Muslim).

Kenapa tidak boleh tidur miring ke kiri?

Hindari posisi tidur miring ke kiri Salah satu alasannya karena, tidur dalam posisi miring ke kiri membuat jantung tertekan area dada bagian kanan sehingga bisa mengubah sistem kelistrikan jantung.

Apa efek samping tidur miring ke kanan?

Saat tidur miring ke kanan menyebabkan tekanan tubuh menabrak pembuluh darah, tidur miring ke kiri berpotensi meningkatkan aliran darah. Sirkulasi yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan dan juga bisa mencegah laba-laba yang membesar dan varises.