Tentukan jumlah siswa yang bermasalah dari tahun 2022 sampai dengan 2022

Skip links

Universitas Negeri Medan membuka pendaftaran Seleksi Mandiri Tahun 2022 dan akan ditutup proses pendaftaran secara online pada 9 Juli 2022. Jumlah pendaftar hingga 5 Juli 2022, Pukul 16.30 WIB berjumlah 3706, dengan rincian; Pendaftar Kelompok Saintek 867, Soshum 1348, dan Campuran 1491. Seleksi Mandiri merupakan proses penerimaan mahasiswa baru jalur terakhir yang proses tesnya dilakukan secara internal Universitas Negeri Medan berdasarkan hasil Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK). Hasil tes tersebut menjadi rujukan dalam menentukan jumlah calon mahasiswa yang akan diterima berdasarkan daya tampung yang telah ditetapkan. Adapun kuota mahasiswa yang akan diterima pada jalur Mandiri sebanyak 2400 orang. Biaya pendaftaran sebesar Rp. 250.000 untuk SAINTEK/SOSHUM, dan Rp. 350.00 untuk Campuran khusus pendaftar prodi seni dan olahraga dikenakan tambahan biaya portofolio sebesar Rp.50.000. untuk pembayaran dapat dibayarkan melalui Bank BNI 46, Bank Mandiri, dan Bank Sumut di seluruh Indonesia.

Pelaksanaan Ujian Berbasis UTBK akan dilaksanakan pada 13-16 Juli 2022 di Laboratorium Komputer yang ada di UNIMED. Setiap hari akan ada dua sesi Ujian, waktunya sama persis seperti Ujian UTBK SBMPTN 2022 yang lalu.

Tentukan jumlah siswa yang bermasalah dari tahun 2022 sampai dengan 2022
Materi ujian berbentuk Tes Potensi Sekolastik (TPS) menggunakan ujian tes berbasis komputer (UTBK Jalur Mandiri) yang dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Ujian UTBK Seleksi Mandiri akan laksanakan pada 13 – 16 Juli 2022. Selain tes tersebut, kelulusan Unimed juga dapat dilihat melalui rekognisi prestasi seperti prestasi akademik, prestasi olahraga, prestasi seni, prestasi MTQ/MKQ, Pesparawi atau sejenisnya dan Hafiz Qur’an. Pengumuman hasil seleksi jalur Mandiri akan diumumkan pada 21 Juli 2022 yang dapat dilihat pada situs https://www.unimed.ac.id atau https://sm.unimed.ac.id. Adapun Uang Kuliah Mandiri untuk SOSHUM 5 juta s.d 7,5 juta persemeter, UKT tersebut tidak ada kenaikan sejak 2018. Jalur Mandiri Unimed tahun 2022 juga menerima beasiswa KIP-K. Bagi lulusan SMA/SMK/MA Sederajat yang memenuhi persyaratan KIP-K bisa mengajukan beasiswa KIP-K melalui jalur ini. Ikutinya prosedur pendaftaran secara baik pada situs https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id. Rektor Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. menyampaikan agar informasi pendaftaran Seleksi Mandiri UNIMED 2022 yang akan ditutup 9 Juli 2022 ini dapat segera diketahui oleh masyarakat luas, sehingga bagi lulusan SMA sederajat tahun lulus 2022, 2021 dan 2020 dapat memanfaatkan waktu untuk mendaftarkan diri segera. Jangan sampai informasi ini tidak sampai kepada mereka siswa/i SMA sederajat, padahal mereka sangat ingin kuliah di PTN tahun ini. “Bagi adik-adik yang ingin mendaftar Jalur Mandiri UNIMED 2022, harap segera mendaftar dan mempersiapkan diri, apalagi SM UNIMED ini ada jalur beasiswa KIPK, yang tidak semua PTN memberikan peluang. Jika ada masalah dalam proses pendaftaran seleksi mandiri, silahkan hubungi helpdesk dan juga bisa berkunjung ke kantor Humas dan UPT TIK bagi warga Medan, tentunya harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Panitia juga membuka layanan via whatsapp di 08116080820 dan media sosial @unimedofficial,” ujar Rektor.

Lanjut Rektor, kami menghimbau bagi yang ingin mendaftar jalur mandiri Unimed dapat memanfaatkan waktu pendaftaran secara baik. Jangan melakukan pendaftaran diakhir-akhir masa pendaftaran. (Humas Unimed)

Tentukan jumlah siswa yang bermasalah dari tahun 2022 sampai dengan 2022

Unimed Copyright 2022.  All Rights Reserved.

Tentukan jumlah siswa yang bermasalah dari tahun 2022 sampai dengan 2022
Indonesian

en Englishtl Filipinofr Frenchde Germanid Indonesianit Italianth Thai

Jakarta -

Kemendikbud Ristek melalui Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo (Nino) menjelaskan rencana penawaran kurikulum baru pada tahun 2022.


Menurut Nino, kurikulum baru nantinya akan lebih berfokus pada materi yang esensial dan tidak terlalu padat materi.


"Jadi bukan sekadar kejar tayang materi yang ada di buku teks," ujar Nino seperti yang dikutip detikEdu dari akun Instagram pribadinya.

Bersifat Opsional


Nino juga menjelaskan bahwa sekolah dapat menggunakan kurikulum prototipe ini sebagai alat untuk melakukan transformasi pembelajaran.


Meski kurikulum tersebut mulai diujicobakan pada 2500-an sekolah di seluruh Indonesia melalui Program Sekolah Penggerak, tetapi ia mengatakan bahwa kurikulum prototipe bersifat opsional.


"Kurikulum prototipe tidak disebut sebagai Kurikulum 2022 karena pada tahun 2022 sifatnya opsional. Kurikulum prototipe hanya akan diterapkan di satuan pendidikan yang berminat untuk menggunakannya sebagai alat untuk melakukan transformasi pembelajaran," kata Nino pada detikEdu, Senin (20/12/2021) lalu.


Menurut Nino, kurikulum prototipe sengaja dirancang untuk memberi ruang lebih banyak bagi pengembangan karakter dan kompetensi siswa, terutama pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).


Artinya, kurikulum tersebut akan memberi kesempatan pada siswa untuk menekuni minatnya secara lebih fleksibel.

Tidak Ada Pembagian Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa


Perbedaan yang mungkin paling mencolok adalah siswa kelas 11 dan 12 akan boleh meramu sendiri kombinasi mata pelajaran yang sesuai dengan minatnya. Artinya tidak ada lagi "pengkotakan" jurusan IPA, IPS dan Bahasa.


"Misalnya, siswa yang ingin menjadi insinyur akan boleh mengambil Matematika lanjutan dan Fisika lanjutan, tanpa mengambil Biologi. Ia boleh mengkombinasikan itu dengan mata pelajaran IPS, Bahasa, dan kecakapan hidup yang sejalan dengan minat dan rencana kariernya," jelas Nino.


Meski bisa meramu sendiri, namun kombinasi mata pelajaran yang akan diambil siswa nantinya tetap akan melibatkan peran guru BK.


"Ada kepmen (keputusan menteri) tentang sekolah penggerak yang menjelaskan kurikulumnya," imbuhnya.

Gambaran Kurikulum Baru


Untuk memahami gambaran kurikulum prototipe, bisa melihat Keputusan Mendikbud Ristek Nomor 162/M/2021 tentang Sekolah Penggerak.


Beberapa poin kurikulum prototipe di antaranya sebagai berikut:


1. Kelas X: Mata Pelajaran sama dengan di SMP


Siswa kelas X akan mengikuti mata pelajaran (mapel) umum yang sama dengan di SMP. Sekolah dapat menentukan pengorganisasian pembelajaran IPA atau IPS. Contoh:


- Muatan IPA/IPS terintegrasi. Misal, mapel Fisika, Kimia, dan Biologi dipadukan dalam satu tema menjadi problem-based learning (pembelajaran berbasis masalah).


- Muatan IPA/IPS bergantian diajarkan di blok waktu terpisah. Jadi, Fisika, Kimia, dan Biologi dipisah jam pelajarannya, diikuti unit pembelajaran inkuiri yang mengintegrasikan muatan IPA/IPS tersebut.


- Muatan IPA/IPS diajarkan paralel, misalnya mapel Fisika, Kimia, dan Biologi diajarkan secara reguler di jam pelajaran yang sama setiap minggu. Lalu, diikuti dengan unit pembelajaran inkuiri dari integrasi muatan IPA/IPS tersebut


Proporsi beban belajar di SMA terdiri dari pembelajaran intrakurikuler dan 25-33% proyek penguatan profil pelajar Pancasila.


Mata pelajaran Kelas X sebagai berikut:


- Pendidikan Agama/Kepercayaan dan Budi Pekerti (sesuai keyakinan dan kepercayaan)

- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

- Bahasa Indonesia

- Matematika

- IPA: Fisika, Kimia, Biologi

- IPS: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi

- Bahasa Inggris

- Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

- Informatika

- Pilihan (minimal 1): Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, Prakarya

- Muatan Lokal


2. Kelas XI dan XII: Tidak Ada Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa

Kelompok mata pelajaran di kelas XI dan XII dibagi menjadi 5 kelompok utama, yaitu:


- Kelompok mapel umum, wajib diikuti semua siswa SMA


- Kelompok mapel Matematika dan IPA (MIPA), SMA wajib menyediakan minimal 3 mapel di kelompok ini


- Kelompok mapel IPS, SMA wajib menyediakan minimal 3 mapel di kelompok ini


- Kelompok mapel Bahasa dan Budaya, dibuka sesuai sumber daya yang tersedia di SMA


- Kelompok mapel Vokasi dan Prakarya: capaian pembelajaran mapel Vokasi dikembangkan SMA bersama dunia kerja, dan sesuai dengan potensi/kebutuhan sumber daya manusia di SMA.


Sementara itu, capaian pembelajaran mapel Prakarya dikembangkan pemerintah pusat. SMA dapat mengembangkan lebih lanjut capaian pembelajaran mapel Prakarya sesuai potensi/sumber daya di SMA.


- Sekolah yang ditetapkan pemerintah sebagai sekolah keolahragaan dapat membuka kelompok mapel Seni dan Olahraga sesuai sumber daya di SMA.


Mata pelajaran Kelas XI dan XII sebagai berikut:


Mata Pelajaran Umum


- Pendidikan Agama/Kepercayaan dan Budi Pekerti (sesuai keyakinan dan kepercayaan)

- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

- Bahasa Indonesia

- Matematika

- Bahasa Inggris

- Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

- Sejarah

- Pilihan (minimal 1): Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari


Kelompok Mata Pelajaran:


- MIPA: Fisika, Kimia, Biologi, Informatika, Matematika tingkat lanjut

- IPS: Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Antropologi

- Bahasa dan budaya: Bahasa Indonesia tingkat lanjut, Bahasa Inggris tingkat lanjut, Bahasa Korea, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Bahasa Prancis

- Vokasi dan Prakarya: Prakarya, Membatik, Servis Elektronik, Desain Grafis, dan lain-lain sesuai sumber daya tersedia


- Muatan Lokal


Nah, itulah gambaran kurikulum baru yang sudah dijalankan sebagai prototipe di beberapa sekolah. Bagaimana pendapat detikers tentang kurikulum baru ini?

Simak Video "Tiga Ruang Kelas SD di Grobogan Rusak Parah, Siswa Ujian di Teras"



(faz/pal)