Apa yang cocok untuk teknik butsir dalam pembuatan patung?

Adahobi. Teknik butsir merupakan teknik yang kerap digunakan dalam pembuatan karya seni patung karena dianggap dapat memberikan pahatan yang bagus serta ukiran yang mendetail.

Selain itu teknik butsir juga memiliki kelebihan daripada teknik lainnya karena seniman bisa lebih fleksibel dalam menambah atau mengurangi bahan dasar yang digunakan sehingga komposisinya bisa lebih tepat tanpa khawatir terjadi kerusakan permanen.

Teknik ini sangat cocok untuk membuat patung dengan bahan dasar seperti tanah liat, lilis, clay atau bahan lunak lainnya sehingga bahan dasar bisa dikurangi atau ditambahkan dengan lebih mudah.

Pengertian Teknik Butsir

kolasenmontase.blogpspot.com

Teknik butsir adalah teknik untuk membuat karya seni rupa 3 dimensi [ptaung] dari bahan-bahan lunak seperti gypsum, tanah liat, lilin ataupun sabun.

Dengan teknik ini, Anda bisa menambah dan mengurangi bahan sampai mendapatkan bentuk yang diinginkan.

Meskipun belum diketahui secara pasti sejarah awal teknik butsir, namun patung yang dibuat dengan teknik ini biasanya hasilnya bisa lebih maksimal karena kita tidak perlu kesulitan memikirkan bahan dasar karena bisa disesuaikan sesuai kebutuhan.

Alat yang digunakan dalam teknik butsir ?

lazada.com

Dalam penerapannya, teknik butsir ini bisa dilakukan dengan bantuan berbagai macam alat diantaranya seperti :

  • Pisau
  • Kayu Kikir
  • Telapak Tangan
  • Butsir
  • Meja putar

Butsir sendiri merupakan alat yang terbuat dari kawat yang dapat mengurangi, membentuk dan menambah bahan dengan lebih mudah.

Baca Juga :

Langkah membuat patung dengan teknik butsir

Membuat Patung dengan Teknik Butsir

Untuk membuat patung dengan teknik ini, maka beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu :

  • Siapkan bahan yang akan digunakan [tanah liat/lilin/gypsum/clay]
  • Siapkan alat bantu yang dibutuhkan [pisau, palu, kikir] dan air
  • Siapkan meja putar sebagai alas pembuatan patung agar lebih memudahkan
  • Ambil bahan sedikit demi sedikit diatas meja putar
  • Pijat bahan sampai terbentuk mendekati patung yang di inginkan
  • Anda bisa mengurangi dan menambahkan bahan dengan jimpitan tangan
  • Sempurnakan bentuk patung dengan alat bantu butsir
  • Lakukan finishing dengan memperhatikan detail bentuk patung yang dibuat

Contoh patung dengan teknik butsir

Patung Lilin di Madame Tassaunds London

Sebenarnya ada banyak sekali contoh patung yang menggunakan teknik butsir ini, Biasanya patung ini akan muncul ketika ada acara-acara tertentu seperti :

  • Patung Tokoh Nasional dari tanah liat
  • Patung Hewan dari coklat
  • Patung Karakter dari keju
  • Patung Lilin di Madame Tassaunds London
  • Patung dari Bubur Kertas

Jadi patung-patung dari bahan lunak tersebut merupakan contoh hasil karya seniman dengan menerapkan teknik butsir.

Itulah pembahasan mengenai teknik butsir, teknik ini merupakan teknik yang sangat tepat digunakan untuk membuat patung dari bahan lunak. Adapun alat yang digunakan juga bukan peralatan berat hanya saja harus tetap tajam dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan.

KOMPAS.com - Patung merupakan suatu bentuk artistik di mana menggunakan bahan keras dan lunak yang dikerjakan menjadi karya seni tiga dimensi.

Desain dapat diwujudkan dalam bentukan obyek berdiri bebas, dalam relief dipermukaan, atau di lingkungan.

Untuk membuat karya seni patung yang indah dibuat alat dan bahan yang sesuai dalam proses pembuatannnya. Sehingga bisa menghasilkan sebuah patung yang memiliki nilai seni dan keindahan.

Alat membuat seni patung

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemendikbu], dalam pembuatan karya seni patung, diperlukan alat yang digunakan oleh perupa seni untuk memudahkan proses pengerjaan karyanya.

Baca juga: Seni Patung: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Berikut alat-alat yang digunakan:

Butsir adalah alat yang terbuat dari kayu dan kawat. Di mana memiliki fungsi untuk memotong, membentuk atau mengurangi tanah liat yang akan dibentuk menjadi patung.

Meja putar merupakan meja yang dapat berputar. Di mana meja putar berfungsi untuk membentuk patung dengan obyek tabung, silinder, ataupun lingkaran.

Alat pahat merupakan alat yang dipakai untuk memahat, membentuk, atau mengurangi bentuk obyek yang berasal dari bahan batu dan kayu.

Tang dipakai dalam membuat seni patung untuk mengencangkan ikatan atau memotong kawat.

Sendok adukan dipakai untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.

Dalam proses pembuatan karya seni dibutuhkan beberapa jenis bahan untuk menghasilkan sebuah patung yang punya nilai tinggi dan keindahan.

Baca juga: Pembagian Bangsa Melayu Indonesia

Berikut bahan-bahan yang dipakai untuk membuat seni patung:

Bahan lunak

Bahan lunan merupakan bahan yang empuk dan mudah dibentuk. Contohnya, tanah liat, lilin, sabun, dan plastisin.

Bahan sedang

Bahan sedang adalah bahan yang kadar kelembutannya tidak lunak dan keras. Pada bahan tersebut baiasanya dipakai teknik pahat menggunakan kayu, contohnya kayu randu, sengan, dan mahoni.

Bahan keras

Bahan keras merupakan bahan yang bentuk dan meterialnya keras. Contohnya, kayu jati, kayu ulin, dan batu pualam.

Bahan cor

Bahan cor yang dipakai adalah semen, pasir gypsum, logam, perak, dan fiber.

Bahan limbah, barang bekas, dan daur ulang

Bahan-bahan tersebut dapat dipakai membuat seni patung dengan cara dirakit dengan membentuk obyek yang diinginkan. Contohnya, koran bekas, jerami.

Baca juga: Paru-paru: Kapasitas, Proses, dan Jenis Pernapasan

Teknik membuat seni patung

Teknik membuat seni patung adalah cara yang dilakukan untuk mengolah bahan mentah atau baku menjadi karya seni.

Berikut beberapa teknik dalam membuat seni patung:

Teknik butsir adalah cara membuat patung dengan bahan-bahan yang lunak, seperti tanah liat, gypsum, atau lilin. Untuk prosesnya bisa dengans subtraktif [mengurangi] atau aditif [menambah] bagian-bagiannya.

Teknik pahat proses pembuatan patung dari bahan kerah, sepertu kayu, batu, gypsum yang mengerasnya. Caranya dengan subtraktif [pengurangan] pada bagian yang diperlukan.

Teknik merakit merupakan proses pembuatan patung dengan cara merangkat bahan. Di mana menghubungkan berbagai bahan seperti permainan puzzle.

Pada teknik cor, proses pembuatan patung dengan menuangkan cairan bahan seperti semen, logam cair, Bahan-bahan tersebut dituangkan pada cetakan sudah dibuat sesuai keinginan.

Pada proses pembuatan patung dengan teknik modelling terlebih dahulu membuat modelinya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Patung adalah salah satu karya seni tiga dimensi yang memiliki nilai estetika tertentu. Karya seni yang satu ini bisa dibuat menggunakan berbagai jenis teknik. Teknik butsir adalah salah satu teknik yang banyak digunakan oleh pengrajin atau seniman dalam proses pembuatan patung.

Apa itu teknik butsir? Apa kelebihan dan kekurangan teknik ini? Bagaimana cara pembuatan patung menggunakan teknik butsir? Simak informasi lebih lengkap tentang teknik butsir melalui artikel yang satu ini ya!

Apa yang cocok untuk teknik butsir dalam pembuatan patung?


Pengertian Butsir Adalah


Teknik butsir merupakan salah satu teknik pembuatan patung dengan hasil pahatan bagus dan ukiran detail. Teknik yang satu ini sangat cocok untuk membuat patung dengan menggunakan bahan dasar lunak, seperti tanah liat, gysum, lilin, dan bahan lunak lainnya.

Baca juga: Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Kunci utama dalam teknik ini adalah penggunaan alat yang disebut dengan butsir.

Butsir adalah alat bantu yang terbuat dari kayu dan kawat untuk pembuatan patung. Butsir terdiri dari berbagai bentuk serta ukuran berbeda.

Fungsi Butsir

Fungsi teknik butsir yaitu untuk membuat patung dengan membentuk atau mengukir bahan dasar lunak.

Di dalam proses pembuatannya, diperlukan butsir yang berfungsi untuk mengurangi, menambah, dan membentuk bahan dasar patung dengan mudah. Selain itu, butsir juga bisa digunakan untuk menjangkau bagian-bagian yang tidak terjangkau oleh tangan.

Hasil patung yang dibuat dengan teknik ini tentu saja akan tampak detail.

Kelebihan dan Kekurangan Butsir

Apa yang cocok untuk teknik butsir dalam pembuatan patung?



Setiap teknik pembuatan karya seni pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Para seniman pun pasti memiliki pilihan teknik yang paling nyaman digunakannya. Sebagai teknik dalam pembuatan karya seni patung, teknik butsir pun memiliki kelebihan dan kekurangan.

1. Kelebihan Teknik Butsir

Apa kelebihan teknik butsir dalam pembuatan patung?

Teknik butsir menggunakan bahan dasar yang mudah dibentuk, ditambah, dan dikurangi. Hal ini tentunya bisa membuat seniman lebih fleksibel dalam mengurangi maupun menambahkan bahan dasar dalam proses pembentukan patung.

Selain itu, komposisinya pun bisa lebih tepat. Seniman juga tidak perlu khawatir terjadi kerusakan permanen pada patung yang dibuatnya.

Kelebihan teknik butsir inilah yang membuat banyak seniman maupun pengerajin menggunakannya dalam membuat berbagai jenis patung.

2. Kekurangan Teknik Butsir

Selain memiliki kelebihan, teknik butsir juga memiliki kekurangan. Apa kekurangan teknik butsir dalam pembuatan patung?

Salah satu kekurangan dari teknik butsir yaitu hanya dapat dilakukan untuk membuat patung dengan menggunakan bahan dasar bertekstur lunak dan mudah dibentuk. Ya, tentunya karena alat butsir yang digunakan hanya cocok untuk membentuk patung dengan bahan dasar lunak.

Teknik ini tidak cocok digunakan untuk membuat patung dengan bahan dasar keras.

Mungkin Anda bisa menggunakan teknik pembuatan patung lainnya untuk membuat patung dengan bahan dasar keras.

Cara Pembuatan Butsir

Apa yang cocok untuk teknik butsir dalam pembuatan patung?



Bagi orang yang pertama kali mencoba membuat patung dari teknik butsir pasti mengalami sedikit kesulitan apalagi bahan dasarnya sangat lunak dan mudah berubah-ubah bentuk.

Namun, sebenarnya teknik ini cukup mudah dilakukan karena jika ada kesalahan pun bisa dengan mudah diperbaiki dengan menambah atau mengurangi bahan dasar.

Bagaimana cara pembuatan patung dengan teknik butsir? Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam proses pembuatan kerajinan patung dengan teknik butsir, yaitu:


1. Siapkan Alat dan Bahan

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam pembuatan patung adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

Bahan yang dibutuhkan berupa bahan dasar dengan tekstur lunak. Beberapa bahan dasar yang bisa digunakan dalam teknik butsir, yaitu:

  • Tanah liat
  • Lilin
  • Gypsum
  • Plastisin
  • Sabun


Selain itu, bahan lainnya yang perlu dipersiapkan adalah air. Air bisa digunakan untuk membersihkan alat dari bahan dasar yang menggumpal. Air juga bisa digunakan untuk membantu membentuk patung.

Beberapa alat yang harus dipersiapkan untuk membuat patung dengan teknik butsir, yaitu:

  • Butsir
  • Sudip
  • Kayu kikir
  • Tali pemotong tipis
  • Meja putar
  • Pisau


Anda mungkin membutuhkan alat lainnya, seperti tempat untuk meletakkan bahan dasar. Selain itu, sebaginya gunakan celemek agar baju tidak kotor ketika proses pembuatan patung. Jangan lupa siapkan juga lap kain dan alas.

Jangan lupa siapkan gambar rancangan patung yang akan dibuat sebagai panduan. Namun, tidak masalah jika tidak mempersiapkannya. Anda bisa langsung membentuk dan membuat patung sesuai dengan daya imajinasi dan kreativitas dalam pikiran.

2. Proses Pembentukan Patung

Setelah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, maka Anda bisa langsung membuat patung yang diinginkan ya. Berikut ini langkah-langkah membuat patung dengan teknik butsir, yaitu:

  • Letakkan tanah liat atau bahan dasar lainnya di atas meja putar.
  • Pastikan untuk meletakkan bahan dasar sedikit demi sedikit secara bertahap.
  • Kemudian mulailah memijat bahan dasar hingga bentuknya menyerupai bentuk patung yang diinginkan.
  • Anda bisa menambah atau mengurangi bahan dasar untuk membentuk patung sesuai keinginan.
  • Gunakan juga alat bantu untuk membentuk patung. Misalnya, butsir, sudip, kayu kikir, dan lain sebagainya.
  • Selanjutnya, sempurnakan bentuk patung menggunakan butsir.


3. Tahap Finishing atau Penyempurnaan


Tahap finishing adalah tahap akhir dalam pembuatan patung dengan teknik butsir. Pada tahap ini Anda hanya perlu melakukan penyempurnaan dengan memperhatikan detail bentuk patung yang dibuat. Anda bisa menambahkan detail atau memperhalus detail patung menggunakan butsir.

Setelah patung benar-benar selesai dibuat, maka patung bisa dilepaskan dari meja putar. Gunakan saja tali tipis untuk memotong atau memisahkan dasar patung dengan meja putar.

Contoh Butsir

Berbagai jenis patung bisa dibuat menggunakan teknik butsir. Misalnya, patung hewan, manusia, karakter, dan lain sebagainya.

Berikut ini contoh patung hasil teknik butsir, yaitu:

1. Kerajinan Butsir Penyu

Apa yang cocok untuk teknik butsir dalam pembuatan patung?

2. Kerajinan Butsir Kambing

Apa yang cocok untuk teknik butsir dalam pembuatan patung?


3. Kerajinan Butsir Kuda

Apa yang cocok untuk teknik butsir dalam pembuatan patung?


4. Kerajinan Butsir Orang

Apa yang cocok untuk teknik butsir dalam pembuatan patung?


Teknik butsir adalah teknik pembuatan patung dengan bahan dasar lunak menggunakan bantuan alat butsir. Teknik ini cukup mudah dilakukan dan memiliki banyak kelebihan.