Buah yang bagus untuk bayi 7 bulan

Saat memasuki usia 7 bulan, kemampuan bayi akan terus bertambah, termasuk kemampuan untuk mencerna makanan. Oleh karena itu, makanan bayi 7 bulan pun harus disesuaikan, untuk mendukung tumbuh kembang bayi yang optimal.

Umumnya makanan bayi 7 bulan sudah mulai dapat diberikan dalam bentuk yang lebih padat. Sebagian orang tua menambahkan air susu ibu (ASI) sekitar 700-950 ml. ASI sebanyak itu adalah jumlah kumulatif yang diberikan dalam waktu 24 jam. Ada juga orang tua yang sudah memperkenalkan susu formula pada bayi berusia 7 bulan.

Buah yang bagus untuk bayi 7 bulan

Panduan Makanan untuk Bayi 7 Bulan

Makanan yang diberikan kepada bayi 7 bulan sebaiknya memenuhi kandungan nutrisi sehari-hari, sesuai dengan kebutuhan oleh Si Kecil. Hal ini diperlukan mengingat bayi usia 7 bulan sudah memasuki tahap mengembangkan kepribadian yang unik dan kegiatan yang dilakukan secara mandiri.

Bayi usia 7 bulan mulai belajar bagaimana mengontrol lingkungan sekitarnya. Selain itu, bayi usia 7 bulan juga akan mengalami perkembangan kreativitas, pergerakan dan rasa ingin tahu yang signifikan. Pada kondisi ini, orang tua harus bisa memastikan semua tindakan bayi tidak membahayakan keselamatan dirinya sendiri.

Selain itu, sebaiknya makanan untuk bayi 7 bulan juga menunjang pertumbuhan gigi mereka. Biasanya, gigi pertama pada bayi akan tumbuh ketika mereka memasuki usia 5-7 bulan. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir jika di usia 7 bulan Si Kecil belum juga memiliki gigi. Sebab tiap individu memiliki perkembangan yang berbeda.

Daftar Makanan Bayi 7 Bulan

Lalu, seperti apa makanan bayi 7 bulan yang sebaiknya diberikan kepada buah hati? Beberapa di antaranya, ada di bawah ini:

  • Kacang polong
    Kacang polong termasuk dalam kelompok sayuran super karena kacang polong kaya akan vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan asam folat.
  • Ubi jalar
    Ubi jalar merupakan salah satu sumber vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Ubi jalar bisa diberikan kepada bayi untuk menggantikan kentang.
  • Buah plum
    Buah plum baik untuk memberikan bayi energi instan, serat alami dan zat besi. Plum merupakan pencahar alami sehingga bisa menjadi solusi yang bisa diandalkan ketika bayi mengalami sembelit.
  • Gandum
    Gandum bisa membantu menstabilkan gula darah dan menyediakan energi untuk jangka waktu yang lama, kaya akan serat yang larut dalam air, mampu melindungi permukaan usus dan menjaga kesehatan saluran cerna.
  • Daging ayam
    Daging ayam kaya akan protein dan vitamin B12 yang tidak ditemukan dalam sumber makanan nabati. Ayam juga cukup banyak mengandung lemak yang dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan bayi.
  • Daging sapi
    Daging sapi memberikan zat besi terbaik dan mudah diserap tubuh. Apalagi bayi membutuhkan zat besi yang banyak untuk mendukung pertumbuhannya.
  • Daging domba
    Daging domba kaya akan vitamin B, zinc, dan zat besi, sehingga cocok untuk diberikan kepada bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan.
  • Ikan
    Salah satu keunggulan ikan, khususnya ikan laut, adalah bisa menjadi sumber makanan yang rendah lemak, namun kaya akan protein.

Pemilihan makanan bayi 7 bulan yang tepat akan membantu pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Meski aneka makanan di atas direkomendasikan, namun jika Si Kecil memiliki riwayat alergi terhadap makanan tersebut maupun makanan sejenisnya, sebaiknya diskusikan dahulu dengan dokter anak sebelum memberikannya.

Terakhir diperbarui: 21 Januari 2019

Buah yang bagus untuk bayi 7 bulan

Bayi yang masih dalam proses belajar hingga nantinya dapat makan dengan lancar. Tetapi, masalahnya, tidak bisa sembarangan makanan kamu diberikan kepada si kecil. Karena mereka masih belum bisa menelan dan mencerna makanan yang bersifat keras. 

Nah, ada beberapa jenis buah yang bagus untuk bayidan bisa kamu berikan untuk asupan nutrisi hariannya. Yuk, simak ulasannya berikut ini. 

Pilihan Buah untuk Si Kecil 

Untuk membantu kamu memilih buah yang bagus untuk bayi, berikut ada beberapa buah yang bagus dan dapat menjadi pilihan. 

1. Apel 

Apel sudah terkenal kaya akan gizi seperti mineral, vitamin A, vitamin C, magnesium, kalsium, fosfor dan kalium yang sangat bagus untuk pertumbuhan bayi. Apel tidak hanya mudah dicerna, tetapi juga tidak mengakibatkan alergi pada bayi. Kamu bisa memberikannya kepada si kecil pada bulan ke-6 ketika mulai belajar mpasi. 

Berdasarkan dari data Komposisi Pangan Indonesia dari Kemenkes RI, untuk 100 gr buah apel memiliki 58 kalori, 0,4 gr lemak, 0,3 gr protein dan 14,9 karbohidrat. Selain itu, ada pula 5 mg vitamin C, 130 mg kalium, 0,3 mg besi, 6 mg kalsium dan 2,6 serat. 

2. Pisang 

Sebenarnya kamu dapat memperkenalkan manfaat dari buah ini kepada bayi saat berumur 4 bulan. Namun, idealnya umur yang disarankan untuk memulai mengkonsumsi makanan padat yaitu di usia 6 bulan. 

Pisang adalah buah yang baik untuk bayi dan kerap kali dijadikan mpasi. Karena, buah ini mempunyai tekstur yang halus dan lembut, sehingga tidak menyusahkan bayi untuk mengunyah dan mencernanya. 

Tidak hanya itu, pisang juga mudah kamu dapatkan dengan harga yang mudah. Kamu dapat memilih pisang susu, pisang emas atau pisang ambon. Yang penting adalah pilihlah pisang yang matang bila ingin kamu berikan kepada si buah hati. 

3. Alpukat 

Buah selanjutnya yang baik dan disarankan untuk bayi yaitu alpukat. Buah ini merupakan sumber vitamin E dan lemak tak jenuh. Selain itu, alpukat mempunyai tekstur yang empuk sehingga cocok untuk dijadikan menjadi makanan pendamping ASI. 

Untuk 100 gr alpukat mengandung 13 mg vitamin C, 278 mg kalium, 0,9 mg besi, 10 mg kalsium, lemak 6,5 gram, protein 0,9 gr, karbohidrat 7,7 gr dan 85 gr kalori energi. 

4. Kiwi

Buah kiwi mengandung banyak vitamin A dan C. Tetapi, sifat asamnya terkadang dapat mengakibatkan ruam mulut dan ruam popok pada bayi. Oleh sebab itu, kamu tetap waspada untuk melihat adanya gejala alergi saat kamu memberikannya pada si kecil untuk pertama kalinya. 

Gizi yang terkandung dalam buah kiwi seperti vitamin C 64 mg, kalsium 23,5 mg, kalium 215 mg, serat 2,1 gr, karbohidrat 10,1 gr, dan kalori energi sebanyak 42,1 gr. 

5. Pepaya 

Manfaat dari pepaya tidak hanya lezat dan mani saja tetapi kaya akan vitamin A, C, E, serat dan folat. Kandungan enzim papain dan serat yang ada di buah satu ini sangat bagus untuk sistem pencernaan bayi. Itulah sebabnya masyarakat banyak menjadikan pepaya sebagai obat guna menyembuhkan masalah sembelit. 

Setiap kali kamu memberikan pepaya dengan jumlah 100 gr, maka si kecil akan mendapatkan serat 1,6 gr, lemak 0,1 gr, protein 0,5 gr, karbohidrat 12,2 gr, dan kalori 46 gr. Tidak hanya itu, kandungan mineral dan vitamin di buah pepaya pun mencakup 78 mg vitamin c, 221 mg kalium, 1,7 mg besi dan 23 mg kalsium. 

6. Jambu Biji 

Salah satu manfaat dari jambu biji adalah mengandung banyak vitamin C. Itulah sebabnya jambu biji kerap kali diandalkan guna membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Serat makanan pada buah ini pun dapat membantu meningkatkan proses pencernaan bayi. 

Sama dengan berbagai jenis buah lainnya, jambu biji pun kaya akan zat besi. Pada 100 gr buah ini mengandung 87 mg vitamin C, 52,8 mg kalium, 1,1 mg zat besi, 14 mg kalsium, 2,4 gr serat, 0,3 gr lemak, 0,9 gr protein, 12,2 gr karbohidrat, dan 49 kalori energi. 

Manfaat Buah untuk Bayi 

Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan nya sejak dini dan juga memenuhi kebutuhan gizinya, makanan yang diberikan kepada di kecil perlu terdiri akan berbagai zat besi. Tidak hanya asupan protein, karbohidrat dan lemak saja, zat gizi lainnya pun sangat penting untuk bayi seperti asupan vitamin, mineral dan serat untuk bayi. 

Kamu dapat membantu memenuhi kebutuhan serat, mineral dan vitaminnya dengan memberikan buah-buahan yang murni. Selain mudah disajikan, buah juga kaya akan gizi dan mempunyai rasa yang lezat. Uniknya juga, tekstur buah yang empuk dan lembut bisa membantu bayi untuk belajar makan, mengunyah dan menggenggam makanannya sendiri. 

Bahkan, dikutip dari situs Better Health Channel, makan buah-buahan bisa membantu mengurangi resiko terkena berbagai penyakit. Hal tersebut sebab kandungan mineral dan vitamin pada buah membantu menguatkan imun dan sistem kekebalan tubuh. Tidak hanya itu, tingginya kandungan serat pada buah juga bisa melancarkan proses pencernaan sehingga bayi terhindar dari sembelit. 

Nah, itu tadi beberapa jenis buah yang bagus untuk bayi dan bisa kamu coba berikan mulai saat ini untuk makanan pendamping ASI. Berikan si kecil buah-buahan yang lembut agar mudah menelan dan tidak tersedak saat makan.

Pastikan juga kamu menyajikan buah-buahan berkualitas yang segar supaya kandungan nutrisi dari buah tetap terjaga. Kamu bisa andalkan Astro untuk belanja buah-buahan segar dari rumah. Astro siap bantu penuhi kebutuhan nutrisi si kecil selama 24 jam penuh! Yuk pesan sekarang di aplikasi Astro!

Referensi:

6 Pilihan Buah untuk Bayi yang Baik Dikonsumsi Sehari-Hari

10 Buah dan Sayur yang Baik untuk Bayi Usia 6-12 bulan

Sumber Gambar: Shutterstock

MPASI apa yang bikin gemuk?

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang dapat disajikan untuk menjadikan bayi gemuk sehat:.
Brokoli. Brokoli mengandung banyak serat, folat, dan kalsium. ... .
Pisang. Pisang mudah disajikan dan praktis dibawa ke mana-mana. ... .
Ubi. ... .
4. Alpukat. ... .
Wortel. ... .
6. Jeruk. ... .
7. Telur. ... .
8. Daging..

Bayi 7 bulan boleh makan buah apa saja?

Buah merupakan salah satu jenis makanan yang perlu diberikan setiap hari sebagai MPASI untuk bayi usia 7 sampai 10 bulan. Buah-buahan dapat diberikan setelah dihaluskan menjadi bubur (pure), dalam bentuk potong sebagai camilan, atau bahkan dibuat jus buah.

Apakah boleh bayi 7 bulan makan buah naga?

Penyajian buah naga yang memudahkan pemberiannya untuk bayi adalah dengan memotong buah menjadi dua, kemudian ambil bagian dagingnnya saja sebagai bagian yang dapat dimakan. Hindari pemberian biji buah untuk bayi.

Berapa kali bayi usia 7 bulan makan dalam sehari?

Frekuensi dan porsi MPASI bayi 7 bulan Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kebutuhan MPASI bayi 7 bulan sebanyak 2-3 kali per hari, sambil terus diberikan ASI. Dari segi porsi, kalau sebelumnya 2-3 sendok MPASI per hari, si kecil bisa mengonsumsi secara bertahap hingga ½ mangkuk MPASI.