Tata cara sholat sunnah hajat 2 rakaat

SUARAPEMERINTAH.ID, SHOLAT HAJAT — Tuntunan lengkap mengenai cara sholat Hajat beserta niat, doa, dalil dan waktu mengerjakan Sholat Sunnah ini.

Sholat Hajat merupakan salah satu dari sekian Sholat Sunnah yang dilaksanakan untuk memohon kepada Allah Ta’ala agar mengabulkan hajat (Keinginan) seseorang.

- Advertisement -

Keinginan yang diminta dalam Sholat ini bisa berupa keberhasilan, jodoh, pekerjaan dan lainnya sejauh tidak keluar dari hukum Syariat Islam.

Jadi bagi siapapun yang memiliki hajat maka amat dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Hajat agar terkabul keinginannya.

- Advertisement -

Sholat Hajat merupakan ibadah yang dicontohkan dan perintahkan oleh Nabi besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Ala Ali Wa Sallam.

Arti kata Hajat

Hajat (الحاجة) merupakan bahasa Arab yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah keinginan atau kehendak.

Dalil mengerjakan Sholat Hajat

Mengenai dalil Syar’i mengerjakan Shalat Sunnah Nafilah ini adalah dari Hadis yang diriwayatkan oleh ‘Utsman bin Hunaif sebagai berikut:

Seorang buta datang kepada Nabi lalu mengatakan, “Berdoalah engkau kepada Allah untukku agar menyembuhkanku.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Apabila engkau mau, aku akan menundanya untukmu (di akhirat) dan itu lebih baik. Namun, apabila engkau mau, aku akan mendoakanmu.” Orang itu pun mengatakan, “Doakanlah.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu menyuruhnya untuk berwudhu dan memperbagus wudhunya serta shalat dua rakaat kemudian berdoa dengan doa ini, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabiyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafaatnya untukku.” [HR. Ibnu Majah no. 1385 dan Tirmidzi no. 3578. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih].

Dari al-Hadis ini kita mendapati pesan kuat mengenai keutamaan dari Sholat Hajat yang akan mengabulkan doa hambaNya yang memiliki kebutuhan dengan berwudhu dengan benar kemudian melakukan Shalat Sunnah dua rakaat.

Selain keutamaan yang dapat mengabulkan hajat bagi yang mengerjakan, Sholat ini juga akan semakin mendekatkan hamba kepada Sang Khalik.

Kapan waktu melaksanakan Sholat Hajat?

Sedangkan untuk waktu pelaksanaannya bisa kapan saja, baik pagi (Seperti Sholat Dhuha), atau pada siang hari, bahkan juga malam dan dini hari sejauh bukan pada waktu dilarang mengerjakan Sholat.

Akan tetapi amat dianjurkan untuk mengerjakan Shalat Hajat di saat malam di waktu hening agar lebih khusyu’ seperti mengerjakan Sholat Tahajud.

Jumlah rakaat dan waktu mengerjakan Sholat Hajat

Baik ulama dalam mazhab Syafi’iyah, Hambali dan Malikiyah sepakat bahwa jumlah rakaat Shalat Sunnah ini adalah dua rakaat. Kesepakatan mereka berlandas pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad berikut ini.

“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Salat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat” [HR.Ahmad].

Niat sholat Hajat

Melafadzkan niat bukan perkara wajib dan tidak termasuk syarat syah melaksanakan Sholat, akan tetapi demi menguatkan hati meluruskan niat bisa saja dilafadzkan, namun hanya dalam hati.

Adapun niat sholat Hajat adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: “Usholli Sunnattal Haajati Rok’ataini Lillahi Ta’aalaa.”

Artinya:

“Aku niat melaksanakan Sholat Sunnah Hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Tata cara Sholat Hajat (Rukun)

Adapun langkah-langkah melaksanakan Shalat Hajat bisa dilihat berikut ini adalah keseluruhan langkah melaksanakan Shalat Hajat disusun dengan tabel.

A. Rakaat pertama

1. Membaca Niat dalam hati (Tidak wajib)

2. Melakukan takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah.

3. Membaca Al-Fatihah.

4. Membaca Surat Al-Qur’an, disunnahkan surat panjang.

5. Lalu Rukuk dengan tumaninah dan membaca “Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wabihamdihi. (Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.)” 3x.

6. Rukuk dengan tumaninah dan membaca Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wabihamdihi. (Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.) 3x.

7. Setelah rukuk, berdiri mengucap “Sami’allahu liman hamidah” Dan lalu baca “Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.” Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.””

8. Setelah rukuk, berdiri sembari mengucap “Sami’allahu liman hamidah” Dan lalu baca “Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.” Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.”

9. Sujud sembari membaca “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi (3x).” Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”

10. Lalu sujud sembari membaca “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi (3x).” Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Surat apa saja yang dibaca saat sholat hajat?

Doa Sholat Hajat Bertawassul dengan membaca surat Al-Fatihah yang ditujukan kepada Rasulullah SAW beserta keluarganya, para shabat, ulama, guru, orang tua dan seluruh umat muslim. 2. Dilanjutkan membaca surat Al-Falaq, An-Naas serta Ayat Kursi di mana masing-masing surat dibaca sebanyak 3 kali.

Kapan waktu yang tepat untuk sholat hajat?

Meski demikian, waktu yang terbaik untuk mengerjakan sholat hajat adalah sepertiga malam terakhir atau seperti waktu pengerjaan sholat tahajud. Tepatnya di antara pukul 01.00 dini hari hingga menjelang subuh.

Bagaimana cara sholat hajat yang benar?

Berikut ini tata caranya sholat hajat:.
Membaca niat sholat hajat..
Membaca doa Iftitah lalu Surat Al-fatihah..
Membaca salah satu surat pendek..
Ruku dengan tuma'ninah..
I'tidal dengan tuma'ninah..
Sujud dengan bacaan tuma'ninah..
Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah..
Sujud kedua dengan tuma'ninah..

Sholat hajat rakaat kedua membaca apa?

Namun, pada tata cara sholat hajat ini, alangkah baiknya membaca surah Al-Ikhlas pada rakaat pertama ataupun Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali. Sedangkan untuk rakaat kedua bisa membaca Ayat Kursi.