Tahap analisis dapat dikembangkan dengan beberapa petunjuk pertanyaan misalnya

140 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK Berdasarkan beberapa tahapan penulisan kritik tari tersebut, dapat dikembangkan beberapa pertanyaan mendasar untuk memudahkan kita dalam menuangkannya ke dalam tulisan.

1. Tahapan Pendeskripsian

Pada tahapan ini dapat dikembangkan beberapa pertanyaan untuk dijadikan sebagai bahan dasar awal dalam menuliskan peristiwa pertunjukan. Adapun pertanyaan tersebut diantaranya : a. Apa judul karyanya? b. Siapa koreografernya? c. Siapa panitia penyelenggaranya? d. Tempat dimana? e. Tanggal berapa pertunjukannya? f. Apa tema kegiatannya? g. Berapa penari yang telibat? h. Apa namajenis tarian yang dibawakan? i. Bagaimana gerak yang dilakukan? j. Dari daerah mana tarian tersebut? k. Bagaimana konsep musik yang ditampilkan? l. Bagaimana tata pentas yang ditampilkan? m. Bagaimana tata cahaya yang ditampilkan? n. Bagaimana kostum yang dikenakan? o. Riasan apa yang digunakan? p. Bagaimana kualitas penari? q. Bagaimana kekompakan penari? r. dan lain lain.

2. Tahapan Analisis

Pada tahap analisis dapat dikembangkan dengan beberapa petunjuk pertanyaan sebagai berikut. a. Bagaimana konsep gerak yang ditampilkan berdasarkan pendekatan nilai estetika gerak? b. Bagaimana konsep musik yang ditampilkan berdasarkan pendekatan nilai estetika musik? c. Apa kelemahan dan kelebihan dari karya tari yang disaksikan? 141 Seni Budaya

3. Tahapan Interpretasi

Pada tahap interprestasi dapat dikembangkan dengan beberapa pertanyaan berikut. a. Simbol apa saja yang terdapat dalam pertunjukan? b. Nilai apa saja yang ditemukan dalam pertunjukan? c. Pesan Moral apa yang diperoleh dari penyajian?

4. Tahapan Evaluasi

Pada tahap ini diberikan petunjuk pertanyaan untuk pengembangan dalam menuliskan kritik. a. Apa yang perlu diperhatikan dari bentuk dan struktur penyajian secara keseluruhan? b. Bagaimana sebaiknya untuk menutupi kelemahan bagian pertunjukan?

5. Tahapan Memberikan Kesan atau Pernyataan Sikap

Petunjuk pertanyaan di bawah ini dapat membantu kamu dalam menuliskan kritik. a. Bagaimana kesan yang diperoleh setelah pertunjukan tari diapresiasi? b. Kesan apa yang diperoleh dari karya tari yang diamati? Kegiatan pembelajaran selanjutnya adalah coba kamu bentuk kelompok belajar untuk mendiskusikan tentang menulis kritik tari. Carilah objek materi pertunjukan seni tari yang dapat diperoleh dari berbagai media informasi atau menyaksikan langsung pertunjukan tari di daerah kamu untuk kemudian kamu amati secara cermat pertunjukan tersebut. Buatlah tulisan ulasan materi pertunjukan tersebut berdasarkan prinsip dasar dalam membuat tulisan kritik tari. 142 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK Diskusikan bersama dengan teman-teman kamu dan isilah kolom dibawah ini Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa : NIS : HariTanggalPengamatan : Gambar No Aspek Yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan Gerak Aspek Musik Aspek Busana Aspek Rias Aspek Artistik Tata Pentas Tata Lampu Nilai estetika tari Nilai etis Nilai Sosial Kesan Evaluasi Pembelajaran Nama : …………………. Kelas : …………………. Semester : …………………. Waktu penilaian : ………………….. Evaluasi Pembelajaran Setelah kamu belajar mengenai kritik tari dan menulis kritik tari , isilah kolom di bawah ini : Penilaian Pribadi 143 Seni Budaya No Pernyataan 1 Saya berusaha belajar memahami tetang kritik tari dengan sungguh- sungguh Ya Tidak 2. Saya berusaha memahami tahapan-tahapan dalam melakukan kritik tari dengan sungguh-sungguh Ya Tidak 2 Saya mengikuti pembelajaran mengenai membuat tulisan kritik tari dengan penuh tanggung jawab Ya Tidak 3 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu Ya Tidak 4 Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami Ya Tidak 5 Saya berperan aktif dalam kelompok Ya Tidak 6 Saya menyerahkan tugas tepat waktu Ya Tidak 7 Saya menghargai perbedaan gerak yang terkandung di dalam tari tradisional yang lain Ya Tidak 9 Saya menghormati dan menghargai orang tua Ya Tidak 10 Saya menghormati dan menghargai teman Ya Tidak 11 Saya menghormati dan menghargai guru Ya Tidak 144 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK Nama teman yang dinilai : …………………. Nama penilai : …………………. Kelas : …………………. Semester : …………………. Waktu penilaian : …………………. No Pernyataan 1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh Ya Tidak 2 Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian Ya Tidak 3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu Ya Tidak 4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang idak dipahami Ya Tidak 5 Berperan akif dalam kelompok Ya Tidak 6 Menyerahkan tugas tepat waktu Ya Tidak 7 Menghargai ragam gerak yang terkandung di dalam gerak tradisional yang lain Ya Tidak 8 Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik Ya Tidak Penilaian Antarteman Menghormai dan menghargai teman Istilah kritik itu berasal dari bahasa Yunani, yaitu berasal dari kata kata benda yang bersumber dari kata “ ” yaitu kriteria, sehingga memberikan kritik itu harus memiliki dasar kriteria sebagai acuan. Pengertian lainnya yang dapat dijadikan acuan, bahwa secara etimologis, kritik berasal dari kata Yunani “ yang artinya memisahkan, merinci. Dalam kenyataan yang dihadapinya, orang membuat pemisahan, perincian, antara nilai dan bukan nilai, arti dan yang bukan arti, baik dan jelek Kwant, 1975:12. Media peningkatan kualitas produk karya tari Media komunikasi antara seniman, kritikus dan pembaca Memberikan penilaian dan tanggapan terhadap karya yang dipentaskan. Memberikan bahan evaluasi dan masukan posistif terhadap karya seniman Dasar evaluasi guna meningkatkan kualitas karyanya. Memberikan informasi tentang kelebihan dan kelemahan karya yang Pada kenyataannya, menilai karya tari atau melakukan kritik tari tidak akan hanya terfokus pada pembahasan masalah gerak saja. Tapi, akan dibahas pula masalah lainnya yang menjadi bagian integral dari penyajian karya tari. 145 Seni Budaya 9 Menghormai dan menghargai teman Ya Tidak 10 Menghormati dan menghargai guru Ya Tidak Rangkuman Istilah kritik itu berasal dari bahasa Yunani, yaitu berasal dari kata krites kata benda yang bersumber dari kata “Kriterion” yaitu kriteria, sehingga kata itu diartikan sebagai kriteria atau dasar penilaian. Dengan demikian kita memberikan kritik itu harus memiliki dasar kriteria sebagai acuan. Pengertian lainnya yang dapat dijadikan acuan, bahwa secara etimologis, kritik berasal dari kata Yunani “Krinein” yang artinya memisahkan, merinci. Dalam kenyataan yang dihadapinya, orang membuat pemisahan, perincian, antara nilai dan bukan nilai, arti dan yang bukan arti, baik dan jelek Kwant, 1975:12. Kritik tari memiliki fungsi, sebagai berikut. 1. Media informasi bagi publik 2. Media evaluasi diri bagi seniman dan penonton 3. Media peningkatan kualitas produk karya tari 4. Media komunikasi antara seniman, kritikus dan pembaca Dalam hal ini, kritik tari memiliki beberapa tujuan sebagai berikut. 1. Memberikan laporan ulasan peristiwa pertunjukan. 2. Memberikan penilaian dan tanggapan terhadap karya yang dipentaskan. 3. Memberikan bahan evaluasi dan masukan posistif terhadap karya seniman tari. 4. Dasar evaluasi guna meningkatkan kualitas karyanya. 5. Memberikan informasi tentang kelebihan dan kelemahan karya yang dibuat seniman. Pada kenyataannya, menilai karya tari atau melakukan kritik tari tidak akan hanya terfokus pada pembahasan masalah gerak saja. Tapi, akan dibahas pula masalah lainnya yang menjadi bagian integral dari penyajian karya tari. Rangkuman 146 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK Banyak hal yang akan dibahas, diantaranya masalah musik, tata busana, tata rias, tata pentas, tata lampu, artistik, penyelenggaraan pertunjukan, nilai dan pesan dalam materi pertunjukan tari, serta masalah lainnya yang selalu berkaitan erat dengan pertunjukan tari. Dalam menulis kritik tari, perlu dilakukan dalam beberapa tahapan secara teknis dan prosedural. Meskipun tahapan-tahapan ini tidak sepenuhnya mutlak dilakukan secara berurutan. Akan tetapi, tahapan-tahapan ini dapat dijadikan acuan atau pola dasar dalam mengembangkan tulisan kritik tari. Ada beberapa tahapan umum dalam melakukan menulis kritik tari, sebagai berikut.

1. Tahapan pendeskripsian

Home » Kelas XII » Cara Menulis Kritik Tari

Kritik tari adalah kegiatan memberikan apresiasi terhadap karya tari dengan cara menuliskan kembali peristiwa pertunjukan seni tari atau memberikan komentar terhadap pertunjukan tari. Kegiatan kritik tari bukan untuk mencari kelemahan karya tari orang lain atau mengomentari kekurangan dan kelebihan karya tari orang lain.

Kritik tari dilakukan untuk memberikan informasi pada masyarakat terhadap sebuah kejadian pertunjukan atau perkembangan tari. Kegiatan kritik tari juga dapat memberikan manfaat positif terhadap koreografer atau pelaku seni lainnya sehingga materi kritik tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas karya yang dibuatnya.

Tahap Tahap Kritik Tari
Ada beberapa tahap dalam proses kritik seni tari diantaranya adalah tahap deskripsi, tahap analisis, tahap interpretasi, tahap evaluasi, serta pesan dan kesan. Tahap pertama adalah menuliskan/ mendeskripsikan bagian dari tari yang paling mengesankan. Tahap kedua adalah menganalisis gerakannya dengan memberikan argumen yang jernih mengenai keunggulan maupun kelemahan tari. Tahap ketiga adalah interpretasi terhadap pertunjukan tari. 

Tahap keempat, adalah mengevaluasi tarinya. Tahap terakhir adalah pesan dan kesan, melalui pesan dan kesan silahkan kemukakan sikap terhadap tari tersebut. Apabila ada yang perlu diperbaiki tunjukkan saranmu kepada temanmu melalui saran dan pesan tunjukan bagian mana yang perlu diperbaiki sekaligus dengan cara memperbaikinya. Berikut ini tahap-tahap dalam proses kritik tari.

No.TahapKeteranganPertanyaan
1.Deskripsi DataTahapan deskripsi data adalah suatu tahapan penguraian data materi secara rinci tentang peristiwa pertunjukan atau fokus masalah yang diamatinya. Data ini seyogianya diuraikan secara objektif dan menyeluruh berbadasarkan aspek-aspek yang telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya. Adapun data yang dideskripsikan terkait dengan masalah gerak, musik, rias, busana, tata panggung, tata cahaya, dan data lainnya yang teramati oleh kamu.Siapa koreografernya?, Siapa panitia penyelenggaranya? Tempat dimana?, Tanggal berapa pertunjukannya?, Apa tema kegiatannya?, Berapa penari yang telibat?, Apa nama/jenis tarian yang dibawakan?, Bagaimana gerak yang dilakukan?, Dari daerah mana tarian tersebut?, Bagaimana konsep musik yang ditampilkan?, Bagaimana tata pentas yang ditampilkan?, Bagaimana tata cahaya yang ditampilkan?, Bagaimana kostum yang dikenakan?, Riasan apa yang digunakan?, Bagaimana kualitas penari?, Bagaimana kekompakan penari?
2.AnalisisTahapan ini dilakukan untuk memberikan penekanan masalah yang lebih dalam dan luas tentang peristiwa pertunjukan karya tari yang sudah dideskripsikan. Contoh masalahnya seperti menilai dan mengomentari
persoalan gerak, musik, dan unsur-unsur pertunjukan lainnya didekati dengan elemen keilmuan masing-masing.
Pada tahap analisis dapat dikembangkan dengan beberapa petunjuk pertanyaan sebagai berikut.
  1. Bagaimana konsep gerak yang ditampilkan berdasarkan pendekatan nilai estetika gerak?
  2. Bagaimana konsep musik yang ditampilkan berdasarkan pendekatan nilai estetika musik?
  3. Apa kelemahan dan kelebihan dari karya tari yang disaksikan?
3.InterpretasiTahapan interpretasi adalah tahapan mencoba memberikan penekanan masalah makna dari simbol-simbol yang teramati berdasarkan peristiwa pertunjukan dari semua aspek pendukung pertunjukan. Pada bagian ini dapat didekati dengan persoalan kajian nilai etetika tari, nilai etis, dan nilai sosial pada materi karya tari yang diamati.Pada tahap interprestasi dapat dikembangkan dengan beberapa pertanyaan berikut.
  1. Simbol apa saja yang terdapat dalam pertunjukan?
  2. Nilai apa saja yang ditemukan dalam pertunjukan?
  3. Pesan Moral apa yang diperoleh dari penyajian?
4.EvaluasiTahapan evaluasi adalah tahapan tentang bagaimana sebaiknya kualitas karya tari yang dianggap ideal menurut kita. Di tahap ini, kita dapat memberikan analisis setelah menemukan kelemahan dalam pertunjukan.Pada tahap ini diberikan petunjuk pertanyaan untuk pengembangan dalam menuliskan kritik.
  1. Apa yang perlu diperhatikan dari bentuk dan struktur penyajian secara keseluruhan?
  2. Bagaimana sebaiknya untuk menutupi kelemahan bagian pertunjukan?
5.Pesan dan KesanPada bagian terakhir dapat ditambahkan tentang pernyataan sikap yang menyangkut kesan dan pesan dari penulis dari apa yang telah dilihat dan dideskripsikan ke dalam tulisan kritik tari.Petunjuk pertanyaan di bawah ini dapat membantu kamu dalam menuliskankritik.
  1. Bagaimana kesan yang diperoleh setelah pertunjukan tari diapresiasi?
  2. Kesan apa yang diperoleh dari karya tari yang diamati?

Contoh Kritik Tari
No.TahapPenjelasan
1.Deskripsi DataTari Merak merupakan tarian kreasi baru dari daerah Pasundan, Jawa Barat. Tarian ini diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri, seorang koreografer tari Sunda pada tahun 1950-an, Pada acara perpisahan siswa kelas XII yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2015 di Aula SMA Negeri 1 Palu tari merak dipertunjukan oleh 4 orang siswa kelas XI. Koreografi tari yang disusun oleh Bapak Slamet Busono, M. Pd. tersebut dibawakan dengan ceria oleh keempat penari tersebut.

Dalam pertunjukannya ciri hewan merak terlihat dari pakaian yang dipakai penarinya memiliki motif seperti bulu merak. Kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan warna bulu-bulu merak; hijau biru dan/atau hitam. Ditambah lagi sepasang sayapnya yang melukiskan sayap atau ekor merak yang sedang dikembangkan. Gambaran merak akan jelas dengan memakai mahkota yang dipasang di kepala setiap penarinya. Gerakan merak yang anggun dan mempesona tergambar dari gerakan Tari Merak yang penuh keceriaan, kekompakan dan keanggunan.

2.AnalisisRagam gerak tari merak merupakan gerak stilasi yang menggambarkan gerak burung merak. Para penarinya menggunakan kostum beraneka warna yang memang menjadi ciri khas daripada burung merak ini. Iringan musik tari merak merupakan iringan musickyang berasal dari luar penari. Seperti sound atau alat musik pengiring lainnya. Terkadang juga ada bunyi yang ditimbulkan oleh sayap penari. Kelebihan pada pertunjukan tari tersebut adalah keceriaan yang ditampilkan dan jauh dari kesan erot*s. Namun dalam pertunjukkan tersebut ada beberapa penari yang melakukan kesalahan gerakan tari sehingga mengurangi kekompakan para penari. Selain itu tata lampu ruangan kurang mendukung pertunjukan tari.
3.InterpretasiSimbol busana dan tata rias pada tari merak ditata sedemikian rupa, sehingga Tari Merak dari Jawa Barat ini menggambarkan keindahan dan keelokan burung Merak. Simbol gerak tari merak melambangkan gerak merak jantan yang sedang menarik pasangannya. Dalam tarian ini digambarkan bagaimana usaha merak jantan untuk menarik perhatian merak betina dengan memamerkan bulu ekornya yang indah dan panjang. Dalam pertunjukan tari merak menampilkan keceriaan karena salah satu fungsi dari tari merak adalah sebagai tari penyambut tamu. Melalui gerakan-gerakan penari tersebut tersirat pesan bahwa kedatangan tamu harus disambut dengan keceriaan sehingga semakin mempererat tali persaudaraan.
4.EvaluasiSecara keseluruhan penyajian tari merak pada acara perpisahan siswa kelas XII sangat menarik. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pertunjukan dapat berjalan dengan baik. Salah satunya adalah kekompakkan para penari dalam membawakan tari. Kekompakan para penari dapat diatasi dengan latihan yang intensif. Kekompakkan juga dapat ditingkatkan dengan cara menjaga konsentrasi penari pada saat menari sehingga kesalahan gerakan dapat diatasi. Tata lampu dalam pertunjukan juga masih kurang optimal hal ini karena lampu menggunakan lampu yang ada di ruang aula tersebut sehingga kurang maksimal. Untuk pertunjukan ke depan tata lampu dapat menggunakan lampu khusus pertunjukan tari sehingga tata lampu dapat menunjang pertunjukkan tari secara keseluruhan.
5.Pesan dan kesanPertunjukan tari Merak yang telah ditampilkan sangat menarik dan juga sangat membanggakan. Dalam era globalisasi seperti saat ini ternyata masih ada generasi muda yang masih mau dan mampu untuk menjaga kelestarian budaya bangsa Indonesia. Melalui gerakan dalam tarian mereka menunjukan keceriaan yang melambangkan semangat dalam menggapai cita-cita. Untuk dapat menampilkan pertunjukan tari yang baik beberapa saran yang dapat saya berikan antara lain mengenai tata cahaya pertunjukan dan kekompakan penaari. Tata cahaya dalam pertunjukan dapat dioptimalkan dengan cara menggunakan lampu khusus sehingga menambah keindahan gerak para penari, sedangkan dalam kekompakan penari dapat dilakukan dengan memperbanyak latihan dan peningkatan konsentrasi selama melakukan gerakan tari.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 1:53 PM

Video yang berhubungan