Hasil data awal observasi penelitian merupakan data yang masih mentah, oleh karena itu perlu untuk diolah dan dikategorikan untuk memudahkan analisis penelitian. Lalu, bagaimana membuat tabel distribusi frekuensi? Kamu bisa simak pada artikel berikut Show Dalam suatu observasi, data awal yang didapatkan pada saat observasi disebut sebagai data mentah atau raw data. Data ini belum tersusun secara numerik dan tentu saja masih kompleks atau bahkan belum teratur. Contoh sederhana yakni data yang kamu dapatkan saat mengukur tinggi badan siswa, biasanya kamu mendapatkan data tinggi badan berdasarkan dari urutan nama siswa sesuai dengan alfabet absensi. Nah data mentah ini berarti masih disajikan. Lalu, biasanya data ini bisa kamu sajikan dengan cara mengurutkan secara urutan naik (ascending) atau urutan turun (descending) dan bentuk penyajian seperti ini disebut array. Lalu, dalam data tersebut terdapat selisih antara nilai data terbesar dan terkecil yang disebut rentang (range). apabila kamu melakukan observasi pada skala besar dan data yang kamu dapatkan juga akan kompleks dan besar, lebih baik dan menguntungkan jika kamu bisa menyajikan data ini dalam kelas-kelas atau kategori tertentu bersamaan dengan frekuensi yang bersesuaian. Frekuensi yang dimaksud adalah banyaknya kejadian yang ada pada kelas-kelas tertentu. Nah, suatu tabel yang menyajikan kelas-kelas data beserta frekuensinya disebut distribusi frekuensi atau tabel frekuensi Berdasarkan tabel di atas, banyak siswa yang tingginya berada dalam rentang 66 in dan 68 in adalah 42 orang. Dalam pengelompokan ini, meski bisa melihat rentang namun salah satu kelemahan penyajian data dalam tabel frekuensi adalah tidak terlihatnya data asli atau data mentahnya. Istilah pada Frekuensi yang harus kamu pahami
Cara membuat tabel distribusi frekuensiDi atas merupakan data mentah yang bisa kita jadikan contoh untuk membuat tabel frekuensi. Langkahnya sederhana dan mudah yakni
Hasilnya yakni Tabel 1.2 Distribusi Nilai SiswaDengan Tabel di atas, kita bisa mengetahui pola penyebaran nilai, yakni dengan interval 75-79, paling sedikit data termuat dalam interval 50-54. Lalu, yang mendapat nilai istimewa di atas 90 hanya ada 8 orang. Tabel frekuensi seperti apa?Tabel distribusi frekuensi relatif adalah sebuah tabel yang berisi nilai-nilai data, dengan nilai-nilai tersebut dikelompokkan ke dalam interval-interval kelas dan tiap interval kelasnya masing- masing mempunyai bilangan frekuensi dalam bentuk persentase.
Apa itu tabel Distribusi dan frekuensi?Tabel distribusi frekuensi adalah alat penyajian data statistika yang berbentuk kolom dan baris yang didalamya terdapat susunan data yang telah dikelompokkan menurut kategori tertentu. Macam-macam tabel distribusi frekuensi: Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal.
Tabel distribusi frekuensi isinya apa saja?Bagian-bagian Tabel Distribusi Frekuensi. Kelas-kelas. Kelompok nilai data atau variabel dari suatu data acak.. 2. Batas kelas. Nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain. ... . 3. Tepi kelas. ... . Titik tengah kelas atau tanda kelas. ... . Interval kelas. ... . 6. Panjang interval kelas atau luas kelas. ... . 7. Frekuensi kelas.. Bagaimana membuat tabel distribusi frekuensi?Dalam menyusun sebuah distribusi frekuensi dilakukan beberapa langkah, yaitu:. Mengurutkan data. ... . Menentukan range atau jangkauan dari data tersebut. ... . Menentukan jumlah kelas. ... . Menentukan panjang interval kelas. ... . Menentukan tepi bawah dan tepi atas kelas. ... . Menentukan frekuensi dari setiap kelas.. |