Siluet apa yang cocok dipakai untuk Wanita dengan tubuh tinggi kurus

Siluet apa yang cocok dipakai untuk Wanita dengan tubuh tinggi kurus
"Desain busana berdasarkan bentuk tubuh."
Ada tiga bentuk dasar tubuh yaitu bentuk tubuh ideal, kurus dan gemuk. Dari tiga bentuk dasar tubuh tersebut dapat dikembangkan menjadi enam bentuk tubuh yaitu: 1.Pendek kurus 2.Pendek gemuk 3.Tinggi kurus 4.Tinggi gemuk 5.Besar badan atas 6.Besar badan bawah Jika seseorang telah mengetahui sendiri bentuk tubuhnya, maka orang tersebut dengan mudah dapat memilih jenis desain busana yang serasi sesuai dengan bentuk tubuhnya. a.Pendek kurus Untuk seseorang yang memiliki bentuk tubuh pendek kurus dianjurkan memilih desain busana yang bergaris memanjang, dan tidak berkesan menggemukkan. Jenis busana yang sesuai untuk bentuk tubuh pendek kurus adalah : -bebe (desain kemeja atau sack dress) -garis hias atau hiasan memanjang -jas dengan kerah setali -slack dikombinasikan dengan kemeja -blus dengan kerah tegak yang kecil, pas bahu, dan saku kecil b.Pendek gemuk Bagi seseorang yang memiliki bentuk tubuh pendek gemuk agar kelihatan lebih tinggi, pilihlah desain busana dengan garis memanjang Jenis busana yang sesuai untuk bentuk tubuh pendek gemuk adalah : -bebe dengan garis leher yang bervariasi, agak sempit, ban pinggang sewarna. -Jas atau jacket untuk menyembunyikan garis pinggang. -Slack atau rok suai yang tidak sempit. c.Tinggi Kurus Seseorang yang bentuk tubuhnya tinggi kurus, dianjurkan merencanakan desain busana yang sesuai dan seimbang dengan tingginya agar tidak kelihatan kurus. Jenis busana yang sesuai untuk tubuh tinggi kurus adalah : -Slack dengan kerutan, lipit atau hiasan pada pinggul -Jacket yang agak longgar dengan belahan berkancing dua baris dan berkerah lebar. -Blus berlipit atau kerut, pada bagian bahunya ada klep dan pasye d.Tinggi gemuk Untuk seseorang yang bentuk tubuhnya tinggi gemuk, pilihlah desain busana yang tampak melangsingkan dan mengurangi berat badan. Jenis busana yang sesuai untuk tubuh tinggi gemuak adalah : -Busana dengan siluet yang tenang dan penekananya pada garis memanjang. -Jas dan bebe dengan desain tertutup -Slack yang agak lurus (longgar) kakinya -Blus panjang atau tunik e.Besar badan atas Untuk mengimbangi proporsi tubuh besar badan atas, pilihlah desain busana yang memberatkan pada bagian pinggul dan polos pada bagian dada. Jenis desain busana untuk bentuk tubuh besar badan atas adalah : -Bebe desain kemeja -Slack, rok bersaku, berlipit atau berkerut. -Blus dengan desain yang sederhana, kerah kecil, sedikit kerutan pada pas bahu dan ada belahan tengah muka. -Jacket yang longgar f.Besar badan bawah untuk tubuh besar badan bawah, imbangilah proporsi tubuh dengan memilih desain busana berupa garis hias atau hiasan yang melintang pada bagian badan atas. Jenis desain busana yang sesuai untuk bentuk tubuh besar badan bawah adalah : -bebe dengan bagian roknya agak sempit dan bergaris memanjang -celana dan rok yang sederhana -blus yang bagus dengan tutup tarik yang menarik

-jaket longgar atau agak pas dan panjang.

BARISAN.CO – Memiliki badan kurus bisa dibilang beruntung, karena bisa mengenakan busana dengan pilihan model yang lebih variatif. Namun tetap harus memerhatikan bentuk tubuh karena salah pilih model busana, Si Kurus akan terlihat makin kurus dan kurang menarik.

Tetapi tentu tidak nyaman bila terlalu kurus, penampilannya bisa jadi sumber masalah ketika bertemu dengan orang lain. Ini beberapa hal yang perlu dicermati saat memilih pakaian untuk badan kurus agar terlihat lebih berisi, seperti yang disarankan oleh perancang busana Denny Wirawan dan Andreas Odang.

1. Hindari busana terlalu ketat

Hindari busana yang terlalu ketat dan memeluk tubuh karena akan semakin terlihat kurus. Akan lebih bagus jika memakai busana yang menambah volume tubuh. Pertimbangkan untuk memakai rok dengan siluet mengembang, rok tulip atau A-line. “Itu lebih bagus ketimbang yang benar-benar body-fit karena semakin menonjolkan (tubuh kurusnya), kecuali kalau bokongnya berisi. Kalau bagian belakang rata tidak disarankan pakai yang ketat,” saran Denny.

2. Pemilihan motif

Tubuh kurus bisa memilih baju bermotif besar maupun kecil. Tapi jika ingin terlihat lebih berisi, pilihlah motif yang agak besar. Misalnya saja dengan tren saat ini yang banyak menerapkan bentuk geometris dan print tiga dimensi, akan lebih cocok dikenakan wanita bertubuh kurus ketimbang gemuk.

“Print 3D cocoknya untuk badan kurus tinggi karena memang memberi dimensi (pada tubuh) dari bentuk dimensinya. Masih bagus jika ingin dikombinasikan dengan tekstur,” ujar desainer yang berkarier di dunia mode sejak 19 tahun lalu ini.

Tapi hindari memakai motif besar dari atas hingga bawah karena akan membuat tubuhnya semakin tenggelam. “Kalau pakai motif besar head-to-toe, dia akan terlihat seperti gorden,” saran Andreas Odang.

Selain memilih baju dengan motif bunga-bunga, juga bisa memakai baju dengan motif horizontal. Baju dengan motif seperti itu memberikan kesan tubuh lebih berisi. Pilihlah baju yang bermotif horizontal dengan warna yang cerah. Lalu, bisa memadukannya dengan celana jeans berwarna gelap.

Akan sangat cantik jika si pemilik tubuh kurus memakai baju dengan motif bunga-bunga, terutama yang besar. Dengan memakai baju bermotif tersebut tentunya akan terlihat lebih berisi. Pada saat memakai baju dengan motif tersebut, bisa memasukannya dengan rok mini atau legging agar semakin cantik.

3. Gunakan warna cerah

Warna gelap akan menegaskan lekuk tubuh sekaligus membuatnya terlihat lebih langsing. Maka dari itu, wanita bertubuh kurus sebaiknya menghindari busana berwarna gelap karena akan tampak semakin kurus. Denny mengatakan, warna-warna cerah akan membuat si kurus terlihat lebih berisi. Pilihlah biru muda, pink, kuning, oranye atau palet bernuansa dusty dan pastel dalam berbusana.

4. Perhatikan pemilihan siluet

Tubuh kurus cenderung fleksibel dengan hampir semua model busana. Tapi sebaiknya tidak mengenakan busana bersiluet H-line karena akan terlihat semakin ‘tipis’. “Bukannya kelihatan kurus langsing, malah bisa membuat kurus tidak ada bentuknya,” tegas Odang.

Menurutnya, orang dengan tubuh sangat kurus akan terlihat lebih bagus jika mengenakan dress atau blouse dengab detail peplum atau yang bersiluet melayang seperti dress atau rok syifon. Kenakan juga busana dengan aksen ruffle, lipit atau yang detailnya berfokus di bagian atas. “Itu membuat mereka terlihat sedikit bervolume,” ucap Odang.

5. Hindari baju terbuka

Tidak hanya baju yang ketat, baju terbuka juga akan membuat tubuh kurus terlihat jelas. Baju dengan lengan buntung atau gaun berbelahan terbuka, keduanya akan menunjukkan bentuk tubuh. Kategori baju terbuka termasuk dengan jenis busana yang transparan. Bahan pakaian yang menerawang akan membuat bentuk tubuh terlihat. Jadi pakailah baju yang cukup tertutup, bila perlu berlengan panjang.

6. Menggunakan baju berbahan tebal

Bahan pakaian seperti wol, baby terry dan jenis katun tertentu memiliki tekstur yang cukup tebal. Jenis-jenis bahan tersebut bisa dipilih sebagai opsi busana sehari-hari bahkan busana kerja. Tenang saja, bahan-bahan tersebut cukup nyaman untuk digunakan sehari-hari. Selain menyerap keringat dengan baik juga tidak menimbulkan bau. Dan yang paling penting akan menimbulkan efek tubuh yang terlihat lebih berisi.

7. Mengenakan ornament pelengkap pakaian

Menggunakan syal, rompi, jaket, atau ornamen lainnya dapat membantu agar tubuh terlihat lebih berisi. Saat memakai cara ini, pastikan jangan menggunakan lebih dari satu jenis ornamen. Hal ini bertujuan agar tidak terlihat berlebihan dalam berpakaian.

Cara ini paling cocok dipakai ketika menggunakan busana kerja. Umumnya jas atau blazer memiliki model yang akan membuat bentuk tubuh terlihat bagus. Bahkan beberapa model jas kini bisa juga digunakan untuk acara semi-formal.

8. Mengenakan baju dengan aksen layer

Aksen layer atau drapery memang lebih umum digunakan pada busana wanita. Tapi, bukan berarti tidak bisa digunakan oleh pria, ya. Beberapa kemeja yang ‘kekinian’ menggunakan aksen layer yang menimbulkan kesan berlapis. (Sumber: SelarasMedia)

Memiliki tubuh kurus jangan sampai minder dengan bentuk tubuhmu! Berikut ini tips memilih baju untuk orang kurus, agar tetap percaya diri

BARISAN.CO – Memiliki tubuh kurus bisa dibilang beruntung, karena bisa mengenakan busana dengan pilihan model yang lebih variatif. Namun tetap harus memerhatikan bentuk tubuh karena salah pilih model busana, Si Kurus akan terlihat makin kurus dan kurang menarik.

Tetapi tentu tidak nyaman bila terlalu kurus, penampilannya bisa jadi sumber masalah ketika bertemu dengan orang lain. Beberapa hal ini yang perlu dicermati saat memilih pakaian untuk tubuh kurus agar terlihat lebih berisi, seperti yang disarankan oleh perancang busana Denny Wirawan dan Andreas Odang.

8 Tips memilih baju untuk orang kurus

Berikut ini tips memilih baju untuk orang kurus:

1. Hindari busana terlalu ketat

Hindari busana yang terlalu ketat dan memeluk tubuh karena akan semakin terlihat kurus. Akan lebih bagus jika memakai busana yang menambah volume tubuh. Pertimbangkan untuk memakai rok dengan siluet mengembang, rok tulip atau A-line.

“Itu lebih bagus ketimbang yang benar-benar body-fit karena semakin menonjolkan (tubuh kurusnya), kecuali kalau bokongnya berisi. Kalau bagian belakang rata tidak disarankan pakai yang ketat,” saran Denny.

2. Pemilihan motif

Tubuh kurus bisa memilih baju bermotif besar maupun kecil. Tapi jika ingin terlihat lebih berisi, pilihlah motif yang agak besar. Misalnya saja dengan tren saat ini yang banyak menerapkan bentuk geometris dan print tiga dimensi, akan lebih cocok dikenakan wanita bertubuh kurus ketimbang gemuk.

“Print 3D cocoknya untuk badan kurus tinggi karena memang memberi dimensi (pada tubuh) dari bentuk dimensinya. Masih bagus jika ingin dikombinasikan dengan tekstur,” ujar desainer yang berkarier di dunia mode sejak 19 tahun lalu ini.

Tapi hindari memakai motif besar dari atas hingga bawah karena akan membuat tubuhnya semakin tenggelam. “Kalau pakai motif besar head-to-toe, dia akan terlihat seperti gorden,” saran Andreas Odang.

Selain memilih baju dengan motif bunga-bunga, juga bisa memakai baju dengan motif horizontal. Baju dengan motif seperti itu memberikan kesan tubuh lebih berisi. Pilihlah baju yang bermotif horizontal dengan warna yang cerah. Lalu, bisa memadukannya dengan celana jeans berwarna gelap.

Akan sangat cantik jika si pemilik tubuh kurus memakai baju dengan motif bunga-bunga, terutama yang besar. Dengan memakai baju bermotif tersebut tentunya akan terlihat lebih berisi. Pada saat memakai baju dengan motif tersebut, bisa memasukannya dengan rok mini atau legging agar semakin cantik.

3. Gunakan warna cerah

Warna gelap akan menegaskan lekuk tubuh sekaligus membuatnya terlihat lebih langsing. Maka dari itu, wanita bertubuh kurus sebaiknya menghindari busana berwarna gelap karena akan tampak semakin kurus.

Denny mengatakan, warna-warna cerah akan membuat si kurus terlihat lebih berisi. Pilihlah biru muda, pink, kuning, oranye atau palet bernuansa dusty dan pastel dalam berbusana.

4. Perhatikan pemilihan siluet

Tubuh kurus cenderung fleksibel dengan hampir semua model busana. Tapi sebaiknya tidak mengenakan busana bersiluet H-line karena akan terlihat semakin ‘tipis’. “Bukannya kelihatan kurus langsing, malah bisa membuat kurus tidak ada bentuknya,” tegas Odang.

Menurutnya, orang dengan tubuh sangat kurus akan terlihat lebih bagus jika mengenakan dress atau blouse dengab detail peplum atau yang bersiluet melayang seperti dress atau rok syifon. Kenakan juga busana dengan aksen ruffle, lipit atau yang detailnya berfokus di bagian atas. “Itu membuat mereka terlihat sedikit bervolume,” ucap Odang.

5. Hindari baju terbuka

Tidak hanya baju yang ketat, baju terbuka juga akan membuat tubuh kurus terlihat jelas. Baju dengan lengan buntung atau gaun berbelahan terbuka, keduanya akan menunjukkan bentuk tubuh. Kategori baju terbuka termasuk dengan jenis busana yang transparan. Bahan pakaian yang menerawang akan membuat bentuk tubuh terlihat. Jadi pakailah baju yang cukup tertutup, bila perlu berlengan panjang.

6. Menggunakan baju berbahan tebal

Bahan pakaian seperti wol, baby terry dan jenis katun tertentu memiliki tekstur yang cukup tebal. Jenis-jenis bahan tersebut bisa dipilih sebagai opsi busana sehari-hari bahkan busana kerja. Tenang saja, bahan-bahan tersebut cukup nyaman untuk digunakan sehari-hari.

Selain menyerap keringat dengan baik juga tidak menimbulkan bau. Dan yang paling penting akan menimbulkan efek tubuh yang terlihat lebih berisi.

7. Mengenakan ornament pelengkap pakaian

Menggunakan syal, rompi, jaket, atau ornamen lainnya dapat membantu agar tubuh terlihat lebih berisi. Saat memakai cara ini, pastikan jangan menggunakan lebih dari satu jenis ornamen. Hal ini bertujuan agar tidak terlihat berlebihan dalam berpakaian.

Cara ini paling cocok dipakai ketika menggunakan busana kerja. Umumnya jas atau blazer memiliki model yang akan membuat bentuk tubuh terlihat bagus. Bahkan beberapa model jas kini bisa juga digunakan untuk acara semi-formal.

8. Mengenakan baju dengan aksen layer

Aksen layer atau drapery memang lebih umum digunakan pada busana wanita. Tapi, bukan berarti tidak bisa digunakan oleh pria, ya. Beberapa kemeja yang ‘kekinian’ menggunakan aksen layer yang menimbulkan kesan berlapis. [Luk]