-jaket longgar atau agak pas dan panjang.
BARISAN.CO – Memiliki badan kurus bisa dibilang beruntung, karena bisa mengenakan busana dengan pilihan model yang lebih variatif. Namun tetap harus memerhatikan bentuk tubuh karena salah pilih model busana, Si Kurus akan terlihat makin kurus dan kurang menarik. Tetapi tentu tidak nyaman bila terlalu kurus, penampilannya bisa jadi sumber masalah ketika bertemu dengan orang lain. Ini beberapa hal yang perlu dicermati saat memilih pakaian untuk badan kurus agar terlihat lebih berisi, seperti yang disarankan oleh perancang busana Denny Wirawan dan Andreas Odang. 1. Hindari busana terlalu ketatHindari busana yang terlalu ketat dan memeluk tubuh karena akan semakin terlihat kurus. Akan lebih bagus jika memakai busana yang menambah volume tubuh. Pertimbangkan untuk memakai rok dengan siluet mengembang, rok tulip atau A-line. “Itu lebih bagus ketimbang yang benar-benar body-fit karena semakin menonjolkan (tubuh kurusnya), kecuali kalau bokongnya berisi. Kalau bagian belakang rata tidak disarankan pakai yang ketat,” saran Denny. 2. Pemilihan motifTubuh kurus bisa memilih baju bermotif besar maupun kecil. Tapi jika ingin terlihat lebih berisi, pilihlah motif yang agak besar. Misalnya saja dengan tren saat ini yang banyak menerapkan bentuk geometris dan print tiga dimensi, akan lebih cocok dikenakan wanita bertubuh kurus ketimbang gemuk. “Print 3D cocoknya untuk badan kurus tinggi karena memang memberi dimensi (pada tubuh) dari bentuk dimensinya. Masih bagus jika ingin dikombinasikan dengan tekstur,” ujar desainer yang berkarier di dunia mode sejak 19 tahun lalu ini. Tapi hindari memakai motif besar dari atas hingga bawah karena akan membuat tubuhnya semakin tenggelam. “Kalau pakai motif besar head-to-toe, dia akan terlihat seperti gorden,” saran Andreas Odang. Selain memilih baju dengan motif bunga-bunga, juga bisa memakai baju dengan motif horizontal. Baju dengan motif seperti itu memberikan kesan tubuh lebih berisi. Pilihlah baju yang bermotif horizontal dengan warna yang cerah. Lalu, bisa memadukannya dengan celana jeans berwarna gelap. Akan sangat cantik jika si pemilik tubuh kurus memakai baju dengan motif bunga-bunga, terutama yang besar. Dengan memakai baju bermotif tersebut tentunya akan terlihat lebih berisi. Pada saat memakai baju dengan motif tersebut, bisa memasukannya dengan rok mini atau legging agar semakin cantik. 3. Gunakan warna cerahWarna gelap akan menegaskan lekuk tubuh sekaligus membuatnya terlihat lebih langsing. Maka dari itu, wanita bertubuh kurus sebaiknya menghindari busana berwarna gelap karena akan tampak semakin kurus. Denny mengatakan, warna-warna cerah akan membuat si kurus terlihat lebih berisi. Pilihlah biru muda, pink, kuning, oranye atau palet bernuansa dusty dan pastel dalam berbusana. 4. Perhatikan pemilihan siluetTubuh kurus cenderung fleksibel dengan hampir semua model busana. Tapi sebaiknya tidak mengenakan busana bersiluet H-line karena akan terlihat semakin ‘tipis’. “Bukannya kelihatan kurus langsing, malah bisa membuat kurus tidak ada bentuknya,” tegas Odang. Menurutnya, orang dengan tubuh sangat kurus akan terlihat lebih bagus jika mengenakan dress atau blouse dengab detail peplum atau yang bersiluet melayang seperti dress atau rok syifon. Kenakan juga busana dengan aksen ruffle, lipit atau yang detailnya berfokus di bagian atas. “Itu membuat mereka terlihat sedikit bervolume,” ucap Odang. 5. Hindari baju terbukaTidak hanya baju yang ketat, baju terbuka juga akan membuat tubuh kurus terlihat jelas. Baju dengan lengan buntung atau gaun berbelahan terbuka, keduanya akan menunjukkan bentuk tubuh. Kategori baju terbuka termasuk dengan jenis busana yang transparan. Bahan pakaian yang menerawang akan membuat bentuk tubuh terlihat. Jadi pakailah baju yang cukup tertutup, bila perlu berlengan panjang. 6. Menggunakan baju berbahan tebalBahan pakaian seperti wol, baby terry dan jenis katun tertentu memiliki tekstur yang cukup tebal. Jenis-jenis bahan tersebut bisa dipilih sebagai opsi busana sehari-hari bahkan busana kerja. Tenang saja, bahan-bahan tersebut cukup nyaman untuk digunakan sehari-hari. Selain menyerap keringat dengan baik juga tidak menimbulkan bau. Dan yang paling penting akan menimbulkan efek tubuh yang terlihat lebih berisi. 7. Mengenakan ornament pelengkap pakaianMenggunakan syal, rompi, jaket, atau ornamen lainnya dapat membantu agar tubuh terlihat lebih berisi. Saat memakai cara ini, pastikan jangan menggunakan lebih dari satu jenis ornamen. Hal ini bertujuan agar tidak terlihat berlebihan dalam berpakaian. Cara ini paling cocok dipakai ketika menggunakan busana kerja. Umumnya jas atau blazer memiliki model yang akan membuat bentuk tubuh terlihat bagus. Bahkan beberapa model jas kini bisa juga digunakan untuk acara semi-formal. 8. Mengenakan baju dengan aksen layerAksen layer atau drapery memang lebih umum digunakan pada busana wanita. Tapi, bukan berarti tidak bisa digunakan oleh pria, ya. Beberapa kemeja yang ‘kekinian’ menggunakan aksen layer yang menimbulkan kesan berlapis. (Sumber: SelarasMedia)
BARISAN.CO – Memiliki tubuh kurus bisa dibilang beruntung, karena bisa mengenakan busana dengan pilihan model yang lebih variatif. Namun tetap harus memerhatikan bentuk tubuh karena salah pilih model busana, Si Kurus akan terlihat makin kurus dan kurang menarik. Tetapi tentu tidak nyaman bila terlalu kurus, penampilannya bisa jadi sumber masalah ketika bertemu dengan orang lain. Beberapa hal ini yang perlu dicermati saat memilih pakaian untuk tubuh kurus agar terlihat lebih berisi, seperti yang disarankan oleh perancang busana Denny Wirawan dan Andreas Odang. 8 Tips memilih baju untuk orang kurusBerikut ini tips memilih baju untuk orang kurus: 1. Hindari busana terlalu ketat Hindari busana yang terlalu ketat dan memeluk tubuh karena akan semakin terlihat kurus. Akan lebih bagus jika memakai busana yang menambah volume tubuh. Pertimbangkan untuk memakai rok dengan siluet mengembang, rok tulip atau A-line. “Itu lebih bagus ketimbang yang benar-benar body-fit karena semakin menonjolkan (tubuh kurusnya), kecuali kalau bokongnya berisi. Kalau bagian belakang rata tidak disarankan pakai yang ketat,” saran Denny. 2. Pemilihan motif Tubuh kurus bisa memilih baju bermotif besar maupun kecil. Tapi jika ingin terlihat lebih berisi, pilihlah motif yang agak besar. Misalnya saja dengan tren saat ini yang banyak menerapkan bentuk geometris dan print tiga dimensi, akan lebih cocok dikenakan wanita bertubuh kurus ketimbang gemuk. “Print 3D cocoknya untuk badan kurus tinggi karena memang memberi dimensi (pada tubuh) dari bentuk dimensinya. Masih bagus jika ingin dikombinasikan dengan tekstur,” ujar desainer yang berkarier di dunia mode sejak 19 tahun lalu ini. Tapi hindari memakai motif besar dari atas hingga bawah karena akan membuat tubuhnya semakin tenggelam. “Kalau pakai motif besar head-to-toe, dia akan terlihat seperti gorden,” saran Andreas Odang. Selain memilih baju dengan motif bunga-bunga, juga bisa memakai baju dengan motif horizontal. Baju dengan motif seperti itu memberikan kesan tubuh lebih berisi. Pilihlah baju yang bermotif horizontal dengan warna yang cerah. Lalu, bisa memadukannya dengan celana jeans berwarna gelap. Akan sangat cantik jika si pemilik tubuh kurus memakai baju dengan motif bunga-bunga, terutama yang besar. Dengan memakai baju bermotif tersebut tentunya akan terlihat lebih berisi. Pada saat memakai baju dengan motif tersebut, bisa memasukannya dengan rok mini atau legging agar semakin cantik. 3. Gunakan warna cerah Warna gelap akan menegaskan lekuk tubuh sekaligus membuatnya terlihat lebih langsing. Maka dari itu, wanita bertubuh kurus sebaiknya menghindari busana berwarna gelap karena akan tampak semakin kurus. Denny mengatakan, warna-warna cerah akan membuat si kurus terlihat lebih berisi. Pilihlah biru muda, pink, kuning, oranye atau palet bernuansa dusty dan pastel dalam berbusana. 4. Perhatikan pemilihan siluet Tubuh kurus cenderung fleksibel dengan hampir semua model busana. Tapi sebaiknya tidak mengenakan busana bersiluet H-line karena akan terlihat semakin ‘tipis’. “Bukannya kelihatan kurus langsing, malah bisa membuat kurus tidak ada bentuknya,” tegas Odang. Menurutnya, orang dengan tubuh sangat kurus akan terlihat lebih bagus jika mengenakan dress atau blouse dengab detail peplum atau yang bersiluet melayang seperti dress atau rok syifon. Kenakan juga busana dengan aksen ruffle, lipit atau yang detailnya berfokus di bagian atas. “Itu membuat mereka terlihat sedikit bervolume,” ucap Odang. 5. Hindari baju terbuka Tidak hanya baju yang ketat, baju terbuka juga akan membuat tubuh kurus terlihat jelas. Baju dengan lengan buntung atau gaun berbelahan terbuka, keduanya akan menunjukkan bentuk tubuh. Kategori baju terbuka termasuk dengan jenis busana yang transparan. Bahan pakaian yang menerawang akan membuat bentuk tubuh terlihat. Jadi pakailah baju yang cukup tertutup, bila perlu berlengan panjang. 6. Menggunakan baju berbahan tebal Bahan pakaian seperti wol, baby terry dan jenis katun tertentu memiliki tekstur yang cukup tebal. Jenis-jenis bahan tersebut bisa dipilih sebagai opsi busana sehari-hari bahkan busana kerja. Tenang saja, bahan-bahan tersebut cukup nyaman untuk digunakan sehari-hari. Selain menyerap keringat dengan baik juga tidak menimbulkan bau. Dan yang paling penting akan menimbulkan efek tubuh yang terlihat lebih berisi. 7. Mengenakan ornament pelengkap pakaian Menggunakan syal, rompi, jaket, atau ornamen lainnya dapat membantu agar tubuh terlihat lebih berisi. Saat memakai cara ini, pastikan jangan menggunakan lebih dari satu jenis ornamen. Hal ini bertujuan agar tidak terlihat berlebihan dalam berpakaian. Cara ini paling cocok dipakai ketika menggunakan busana kerja. Umumnya jas atau blazer memiliki model yang akan membuat bentuk tubuh terlihat bagus. Bahkan beberapa model jas kini bisa juga digunakan untuk acara semi-formal. 8. Mengenakan baju dengan aksen layer Aksen layer atau drapery memang lebih umum digunakan pada busana wanita. Tapi, bukan berarti tidak bisa digunakan oleh pria, ya. Beberapa kemeja yang ‘kekinian’ menggunakan aksen layer yang menimbulkan kesan berlapis. [Luk] |