Sikap awal yang benar saat melakukan teknik dasar sit up

Gerakan eksekusi yang benar saat melakukan teknik dasar sit up adalah: (SEBUAH) angkat tubuh dari posisi terlentang.

Sebab, posisi awal tubuh dalam posisi terlentang/berbaring, kemudian tubuh diangkat hingga posisi duduk.

Ada dua tahap cara melakukan sit-up.

Tahap persiapan:

  • Posisi berbaring / telentang dengan punggung menempel ke lantai.
  • Lutut ditekuk.
  • Tangan diletakkan di samping kepala di dekat telinga.

Tahap gerakan:

  • Bangunkan tubuh dengan mengangkatnya lebih dekat ke paha.
  • Turunkan kembali ke posisi berbaring.

Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar sit up adalah

Sebuah. angkat tubuh dari posisi terlentang. ️

B. angkat pinggul dari posisi duduk.

C. mengangkat bahu dari posisi tidur.

D. mengangkat bahu dari posisi duduk.

Penjelasan

Arti pertanyaan: cara melakukan sit up yang benar

Kata kunci: sit-up.

Karena gerakan sit up dilakukan dari posisi terlentang, kemudian diangkat hingga ke dada pada paha/lutut.

Jika dari posisi duduk, maka pinggul yang diangkat bukan sit up melainkan berdiri.

  • Sedangkan jawaban C salah.

Bahu dan punggung diangkat dalam teknik Crunch. Nah, crunch dan sit-up sebenarnya memiliki perbedaan.

Jika gerakan crunch, hanya bahu dan punggung yang diangkat. Dalam sit-up, tidak hanya punggung tetapi tubuh diangkat sehingga Anda dalam posisi duduk dengan dada dekat dengan lutut.

Posisi tidur yang dimaksud juga ambigu, bagaimana sikap tidurnya, miring, terlentang atau telungkup?.

  • Sementara mengangkat bahu juga salah.

Apakah saat kita mengangkat bahu kita? Tidak, karena sampai kita duduk.

Jadi, bayangkan, ketika sit up dilakukan dengan mengangkat pinggul, kan, pinggul tidak terangkat.

Bahu, dan bahu?

Ya, tapi bukan hanya bahu dan bahu, itu sebabnya tubuh adalah yang paling tepat.

Jawabannya

Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar sit up adalah

Jawaban: 👍
Saat melakukan teknik sit up, gerakan yang baik dan benar adalah (A) mengangkat dan menurunkan tubuh dari posisi terlentang. Karena teknik sit up dilakukan dari posisi terlentang/berbaring, kemudian tubuh diangkat ke posisi duduk dengan dada dekat dengan lutut.

Jika menggunakan buku ajar kelas 8 hanya menjelaskan tentang teknik Crunch, mungkin anda bingung, dan mungkin anda stuck, maka pilihlah C.

Namun, crunch dan sit-up berbeda.

Jika dalam crunch hanya punggung dan bahu yang diangkat, pada posisi sit up kita duduk dengan dada dekat dengan lutut.

Ini tentu saja tubuh yang terangkat, bukan hanya punggung dan bahu saja.

Jawaban telah diverifikasi ahli dan MAAF JIKA BENAR.

Sikap awal yang benar saat melakukan teknik dasar sit up

Sikap awal yang benar saat melakukan teknik dasar sit up
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi gerakan sit up.

KOMPAS.com - Mula-mula tidur telungkup, kaki rapat dan kedua tangan berpasangan d ibelakang kepala. Kemudian angkat badan dengan dada tidak menyentuh ke lantai, merupakan latihan sit-up.

Sit-up atau baring duduk adalah bentuk latihan untuk menguatkan otot perut, punggung, dan otot inti dengan cara terlentang, menekuk lutut, kemudian mengangkat tubuh ke atas.

Ketika sedang melakukan gerakan sit-up, bagian tubuh sebelah pinggul dan pantat menjadi tumpuan.

Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar sit-up adalah membuat otot perut bekerja ketika mengangkat tubuh ke atas.

Baca juga: Perbedaan Sit Up dan Back Up

Sehingga, keuntungan melakukan sit-up adalah melatih otot perut. Selain itu, sit-up juga membantu mengencangkan bagian otot lainnya, seperti otot dada, panggul, pinggang bawah, dan leher.

Olahraga tanpa peralatan ini seringkali menjadi bagian tes kebugaran jasmani. Tujuan tes baring duduk 60 detik untuk mengukur daya kekuatan dan kemampuan otot perut.

Bentuk gerakan yang benar saat melakukan latihan sit-up bisa dirasakan, terutama saat terjadi kontraksi pada area otot perut.

Rangkaian gerakan saat melakukan latihan sit-up adalah sebagai berikut:

Baca juga: 3 Bentuk Latihan Daya Otot Lengan

  1. Memposisikan diri dengan berbaring sementara punggung menempel di lantai, serta lutut ditekuk.
  2. Untuk menghindari benturan kepala dengan lantai, maka letakkan jari-jari tangan di belakang kepala.
  3. Tubuh bagian atas kemudian diangkat hingga siku berada di sebelah lutut.
  4. Lantas kembali turunkan tubuh secara perlahan.
  5. Ulangi rangkaian gerakan ini secara tepat.

Terdapat kesalahan umum yang kerap dilakukan ketika melakukan gerakan latihan kebugaran berupa sit-up.

Kesalahan umum dalam melakukan gerakan latihan sit-up atau variasinya seperti gerakan crunch, adalah seperti berikut:

  • Kepala dan leher yang menegang, karena ketika melakukan gerakan sit-up karena otot perut tidak bekerja dengan maksimal
  • Menempelkan dagu ke bagian dada, yang juga bisa menyebabkan ketegangan pada otot leher dan kepala.
  • Mendorong otot-otot perut keluar, padahal seharusnya menarik bagian pusar ke arah dasar dari tulang belakang.

Baca juga: Apa Itu Resistance Exercise?

Dikutip dari American College of Sports Medicine, gerakan sit-up sebaiknya dilakukan sebanyak 8 sampai 12 repetisi atau pengulangan sebanyak 3 (tiga) kali dalam sepekan.

Porsi latihan berupa gerakan sit-up dengan jumlah yang disarankan, bisa memberi manfaat kebugaran bagi tubuh terutama kekuatan otot perut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Gerakan sit up bermanfaat membentuk otot inti dan otot perut jika dilakukan dengan cara yang benar. Selain itu, latihan ini bisa dilakukan tanpa alat bantu. Setelah menguasai gerakan dasar sit up, berlatihlah sambil melakukan variasi agar lebih efektif. Lakukan gerakan sit up dengan postur yang benar sebab latihan ini bisa menimbulkan cedera leher dan punggung bawah.

  1. 1

    Berbaringlah telentang sambil menekuk kedua lutut. Gerakan sit up sangat bermanfaat jika dilakukan di atas permukaan yang empuk, misalnya matras olahraga. Tekuk kedua lutut 90° lalu jejakkan telapak kaki di lantai.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Gerakan sit up akan terasa lebih nyaman jika dilakukan di atas matras olahraga.

  2. 2

    Sentuhkan ujung jari tangan di belakang telinga. Tekuk siku lalu arahkan ke samping. Alih-alih memegang kepala bagian belakang, sentuh belakang telinga dengan ujung jari tangan supaya otot leher tidak teregang secara berlebihan karena Anda akan menarik kepala ke depan saat melakukan sit up.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Anda boleh menyilangkan kedua lengan di depan dada atau meluruskan kedua lengan di sisi tubuh tanpa menyentuh lantai.

  3. 3

    Bangunkan tubuh dari lantai lalu dekatkan dada ke paha. Lakukan latihan ini dengan gerakan mengalir yang terkendali sambil tetap menjejakkan telapak kaki di lantai. Saat mengangkat tubuh dari lantai, pastikan punggung bawah juga terangkat dari lantai.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  4. 4

    Turunkan lagi tubuh ke lantai ke posisi semula. Sama seperti ketika Anda membangunkan tubuh agar mendekat ke paha, bergeraklah mengalir dan terkendali sampai kembali berbaring di lantai.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Setelah kembali ke posisi semula, lakukan gerakan yang sama jika ingin terus berlatih.

  5. 5

    Lakukan sit up 3 set masing-masing 10-15 kali. Selesai 1 set, beristirahatlah lebih kurang 1 menit. Jika Anda belum bisa melakukan sit up dengan gerakan yang benar, lakukan sedikit demi sedikit sampai tubuh Anda lebih kuat.

    • Jika 3 set masih terlalu berat, lakukan 2 set dahulu sampai Anda mampu berlatih lebih banyak.
    • Untuk meningkatkan intensitas latihan, lakukan gerakan untuk melatih otot perut yang lebih dalam, misalnya postur dead bug atau postur papan.

  6. 6

    Lakukan sit up 2-3 kali seminggu. Untuk mendapatkan hasil terbaik, jangan berlatih sit up setiap hari sebab otot berkembang sangat pesat dalam masa pemulihan. Jadi, Anda harus membiarkan otot perut beristirahat sehari penuh sebelum berlatih lagi.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Contohnya, lakukan sit up hari Senin, Rabu, dan Jumat. Jangan melatih otot perut di hari lain.

  7. 7

    Gabungkan gerakan sit up dengan gerakan yang lain untuk melatih otot perut agar hasilnya lebih maksimal. Melatih otot perut dengan berbagai gerakan merupakan cara tepat untuk melatih perut atas dan perut bawah. Selain itu, langkah ini memberikan kesempatan kepada tubuh untuk beradaptasi yang bermanfaat bagi pertumbuhan otot. Jika sudah terbiasa melakukan sit up, lakukan latihan otot perut yang lain, misalnya:[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. 1

    Lakukan sit up menggunakan beban. Berbaringlah telentang di lantai sambil menekuk lutut seperti ingin melakukan gerakan dasar sit up. Peganglah dumbel atau barbel di depan dada sambil menyilangkan lengan. Bangunkan tubuh, dekatkan ke paha, lalu kembali berbaring di lantai.[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Mulailah berlatih menggunakan beban yang ringan lalu tambahkan beratnya secara bertahap sampai Anda terbiasa melakukan sit up dengan beban.
    • Pastikan kedua telapak kaki tetap menjejak lantai.

  2. 2

    Lakukan sit up sambil memuntir pinggang. Berbaringlah telentang di lantai sambil menekuk kedua lutut dan menyentuhkan jari tangan di belakang telinga. Bangunkan tubuh lalu dekatkan ke paha sambil memutar pinggang ke kanan sampai siku kiri menyentuh lutut kanan. Turunkan lagi tubuh ke lantai lalu ulangi gerakan yang sama.[8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Putar pinggang ke kiri dan ke kanan secara bergantian.

  3. 3

    Lakukan sit up dengan postur perahu. Berbaringlah telentang di lantai sambil menekuk lutut dan mengangkat kaki 10-13 cm dari lantai. Luruskan kedua lengan ke atas kepala sejajar dengan lantai. Jika sudah siap, berusahalah menyentuh lutut dengan tangan sambil mengaktifkan otot perut.[9] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Setelah tangan menyentuh lutut, kembali berbaring di lantai lalu ulangi gerakan yang sama.
    • Pastikan Anda meluruskan kedua lengan saat menyentuh lutut.

  1. 1

    Jangan membangunkan tubuh sambil menarik leher ke depan. Saat melakukan sit up, hilangkan kebiasaan menarik leher untuk mendekatkan tubuh ke paha. Cara ini bisa menimbulkan ketegangan otot leher dan meningkatkan risiko cedera. Gunakan otot perut untuk mengangkat tubuh dari lantai saat melakukan sit up.[10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Berhentilah berlatih jika leher terasa tegang. Lakukan peregangan otot leher untuk menghilangkan ketegangan. Jika leher masih tegang, otot leher mungkin masih lemah atau teregang secara berlebihan.

  2. 2

    Jangan menjatuhkan tubuh ke lantai setelah selesai melakukan sit up. Jika tubuh dijatuhkan ke lantai saat kembali berbaring, Anda menyia-nyiakan kesempatan melatih otot perut secara maksimal. Sama seperti ketika Anda bergerak naik saat mulai melakukan sit up, turunkan tubuh ke lantai perlahan-lahan dengan gerakan terkendali.[11] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jika punggung membentur lantai saat ingin berbaring di lantai, mungkin Anda melakukan sit up terlalu cepat.

  3. 3

    Jangan memasang beban di kaki saat berlatih sit up. Walaupun beban yang terpasang di kaki membuat latihan terasa lebih ringan, cara ini sangat merugikan, alih-alih bermanfaat. Beban di kaki membuat Anda lebih banyak menggunakan otot fleksor pinggul sehingga menimbulkan nyeri punggung dan ketegangan otot di seluruh tubuh.[12] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Alih-alih memasang beban di kaki, berusahalah menjejakkan telapak kaki di lantai saat melakukan sit up.

  • Gerakan sit up bisa memicu ketegangan otot leher dan cedera punggung bawah. Lakukan latihan otot perut yang lebih aman dan lebih efektif, misalnya postur papan, dead bugs, postur perahu, leg lift, dan crunch.

Artikel ini disusun bersama Tiffany Stafford, CPT. Tiffany Stafford adalah Pelatih Pribadi Besertifikasi, Pakar Gizi Holistik, dan Pemilik LifeBODY Fitness, sebuah studio kebugaran yang melayani anggota kelompok maupun individu di Hillsboro, Oregon. Dia berpengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pelatihan pribadi. Tiffany adalah spesialis latihan kebugaran, konseling kehidupan, dan pengajaran gizi holistik. Dia mendapatkan sertifikasi pelatihan pribadi dari National Academy of Sports Medicine (NASM). Artikel ini telah dilihat 341.181 kali.

Daftar kategori: Olahraga Individu

Halaman ini telah diakses sebanyak 341.181 kali.