Kemasan – Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Syarat, Bahan, Daya Tarik, Etika, Contoh, Para Ahli : Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan ialah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Show
Pengertian KemasanKemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan ialah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat konsumen terhadap pembelian barang. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Fungsi Dan Unsur Manajemen Pemasaran Beserta Tugasnya Terlengkap Produsen berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang sama. Pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuahproduk. Pembungkusan (packaging) adalah kegiatan-kegiatan umum dan perencanaan barang yang melibatkan penentuan desain pembuatan bungkus atau kemasan suatu barang. Kemasan adalah wadah atau bungkus. Jadi beberapa pendapat para ahli tersebut dapat di simpulkan kemasanadalah suatu kegiatan merancang dan memproduksi bungkus suatu barang yang meliputi desain bungkus dan pembuatan bungkus produk tersebut. Fungsi KemasanAdapun banyak perusahaan yang sangat memperhatikan pembungkus suatu barang sebab mereka menganggap bahwa fungsi kemasan tidak hanya sebagai pembungkus, akan tetapi jauh lebih luas dari pada itu.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Tujuan, Strategi Dan 6 Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli Tujuan KemasanMenurut Louw dan Kimber “2007” kemasan dan pelabelan kemasan mempunyai beberapa tujuan yaitu:
Jenis-Jenis KemasanBerdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis yakni:
Berdasarkan frekuensi pemakainnya, kemasan dibagi menjadi tiga jenis yakni:
Berdasarkan tingkat kesiapan pakai, kemasan dibagi menjadi dua jenis yakni:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Strategi Pemasaran Serta Hal Penting Dari Sudut Pandang Penjual Dan Konsumen Syarat – Syarat KemasanMenurut Winardi (1993:204) pertanyaan yang perlu dipertimbangkan dalam hubungannya dengan pengemasan antaranya adalah :
Bahan KemasanBahan yang dipergunakan untuk membuat kemasan akan sangat berpengaruh terhadap desain dan bentuk kemasan yang akan dibuat sekaligus berpengaruh terhadap kemasan produk yang dikemas, misalnya: suatu produk yang berupa cairan tidak akan aman atau dapat dikemas dalam bentuk kertas, produk-produk yang tidak tahan terhadap sinar ultra violet, tidak akan baik bila dikemas dalam plastik atau kaca transparan. Menurut Syarief dan Irawati (1988:35) membagi kemasan menjadi beberapa golongan sebagai berikut: Mudah Pecah, transparan (sehingga tidak cocok untuk produk yangtidak tahan pada sinar ultra violet). Biasanya dibuat dari alumunium. Kemasan dari logam mempunyai kekuatan yang tinggi sehingga cocok untuk mengemas produk-produk yang membutuhkan kemasan yang muat, misalnya: untuk mengemas produk yang membutuhkan tekanan udara yang cukup ini untuk pendorong keluarnya produk tersebut dari kaleng kemasannya. Kemasan dari kertas ini tidak tahan terhadap kelembaban dan air jadi mudah rusak, jadi kemasan kertas tidak cocok untuk mengemas produk-produk yang memiliki kadar air tinggi atau dalam keadaan cair. Kemasan ini dapat berbentuk film, kantung, wadah dan bentuk lainnya seperti botol kaleng, stoples dan kotak. Penggunaan plastic sebagai kemasan semakin luas karena ongkos produksinya relative murah, mudah dibentuk dan dimodifikasi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas Beserta Faktornya Daya Tarik KemasanDaya tarik kemasan sangat penting guna tertangkapnya stimulus oleh konsumen yang di sampaikan ke produsen sehingga diharapkan konsumen tertarik pada produk tersebut. Menurut Wiryo (1999:10) daya tarik visual kemasan dapat digolongkan menjadi dua yaitu: daya tarik visual dan daya tarik praktis. Daya tarik visual mengacu pada penampilan kemasan atau lebel suatuproduk mencakup warna, bentuk, merk, ilustrasi, teks, tata letak(Wirya, 1999:28-30) Warna adalah suatu mutu cahaya yang dapat dipantulkan darisuatu objek ke mata manusia. Warna terbagi dalam kategori terang(mudah), sedang, gelap (tua). Fungsi dari pemilihan warna :
Bentuk kemasan disesuaikan dengan produknya pertimbangan yang digunakan adalah pertimbangan mekanis, kondisi penjualan, perkembangan penjualan, pemejangan dan cara-cara penggunaan kemasan tersebut.
Tanda-tanda identifikasi seperti merek dengan logo perusahaan adalah meningkatkan daya tarik konsumen. Merek atau logo ini dipandang dapat menaikkan gengsi atau status seorang pembeli. Syarat-syarat logo yang baik adalah :
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Macam Dan Contoh Motif Ekonomi Terlengkap Merupakan alat komunikasi sebuah kemasan bahasa universal yang dapat menembus rintangan perbedaaan bahasa. Ilustrasi ini termasuk fotografi dan gambar-gambar untuk menarik konsumen. Topografi adalah teks pada kemasan yang berupa pesan-pesan kita untuk menjelaskan produk yang di tawarkan sekaligus menyerahkan konsumen untuk bersikap dan bertindak sesuai dengan harapan produsen. Tata letak adalah paduan semua unsur garfis meliputi warna, bentuk, merek ilustrasi, topografi, menjadi suatu kesatuan baruyang disusun dan di tempatkan pada halaman kemasan. Hal-halyang perlu di perhatikan dalam pengaturan tata letak adalah :
Daya tarik praktis ini merupakan efektifitas efesiensi suatu kemasan yang ditujukan kepada konsumen maupun distributor atau pengecer. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Dan Jenis Tindakan Ekonomi Beserta Contohnya Terlengkap Daya tarik kemasan menurut Wirya (1999 : 15) antara lain :
Etika KemasanDalam menentukan kebijakan dalam pengemasan suatu produk produsen hendaknya memperhatikan etika pemasaran McCharty (1993:199-202) yaitu dengan membuat kemasan yang dapat di pertanggung jawabkan secara sosial misalnya dengan membuat kemasan yang dapat didaur ulang atau kemasan yang dapat dipakai kembali sehingga tidak merusak lingkungan. Disamping itu produsen dalam kemasannya harus mencantumkan tanggal kadaluwarsa produk tersebut agar konsumen tidak di rugikan oleh barang-barang yang tidak ia perlukan dan berbahaya bagi merek dan perlu juga di cantumkan tentang informasi harga barang tersebut pada konsumen produk tersebut. Contoh Kemasan
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli |