Sifat sifat makhluk yang melekat pada diri malaikat adalah

Jakarta -

Mengimani keberadaan malaikat sebagai makhluk yang mulia dan utusan Allah SWT dapat dimulai dengan memahami sifat-sifat malaikat, di antaranya sifat penciptaannya maupun wujudnya. Sifat-sifat malaikat ini telah diberitakan secara gamblang dalam Al Quran maupun hadits.

Salah satunya, malaikat yang diciptakan Allah SWT tanpa memiliki jenis kelamin. Para malaikat pernah dianggap sebagai perempuan oleh kaum musyrikin Arab pada masa lalu. Sebab itulah, Allah menurunkan surat Ash Shaffat ayat 149-156 untuk membantah tuduhan tidak berdasar tersebut.

Lebih lengkap seputar sifat-sifat malaikat dan penjelasannya yang dinukil dari Al Quran dan hadits, dapat disimak pada ulasan berikut ini.

Berdasarkan berita dari Aisyah RA, Rasulullah SAW pernah menyebutkan bahan penciptaan malaikat yang berasal dari cahaya. Berikut bunyi haditsnya,

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ ». (رواه مسلم)

Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian." (HR Muslim).

Menurut Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar dalam buku Rahasia Alam Malaikat, Jin dan Setan, hadits di atas hanya sebatas mengabarkan bahwa malaikat diciptakan dari cahaya. Sebab itulah kajian lebih lanjut terkait cahaya apa yang menjadi asal penciptaan malaikat tidak dapat dilakukan.

2. Bergerak secepat kilat

Mengutip buku Mengundang Malaikat ke Rumah yang ditulis oleh Mahmud asy-Syafrowi, Allah SWT telah memberikan bukti salah satu sifat malaikat yaitu, dapat mempunyai kemampuan untuk bergerak dengan cepat. Hal ini masih ada hubungannya dengan penciptaan malaikat yang berasal dari unsur cahaya dan mewarisi sifat-sifat cahaya.

Bunyi dalil yang menerangkan hal ini dapat ditemukan pada surat An Nazi'at ayat 3-4,

(3) وَالسَّابِحَاتِ سَبْحًا
(4) فَالسَّابِقَاتِ سَبْقًا

Artinya: "Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat, dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,"

Buku tersebut juga menjelaskan, kecepatan terbang malaikat bahkan bisa mencapai 50 kali kecepatan cahaya. Malaikat dengan kemampuan bergeraknya yang cepat lantas memiliki waktu yang panjang pula dibandingkan waktu manusia. Melalui surat Al Ma'arij ayat 4 dijelaskan, sehari bagi malaikat sama dengan 50 ribu tahun bagi manusia.

3. Makhluk yang mulia

Para malaikat adalah makhluk yang berakal, mempunyai inteligensi, dan hamba-hamba Allah yang dimuliakan. Allah SWT berfirman dalam surat Al Anbiya ayat 26,

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَٰنُ وَلَدًا ۗ سُبْحَانَهُ ۚ بَلْ عِبَادٌ مُكْرَمُونَ

Artinya: "Dan mereka berkata, 'Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak.' Mahasuci Dia. Sebenarnya mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan,"

Kemuliaan malaikat ini tentunya sejalan dengan kepatuhannya kepada Allah SWT. Sekaligus sebagai makhluk Allah yang tidak pernah terputus dalam bertasbih dan memuji kebesaranNya.

4. Dapat berubah wujud

Para malaikat diberi kemampuan bisa berubah wujud atau bentuk. Tidak mengherankan, bila wujud malaikat dalam kisah-kisah nabi yang sering kita baca dapat berbeda-beda. Dinukil dari surat Maryam ayat 17 berbunyi,

فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا

Artinya: "lalu dia memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna."

5. Senantiasa takut pada Allah

Sifat-sifat malaikat selanjutnya adalah senantiasa takut kepadaNya. Mereka semua senantiasa bertaqarrub kepada Allah hingga membuat mereka selalu taat dan tidak pernah menyombongkan diri. Allah SWT berfirman dalam surat An Nahl ayat 49-50,

(49) وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مِنْ دَابَّةٍ وَالْمَلَائِكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
(50) يَخَافُونَ رَبَّهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ ۩

Artinya: "Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)."

Buku Mengundang Malaikat ke Rumah juga menafsirkan surat Ash Shaffat ayat 165-166 yang menyatakan, sebagian dari para malaikat bahkan berada dalam keadaan rukuk dan sebagian yang lain tengah berada dalam posisi sujud.

6. Berukuran besar

Melansir dari buku Keseimbangan Matematika Dalam Al Qur'an yang ditulis oleh Abah Salma Alif Sampayya, dalam riwayat hadits disebutkan bahwa besarnya malaikat Jibril disetarakan dengan semua bintang-bintang di langit berada di antara dua alis mata malaikat Jibril.

Senada dengan itu, riwayat lain ada pula yang menceritakan tentang besarnya ukuran malaikat. Abu Dawud meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah bersabda,

"Aku diizinkan untuk menceritakan tentang salah satu malaikat penyangga Arsy. Jarak antara daun telinga dan pundaknya adalah perjalanan tujuh ratus tahun." (HR Abu Dawud)

7. Memiliki sayap

Malaikat juga diketahui memiliki sayap sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah SWT dalam firmanNya. Ada yang mempunyai dua sayap, ada yang tiga atau empat sayap, bahkan ada yang lebih banyak lagi.

Hal ini tercantum dalam surat Faathir ayat 1 yang berbunyi,

الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۚ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: "Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Menegaskan hal itu, bunyi hadits yang menyebutkan tentang sayap yang dimiliki malaikat berjumlah 600 sayap adalah sebagai berikut,

"Dari Ibnu Mas'ud RA berkenaan firman Allah yang artinya: 'Maka Tuhan mewahyukan kepada hamba-Nya apa yang diwahyukan-Nya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain.' (QS. An-Najm: 10) Ibnu Mas'ud berkata: "Rasulullah pernah melihat Jibril dalam wujud aslinya. Jibril memiliki enam ratus sayap dan setiap satu sayap mampu menutupi cakrawala." (HR Imam Ahmad).

8. Berjumlah banyak

Sifat-sifat malaikat yang terakhir di antaranya berjumlah banyak dan tidak dapat terhitung jumlahnya. Hal ini dinukil dari tulisan Quraish Shihab dalam buku Malaikat dalam al-Qur'an: Yang Halus dan Tak Terlihat.

Meski demikian, jumlah malaikat yang wajib diimani oleh umat muslim adalah 10 malaikat yaitu, Jibril, Mikail, Israfil, Izrafil, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Malik, dan Ridwan.

Simak Video "KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!"



(rah/nwy)

Suara.com - Malaikat salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang selalu taat. Meyakini keberadaan Malaikat itu wajib, bahkan masuk dalam rukun iman urutan kedua. Berikut ini sifat-sifat malaikat yang perlu diketahui.

Diketahui, malaikat merupakan makhluk yang bersifat gaib dan selalu tunduk kepada Allah SWT. Itulah mengapa para malaikat ini maksum (terhindar dari dosa). Lalu apa sifat-sifat malaikat lainnya?

Sebagai umat muslim, penting untuk mengetahui sifat-sifat malaikat. Adapun sifat-sifat dari Malaikat yang dilansir dari berbagai sumber yaitu sebagai berikut.

1. Tidak Sombong

Baca Juga: Ketahui 6 Ciri-ciri Golongan Orang Beriman Pada Sifat Jaiz Allah SWT

Salah satu sifat yang dimiliki malaikat yaitu tidak sombong. Berbeda halnya dengan manusia dan jin yang seringkali sombong dan ujub. Hal tersebut tercantum juga dalam QS An-Nahl ayat 49 yang bunyinya sebagai berikut:

Artinya: "Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri."

2. Diciptakan dari nur

Jin dan iblis diciptakan dari api serta manusia diciptakan dari tanah. Sedangkan Malaikat diciptakan dari nur (cahaya) oleh Allah SWT dari cahaya. Hal itulah yang membedakan Malaikat dari Iblis, jin, dan manusia.

3. Tunduk terhadap Allah SWT

Baca Juga: Surah Asy Syam, Pilihan Manusia untuk Mengikuti Jalan Lurus atau Tersesat

Sifat malaikat berikutnya yang berbeda dari manusia, iblis maupun jin yaitu malaikat selalu tunduk dan patuh kepada Allah SWT. Seperti yang diketahui, manusia juga tentunya bersifat patuh, namun terkadang juga ingkar.

VIVA – Sifat-sifat malaikat ini perlu kamu ketahui karena ada sifat yang bisa diterapkan pada diri manusia. Malaikat merupakan salah satu makhluk Allah yang ghaib. Allah menciptakan malaikat dari nur (cahaya) dan telah memberikan sifat ketundukan dan kepatuhan yang sempurna serta kemampuan untuk melakukan itu semua kepada mereka.

Jumlah malaikat sangat banyak sehingga tak ada yang bisa menghitungnya kecuali Allah Ta’ala. Dalam shahihain disebutkan hadits dari Anas bin Malik tentang kisah mi’raj, bahwa Nabi Muhammad diperlihatkan Al-Baitul Ma’mur di langit yang padanya setiap hari terdapat 70.000 malaikat yang menunaikan sholat, jika para malaikat itu telah selesai mereka tidak akan pernah kembali lagi kesana.

Berikut adalah beberapa sifat-sifat malaikat sebagaimana yang telah Allah dan Rasul-Nya kabarkan dalam Al-Qur’an maupun Al-Hadits, dihimpun dari berbagai sumber.

1. Malaikat tidak makan, minum, dan tidur 

Allah berfirman dalam surah Az Zariyat ayat 27-28:
“Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata : “Silakan Anda makan. (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata : “Janganlah kamu takut”, dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).”
Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah, mengatakan, “Para Malaikat tidak ada keinginan terhadap makanan, karena mereka tidak berselera untuk makan.” selesai dari Tafsir Al-Quran Al Adzim, 4/333.

2. Tidak suka menyombongkan diri

Sifat malaikat yang satu ini sangat berbeda dengan manusia dan jin. Jika manusia dan jin sering menyombongkan diri, namun malaikat tidak suka menyombongkan diri. Allah SWT berfirman dalam Surat An Nahl, ayat 49:
“Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri”.

3. Takut dan selalu patuh perintah Allah SWT

Malaikat akan sangat takut jika tidak langsung menjalankan apa yang sudah diperintahkan oleh Allah SWT. Sifat ini berbeda dengan manusia dan jin. Malaikat juga selalu mematuhi apa yang sudah ditugaskan oleh Allah SWT. Sehingga para malaikat selalu patuh pada Allah SWT. Allah SWT berfirman:
“Mereka takut kepada Rabb mereka yang berkuasa atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)”. QS: An Nahl ayat 50

4. Hamba Allah SWT yang dimuliakan

Para malaikat  memiliki kedudukan serta derajat yang tinggi. Hal itu karena malaikat merupakan makhluk yang dimulialan oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman, 
“Dan mereka berkata:”Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak,” Maha Suci Allah. Sebenarnya(malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan”. QS. Surat Al Anbiya ayat 26.

5. Tidak pernah membantah

Malaikat merupakan makhluk yang tidak pernah membantah kepada Allah SWT. Mereka tidak mengucapkan kata-kata di hadapan Allah SWT. Para malaikat tidak pernah menentang segala perintah dan keputusan untuk mereka dari Allah SWT. 
Allah SWT berfirman, “Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkatan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. QS.” Al Anbiya ayat 27.

6. Malaikat tidak pernah berbuat maksiat dan tidak pernah durhaka

Malaikat adalah makhluk Allah yang tidak pernah berbuat maksiat dan malaikat tidak pernah melanggar perintah Allah. Allah Ta’ala berfirman dalam QS. At-Tahrim ayat 6 :
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

7. Malaikat memiliki sifat malu

Sifat malu malaikat ini telah rasul sebutkan dalam sebuah hadits. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Apakah aku tidak pantas merasa malu terhadap seseorang, padahal para Malaikat merasa malu kepadanya.”

8. Malaikat bisa terganggu oleh beberapa hal seperti bau tidak sedap, anjing, gambar makhluk bernyawa, dan juga patung

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Barang siapa makan bawang putih, bawang merah dan bawang bakung, janganlah mendekati masjid kami, karena malaikat merasa sakit (terganggu) dengan hal-hal yang membuat manusia pun merasa sakit”. (HR Muslim). Dalam sabdanya yang lain, Rasulullah berkata:

“Malaikat tidak akan masuk rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan lukisan (makhluk bernyawa)”.