Sebutkan tiga tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan cara meranggas

Berbagai Jenis Tumbuhan Meranggas dan Fungsinya-Meranggas adalah luruh secara massal (tt dedaunan), baik krn sebab-sebab alami maupun krn serangan hama dan penyakit( http://www.artikata.com/arti-375132-meranggas.html ). Ada berbagai jenis tumbuhan yang meranggas baik di musim kemarau maupun penghujan. Tumbuhan yang meranggas di musim kemarau antara lain pohon jati, pohon mahoni, pohon kedondong, pohon randu, pohon sengon, albasiah, petai, petai cina ( kelandingan ), dan lain sebagainya. Fungsi tumbuhan meranggas ( menggugurkan daunnya ) di musim kemarau adalah dengan maksud/tujuan mengurangi penguapan.Pohon ketapang juga termasuk tumbuhan meranggas, tumbuhan ini meranggas 2 kali dalam setahun. Jadi jenis tumbuhan yang meranggas tidak hanya jenis tumbuhan yang meranggas di musim kemarau. Walaupun demikian, tujuan pohon ketapang meranggas dua kali pun sama-sama untuk mengurangi penguapan.

1. Pohon jati


Sebutkan tiga tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan cara meranggas

Sebutkan tiga tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan cara meranggas

Pohon Kedondong Meranggas

Sebutkan tiga tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan cara meranggas

Gambar Pohon Randu Meranggas

4. Pohon ketapang meranggas

Sebutkan tiga tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan cara meranggas

Demikian tentang Berbagai Jenis Tumbuhan Meranggas dan Fungsinya. Semoga bermanfaat



KONTAN.CO.ID -  Jakarta. Adaptasi merupakan salah satu bentuk upaya makhluk hidup seperti tumbuhan untuk bertahan hidup. Mari simak penjelasan tentang adaptasi tumbuhan dan bentuk-bentuknya. Adaptasi, mengutip dari Sumber Belajar Kemendikbud Ristek, adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap perubahan yang ada di lingkungan sekitarnya.  Tidak hanya tumbuhan, hewan, dan manusia juga melakukan adaptasi agar bisa bertahan hidup di berbagai lingkungan.  Setiap makhluk hidup akan melakukan penyesuaian yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan perubahan lingkungan sekitarnya.  Baca Juga: Fresh graduate cari kerja? Pertamina buka lowongan kerja terbaru 2021, ini infonya Contoh dari adaptasi adalah daun pada pohon jati yang meranggas atau gugur pada musim kemarau untuk mencegah penguapan cairan.  Tujuan dari adaptasi ada tiga yaitu bertahan hidup, memperoleh makanan, dan melindungi diri dari musuh. 

Bentuk-bentuk adaptasi tumbuhan

Ada tiga bentuk adaptasi yang dilakukan oleh tumbuhan, bersumber dari BBC, ada tiga yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku  Adaptasi ini merupakan bentuk penyesuaian diri tumbuhan yang ditandai dengan bentuk khusus pada tumbuhan  Contoh dari adaptasi morfologi tumbuhan seperti tumbuhan kaktus. Tumbuhan ini banyak ditemui di daerah kering atau kurang air (xerofit) seperti gurun.  Untuk mencegah penguapan cairan pada tubuh kaktus atau transpirasi, tumbuhan ini tidak memiliki daun yang lebar. Sebagai gantinya, kaktus memiliki oleh duri-duri kecil yang mengelilingi tubuhnya. Dengan adaptasi ini, kaktus bisa mengurangi penguapan cairan. Sedangkan tumbuhan yang hidup di tempat yang lembab atau higrofit umumnya memiliki daun yang lebar.  Adaptasi fisiologi merupakan bentuk penyesuaian tumbuhan dimana tubuh tumbuhan melakukan proses fisiologi. Proses ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidupnya  Contoh dari adaptasi ini bisa kita lihat di tumbuhan pemakan serangga atau biasa disebut dengan insektivora.  Baca Juga: Bilangan asli: Pengertian, contoh, dan perbedaannya dengan bilangan cacah Kantung semar merupakan salah satu jenis dari tumbuhan insektivora. Tanaman ini memiliki enzim yang dapat menghancurkan protein mangsanya bernama enzim protaese.  Saat membutuhkan makanan, kantung semar akan membuka daunnya. Cairan manis yang dihasilkan tanaman ini akan menarik serangga seperti lalat.  Saat lalat hinggap, tumbuhan ini akan segera menutup daunnya sehingga serangga tersebut tidak bisa terbang.  Adaptasi tumbuhan yang terakhir adalah tingkah laku. Tidak hanya manusia, tumbuhan juga menyesuaikan tingkah laku mereka agar bisa bertahan hidup.  Contoh dari adaptasi ini adalah pohon randu atau pohon jati yang beradaptasi menyesuaikan musim yang datang.  Saat musim hujan atau lembab, pohon tersebut memiliki daun yang lebat dan rimbun. Sedangkan saat kemarau, daun yang awalnya rimbun akan mulai berguguran.  Menggugurkan daun saat kemarau dilakukan agar penguapan yang terjadi melalui daun bisa berkurang.

Selanjutnya: Moms yuk kenali gejala kanker pada anak untuk penanganan lebih dini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sebutkan tiga tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan cara meranggas

KOMPAS.com – Ada begitu banyak tumbuhan di bumi yang masing-masing memiliki ciri khususnya tersendiri.

Menurut ilmuan Royal Botanic Garden dalam laporan State of The World’s Plants (2016) ada sekitar 391.000 spesies tumbuhan vaskular (berpembuluh) yang saat ini dikenal sains hidup di bumi.

Apakah ciri-ciri khusus spesies tumbuhan vaskular seperti pohon jati, kaktus dan bakau? 

Ciri khusus pohon jati

Pohon jati dengan nama latin Tectona grandis adalah pohon yang tumbuh subur di gutan tropis Asia seperti Indonesia, Malaysia, India, Thailand, dan Myanmar.

Dilansir dari Wood Assistant, Tectona grandis adalah spesies pohon kayu keras tropis dari keluarga (genus) tanaman berbunga Lamiaceae.

Pohon jati dapat tumbuh sekitar 40 meter dengan diameter batang bisa mencapai 1,5 meter. Batang jati menghasilkan kayu yang keras, tahan air, juga mengandung minyak sehingga dapat menghindari pembusukan akibat jamur dan bakteri.

Sukriati Andesti Lamanda dalam skripsi Analisis Morfologis Jati (Tectona grandis Linn. f.) (2018) menyebutkan pohon jati memiliki daun besar sekitar 60 hingga 70 cm dikali 80 hingga 100 cm.

Baca juga: Ciri-Ciri Khusus Tanaman Kantong Semar

Pohon jati memiliki bunga yang kecil berwarna-warni dan tumbuh di ujung cabangnya. Bunga-bunga jati dapat menghasilkan buah berwarna hijau kemerahan yang berdiameter 1 hingga 1,5 meter.

Selain batang pohon yang menjulang tinggi dan daunnya yang besar, jati memiliki ciri khusus lainnya. Yakni, pohon jati menggugurkan daunnya pada saat musim kemarau. Semakin besar luas permukaan daun, maka akan semakin besar penguapan yang terjadi pada stomatanya.

Pada musim kemarau, penguapan yang besar akan mengakibatkan pohon kekurangan air. Tujuan pohon jati menggugurkan daunnya ketika musim kemarau tiba adalah menggugurkan daunnya pada saat kemarau untuk mengurangi penguapan.

Hal tersebut adalah bentuk adaptasi pohon jati tetap bertahan hidup dalam tanah kering akibat kemarau.

Lihat Foto PIXABAY/MILIVIGEROVA Ilustrasi tanaman kaktus. Ciri khusus pohon kaktus

Kaktus adalah tumbuhan tanggung yang bisa bertahan hidup di lingkungan gurun yang panas dan kering. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kaktus adalah tumbuhan berbunga (ordo Caryophyllales) yang memiliki sekitar 2.000 spesies dan 139.

Walaupun kaktus memiliki banyak spesies, hampir semua spesies kaktus memiliki ciri khusus yang sama untuk bertahan dalam lingkungan panas dan kering, yaitu:

Batang tumbuhan kaktus memiliki kulit tebal seperti lapisan lilin. Kulit tebal berupa lilin tersebut membantu mengurangi penguapan. Lapisan lilin tidak membiarkan air dalam batang tidak menguap karena cuaca gurun yang panas, sehingga persediaan air tetap terjaga.

Baca juga: 10 Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Kaktus memiliki batang besar berdaging yang berbentuk silinder atau bola untuk menyimpan air dalam jumlah besar. Cadangan air inilah yang membuat kaktus bisa bertahan hidup bahkan hingga ratusan tahun di wilayah gurun.

Batang kaktus juga berfungsi sebagai tempat fotosintesis menggantikan daun. Batang kaktus memiliki stomata yang hanya terbuka pada malam hari untuk menghindari penguapan. Karbon dioksida yang didapat stomata didimpan hingga matahari terbit untuk melakukan fotosintesis.

Tidak seperti batangnya yang besar, kaktus memiliki akar yang sangat tipis dan panjang yang menyebar untuk mendapat jangkauan serapan air yang lebih luas saat hujan turun.

Hyejeong Kim dalam jurnal Hydraulic Strategy of cactus Root-Stem Junction for Effective Water Transport (2018) akar kaktus berfungsi sebagai katup pengaman dengan mengalirkan air tersedia dengan cepat dan mencegah kehilangan air dalam kondisi kekeringan.

Untuk mencegah penguapan itulah, akar kaktus jauh lebih tipis dibanding batangnya. Sebagai gantinya, persimpangan antara akar dan batang kaktus bekerja lebih efektif dalam transportasi air. Sehingga kaktus dapat menyerap sejumlah besar air dalam waktu yang singat.

Kaktus mengubah daunnya menjadi duri untuk menghindari penguapan air di gurun yang panas. Selain mengurangi penguapan dengan mereduksi luas daun menjadi duri yang tipis, duri kaktus juga memecah aliran udara sehingga angin tidak dapat menguapkan air dari batangnya.

Duri kaktu juga berfungsi sebagai perlindungan diri dari hewan. Duri melindungi agar batang kaktus yang penuh air tidak rusak atau dimakan oleh hewan.

Baca juga: Peran Tumbuhan dalam Pemanasan Global

Lihat Foto KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Kondisi hutan bakau warga bajau serumpun yang subur. Mereka memperjuangkan pelestarian hutan ini untuk kehidupan masa depan yang lebih baik. Ciri khusus pohon bakau

Pohon bakau atau mangrove adalah tumbuhan yang hidup di pesisir pantai dan memegang kunci pencegahan pengikisan daratan oleh air pantai. Pohon bakau dapat ditemui tumbuh subur di garis pantai tropis maupun subtropis. Berikut ciri khusus pohon bakau:

Pohon bakau diketahui merupakan satu-satunya tanaman yang dapat bertahan hidup di lungkungan dengan kadar salinitas (keasinan) yang tinggi. Kebanyakan tanaman akan mati jika menyerap air yang asin secara terus-menerus, tapi tidak terjadi pada bakau.

Dilansir dari Ask Nature, ketika jaringan akar terkena air asin, konsentrasi garam di pembuluh akar lebih rendah dan menciptakan gradient.

Gradient tersebut akan mendorong garam melintasi membran dan sel ke kelenjar garam dan mengeluarkannya. Sehingga bakau memiliki kemampuan mengeluarkan kelebihan garam dari tubuhnya.

Dilansir dari American Museum of Natural History, bakau memiliki daun dengan lapisan lilin untuk mengurangi penguapan air pada beberapa spesiesn.

Beberapa spesies lainnya memiliki rambut halus pada daun untuk memecah aliran udara dan mengurangi penguapan seperti yang dilakukan duri kaktus.

Baca juga: Mengenal Tanaman Serealia dan Manfaatnya

Pohon bakau memiliki akar tunggang yang tinggi dan banyak bercabang. Akar tunggang bakau sangatlah kuat sehingga bisa menahan terpaan angin laut juga deburan ombak sehingga menjaga panati dari pengikisan.

Akar tunggang bakau juga memiliki struktur yang dinamakan lentisel. Lentisel merupakan pori-pori yang dapat tertutup ketika terkena air dan terbuka ketika tidak terkena air untuk membantu penyerapan oksigen. Oksigen kemudian disimpan dalam tabung pernafasan yang disebut dengan pneumatofora.

  • Benih yang beradaptasi dengan keaadan pantai

Benih bakau dapat beradaptasi dengan pasang dan surutnya air laut. Benih bakau biasanya sudah berkecambah membentuk batang dan akar yang melengkung sejak masih menempel pada induknya.

Jika benih jatuh ketika pantai yang sedang surut, akarnya akan langsung menancap ke permukaan. Namun jika benih jatuh ketika pantai sedang pasang, benih akan mengapung dan jika kembali ke permukaan, akan mulai menancapkan akarnya juga.

Peristiwa mengapungnya benih dapat terjadi selama setahun sebelum akhirnya tertancap di permukaan.

 Baca juga: Metagenesis Tumbuhan Paku: Pengertian, Skema dan Jenisnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.