Sejak kapan kegiatan pengenalan Indonesia di tiga sekolah yang berada di Meksiko

butuh sekarang juga ​

Penulisan ejaan yang tepat untuk kalimat dibawah ini adalah…a.Jalan Pahlwan nomor 71, Desa Banyakan, Kediri.b.Jalan Pahlawan nomor 71, desa Banyakan, … Kediri.c.jalan Pahlawan nomor 71, Desa Banyakan, Kediri.d.jalan pahlawan nomor 71, Desa Banyakan, Kediri​

bapak menatap langit -langit gerbong dan sebuah. kipas angin karatan yang tidak berfungsi lgi apakah itu majas personifikasi?​

1.Apakah kamu sudah menggunakan barang-barang mu dengan bertanggung jawab?2.Apa manfaat ketika kamu bertanggung jawab terhadap barang-barang yang menj … adi hakmu?3.Apakah kamu sudah bertanggung jawab atas hak yang sudah kamu dapatkan?​

membuat teks laporan hasil pengamatan dapat dilakukan dengan cara berikut kecuali​

berikut ini adalah kalimat yang tidak efektifa. pemerintah harusnya tidak anti rakyat b. kenaikan harga sembako membuat rakyat menjerit c. cara untuk … merawat kulit Anda sangatlah mudah d. menjadi kesehatan tidaklah semudah yang dikira ​

Butuh sekarang juga ​

kata "melalui" jika ditulis pada tengah judul penulisan kata huruf yang benar ialahh..a.melaluib.Melaluic.MELALUI​

tuliskan 5 kata tekhnik atau istilah teknik di bidang pendidikan ​

jelaskan penggunaan watak tokoh disertai dengan contoh nya! ​

London, (Antara) - Dubes di Indonesia untuk Meksiko Yusra Khan, mengatakan Indonesia boleh bangga karena di Meksiko ada tiga sekolah dasar bernama "Indonesia"."Sayangnya sudah sejak lama, tidak ada kegiatan pengenalan Indonesia di ketiga sekolah tersebut," kata Pensosbud KBRI Meksiko City Febby Fahrani kepada Antara London, Kamis .Nama "Indonesia" di ketiga sekolah di Meksiko tersebut adalah bukti kedekatan Indonesia dengan Meksiko, yang membuktikan  hubungan antara KBRI dengan ketiga sekolah tersebut cukup erat.Dubes Yusra Khan mengundang ketiga kepala sekolah tersebut Escuela de la Republica de Indonesia di daerah Tacuba - Mexico City (Sekolah Indonesia - Tacuba), sekolah Escuela de la Republica de Indonesia di daerah Itzapalapa - Mexico City (Sekolah Indonesia - Itzapalapa), dan sekolah Colegio Indonesia di daerah Coacalco - Estado de Mexico dalam acara makan siang.Dalam pertemuan yang berlangsung di KBRI Mexico City, Yusra Khan menawarkan untuk penyelenggaraan pelatihan kesenian dan budaya, berupa pelatihan tari tradisi, musik dan lagu nusantara, serta pengajaran Bahasa Indonesia, bagi murid-murid ketiga sekolah.Tawaran tersebut disambut Kepala Sekolah Colegio Indonesia, Yoxtalepetl Escamilla Olguin dan Kepala Sekolah Indonesia - Tacuba, Laura Xochitl Sanchez Gomez, serta wakil dari Sekolah Indonesia - Itzapalapa, dan 12 guru dari ketiga sekolah.Menurut Yoxtalepetl Escamilla Olguin, sekolahnya sejak lama ingin bekerja sama dengan KBRI dan mengaktifkan kembali kegiatan pembelajaran tentang Indonesia. Colegio Indonesia dan KBRI,  beberapa kali mengadakan pengenalan Indonesia di Coacalco."Sudah saatnya kegiatan pelatihan tari, kegiatan pengenalan musik dan lagu, serta kegiatan pengajaran bahasa Indonesia, digiatkan kembali agar murid-murid lebih memahami Indonesia".Hal senada disampaikan Kepala Sekolah Indonesia di Tacuba yang pernah dikunjungi Presiden Sukarno pada bulan April 1961.Diakui sebagai sekolah umum pemerintah, diperlukan perizinan khusus dari pihak Kementerian Pendidikan Publik Meksiko untuk memasukkan kegiatan ekstrakurikuler bahasa dan seni budaya Indonesia. Namun Laura Xochitl Sanchez Gomez yakin ijin akan mudah diberikan Kementerian Pendidikan Publik Meksiko kepada Sekolah Indonesia - Tacuba, juga Sekolah Indonesia - Itzapalapa, karena pengenalan bahasa dan seni budaya Indonesia di lingkungan sekolah bernama Indonesia akan memberikan nilai tambah positif bagi para murid.Saat ini, masing-masing sekolah memiliki siswa sebanyak 161 siswa di Sekolah Indonesia - Tacuba, 500 siswa di Sekolah Indonesia - Itzapalapa, dan 449 siswa di Sekolah Colegio Indonesia. Ketiga sekolah tersebut tercatat memiliki banyak prestasi di bidang pendidikan dan kesenian/kebudayaan.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo

Terkait

46 jasad migran ditemukan dalam truk di Texas AS

Badai Agatha di Meksiko, 9 orang tewas dan 4 hilang

Meksiko selidiki insiden dua pesawat nyaris bertabrakan

Dua jurnalis tewas di Meksiko setelah ditembak kelompok tak dikenal

AS dan Meksiko lolos ke Qatar, sudah 29 tim ke Piala Dunia

Jurnalis desak Presiden Meksiko hentikan kekerasan terhadap pers

Berperilaku kasar, Twitter blokir miliarder Meksiko

Meksiko dukung Indonesia ketua di G20 tahun depan

Gempa magnitudo 7,4 guncang Meksiko

Brazil melaju ke final sepak bola Olimpiade Tokyo

Penembakan di perbatasan Meksiko tewaskan 18 orang

Meksiko izinkan penggunaan darurat vaksin J&J untuk COVID-19

Terpopuler

Calon haji termuda asal Gorontalo menabung sejak usia 12 tahun demi berhaji

Thariq Modanggu dilantik sebagai Bupati Gorontalo Utara

321 narapidana terorisme nyatakan setia pada NKRI

Penjabat Gubernur Gorontalo lepas jamaah calon haji ke Tanah Suci

Duta Besar RI untuk Meksiko Yusra Khan (tengah, berjas abu-abu dasi merah) seusai jamuan makan siang dengan para kepala sekolah SD Negeri yang menyandang nama Indonesia di Meksiko, Selasa (23/1). (Ist/KBRI Meksiko)

MEKSIKO, FOKUSJabar.id: Ternyata di Meksiko ada tiga sekolah dasar yang menyandang nama Indonesia.

Sejumlah sekolah dengan ratusan siswa itu bukan khusus untuk warga Indonesia, melainkan sekolah dasar negeri di negara di Amerika Latin tersebut. Salah satu sekolah bahkan pernah dikunjungi Presiden Pertama RI Soekarno.

“Indonesia bangga karena di Meksiko ada tiga sekolah dasar yang bernama Indonesia,” kata Duta Besar Indonesia untuk Meksiko Yusra Khan dalam jamuan makan siang dengan jajaran guru dan kepala sekolah ketiga sekolah tersebut, seperti dikutip CNN Indonesia, Kamis (25/1/2018).

Sekolah tersebut, yakni Escuela de la Republica de Indonesia yang terletak di Tacuba, Mexico City, Escuela de la Republica de Indonesia di Itzapalapa juga di Ibu Kota Mexico City serta Colegio Indonesia di Coacalco – Estado de Mexico.

Menurut Yusra, nama Indonesia yang disandang adalah bukti kedekatan Indoensia dengan Meksiko.

“Hubungan antara KBRI dengan ketiga sekolah tersebut cukup erat,” tambahnya.

Namun, lanjut Yusra, sudah sejak lama tidak ada kegiatan pengenalan Indonesia di tiga sekolah tersebut.

“Sudah saatnya dihidupkan kembali kegiatan pengenalan Indonesia di sekolah agar senantiasa tumbuh pemahaman dan kecintaan siswa Meksiko akan Indonesia,” ujar mantan Duta Besar RI untuk Markas PBB di New York itu.

(Agung/LIN)

Dubes di Indonesia untuk Meksiko, Yusra Khan mengatakan Indonesia patut berbangga karena di Meksiko memiliki 3 Sekolah Dasar yang bernamakan Indonesia. Dari pemberian nama 'Indonesia' pada ketiga sekolah tersebut marupakan bukti dari kedekatan Indonesia dengan Meksiko.

Dalam acara makan siang Dubes Yusra Khan mengundang ketiga kepala sekolah tersebut, Escuela de la Republica de Indonesia di daerah Tacuba - Mexico City (Sekolah Indonesia - Tacuba), sekolah Escuela de la Republica de Indonesia di daerah Itzapalapa - Mexico City (Sekolah Indonesia - Itzapalapa), dan sekolah Colegio Indonesia di daerah Coacalco, Estado de Mexico.

Dalam Pertemuan sekaligus makan siang yang berlangsung di KBRI Meksiko, Yusra Khan menawarkan untuk menyelanggarakan beberapa kegiatan bagi murid-murid ketiga sekolah itu. Di antaranya Pelatihan Kesian dan Budaya,Pelatihan Tradisi, Musik dan Lagu Nusantara, serta pengajaran Bahasa Indonesia. Tawaran tersebut direspons baik oleh kepala sekolah serta 12 guru dari ketiga sekolah tersebut.

"Sudah waktunya kegiatan pelatihan tari, pengenalan musik dan lagu, serta pengajaran bahasa Indonesia  digiatkan kembali agara murid-murid lebih memahami tentang Indonesia," tutur Yoxtalepetl Escamilla Olguin,Kepala Sekolah Colegio Indonesia.

Data pelajar yang ada di Sekolah Indonesia - Tacuba berjumlah 161 siswa, 500 siswa di Sekolah Indonesia - Itzapalapa, dan 449 siswa di Sekolah Colegio Indonesia. Ketiga sekolah ini juga tercatat memiliki banyak prestasi di bidang pendidikan dan kesenian/kebudayaan.

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail

Video yang berhubungan