Apa fungsi faktor pelayanan kefarmasian

  1. Daulay, E.H., Oviani, G.A., Erlianti, K., Fudholi, A., dan Ayu, D., 2018. Analisis Kinerja Apoteker dan Faktor Yang Mempengaruhi Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas. Journal of Management and Pharmacy Practice, 8: 7.
  2. Hanggara, R.S.L., Gibran, N.C., Kusuma, A.M., dan Galistiani, G.F., 2017. Pengaruh Keberadaan Apoteker terhadap Mutu Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Wilayah Kabupaten Banyumas. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 7:
  3. Hendri, D., Satibi, S., dan Endarti, D., 2018. Evaluation of Pharmaceutical Service and Management of Drug, Disposable Medical Supply, and Medical Equipment for Poned of Brebes Regency. Journal of Management and Pharmacy Practice, 8: 1.
  4. Herman, M.J., Supardi, S., dan Yuniar, Y., 2013. Relationship of The Availability of Phamacist with Characteristics of Primary Health Center and Pharmacy Practice in Health Center. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16: 11.
  5. Kemenkes RI, 2016. Permenkes Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Perubahan Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
  6. Khalaf Ahmad, A.M., Alghamdi, M.A.S., Alghamdi, S.A.S., Alsharqi, O.Z., dan Al-Borie, H.M., 2016. Factors Influencing Patient Satisfaction with Pharmacy Services: An Empirical Investigation at King Fahd Armed Forces Hospital, Saudi Arabia. International Journal of Business and Management, 11: 272.
  7. Lestari, T.R.P., 2014. Analisis Ketersediaan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014. Kajian, 21: 14.
  8. Mulyagustina, M., Wiedyaningsih, C., dan Kristina, S.A., 2017. Implementation of Pharmaceutical Care Standard in Jambi City’s Pharmacies. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal of Management and Pharmacy Practice), 7: 83.
  9. Penm, J., Moles, R., Wang, H., Li, Y., dan Chaar, B., 2014. Factors Affecting the Implementation of Clinical Pharmacy Services in China. Qualitative Health Research, 24: 345–356.
  10. Quick, J., Rankin, J, R., dan O’Cornor, 2012. Managing Drug Supply, The Selection, Procurement, Distribution and Use of Pharmaceutical, 3th Edition. USA : Kumarin Press, Conecticut.
  11. Rachmawati, E., 2018. 'Evaluasi Peran Tenaga Kefarmasian Dalam Pelayanan dan Pengelolaan Obat, BMHP dan Alkes Program PONED di Puskesmas Kota Semarang', , Tesis, . Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
  12. Rahma, A., Arso, S.P., dan Suparwati, A., 2015. Implementasi Fungsi Pokok Pelayanan Primer Puskesmas Sebagai Gatekeeper Dalam Program JKN (Studi Di Puskesmas Juwana Kabupaten Pati). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3: 11.

Abstract: Hospital has important role to increase the health of society.  Pharmacy service is a part  which can’t be separated from the service system in the hospital which has orientation for patient’s service, high quality medicine supply include the affordable pharmacy service for all of the society.  Consumer’s needs and desire in this case is very important . Health service infrastructure is hoped can understand those things, in order patient’s satisfaction can be reached. The aim of this research was to know if there is a relation between pharmacy service and patient’s satisfaction in PKU Muhammadiyah Wonogiri hospital. This research is a Observational Analytic Quantitative research with Cross Sectional  approaching. Population is took from the patient of PKU Muhammadiyah Wonogiri for about 40 respondents. That use Sampling Incidental Technique. Data analysis with pre-requisite test is data normality test and linearity test, then hypothesis test with Product Moment. There is a positive relation and significant between pharmacy and patient’s satisfaction with the value of the signification is 0,006. There is a positive relation and significant between pharmacy and patient’s satisfaction in PKU Muhammadiyah Wonogiri hospital.Key word: Pharmaceutical care, level of satisfaction Abstrak: Rumah sakit mempunyai peranan yang penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan kefarmasian merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pelayanan di rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu, termasuk pelayanan farmasi klinik yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Kebutuhan dan keinginan konsumen dalam hal ini adalah pasien merupakan hal yang sangat penting. Sarana pelayanan kesehatan diharapkan dapat memahami hal tersebut, agar kepuasan pasien dapat tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan pelayanan kefarmasian dengan tingkat kepuasan pasien di rumah sakit PKU Muhammadiyah Wonogiri. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Analitik Observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi  diambil dari pasien rawat jalan dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonogiri sebanyak 40 responden. Dimana teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik Sampling Incidental. Analisis data dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas data dan uji linearitas, kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesa dengan Product Moment. Hasil penelitian menyatakan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pelayanan kefarmasian dengan tingkat kepuasan pasien dengan nilai signifikasi sebesar 0,006. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara pelayanan kefarmasian dengan tingkat kepuasan pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonogiri.Kata kunci : Pelayanan kefarmasian, tingkat kepuasan

Aprilia, E.H. 2008. Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Kabupaten Sragen. Skripsi. Fakultas Farmasi UMS. Surakarta Assauri, S.2003. Customer Service yang Baik Landasan Pencapaian Customer Satisfaction dalam Usahawan. Jakarta Depkes RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1027/Kep/IX/ 2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Bertawati, 2013. Profil Pelayanan Kefarmasian Dan Kepuasan Konsumen Apotek Di Kecamatan Adiwerna Kota Tegal. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Volume 2 no. 2 :1-11 Harianto, Khasanah, N, dan Supardi, S. 2005. Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Resep Di Apotek Kopkar Rumah Sakit Budhi Asih Jakarta. Jurnal Majalah Ilmu Kefarmasian Vol II(1) :12-21 Ingerani, et all. 2002. Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Kesehatan di Propinsi DKI Jakarta. Laporan Penelitian Kerjasama Dinkes Prop. DKI Jakarta dan Badan Litbangkes Depkes RI. Jakarta Manurung, L.P. 2010. Analisis Hubungan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Instalasi Farmasi Dengan Minat Pasien Menebus Kembali Resep Obat Di Instalasi Farmasi RSUD Budhi Asih Tahun 2010. Tesis. Universitas Indonesia. Depok. Nova, R.F. 2010. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi UNS. Surakarta Setiawan,D, Hasanmihardja,M dan Mahatir, A. 2010. Pengaruh Pelayanan Kefarmasian Terhadap Kepuasan Konsumen Apotek di Kabupaten Tegal. Jurnal Farmasi Indonesia vol 5(2) : 100-108. Siregar, Ch. J.P., dan Amalia, L., 2004, Farmasi Rumah Sakit, Teori dan Penerapan, 25-49, Penerbit Buku Kedokteran ECG, Jakarta. Suaib, Inda, & Jafar,N. 2012. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap RSUD Syeh Yusuf Kabupaten Gowa. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Makasar. Sulistyawati, N.L.M et all. 2011. Hubungan Kualitas Pelayanan Farmasi Pasien Rawat Jalan Terhadap Kepuasan Dan Keputusan Beli Ulang Obat Di IFRS Jala Ammari Makassar. Fakultas FKM Universitas Hasanuddin Makassar. Syamsuni. 2006. Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. EGC. Jakarta

Thoha, M.2002. Perilaku Organisasi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.