Sebutkan sifat wajib bagi rasul dan Beserta artinya

Sebutkan sifat wajib bagi rasul dan Beserta artinya

Ilustrasi sifat mustahil bagi rasul (Unsplash//GR Stocks)

Apa saja sifat mustahil bagi rasul? Simak ulasannya berikut ini.

Suara.com - Rasul memiliki sifat-sifat mustahil. Menurut para ulama, ada 4 sifat mustahil bagi rasul. Apa saja sifat mustahil bagi rasul?

Sifat mustahil bagi rasul antara lain Kidzib, Khianat, Kitman, dan Baladah. Apa arti dari empat sifat mustahil bagi rasul tersebut? Silahkan simak artikel ini sampai akhir.

Sifat Mustahil Bagi Rasul

1. Kidzib, Sifat Mustahil Bagi Rasul
Kidzib artinya berbohong. Seorang rasul tidak mungkin berbohong. Rasul akan memberikan informasi dan berita sesuai fakta dan berita.

Baca Juga: Surat At Thaha Ayat 41: Kisah Nabi Musa AS Diangkat Menjadi Rasul

Rasul pasti memiliki sifat sidiq. HR. Bukhari meriwayatkan Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sesungguhnya sidiq itu membawa pada kebaikan, dan kebaikan akan menunjukkan kepada surga. Dan seseorang berperilaku sidiq, hingga ia dikatakan sebagai seorang yang siddiq. Sementara kedustaan akan membawa pada keburukan, dan keburukan akan mengantarkan pada api neraka. Dan seseorang berperilaku dusta, hingga ia dikatakan sebagai pendusta."

2. Khianat, Sifat Mustahil Bagi Rasul
Khianat berarti memiliki sifat munafik yang suka berbicara bohong dan mengingkari janji.

Larangan berbuat tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh KR. Imam Tarmudzi sebagai berikut:
"Janganlah engkau memutuskan perkataan Saudaramu (jangan mengajak berbantah-bantahan) dan janganlah memperolok-olokannya, dan janganlah engkau berjanji kepadanya kemudian engkau tidak memenuhinya." (H.R. Imam Turmudzi)

3. Kitman, Sifat Mustahil Bagi Rasul
Kitman berarti suka menyembunyikan sesuatu. Rasul tidak mungkin memiliki sifat menyembunyikan sesuatu yang penting dari pengikutnya.

Dia akan menyampaikan kebenaran dan wahyu apa adanya. Kitman merupakan lawan dari sifat tabligh, yang merupakan sifat wajib pada rasul. Tabligh berarti menyampaikan wahyu dari Allah SWT dengan tidak menyembunyikan apapun.

Baca Juga: Keutamaan Surat Maryam untuk Ibu Hamil, Bisa Meningkatkan Kecerdasan Bayi

4. Baladah, Sifat Mustahil Bagi Rasul
Baladah merupakan sifat yang artinya bodoh. Kebodohan merupakan sifat mustahil bagi rasul terpilih. Tidak mungkin Allah memilih seseorang yang
bodoh untuk menjadi rasulnya.

Sifat wajib Rasul dalam dalil Alquran. Foto: dok. https://www.pexels.com/

Dalam ajaran Islam, sifat wajib bagi Rasul merupakan salah satu karunia Allah yang diberikan dalam kehidupan rasul. Sifat-sifat tersebut dapat kita temukan dalam diri Rasulullah. Apa saja sifat wajib bagi rasul tersebut? Adakah dalil yang menyebutkannya?

Sifat Wajib Bagi Rasul dalam Islam dan Dalil yang Menyebutkannya

Sosok rasul merupakan suri tauladan bagi umat muslim, karena karena memiliki sederet sifat terpuji sebagai utusan Allah yang diamanahkan untuk menjadi khalifah di bumi, terutama dalam menyebarkan ajaran Islam. Sifat tersebut merupakan sifat wajib yang dimiliki oleh Rasulullah.

Dari Buku Pintar Agama Islam SD Kelas 4, 5, & 6, M. Syafi'ie el-Bantanie, ‎Seno Teguh Pribadi (2013:208) diuraikan bahwa sifat wajib bagi Rasulullah adalah sifat yang pasti ada pada diri Rasul. Rasul memiliki empat sifat wajib yang juga disebutkan dalam Alquran.

Sifat wajib Rasul dalam dalil Alquran. Foto: dok. https://www.pexels.com/

Berikut ini adalah empat sifat wajib bagi Rasul lengkap dengan dalilnya:

Sifat Shidiq memiliki arti benar, maksudnya Rasul pasti menyampaikan wahyu maupun amanah dengan benar tanpa adanya tambahan maupun dikurangi. Sifat wajib bagi Rasul ini disebutkan dalam surat Maryam ayat 41 berikut ini:

وَٱذْكُرْ فِى ٱلْكِتَٰبِ إِبْرَٰهِيمَ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ صِدِّيقًا نَّبِيًّا

Artinya: Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi.(QS. Maryam Ayat 41)

Sifat amanah menunjukkan bahwa rasul adalah sosok yang dapat dipercaya. Sifat wajib bagi rasul ini disebutkan dalam berbagai ayat dalam Alquran, salah satunya adalah Alquran surat Al Anfal berikut:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.(Q.S. Al-Anfal Ayat 27)

Tabligh berarti menyampaikan wahyu dari Allah baik itu perintah maupun larangan. Penjelasan sifat wajib bagi rasul tabligh disebutkan dalam Alquran surat Al Maidah berikut ini:

﴾يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ ۖ وَإِن لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ ۚ وَاللَّـهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ ۗ إِنَّ اللَّـهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ﴿

"Hai rasul, sampaikanlah apa yang di turunkan kepadamu dari Tuhan-mu. Dan jika kamu tidak mengerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan risalah-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir." (QS. Al Maidah-67)

Rasulullah memiliki sifat wajib fathonah yang berarti cerdas. Kecerdasan yang dimaksud ini dipaparkan dalam surat Al Baqarah berikut ini:

يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَن يَشَاءُ وَمَن يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ

“Allah menganugerahkan al-hikmah (pemahaman yang dalam tentang Al-Qur'an dan as-Sunnah) kepada siapa yang dikehendakinya. Barang siapa yang dianugerahi al-hikmah itu ia benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Hanya orang-orang yang berakallah (ulul albab) yang dapat mengambil pelajaran dari firman Allah.” (Q.S. Al-Baqarah :269)

Keempat sifat wajib bagi rasul ini, bisa umat muslim contoh dan amalkan dalam kehidupan sehari-sehari terutama dalam silaturahmi dengan sesama muslim juga untuk meningkatkan keimanan pada Rasul. (DAP)