Gambaran awal tentang apa yang disampaikan oleh penulis tentang peristiwa atau fenomena dalam teks eksplanasi terdapat pada bagian?

# Tantangan Gurusiana

# Hari zke-37

MEMAHAMI TEKS EKSPLANASI

Oleh Emiwati, S. Pd.

*

  Teks eksplanasi adalah teks yang memuat penjelasan atas kejadian atau genomena yang berkaitan dengan alam, ilmiah, dan sosial budaya. Fenomena alam yang dibahas dalam teks eksplanasi biasanya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan lain-lain. Fenomena ilmiah misalnya terjadinya pelangi, hujan, gerhana bulan, dan gerhana matahari. Sementara fenomena sosial budaya biasanya berupa pengangguran, kesehatan, pergeseran budaya, pembauran bahasa, dan lain-lain.

*

Eksplanasi artinya menjelaskan. Penjelasan itu biasanya berupa hubungan sebab-akibat dari suatu peristiwa, yakni mengenai “mengapa” dan “bagaimana” hal itu bisa terjadi. Jadi, teks eksplanasi memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan jenis teks lainnya.

*

A. CIRI-CIRI TEKS EKSPOSISI

*

1. Teks eksplanasi terdiri atas tiga unsur yang meliputi sebuah pernyataan umum, sebab-akibat, dan interpretasi.

2. Teks eksplanasi memuat Informasi yang ditulis berdasakan fakta.

3. Teks eksplanasi memuat informasi yang bersifat objektif.

4. Teks eksplanasi membahas sebuah peristiwa atau fenomena.

5. Teks ekplanasi merupakan jenis teks  yang bersifat keilmuan/ilmiah

*

B. STRUKTUR TEKS EKSPLANASI

1.   IDENTIFIKASI FENOMENA (phenomenon identification)

Pada bagian ini penulis menetapkan mengidentifikasi sesuatu yang akan diterangkan, apakah terkait dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomena-fenomena lainnya.

2.   PENGGAMBARAN RANGKAIAN KEJADIAN (explanation sequence)

Pada bagian ini penulis memerinci proses kejadian yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai pertanyaan atas bagaimana atau mengapa peristiwa itu bisa terjadi.

a.   Pola rincian atas pertanyaan “bagaimana” akan melahirkan uraian yang tersusun secara kronologis ataupun gradual. Dalam hal ini fase-fase kejadiannnya disusun berdasrkan urutan waktu.

b.   Pola rincian atas pertanyaan “mengapa” akan melahirkan uraian yang tersusun secara pola sebab akibat (kausalitas). Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan hubungan sebab akibat.

3.   ULASAN (review)

Ulasan atau review adalah komentar atau pandangan penulus tentang dampak serta konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan dalam teks.

*

C. UNSUR KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI

Unsur kebahasaan teks eksplanasi sama seperti teks-teks pada umumnya. Akan tetapi, pada teks eksplanasi lebih berfokus pada penggunaan konjungsi dalam kalimatnya.

Sebagai jenis teks yang berkategori faktual (non sastra), teks eksplanasi menggunakan kata-kata lugas dan denotatif.

Di dalam teks eksplanasi tidak ditemukan kalimat perintah ataupun kata kerja imperatif seperti yang terdapat pada teks prosedur. Kalimat-kalimat di dalam teks eksplanasi umumnya berupa pernyataan (afirmatif).

*

D. CIRI-CIRI TEKS EKSPLANASI

1.   Struktur terdiri atas pernyataan umum

Pada bagian ini disajikan gambaran awal tentang peristiwa atau fenomena yang menjadi topik tulusan. Selanjutnya ada struktur deretan penjelas, yang menjelaskan apa yang ingin disampaikan dari fenomena yang sudah diangkat. Struktur berikutnya interpretasi penulus. Pada bagian ini penulis menuangkan pandangan dan pemahaman mengenai fenomena yang sudah dibahas (kesimpulan penulis).

2.   Memuat fakta seputar fenomena

Bagian pokok pada teks eksplanasi tentu memuat fakta-fakta seputar fenomena yang dibahas dalam teks eksplanasi. Fakta yang digunakan tentu harus akurat dan faktual berdasarkan kenyataan yang benar terjadi.

3.   Memuat infomasi, data dan lainnya

Faktual maksudnya memuat informasi yang bersifat data dari bidang keilmuan, contoh data statistik dalam bidang ilmu geografi, grafik kurs perkembangan nilai tukar rupiah dalam bidang ekonomi, dan sebagainya.

Jadi, bagian-bagian teks ekplanasi terdiri atas pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi.

*

E. POLA PENGEMBANGAN TEKS EKPLANASI

Secara umum, pola-pola pengembangan teks eksplanasi dibagi menjadi dua, yaitu:

1.   Pola Pengembangan Hubungan Sebab Akibat.

2.   Pola Pengembangan Proses.

Penyusunan pola dalam mengembangkan teks eksplanasi dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

*

F. TAHAP PENGEMVANGAN TEKS EKSPLANASI

a.   Tentukan tema (topik)

Dengan menentukan topik kamu akan memulai langkah awal dalam membuat teks eksplanasi, yaitu apa yang akan dibahas dan untuk siapa informasi tersebut diberikan.

b.   Membuat dan menyusun kerangka teks yang mengandung topik teks eksplanasi

Kerangka bertujuan untuk menyusun dan mengembangkan informasi yang ada di dalam teks eksplanasi. Jika kamu ingin membuat teks ekspalnasi seputar gempa tentu langkah awal yang kamu lakukan adalah menjelaskan pengertian, sebab terjadinya gempa, hingga dampak terjadinya gempa. Hal itu bertujuan agar tulisan memiliki struktur yang baik.

c.    Mengembangkan kerangka yang telah disusun

Setelah menyusun kerangka, proses selanjutnya adalah mengembangkan kerangka tersebut menjadi informasi utuh. Kamu boleh mencari informasi dari berbagai sumber untuk teks eksplanasi. Kemudian susun sesuai struktur teks eksplanasi, yaitu pernyataan umum, termasuk identifikasi fenomena, proses kejadian (fakta-fakta), dan interpretasi (ulasan/kesimpulan).

Selamat Menulis,

Salam Literasi ...

Muarabulian, 30 Oktober 2020

Jakarta -

Detikers pastinya pernah belajar mengenai teks eksplanasi dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Masih ingatkah, apa yang dimaksud dengan teks tersebut?

Pada umumnya, teks eksplanasi mempunyai tujuan untuk menjelaskan sebuah peristiwa. Teks eksplanasi ini memberikan penjelasan berdasarkan bidang keilmuan yang sifatnya alamiah serta merujuk pada realita, fakta, teori, dan hasil penelitian ilmuwan.

Pengertian teks eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan proses atau fenomena alam maupun sosial, demikian dikutip dari buku Mandiri Bahasa Indonesia karya Kosasih, E. & Restuti.

Sementara itu, menurut buku Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks karangan Mahsun, teks eksplanasi adalah teks yang dibuat dengan struktur yang terdiri dari bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deret penjelasan (isi), dan interpretasi atau penutup.

Ciri teks eksplanasi

1. Menggunakan kata bermakna denotatif

2. Memakai kalimat pasif

Misal: ditulis, terminum

3. Banyak memakai konjungsi kausalitas atau hubungan sebab akibat

Contoh: sebab, karena, sehingga, oleh sebab itu, oleh karena itu

4. Teks eksplanatif dimungkinkan menggunakan istulah ilmiah. Artinya, banyak kata teknis sesuai topik yang dibahas

Misalnya: atmosfer, konflik sosial, banjir

5. Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia.

Struktur teks eksplanasi

Menurut laman Kemdikbud, asa tiga struktur teks eksplanasi, yaitu:

1. Pernyataan umum berisikan satu pernyataan umum atas suatu topik. Yang akan dijelaskan adalah proses terjadinya, proses keberadaannya, proses terbentuknya, dan lain sebagainya.

Pernyataan umum ini sifatnya ringkas, menarik, dan jelas. Sehingga, dapat membangkitkan minat pembaca untuk melihat secara detail.

Pernyataan umum juga memuat hal-hal yang menjawab pertanyaan mengenai peristiwa tersebut, khususnya untuk pertanyaan "apa", "kenapa", dan "bagaimana".

2. Deretan penjelasan, mengandung penjabaran proses mengapa peristiwa tersebut terjadi. Penjelasan dapat terdiri dari beberapa paragraf.

Deretan penjelas ini bukan hanya berfungsi untuk menjelaskan fenomena yang bersangkutan, tapi lebih pada menekankan proses fenomena tersebut terjadi.

Pada paragraf penjelas, terdapat rincian sebab akibat sebuah fenomena dapat terjadi. Rincian yang berpola dari pertanyaan "bagaimana" akan menghasilkan uraian yang tersusun secara kronologis maupun gradual. Pada hal ini, fase-fase kejadian disusun menurut urutan waktu.

Kemudian, rincian yang berpola dari pertanyaan "mengapa" akan menghasilkan uraian yang tersusun secara kausalitas. Pada hal ini, fase-fase kejadian disusun melalui hubungan sebab akibat.

3. Penutup atau interpretasi, mengandung intisari atau kesimpulan dari fenomena yang dibahas. Saran dan tanggapan penulis tentang fenomena yang terjadi juga dapat ditambahkan dalam penutup.

Langkah membuat teks eksplanasi

Setelah memahami tentang pengertian dan strukturnya, berikut ini cara membuat teks eksplanasi.

1. Tentukan peristiwa alam, budaya, atau sosial yang ingin dibahas.

2. Buat kerangka karangan berdasarkan struktur yang telah dijelaskan di atas.

3. Cantumkan fakta serta data yang dikumpulkan, pada bagian penggambaran rangkaian peristiwa atau kejadian.

4. Kembangkan kerangka karangan hingga menjadi teks utuh.

5. Periksa dan baca kembali teks yang telah ditulis. Lakukan penyuntingan jika ada kalimat yang kurang sesuai atau kesalahan dalam penulisan.

Itulah segala sesuatu yang perlu detikers ketahui tentang teks eksplanasi. Semoga bermanfaat, detikers!

Simak Video "Apple Bakal Bikin Siri Berbahasa Indonesia "


[Gambas:Video 20detik]
(nah/lus)

Gambaran awal tentang apa yang disampaikan oleh penulis tentang peristiwa atau fenomena dalam teks eksplanasi terdapat pada bagian?

arindarasya2007 arindarasya2007

Jawaban:

struktur pernyataan umum

Penjelasan:

Struktur Teks Eksplanasi

Pada bagian pernyataan umum memuat tentang penjelasan umum mengenai suatu topik atau peristiwa yang dibahas. Pernyataan umum ini bisa berupa pengenalan atau penjelasan singkat tentang suatu peristiwa/ fenomena.

Gambaran awal tentang apa yang disampaikan oleh penulis tentang peristiwa atau fenomena dalam teks eksplanasi terdapat pada bagian?

jesifanipaseru jesifanipaseru

Jawaban:

struktur pernyataan umum:penjelasan mengenai topik yg akan di bahas