Sebutkan fungsi musik tradisi bagi masyarakat

Ilustrasi Musik Tradisional Indonesia (Foto: Unsplash)

Musik tradisional merupakan salah satu kesenian yang telah lama hidup dan berkembang di Nusantara. Seperti apa fungsi musik tradisional bagi masyarakat Indonesia?

Dirangkum dari buku Explicit Instruction dan Creativity Quotient pada Kemampuan Musik Tradisional Mahasiswa karya Syeilendra, musik tradisional adalah seni musik yang diwariskan secara turun-temurun dan melekat di kalangan masyarakat.

Keberadaan musik tradisional tidak dapat dilepaskan dari identitas kebudayaan kelompok atau suku tertentu. Maka dari itu, setiap daerah memiliki ciri khas musik tradisional yang berbeda-beda.

Selain itu, musik tradisional di setiap daerah juga memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari alat yang digunakan, melodi lagu, maupun fungsinya.

Ciri-Ciri Musik Tradisional Indonesia

Ilustrasi Ciri-Ciri Musik Tradisional (Foto: Unsplash)

Berdasarkan buku Seni Budaya Jawa dan Karawitan karya Arina Restian, dkk., ciri-ciri musik tradisional secara umum adalah sebagai berikut:

1. Ide musik, baik vokal maupun penggunaan alatnya tidak tertulis, melainkan disebar secara lisan atau dihafalkan.

2. Musik tradisional diwariskan dari generasi ke generasi.

3. Menggunakan alat musik yang terbuat dari bahan-bahan sederhana.

4. Lirik lagu musik tradisional menggunakan bahasa daerah masing-masing.

5. Alunan irama dan melodi musik tradisional menunjukkan ciri khas kedaerahan.

Fungsi Musik Tradisional dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia

Ilustrasi Fungsi Musik Tradisional dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia

Musik tradisional mempunyai peran dan kedudukan yang sangat penting dalam tradisi masyarakat Indonesia. Mengutip dari buku Seni Musik Tradisi Nusantara karya Ketut Wisnawa, fungsi musik tradisional antara lain:

1. Sarana Upacara Adat (Ritual)

Musik tradisional merupakan elemen pelengkap dalam upacara ritual kebudayaan seperti kematian, kelahiran, perkawinan, hingga upacara keagamaan dan kenegaraan.

Beberapa daerah meyakini bahwa bunyi instrumen yang dihasilkan dari sebuah alat musik memiliki kekuatan magis. Sebagai contoh, masyarakat Jawa meyakini bahwa musik dog-dog ting mampu mencari orang hilang yang disembunyikan oleh makhluk gaib.

Musik tradisional menjadi salah satu alternatif untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas sehari-hari. Bagi masyarakat Indonesia, musik tradisional juga berfungsi sebagai sarana rekreasi dan sosialisasi antar warga. Jika ada pertunjukkan musik, masyarakat biasanya akan datang berbondong-bondong untuk menonton acara tersebut.

Bagi para seniman, musik adalah media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, para seniman dapat mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan ideologi yang mereka miliki.

Curahan ekspresi tersebut menghasilkan karya-karya musik dalam bentuk yang beragam, mulai dari vokal, instrumental, serta gabungan vokal dan instrumental.

Di Indonesia, musik tradisional merupakan elemen penting dalam sebuah pertunjukkan tari. Berbagai daerah menciptakan musik untuk mengiringi tarian-tarian daerah. Hampir seluruh tarian daerah diiringi oleh musik tradisional khas daerahnya sendiri.

Musik tradisional tidak hanya digunakan untuk menyalurkan bakat dan hobi. Beberapa seniman juga menjadikan musik sebagai mata pencahariannya. Pencipta lagu maupun pemain musik dapat menjual kemampuannya untuk memperoleh pendapatan.

KOMPAS.com - Musik tradisional adalah musik yang hidup dan berkembang di suatu daerah atau negara tertentu.

Jenis musik ini identik dengan tempatnya berkembang. Sebab, musik tradisional memiliki ciri khas yang membedakannya satu sama lain.

Sebagai contoh, musik tradisional Jawa dan Bali memiliki gamelan. Meski begitu, musik dan lagunya berbeda. Karena dua jenis gamelan ini memiliki ciri khasnya masing-masing.

Adapun, empat fungsi musik tradisional, yaitu sebagai sarana upacara (religius), hiburan, ekonomi, serta pengiring tarian.

Berikut penjelasannya:

Fungsi sarana upacara

Menurut Ketut Wisnawa dalam buku Seni Musik Tradisi Nusantara (2020), sebagai sarana upacara, musik tradisional berfungsi sebagai pelengkap kegiatan keagamaan.

Contohnya alat musik tradisional digunakan untuk mengiringi upacara pernikahan, kelahiran, kematian, serta keagamaan.

Baca juga: Pengertian Musik Tradisional dan Cara Melestarikannya

Pada beberapa daerah, instrumen atau alat musik tradisional tertentu diyakini memiliki kekuatan magis.

Fungsi hiburan

Fungsi musik tradisional yang selanjutnya adalah sebagai hiburan.

Dikutip dari jurnal Fungsi Seni Musik dalam Kehidupan Manusia (2016) karya Wiflihani, fungsi musik tradisional sebagai hiburan berarti musik mengandung unsur yang sifatnya menghibur.

Ini bisa dilihat dari melodi atau lirik lagunya. Selain itu, musik tradisional yang dimainkan secara bersama-sama akan menghasilkan suara merdu dan ramai yang mampu menghibur pendengar.

Intinya, fungsi musik tradisional sebagai hiburan berarti musik ini mampu memberi perasaan senang dan puas kepada pendengarnya.

Fungsi ekonomi

Bagi musisi, musik tradisional memiliki fungsi ekonomi. Artinya jenis musik ini tidak hanya sebagai media ekspresi dan aktualisasi diri, melainkan juga sumber penghasilan.

Para artis atau musisi bisa merekam hasil karyanya dalam CD dan menjualnya ke pasaran. Dari hasil penjualannya, mereka akan mendapat penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca juga: Perbedaan Musik Tradisional dan Modern

Fungsi pengiring tarian

Fungsi musik tradisional adalah sebagai pengiring tarian.

Hampir seluruh daerah di Indonesia menggunakan musik tradisional sebagai pengiring tarian. Karena musik ini mampu mengisi suasana dan bagian yang kosong dalam penampilan tari.

Tak hanya itu, musik tradisional juga menimbulkan kesan yang lebih hidup, sehingga penonton jauh lebih tertarik dan menikmatinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.