Nama lain dari neraka adalah nar yang berarti

Nama lain dari neraka adalah nar yang berarti
Ilustrasi neraka. torontosun.com

JABAR | 21 April 2022 19:08 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Islam merupakan agama yang mengajarkan kepada pengikutnya keyakinan akan adanya kehidupan akhirat, kehidupan setelah kematian. Ajaran ini merupakan salah satu pokok rukun Iman yang apabila diabaikan maka menyebabkan seseorang dianggap tidak beriman.

Dalam kehidupan akhirat nanti, umat Islam percaya akan adanya neraka dan surga. Di mana setiap orang memperoleh salah satu dari keduanya sesuai dengan amal perbuatan semasa hidup di dunia. Jika selama hidup lebih banyak berbuat kebaikan maka Allah menjanjikan surga, tetapi sebaliknya, jika banyak berbuat dosa maka Allah menjanjikan neraka.

Neraka adalah tempat yang disediakan oleh Allah SWT bagi orang-orang kafir, yaitu orang-orang yang membangkang terhadap syari’at Allah SWT dan mengingkari rasul-Nya. Neraka merupakan wujud siksa. Allah SWT kepada musuh-musuh-Nya dan penjara bagi mereka yang berbuat dosa.

Tempat ini merupakan suatu wujud kehinaan dan kerugian tiada tara yang tiada lagi kehinaan dan kerugian lain setelah ini. Tentu saja, tak ada orang yang ingin masuk neraka, namun kenyataannya masih banyak orang berbuat hal-hal yang justru mengarahkannya menuju neraka.

Berikut nama neraka yang wajib diketahui, yang telah dirangkum merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya pada Kamis, (21/014/2022).

2 dari 3 halaman

Nama neraka yang wajib diketahui yang pertama adalah Nar. Kata Nar dalam Al-Qur'an mengandung pengertian api dan neraka. Hal ini sesuai dengan QS. Al Baqoroh ayat 81 yang memiliki arti sebagai beriktu:

"Barang siapa berbuat keburukan, dan dosanya telah menenggelamkan, maka mereka itu penghuni neraka, merek kekal didalamnya." ( QS. Al-Baqoroh: 81)

Neraka Hawiyah
Nama neraka yang wajib diketahui berikutnya adalah neraka Hawiyah. Dalam Al-Qur'an, neraka hawiyah memiliki sebutan lain “nar hamiyah” yang berarti api panas dan berkobar. Selain itu, neraka Hawiyah juga dapat diartikan sebagai tempat yang sangat panas dengan dasar neraka yang dalam. Neraka hawiyah diisi oleh orang-orang yang ringan timbangan amal kebaikannya.

Neraka SaqarYaitu tempat untuk orang-orang munafik yang mendustakan (tidak mentaati) perintah Allah dan Rasulullah SAW. Maka dibakar dalam api adalah hukuman untuk mereka. Nama neraka ini tercantum dalam Surat Al Muddatsir ayat 26-27 yang memiliki arti sebagai berikut:

Artinya: "Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan."

3 dari 3 halaman

Nama neraka yang wajib diketahui berikutnya adalah neraka Jahanam. Neraka ini tergolong sebagai neraka yang tingkatannya paling tinggi yang diisi oleh orang-orang yang sering melakukan dosa besar. Kata neraka jahannam berasal dari bahasa Arab dan memiliki banyak arti.

Neraka Jahanam secara harfiah diartikan memiliki penampilan jahat atau berwajah murung. Mengapa disebut sebagai neraka Jahannam? Karena neraka ini dalam keadaan gelap, hitam, dan memiliki dasar yang sangat dalam.

Neraka Hutama
Tak hanya neraka Jahanam, nama neraka selanjutnya adalah neraka Hutama yang tak kalah menakutkan. Neraka Hutama akan membuat penghuninya mengalami kehancuran dengan api yang memecah dan membakar dari kedua kaki, tulang-tulang, hingga hati, serta melontarkan bunga api sebesar istana. Neraka ini akan dihuni oleh orang yang suka mencela, mengumpat, enggan bersedekah, dan perhitungan terhadap sesama.

(mdk/nof)

SITI FATIMAH FAJRIN, NIM. 13530048 (2017) KONSEP AL-NAR DALAM AL-QUR’AN (ANALISIS SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Nama lain dari neraka adalah nar yang berarti

Nama lain dari neraka adalah nar yang berarti

Preview

Text (KONSEP AL-NAR DALAM AL-QUR’AN (ANALISIS SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU))
13530048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
Nama lain dari neraka adalah nar yang berarti
Text (KONSEP AL-NAR DALAM AL-QUR’AN (ANALISIS SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU))
13530048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Memahami konsep al-nar membutuhkan pemaknaan mendalam dan menyeluruh, sebab pada dasarnya kata al-nar dan an-nur itu berasal dari satu rumpun kata yakni nawwara atau anara yang bermakna cahaya, hanya saja dibedakan makna pemakaiannya. Kata al-nar arti asalnya adalah bersinar yakni penerang yang menerangi manusia dan penggerak yang bergerak, cahaya yang dipergunakan untuk kenikmatan di dunia yang bersifat fana’ (rusak) seperti api, kayu bakar, tembaga. Sedangkan kata an-nur bermakna cahaya yang digunakan untuk kenikmatan di akhirat yang bersifat baqa’ (kekal) bagi orang-orang yang beriman yakni berupa rahmat keselamatan. Dinamakan al-nar dan an-nur, karena gerak dan penyebaran cahayanya sangat cepat. Dalam skripsi ini, penulis menganalisis konsep dan makna kata al-nar yang terkandung di dalam al-Qur’an dengan menggunakan metode analisis semantik yang dikembangkan oleh Toshihiko Izutsu. Semantik al-Qur’an Izutsu setidaknya terdapat tiga fokus utama yang menjadi fokus kajian penulis diantaranya: (1) meneliti makna dasar dan makna relasional kata al-nar dalam al- Qur’an dengan menggunakan analisis sintagmatik dan paradigmatik, (2) meneliti historisitas penggunaan kosakata al-nar yakni analisis sinkronik dan diakronik yang meliputi periode pra Qur’anik, Qur’anik dan pasca Qur’anik, (3) weltanschauung yaitu berusaha menyingkap pandangan dunia al-Qur’an melalui analisis semantik terhadap kosakata atau istilah-istilah kunci al-Qur’an. Penelitian ini termasuk penelitian library research dengan sumber primer berupa al-Qur’an (terjemah dan tafsirannya), Lisan ‘al-Arab, Mu’jam Mufahras Li Alfazi al-Qur’an al-Karim, Mufradat fi Garib al-Qur’an, Maqayis al-Lughah, dan kamus-kamus al- Qur’an lainnya. Sedangkan sumber sekundernya adalah kitab tafsir, kitab hadis, buku-buku, karya ilmiah seperti jurnal, skripsi, tesis, artikel-artikel majalah dan internet. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka terdapat beberapa kesimpulan yang telah diperoleh oleh penulis, pertama, bahwa makna dasar kata al-nar adalah cahaya. Sebagaimana cahaya yang dimaksud dalam kata al-nar memiliki sebuah arti sesuatu yang menyala yang dapat memperjelas penglihatan seseorang, digunakan juga untuk panas yang sangat bagi neraka jahannam dan berkecamuknya perang sebagaimana digambarkan dengan api. Kedua, pemahaman terhadap konsep al-nar memiliki makna yang statis dan mengalami perkembangan jika dilihat dari segi aspek historisitas makna yaitu kata al-nar digambarkan dengan segala macam aspek yang berkonotasi negatif yakni api dan neraka serta kata al-nar dalam prespektif para mufassir serta tokoh-tokoh ilmuan lainnya mengartikan kata tersebut sebagai suatu tempat pembalasan di akhirat serta diartikan juga sebagai segala sesuatu perbuatan buruk (fisik ataupun sifat) yang ada dalam diri manusia selama hidup di dunia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

Nama lain dari neraka adalah nar yang berarti
View Item

Jakarta -

Selain surga, di akhirat nanti juga ada neraka yang disediakan bagi umat manusia yang mendustakan Allah SWT. Nama-nama neraka disebutkan dalam beberapa ayat Al Quran salah satunya dalam surat An-Nisa ayat 145

إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ فِى ٱلدَّرْكِ ٱلْأَسْفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

Arab latin: Innal-munāfiqīna fid-darkil-asfali minan-nār, wa lan tajida lahum naṣīrā

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Artinya: Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.

Nama-nama neraka disiapkan Allah SWT berdasarkan perbuatan seorang hamba di dunia. Berikut penjelasan beberapa nama neraka, dalil, dan penghuninya.

7 nama-nama neraka dan dalilnya:

1. Neraka Hawiyah

Nama neraka hawiyah disebutkan dalam Al Quran surat al-Qoriah ayat 10-11

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا هِيَهْ.10

نَارٌ حَامِيَةٌۢ.11

Arab latin:

10. Wa mā adrāka mā hiyah

11. Nārun ḥāmiyah

Artinya:

10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?

11. Ia adalah api yang menyala yang menghancurkan orang yang masuk kedalamnya.

Neraka hawiyah menjadi balasan orang-orang yang kafir dan munafik.

2. Neraka Jahim

Adanya neraka jahim dijelaskan dalam Al Quran surat Asy-Syu'araa ayat 91

وَبُرِّزَتِ ٱلْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ

Arab latin: Wa burrizatil-jaḥīmu lil-gāwīn

Artinya: Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat

Sebagai salah satu nama-nama neraka, neraka jahim disiapkan bagi orang musyrik yang menyekutukan Allah SWT.

3. Neraka Saqar

Penjelasan neraka saqar sebagai satu dari nama-nama neraka ada dalam Al Quran surat Al-Mudatsir ayat 42-43

مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرَ.42

قَالُوا۟ لَمْ نَكُ مِنَ ٱلْمُصَلِّينَ.43

Arab latin:

42. Mā salakakum fī saqar

43. Qālụ lam naku minal-muṣallīn

Artinya:

42. Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?

43. Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat.

Selain tidak pernah sholat, Allah SWT menyiapkan nereka saqar bagi mereka yang tidak pernah memberi makan orang miskin, membicarakan keburukan, dan tidak percaya hari pembalasan.

4. Neraka Ladza

Salah satu nama-nama neraka, yaitu neraka ladza disebutkan dalam Al Quran surat Al-Ma'rij ayat 15

كَلَّآ ۖ إِنَّهَا لَظَىٰ

Arab latin: Kallā, innahā laẓā

Artinya: Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak.

Neraka ladza diisi orang-orang yang semasa hidupnya mengikuti ajakan dan rayuan setan serta mengumpulkan harta tanpa membayar zakat.

Nama-nama neraka berikutnya adalah Neraka Huthamah

KLIK HALAMAN SELANJUTNYA UNTUK MEMBACA