Sebutkan aplikasi mempelajari materi genetik

Waktu kamu lagi bercermin, pernah kepikiran nggak Pahamifren, kenapa wajah, rambut, tinggi badan, atau bentuk mata kamu mirip dengan Papa dan Mama? Atau bahkan malah mirip sama Kakek dan Nenek? Kok bisa ya?

Semua hal yang ada di tubuh kamu, mulai dari rambut, mata, warna kulit, sampai alergi yang mungkin kamu miliki diwarisin dari kedua orang tua dan kakek nenek kamu melalui suatu molekul. Molekul ini tersimpan di dalam semua sel tubuh kamu, Pahamifren. Ukurannya super kecil, tapi perannya besar banget buat kamu. Molekul tersebut dinamakan materi genetik.

Pernah dengar DNA kan Pahamifren? DNA atau asam deoksiribonukleat adalah salah satu jenis materi genetik yang ada di makhluk hidup, termasuk manusia. DNA memiliki bentuk seperti rantai ganda yang berpilin. Di dalamnya, terdapat lebih dari 20 ribu gen yang berisi kode-kode genetik. Kode genetik bisa diibaratkan sebagai perintah untuk mengatur semua hal terkait tubuh kamu, mulai dari warna dan bentuk mata, warna kulit, jenis rambut, tinggi badan, sampai semua aktivitas biologis. Selain itu, perintah dari kode genetik juga berperan besar banget dalam memerintah sel dan jaringan untuk berkembang sesuai fungsi dan perannya. Sel rambut akan menjadi rambut dan sel tulang akan menjadi tulang. Proses pembentukan dan perkembangannya udah diatur sedemikian rupa sehingga nggak terjadi kesalahan, Pahamifren. Kebayang nggak tuh kalo sel yang seharusnya terbentuk jadi rambut, eh tapi malah jadi sel tulang?  

Ada satu hal yang spesial dari DNA nih. Ternyata, DNA tiap orang itu sifatnya unik! Antara orang satu dengan lainnya berbeda. Bahkan, kode genetik kamu dengan saudara kandung kamu pun berbeda. Itu kenapa antara kamu dengan saudara kamu bisa punya jenis rambut atau warna mata yang berbeda. Karena sifatnya yang unik, DNA bisa digunain sebagai bukti atau alat identifikasi utama dalam investigasi kasus kejahatan. Pernah denger polisi forensik, Pahamifren? Polisi inilah yang meneliti DNA dari barang bukti yang ditemukan di lokasi kejahatan untuk menentukan tersangka dalam kasus kriminal. Keren ya!

Dengan banyaknya fungsi dan informasi yang dipunyai DNA, ternyata DNA bisa muat ke dalam semua sel tubuh kamu. Tiap sel di tubuh kamu punya salinan DNA yang sama dan bikin kamu unik. Baik di darah, di rambut, bahkan sampai di air liur, ada DNA kamu lho. DNA tersebut dikemas di dalam suatu struktur yang disebut kromosom. Pada manusia dan organisme eukariotik, terletak di dalam nukleus atau inti sel.

Kromosom memiliki dua pasang lengan dan menampung semua informasi genetik. Pahamifren, kamu tahu nggak, kalo ternyata penggabungan sifat dan bentuk fisik kedua orang tua kamu ada di kromosom ini lho. Yep, kromosom yang kita miliki merupakan warisan dari kedua orang tua kita. Gen yang mengatur sifat dan karakter fisik dari Papa dan Mama kamu akan muncul di dalam kromosom kamu. Dalam proses tersebut, ditentukan karakter mana yang akan muncul di kamu. Rambut berombaknya Mama atau rambut lurusnya Papa, kulit kuning langsatnya Mama atau kulit sawo matangnya Papa, semuanya ada di dalam kromosom kamu. Kelak, kromosom ini pula yang bakalan kamu warisin ke anak dan cucu kamu. Inilah yang dinamain pewarisan sifat, Pahamifren.

Sebutkan aplikasi mempelajari materi genetik

DNA juga punya struktur unik yang beda dari makromolekul lainnya. Mau tahu seperti apa strukturnya? Yuk cek video Materi Genetika mapel Biologi kelas XII di aplikasi Pahamify! Ada ilustrasi bentuk DNA dan kromosom juga yang bisa bikin kamu makin paham dengan struktur dan fungsi keduanya. Biar makin seru belajarnya, Pahamify punya diskon up to 80% buat paket belajar selama 1 tahun! Jadi Rp 250.000,- lho Pahamifren! Nggak cuma bisa akses video Materi Genetika, kamu juga bisa akses semua video materi pelajaran kelas 10-12 IPA dan IPS, materi UTBK, dan materi ekstrakurikuler. Seru bukan buat belajar online? Yuk download aplikasinya sekarang!

Penulis: Safira Chairani Dimarti

Sebutkan aplikasi mempelajari materi genetik

Sebutkan aplikasi mempelajari materi genetik

DNA sebagai basis molekuler dari ilmu pewarisan.

Genetika (kata serapan dari bahasa Latin dan Belanda: genetica; dari bahasa Yunani: γέννω, genno, yang berarti "melahirkan") adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat gen pada organisme maupun suborganisme.[1] Secara singkat dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya. Istilah "genetika" diperkenalkan oleh William Bateson pada suatu surat pribadi kepada Adam Chadwick dan ia menggunakannya pada Konferensi Internasional tentang Genetika ke-3 pada tahun 1906.

Dalam kaitannya dengan genetika, DNA memiliki peran yang amat penting. DNA adalah bahan genetik mendasar yang mengontrol sifat-sifat makhluk hidup, tereskpresikan dalam bentuk polipeptida, meskipun tidak seluruhnya adalah protein (dapat diekspresikan sebagai RNA yang memiliki reaksi katalitik, seperti SNRPs).

Francis Crick menjelaskan aliran informasi yang dibawa oleh DNA dalam rangkaian The Central Dogma, yang berbunyi Aliran informasi DNA dapat diterukan ke sel-sel maupun individu lainnya dengan replikasi, dapat diekspresikan menjadi suatu sinyal perantara dalam bentuk RNA, yang kemudian dapat ditranslasikan menjadi polipeptida, unit pembangun suatu fenotipe dari organisme yang ada.

Bidang kajian genetika dimulai dari wilayah subselular (molekular) hingga populasi. Secara lebih rinci, genetika berusaha menjelaskan:

  • material pembawa informasi untuk diwariskan (bahan genetik),
  • bagaimana informasi itu diekspresikan (ekspresi genetik), dan
  • bagaimana informasi itu dipindahkan dari satu individu ke individu yang lain (pewarisan genetik).

Awal mula dan konsep dasar

Periode pra-Mendel

Meskipun orang biasanya menetapkan genetika dimulai dengan ditemukannya kembali naskah artikel yang ditulis Gregor Mendel pada tahun 1900, sebenarnya genetika sebagai "ilmu pewarisan" atau hereditas sudah dikenal sejak masa prasejarah, seperti domestikasi dan pengembangan berbagai ras ternak dan kultivar tanaman. Orang juga sudah mengenal efek persilangan dan perkawinan sekerabat serta membuat sejumlah prosedur dan peraturan mengenai hal tersebut sejak sebelum genetika berdiri sebagai ilmu yang mandiri. Silsilah tentang penyakit pada keluarga, misalnya, sudah dikaji orang sebelum itu. Namun, pengetahuan praktis ini tidak memberikan penjelasan penyebab dari gejala-gejala itu.

Teori populer mengenai pewarisan yang dianut pada masa itu adalah teori pewarisan campur: seseorang mewariskan campuran rata dari sifat-sifat yang dibawa tetuanya, terutama dari pejantan karena membawa sperma. Hasil penelitian Mendel menunjukkan bahwa teori ini tidak berlaku karena sifat-sifat dibawa dalam kombinasi yang dibawa alel-alel khas, bukannya campuran rata. Pendapat terkait lainnya adalah teori Lamarck: sifat yang diperoleh tetua dalam hidupnya diwariskan kepada anaknya. Teori ini juga patah dengan penjelasan Mendel bahwa sifat yang dibawa oleh gen tidak dipengaruhi pengalaman individu yang mewariskan sifat itu.[2] Charles Darwin juga memberikan penjelasan dengan hipotesis pangenesis dan kemudian dimodifikasi oleh Francis Galton.[3] Dalam pendapat ini, sel-sel tubuh menghasilkan partikel-partikel yang disebut gemmula yang akan dikumpulkan di organ reproduksi sebelum pembuahan terjadi. Jadi, setiap sel dalam tubuh memiliki sumbangan bagi sifat-sifat yang akan dibawa zuriat (keturunan).

Pada masa pra-Mendel, orang belum mengenal gen dan kromosom (meskipun DNA sudah diekstraksi namun pada abad ke-19 belum diketahui fungsinya). Saat itu orang masih beranggapan bahwa sifat diwariskan lewat sperma (tetua betina tidak menyumbang apa pun terhadap sifat anaknya).

Konsep dasar

Peletakan dasar ilmiah melalui percobaan sistematik baru dilakukan pada paruh akhir abad ke-19 oleh Gregor Johann Mendel. Ia adalah seorang biarawan dari Brno (Brünn dalam bahasa Jerman), Kekaisaran Austro-Hungaria (sekarang bagian dari Republik Ceko). Mendel disepakati umum sebagai 'pendiri genetika' setelah karyanya "Versuche über Pflanzenhybriden" atau Percobaan mengenai Persilangan Tanaman (dipublikasi cetak pada tahun 1866) ditemukan kembali secara terpisah oleh Hugo de Vries, Carl Correns, dan Erich von Tschermak pada tahun 1900. Dalam karyanya itu, Mendel pertama kali menemukan bahwa pewarisan sifat pada tanaman (ia menggunakan tujuh sifat pada tanaman kapri, Pisum sativum) mengikuti sejumlah nisbah matematika yang sederhana. Yang lebih penting, ia dapat menjelaskan bagaimana nisbah-nisbah ini terjadi, melalui apa yang dikenal sebagai 'Hukum Pewarisan Mendel'.

Dari karya ini, orang mulai mengenal konsep gen (Mendel menyebutnya 'faktor'). Gen adalah pembawa sifat. Alel adalah ekspresi alternatif dari gen dalam kaitan dengan suatu sifat. Setiap individu disomik selalu memiliki sepasang alel, yang berkaitan dengan suatu sifat yang khas, masing-masing berasal dari tetuanya. Status dari pasangan alel ini dinamakan genotipe. Apabila suatu individu memiliki pasangan alel sama, genotipe individu itu bergenotipe homozigot, apabila pasangannya berbeda, genotipe individu yang bersangkutan dalam keadaan heterozigot. Genotipe terkait dengan sifat yang teramati. Sifat yang terkait dengan suatu genotipe disebut fenotipe.

Kronologi perkembangan genetika

Setelah penemuan ulang karya Mendel, genetika berkembang sangat pesat. Perkembangan genetika sering kali menjadi contoh klasik mengenai penggunaan metode ilmiah dalam ilmu pengetahuan atau sains.

Berikut adalah tahapan-tahapan perkembangan genetika:

  • 1859 Charles Darwin menerbitkan The Origin of Species, sebagai dasar variasi genetik.;
  • 1865 Gregor Mendel menyerahkan naskah Percobaan mengenai Persilangan Tanaman;
  • 1878 E. Strassburger memberikan penjelasan mengenai pembuahan berganda;
  • 1900 Penemuan kembali hasil karya Mendel secara terpisah oleh Hugo de Vries (Belgia), Carl Correns (Jerman), dan Erich von Tschermak (Austro-Hungaria) ==> awal genetika klasik;
  • 1903 Kromosom diketahui menjadi unit pewarisan genetik;
  • 1905 Pakar biologi Inggris William Bateson mengkoinekan istilah 'genetika';
  • 1908 dan 1909 Peletakan dasar teori genetika populasi oleh Weinberg (dokter dari Jerman) dan secara terpisah oleh James W. Hardy (ahli matematika Inggris) ==> awal genetika populasi;
  • 1910 Thomas Hunt Morgan menunjukkan bahwa gen-gen berada pada kromosom, menggunakan lalat buah (Drosophila melanogaster) ==> awal sitogenetika;
  • 1913 Alfred Sturtevant membuat peta genetik pertama dari suatu kromosom;
  • 1918 Ronald Fisher (ahli biostatistika dari Inggris) menerbitkan On the correlation between relatives on the supposition of Mendelian inheritance (secara bebas berarti "Keterkaitan antarkerabat berdasarkan pewarisan Mendel"), yang mengakhiri perseteruan antara teori biometri (Pearson dkk.) dan teori Mendel sekaligus mengawali sintesis keduanya ==> awal genetika kuantitatif;
  • 1927 Perubahan fisik pada gen disebut mutasi;
  • 1928 Frederick Griffith menemukan suatu molekul pembawa sifat yang dapat dipindahkan antarbakteri (konjugasi);
  • 1931 Pindah silang menyebabkan terjadinya rekombinasi;
  • 1941 Edward Lawrie Tatum and George Wells Beadle menunjukkan bahwa gen-gen menyandi protein, ==> awal dogma pokok genetika;
  • 1944 Oswald Theodore Avery, Colin McLeod and Maclyn McCarty mengisolasi DNA sebagai bahan genetik (mereka menyebutnya prinsip transformasi);
  • 1950 Erwin Chargaff menunjukkan adanya aturan umum yang berlaku untuk empat nukleotida pada asam nukleat, misalnya adenin cenderung sama banyak dengan timin;
  • 1950 Barbara McClintock menemukan transposon pada jagung;
  • 1952 Hershey dan Chase membuktikan kalau informasi genetik bakteriofag (dan semua organisme lain) adalah DNA;
  • 1953 Teka-teki struktur DNA dijawab oleh James D. Watson dan Francis Crick berupa pilin ganda (double helix), berdasarkan gambar-gambar difraksi sinar X DNA dari Rosalind Franklin ==> awal genetika molekular;
  • 1956 Jo Hin Tjio dan Albert Levan memastikan bahwa kromosom manusia berjumlah 46;
  • 1958 Eksperimen Meselson-Stahl menunjukkan bahwa DNA digandakan (direplikasi) secara semikonservatif;
  • 1961 Kode genetik tersusun secara triplet;
  • 1964 Howard Temin menunjukkan dengan virusRNA bahwa dogma pokok dari tidak selalu berlaku;
  • 1970 Enzim restriksi ditemukan pada bakteri Haemophilus influenzae, memungkinan dilakukannya pemotongan dan penyambungan DNA oleh peneliti (lihat juga RFLP) ==> awal bioteknologi modern;
  • 1977 Sekuensing DNA pertama kali oleh Fred Sanger, Walter Gilbert, dan Allan Maxam yang bekerja secara terpisah. Tim Sanger berhasil melakukan sekuensing seluruh genom Bakteriofag Φ-X174;, suatu virus ==> awal genomika;
  • 1983 Perbanyakan (amplifikasi) DNA dapat dilakukan dengan mudah setelah Kary Banks Mullis menemukan Reaksi Berantai Polymerase (PCR);
  • 1985 Alec Jeffreys menemukan teknik sidik jari genetik.
  • 1989 Sekuensing pertama kali terhadap gen manusia pengkode protein CFTR penyebab cystic fibrosis;
  • 1989 Peletakan landasan statistika yang kuat bagi analisis lokus sifat kuantitatif (analisis QTL) ;
  • 1995 Sekuensing genom Haemophilus influenzae, yang menjadi sekuensing genom pertama terhadap organisme yang hidup bebas;
  • 1996 Sekuensing pertama terhadap eukariota: khamir Saccharomyces cerevisiae;
  • 1998 Hasil sekuensing pertama terhadap eukariota multiselular, nematoda Caenorhabditis elegans, diumumkan;
  • 2001 Draf awal urutan genom manusia dirilis bersamaan dengan mulainya Human Genome Project;
  • 2003 Proyek Genom Manusia (Human Genome Project) menyelesaikan 99% pekerjaannya pada tanggal (14 April) dengan akurasi 99.99%

Aplikasi Teori Blaise Pascal dan matematika pada genetika

Genetika muncul sebagai ilmu terapan yang dapat digunakan bersama dengan teori-teori matematika untuk mengekspresikan satuan unit gen dalam frekuensi kemunculannya, korelasi genotip dengan fenotip, dan sebagainya.

Aturan dasar dari Peluang yang umum digunakan dalam perhitungan Genetika ialah Hukum Perkalian dan Hukum Pertambahan

  1. P(A dan B) = P(A) x P(B)
  2. P(A atau B) = P(A) + P(B)

Karena pada umumnya suatu persilangan monohibrida dengan dominasi total dan sempurna menghasilkan dua kemungkinan sifat (misal pada P= Aa >< Aa akan menghasilkan AA, Aa, dan aa), maka teori Binom Newton dapat diaplikasikan.

( n k ) = n ! k ! ( n − k ) ! {\displaystyle {n \choose k}={\frac {n!}{k!(n-k)!}}}

Sebutkan aplikasi mempelajari materi genetik

Untuk AA dan Aa memberikan fenotip a, dan aa memberikan fenotip b, serta P(a) adalah peluang kemunculan a, dan P(b) peluang kemunculan b, maka dari binom diatas dapat dimodifikasi menjadi:

P ( N [ a , b ] ) = N ! / ( a ! b ! ) P ( a ) a P ( b ) b {\displaystyle P(N[a,b])=N!/(a!b!)P(a)^{a}P(b)^{b}}

Sebutkan aplikasi mempelajari materi genetik

Aturan Binom ini dapat dipersingkat menjadi segitiga pascal

Contoh 1: Berapakah peluang seorang pasangan memiliki 8 anak, di mana tidak terdiri dari 3 orang laki-laki dan 5 orang perempuan?

P(L) = Peluang mendapatkan laki-laki = 0.5

P(P) = Peluang mendapatkan perempuan = 0.5

Sehingga: P(N[3,5]) = 8!/(3!5!) x 0.53 x 0.55 = 0.21875

Karena yang dimaksud adalah keadaan tidak seperti yang telah dikalkulasi, maka peluang yang diharapkan ialah: 1-0.2875 = 0.7125

Contoh 2: Berapakah peluang seorang pasangan memiliki 8 anak, dengan urutan L, P, P, P, L, L, L, P?

Karena telah ditentukan sebelumnya bahwa anak-anak muncul dengan urutan tertentu, maka peluangnya adalah:

P(L) x P(P) x P(P) x P(P) x P(L) x P(L) x P(L) x P(P) = 0.58 = 0.0039

Cabang-cabang genetika

Genetika berkembang baik sebagai ilmu murni maupun ilmu terapan. Cabang-cabang dari ilmu ini terbentuk terutama sebagai akibat pendalaman terhadap suatu aspek tertentu dari objek kajiannya.

Cabang-cabang murni genetika:

  • genetika molekular
  • genetika sel (sitogenetika)
  • genetika populasi
  • genetika kuantitatif
  • genetika perkembangan

Cabang-cabang terapan genetika:

  • genetika kedokteran
  • ilmu pemuliaan
  • rekayasa genetika atau rekayasa gen

Bioteknologi merupakan ilmu terapan yang tidak secara langsung merupakan cabang genetika tetapi sangat terkait dengan perkembangan di bidang genetika.

Genetika arah-balik (reverse genetics)

Kajian genetika klasik dimulai dari gejala fenotipe (yang tampak oleh pengamatan manusia) lalu dicarikan penjelasan genotipiknya hingga ke aras gen. Berkembangnya teknik-teknik dalam genetika molekular secara cepat dan efisien memunculkan filosofi baru dalam metodologi genetika, dengan membalik arah kajian. Karena banyak gen yang sudah diidentifikasi sekuensnya, orang memasukkan atau mengubah suatu gen dalam kromosom lalu melihat implikasi fenotipik yang terjadi. Teknik-teknik analisis yang menggunakan filosofi ini dikelompokkan dalam kajian genetika arah-balik atau reverse genetics, sementara teknik kajian genetika klasik dijuluki genetika arah-maju atau forward genetics.

Referensi

  1. ^ Susilawati dan Bachtiar, N. (2018). Biologi Dasar Terintegrasi (PDF). Pekanbaru: Kreasi Edukasi. hlm. 6. ISBN 978-602-6879-99-8.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ Lamarck, J-B (2008). In Encyclopædia Britannica. Diambil dari Encyclopædia Britannica Online on 16 March 2008.
  3. ^ Peter J. Bowler, The Mendelian Revolution: The Emergency of Hereditarian Concepts in Modern Science and Society (Baltimore: Johns Hopkins University Press, 1989): chapters 2 & 3.

Pranala luar

  • (Inggris) Situs web Genoscope

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Genetika&oldid=19744940"


Page 2

14 April adalah hari ke–104 (hari ke–105 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30

Peristiwa

Sampai dengan abad ke-19

  • 70 - Pengepungan Yerusalem: Titus, putra Kaisar Vespasian, mengepung Yerusalem.
  • 193 - Septimius Severus dinobatkan sebagai Kaisar Romawi di Balkan.
  • 1028 - Henry III, putra dari Conrad, terpilih menjadi Raja Jerman.
  • 1471 - Edward IV dimahkotakan sebagai Raja Inggris.
  • 1639 - Perang Tiga Puluh Tahun: Tentara Swedia mengalahkan tentara Jerman dan mulai mengambil alih Bohemia.
  • 1849 - Hungaria memproklamirkan kemerdekaannya dari Austria.
  • 1865 - Abraham Lincoln, presiden Amerika Serikat ke–16, ditembak oleh John Wilkes Booth ketika menonton pertunjukan di teater Ford, Washington, AS. Ia meninggal hari berikutnya.
  • 1890 - Organisasi Negara–Negara Amerika didirikan di Washington, D.C.
  • 1894 - Film komersial pertama di dunia ditayangkan di New York City dengan menggunakan kinetoskop buatan Thomas Alfa Edison.

Abad ke-20

  • 1912 – Kapal RMS Titanic menabrak gunung es dan tenggelam di sekitar Newfoundland.
  • 1927 - Mobil Volvo pertama diluncurkan di Gothenburg, Swedia.
  • 1931 - Cortes Generales menggulingkan Raja Alfonso XIII dan memproklamirkan pendirian Republik Spanyol Kedua.
  • 1940 - Perang Dunia II: Tentara Inggris mendarat di Namsos, Norwegia.
  • 1941 - Perang Dunia II: Tentara Jerman, yang dikomandoi oleh Erwin Rommel, mengepung Tobruk, Libya.
  • 1945 - Osijek, Kroasia, dibebaskan dari pendudukan fasis.
  • 1958 - Satelit Uni Soviet, Sputnik 2, jatuh dari orbitnya setelah difungsikan selama 162 hari.
  • 1966 - Yayasan Tzu Chi, salah satu organisasi Buddha terbesar di Taiwan didirikan di Hualien, Taiwan.
  • 1967 - Gnassingbé Eyadéma menggulingkan Presiden Togo Nicolas Grunitzky dan menobatkan dirinya sebagai presiden baru, jabatan yang dipegangnya selama 38 tahun kemudian.
  • 1988 - Dalam konferensi PBB di Jenewa, Uni Soviet berjanji akan menarik pasukannya dari Afganistan.
  • 1989 – Sebuah bom mobil meledak di Trincomalee, Sri Lanka, menewaskan 38 orang.
  • 1991 - Republik Georgia memilih Presiden untuk pertama kalinya setelah merdeka dari Uni Soviet.
  • 1999 - Badai es hebat melanda Sydney, Australia, menjadi bencana alam paling merugikan dalam sejarah Australia.

Abad ke-21

  • 2010 - Hampir 2.700 orang tewas akibat gempa bumi berkekuatan 6,9 SR yang mengguncang Yushu, Qinghai, RRC.
  • 2014 - Awal pelaksanaan Ujian Nasional SMA/SMK/MA tahun ajaran 2013/2014 di Indonesia.

Kelahiran

~1900

  • 1126 – Ibnu Rusyd, filsuf dan pakar kedokteran Spanyol–Arab (w. 1198)
  • 1629 – Christiaan Huygens, matematikawan Belanda (w. 1695)
  • 1866 – Anne Sullivan, tokoh pendidikan Amerika, guru dari Helen Keller (w. 1936)
  • 1872 – Abdullah Yusuf Ali, cendekiawan Muslim India (w. 1953)
  • 1881 – Husain Salaahuddin, penulis Maladewa (w. 1948)
  • 1891 – B. R. Ambedkar, pakar hukum India, penggagas Konstitusi India (w. 1956)

1901-1950

  • 1904 – Sir John Gielgud, aktor Inggris (w. 2000)
  • 1907 – François Duvalier, diktator Haiti (w. 1971)
  • 1912 – Robert Doisneau, fotografer Prancis (w. 1994)
  • 1921 – Thomas Schelling, ekonom Amerika Serikat penerima Nobel
  • 1927 – Alan MacDiarmid, kimiawan Selandia Baru penerima Nobel (w. 2007)
  • 1935 – Erich von Däniken, penulis Swiss
  • 1941 – Julie Christie, aktris Inggris
  • 1943 – Fuad Siniora, politisi Lebanon
  • 1944 – Jacob Nuwa Wea, menteri pada Kabinet Gotong Royong Indonesia
  • 1944 – Nguyễn Phú Trọng, politikus Vietnam, Sekjen Partai Komunis Vietnam dan Presiden Vietnam
  • 1945 – Ritchie Blackmore, gitaris dan penulis lagu Inggris (Deep Purple, Rainbow, dan Blackmore's Night)
  • 1945 – Tuilaepa Aiono Sailele Malielegaoi, politisi Samoa, Perdana Menteri Samoa ke–8

1951-2000

  • 1960 – Brad Garrett, aktor Amerika Serikat
  • 1961 – Robert Carlyle, aktor Inggris
  • 1973 – Roberto Ayala, pemain sepak bola Argentina
  • 1973 – Adrien Brody, aktor Amerika Serikat
  • 1975 – Andy Marshall, pemain sepak bola Inggris
  • 1977 – Sarah Michelle Gellar, aktris Amerika Serikat
  • 1980 - Wulan Guritno, aktris Indonesia
  • 1983 – James McFadden, pemain sepak bola Skotlandia
  • 1986 – Yuanita Christiani, presenter Indonesia
  • 1987 – Erwin Hoffer, pemain sepak bola Austria
  • 1988 – Vasileios Pliatsikas, pemain sepak bola Yunani
  • 1992 – Frederik Sørensen, pemain sepak bola Denmark
  • 1996 – Abigail Breslin, aktris Amerika Serikat
  • 2000 – Alvaro Maldini Siregar, personil Coboy Junior
  • 2004 - Shim Ja Yun / Yoon, personil StayC

Kematian

  • 1759 – George Frideric Handel, komponis Jerman (l. 1685)
  • 1917 – L. L. Zamenhof, tokoh Polandia pencipta bahasa Esperanto (l. 1859)
  • 1964 – Rachel Carson, penulis dan aktivis lingkungan Amerika Serikat (l. 1907)
  • 1975 – Fredric March, aktor Amerika Serikat (l. 1897)
  • 1986 – Simone de Beauvoir, penulis Prancis (l. 1908)
  • 1994 – Salimuzzaman Siddiqui, ilmuwan Pakistan (l. 1897)
  • 2000 – Phil Katz, programmer komputer Amerika Serikat, pencipta format file zip (l. 1962)
  • 2011 – Rosihan Anwar, wartawan senior Indonesia (l. 1922).
  • 2012 – Piermario Morosini, pemain sepak bola Italia (l. 1986)

Hari raya dan peringatan

  • 1933 - Jumat Agung
  • 1963 - Paskah
  • 1968 - Paskah
  • 1974 - Paskah
  • 1995 - Jumat Agung
  • 2006 - Jumat Agung
  • 2017 - Jumat Agung
  • 2028 - Jumat Agung
  • Ambedkar Jayanti (India)
  • Hari Hitam (Korea Selatan)
  • Hari Pemuda (Angola)
Sebutkan aplikasi mempelajari materi genetik

13 April – 14 April – 15 April

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=14_April&oldid=22271284"