Sebuah resistor 300 Ohm induktor 2 H, dan kapasitor 20

Soal dan Penyelesaian Fisika SMA - SOAL dan PENYELESAIAN UJI KOMPETENSI TEGANGAN DAN ARUS ARUS BOLAK-BALIK, mencakup Arus dan tegangan efektif, rangkaian Induktor, rangkaian Kapasitor, rangkaian RLC seri dan rangkaian resonansi, materi kelas 12.

Sebuah resistor 300 Ohm induktor 2 H, dan kapasitor 20

SOAL DAN PENYELESAIAN UJI KOMPETENSI ARUS BOLAK-BALIK
Pilihan GandaSoal 1: Tegangan maksimum suatu rangkaian ketika diukur dengan osiloskop adalah 220√2 volt. Bila tegangan rangkaian tersebut diukur lagi dengan menggunakan voltmeter AC, maka angka yang ditunjukkannya adalah ….A. 110V B. 110√2V C. 220VD. 220√2VE. 440V

Penyelesaian Fisika: C


Tegangan yang diukur osiloskop sesuai soal adalah tegangan maksimum, sedangkan tegangan yang diukur voltmeter adalah tegangan efektip.\begin{align*} V_{ef}&=\frac{V_{max}}{\sqrt{2}}\\V_{ef}&=\frac{220\sqrt{2}}{\sqrt{2}}=220\textrm{ volt}\end{align*}Soal 2: Pada rangkaian arus bolak-balik yang hanya mengandung induktor murni, maka antara arus dan tegangan berlaku … .A. V sefase dengan IB. V mendahului I sebesar $\frac{2}{\pi}$C. V mendahului I sebesar $\frac{\pi}{2}$D. I mendahului V sebesar $\frac{2}{\pi}$E. I mendahului V sebesar $\pi $

Penyelesaian Fisika: C


Pada rangkaian arus bolak-balik yang hanya mengandung induktor murni, arus listrik dengan tegangan listrik terjadi selisih sudut fase sebesar 90o atau $\frac{\pi}{2}$ di mana kuat arus ketinggalan terhadap tegangan dengan selisih sudut fase 90o.Soal 3: Sebuah induktor 50 mH dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik yang memiliki frekuensi sudut 300 rad/s. Besar reaktansi induktif adalah … .A. 25 ΩB. 20 ΩC. 15 ΩD. 1,5 ΩE. 0,15 Ω

Penyelesaian Fisika: C


\begin{align*} X_L&=\omega .L\\X_L&=50.10^{-3}.300\\X_L&=15\Omega \end{align*}Soal 4: Sebuah hambatan murni dialiri arus bolak-balik I = Im .sin ωt . Pada saat sudut fasenya 30o menghasilkan tegangan 100 volt. Jika sudut fasenya 135o, maka tegangan yang dihasilkan adalah ... .A. 50 voltB. 100 voltC. 100√2 voltD. 100√3 voltE. 200 volt

Penyelesaian Fisika: C\begin{align*} \frac{\varepsilon _1}{\varepsilon _2}&=\frac{i _1.R_1}{i_2.R_2}\Rightarrow R_1=R_2\\\frac{\varepsilon _1}{\varepsilon _2}&=\frac{I_m \sin \theta _1}{I_m \sin \theta _2}\\\frac{100}{\varepsilon _2}&=\frac{ \sin 30^o}{\sin 135^o}\\\frac{100}{\varepsilon _2}&=\frac{ 0,5}{0,5\sqrt{2}}\\\varepsilon _2&=100\sqrt{2}\textrm{ volt} \end{align*}

Soal 5: Rangkaian seri RLC dengan R = 1.000 Ω ; L = 0,5 H; dan C = 2 μF , dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik yang frekuensi angulernya 500 rad/s. Hasil impedansi rangkaian tersebut mendekati ... .A. 1.000 ΩB. 1.250 ΩC. 1.600 ΩD. 1.800 ΩE. 2.600 Ω

Penyelesaian Fisika: BReaktansi Induktor: \begin{align*} X_L&=\omega L\\X_L&=500(0,5)=250\Omega \end{align*}Reaktansi Kapasitor:\begin{align*} X_C&=\frac{1}{\omega C}\\X_L&=\frac{1}{500(2.10^{-6})}=1000\Omega \end{align*} Impedansi:\begin{align*} Z&=\sqrt{R^2+(X_L+X_C)^2}\\Z&=\sqrt{1000^2+(250-1000)^2}\\Z&=1250\Omega \end{align*}

Soal 6: Sebuah kapasitor dengan kapasitas 100 μF dihubungkan dengan tegangan arus bolak-balik 110 V/ 50 Hz. Reaktansi kapasitif yang timbul pada kapasitor adalah ... .A. 500/π ΩD. 50/2π ΩB. 100/π Ω E. 5/π ΩC. 50/π Ω

Penyelesaian Fisika: C


Reaktansi Kapasitor:\begin{align*}X_C&=\frac{1}{2\pi fC}\\X_C&=\frac{1}{2\pi (50)(100.10^{-6})}\\X_C&=\frac{100}{\pi}\, \Omega  \end{align*}Soal 7: Rangkaian seri R = 40 Ω ; L = 0,1 H; dan C = 100 μF dipasang pada sumber tegangan bolak-balik dengan frekuensi $\frac{100}{\pi}$ Hz. Impedansi rangkaian adalah ...A. 20 ΩB. 30 ΩC. 40 ΩD. 50 ΩE. 110 Ω

Penyelesaian Fisika: D


Reaktansi Induktor: \begin{align*} X_L&=2\pi f. L\\X_L&=2\pi \left (\frac{100}{\pi}  \right )(0,1)=20\Omega \end{align*}Reaktansi Kapasitor:\begin{align*} X_C&=\frac{1}{2\pi f.  C}\\X_C&=\frac{1}{2\pi \left (\frac{100}{\pi}  \right ). 100.10^{-6}}\\X_C&=50\Omega \end{align*}  Impedansi:\begin{align*} Z&=\sqrt{R^2+(X_L+X_C)^2}\\Z&=\sqrt{40^2+(20-50)^2}\\Z&=50\Omega \end{align*}Soal 8: Rangkaian seri RLC dihubungkan dengan sumber tegangan dan memenuhi persamaan $V = 100\sqrt{2} \sin 100t)\textrm{ volt}$. Besar hambatan murni 600Ω , induktansi diri kumparan 2 H, dan kapasitas kapasitor 10 μF . Daya rangkaian adalah ...A. 6 WB. 8 WC. 10 WD. 12 W

E. 14 WPenyelesaian Fisika: C\begin{align*} V &= 100\sqrt{2} \sin 100t)\textrm{ volt}\\V &= V_{max} \sin \omega t)\textrm{ volt}\\&didapat:\\V_{max}&=100\sqrt{2}\textrm{ volt}\\V_{ef}&=\frac{V_{max}}{\sqrt{2}}=\frac{100\sqrt{2}}{\sqrt{2}}\\V_{ef}&=100\textrm{ volt}\\\\\omega &=100\textrm{ rad/s} \end{align*} Reaktansi Induktor: \begin{align*} X_L&=\omega L\\X_L&=100(2)=200\Omega \end{align*} Reaktansi Kapasitor:\begin{align*} X_C&=\frac{1}{\omega C}\\X_L&=\frac{1}{100(10.10^{-6})}=1000\Omega \end{align*} Impedansi:\begin{align*} Z&=\sqrt{R^2+(X_L-X_C)^2}\\Z&=\sqrt{600^2+(200-1000)^2}\\Z&=1000\Omega \end{align*} Arus efektip:\begin{align*} i{ef} &=\frac{V_{ef}}{Z}\\i{ef} &=\frac{100}{1000}\\i_{ef}&=0,1\textrm{ A}\end{align*}Daya pada rangkaian:\begin{align*} P &=i_{ef}^2.R\\P &=0,1^2.(600)\\P &=6\textrm{ Watt}\end{align*}

Essay Test

Soal 9: Sebuah resistor, sebuah kapasitor, dan sebuah induktor disusun seri dan dihubungkan dengan sebuah sumber AC dengan frekuensi f. Tegangan efektif yang melintasi resistor, kapasitor, dan induktor berturut-turut adalah 5 V, 8 V, dan 20 V. Hitunglah:A. tegangan sumber AC,B. sudut fase antara tegangan dan arus,C. faktor daya!

Penyelesaian Fisika:


A. tegangan sumber AC:\begin{align*} V&=\sqrt{V_R^2+(V_L-V_C)^2}\\V&=\sqrt{5^2+(20-8)^2}\\V&=\sqrt{5^2+12^2}\\V&=13\textrm{ volt} \end{align*}B. sudut fase antara tegangan dan arus,\begin{align*} \tan \theta &=\frac{V_L-V_C}{R}\\\tan \theta &=\frac{20-8}{5}\\\tan \theta &=2,4\\\theta &\approx 67,4^o\end{align*}C. faktor daya!\begin{align*} \cos \theta &=\frac{R}{Z}\\\frac{R}{Z}&=\cos 67,4^o \\\frac{R}{Z}&=0,3843=38,43\%\end{align*}Soal 10: Frekuensi resonansi suatu rangkaian seri LC adalah $10^5$ Hz. Kapasitansi C memiliki nilai 0,1 μF dan hambatan komponen dapat dianggap kecil. Tentukan induktansi L rangkaian!
Penyelesaian Fisika:
frekuensi resonansi:\begin{align*} f &=\frac{1}{2\pi \sqrt{LC}}\\L &=\frac{1}{4\pi ^2 f^2C}\\L &=\frac{1}{4\pi ^2 (10^5)^2(0,1.10^{-6})}\\L &=25\mu H\end{align*}Soal 11: Suatu rangkaian seri RLC dengan L = 0,4 H diberi tegangan sebesar 200 V, $\frac{50}{\pi}$ Hz, hingga menghasilkan daya maksimum. Berapa besar kapasitas kapasitornya?
Penyelesaian Fisika:
Daya maksimum ketika Reaktansi Kapasitip sama dengan Reaktansi Induktip atau saat terjadi resonansi:\begin{align*} f &=\frac{1}{2\pi \sqrt{LC}}\\C &=\frac{1}{4\pi ^2 f^2L}\\C &=\frac{1}{4\pi ^2 (\frac{50}{\pi })^2(0,4)}\\C &=0.00025 F\\C &=250\mu F\end{align*}Soal 12: Rangkaian seri RLC dengan R = 1.600 Ω , L = 400 mH, dan C = $\frac {10}{\pi ^2}$ μF dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik yang frekuensinya dapat diatur. Hitunglah:A. frekuensi resonansi rangkaian,B. impedansi rangkaian dalam keadaan resonansi! 

Penyelesaian Fisika:

A. frekuensi resonansi rangkaian:\begin{align*} f &=\frac{1}{2\pi \sqrt{LC}}\\ f &=\frac{1}{2\pi \sqrt{(400.10^{-3})(\frac{10}{\pi ^2}.10^{-6})}}\\ f &=\frac{1}{2 (2).10^{-3}}\\ f &=250Hz\end{align*}

B. impedansi rangkaian dalam keadaan resonansi!Saat resonansi, nilai impedansi nilai resistor, dalam soal 1.600 Ω

Soal 13: Hitunglah frekuensi resonansi dari sebuah rangkaian dengan hambatan yang diabaikan mengandung induktansi 40mH dan kapasitansi 900pF!
Penyelesaian Fisika:
\begin{align*} f &=\frac{1}{2\pi \sqrt{LC}}\\ f &=\frac{1}{2\pi \sqrt{(40.10^{-3})(900.10^{-12})}}\\ f &=\frac{10^6}{12\pi }=26539.28Hz\end{align*} Soal ini sulit bukan karena konsepnya, tetapi karena angkanya!Soal 14: Sebuah rangkaian seri terdiri atas sebuah resistor, sebuah kapasitor, dan sebuah induktor. Rangkaian tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan AC dengan frekuensi f. Jika tegangan efektif yang melintasi resistor, kapasitor, dan induktor masing-masing adalah 5 volt, 10 volt, dan 7 volt. Tentukan:A. tegangan sumber AC,B. faktor daya!

Penyelesaian Fisika:


Silahkan dicoba sendiri ya, contekannya soal nomor 9.Soal 15: Sebuah kapasitor 50 μF dihubungkan dengan sumber tegangan arus bolak-balik. Arus yang mengalir pada rangkaian adalah I = (4sin100t) A. Tentukan persamaan tegangan pada kapasitor itu!

Penyelesaian Fisika:\begin{align*} I &= 4\ sin 100t\\I &= I_{max}\ sin \omega t \\&\textrm{didapat}:\\I_{max}&=4A\\\omega&=100\textrm{ rad/s}\end{align*}Reaktansi Kapasitip:\begin{align*} X_C &= \frac{1}{\omega C}\\X_C &= \frac{1}{100(50.10^{-6})}\\X_C &= 200\Omega \end{align*} Persamaan Tegangan:\begin{align*} V&=X_C.i\\ V&= (200) 4\ sin 100t\\  V&= 800\ sin 100t \end{align*}

Soal 17Sebuah resistor 20 Ω, induktor 40 mH, dan kapasitor 5 µF di hubungkan seri dengan sumber GGL bolak-balik 10 V pada frekuensi 1.000/π Hz. Impedansi rangkaian adalah sebesar . . . .A. 10 ΩB. 10√2 ΩC. 20 ΩD. 20√2 ΩE. 35 ΩJawab:resistor R = 20 ΩReaktansi induktif adalah

XL = ωL = 2πfL = 2π x 1.000/π Hz x 40 x 10-3 H = 80 Ω

Reaktansi kapasitif adalah

XC = 1/ωC = 1/(2π x 1.000/π Hz x 5 x 10-6 F) = 100 Ω

Impedansi rangkaian adalah sebesar

Z2 = (XL - XC)2 + R2



Z2 = (80 Ω – 100 Ω)2 + (20 Ω)2

Z = 20√2 ΩSoal 2Dalam rangkaian RLC,  nilai R = 60 Ω, L = 5 mH, C = 5 mF, dan sumber tegangan bolak-balik dengan harga puncak 120 V. Frekuensi sudut ω, supaya arus yang dibangkitkan dalam resistor mencapai nilai paling besar adalah . . . .A. 450 rad/sB. 380 rad/sC. 290 rad/sD.200 rad/sE. 179 rad/s

Jawab:  D



resistor R = 60 ΩReaktansi induktif adalah

XL = ωL = 5ω x 10-3 Ω

Reaktansi kapasitif adalah

XC = 1/ωC = 1/(5ω x 10-3 F) = 200/ω Ω

Supaya arus yang dibangkitkan dalam resistor mencapai nilai paling besar maka XL = XC (rangkaian resistif), maka

5ω x 10-3 Ω = 200/ω Ω

ω = 200 rad/sSoal 3

Sebuah radio biasanya di tuning agar dapat menerima siaran suatu stasiun radio dengan mengubah nilai kapasitor dalam sebuah rangkaian LC. Untuk menerima siaran dari stasiun pemancar berfrekuensi 400 kHz, kapasitor di tuning pada nilai C1. Untuk menerima siaran berfrekuensi 1200 Hz, kapasitor harus dipasang pada kapasitas….


A. 4C1
B. C1/9C. √2/C

D. 4/C1


E. 9/C1

Jawab: BFrekuensi resonansi pada LC diberikan olehf = 1/(2π√LC)maka

(f1/f2)2 = C2/C1



(400/1200)2 = C2/C1

C2 = C1/9Soal 4Sebuah resistor, induktor dan kapasitor dihubungkan seperti rangkaian di samping.

Sebuah resistor 300 Ohm induktor 2 H, dan kapasitor 20

Beda potensial pada ujung-ujung induktor adalah sebesar . . . .A. 100 VB. 140 VC. 200 VD. 240 VE. 300 VJawab:Hambatan total rangkaian adalah

Z2 = (XL - XC)2 + R2



Z2 = (120 - 160)2 + 302

Z = 50 ΩKuat arus efektif yang melalui rangkaian adalah

I = V/Z = 2 A

Maka beda potensial pada ujung-ujung induktor 20 µH adalah sekitar

V = IXL = 2 A x 120 Ω = 240 V         

Soal 5Rangkaian seri resistor 200 ohm, induktor 1 H, dan kapasitor 5 mikrofarad dipasang pada tegangan 200 V dengan frekuensi angular 500 rad/s. Kuat arus yang mengalir adalah . . . .A. 1,41 AB. 1,25 AC. 1,00 AD. 0,80 AE. 0,57 AJawab:resistor R = 200 ΩReaktansi induktif adalah

XL = ωL = 500 x 1 = 500 Ω

Reaktansi kapasitif adalah

XC = 1/ωC = 1/(500 x 5 x 10-6 F) = 400 Ω

Hambatan total rangkaian adalah

Z2 = (XL - XC)2 + R2



Z2 = (500 - 400)2 + 2002

Z = 100√5 ΩKuat arus pada rangkaian adalah

I = V/Z = 200 V/100√5 Ω = 0,89 A

Soal 6Akibat pengaruh arus bolak-balik pada rangkain RLC, maka di peroleh data yang tertera pada gambar di bawah ini.

Sebuah resistor 300 Ohm induktor 2 H, dan kapasitor 20

Berdasarkan data tersebut di atas maka nilai reaktansi induktornya adalah . .  . .A. 60 ΩB. 80 ΩC. 120 ΩD. 160 ΩE. 240 Ω

Jawab: C



Diketahui VR = 80 V, VLR = 100 V dan V = 100 V, R = 160 Ω
Tegangan total pada rangkaian diberikan oleh

V2 = (VL - VC)2 + VR2



1002 = (VL - VC)2 + 802

VL - VC = 60 VSedangkan

I = VR/R = 80V/160 Ω = 0,5 A

Karena VRL = Vtotal maka VC = 0, sehingga

VL = 60 V = IXL



XL = 60 V/0,5 A = 120 ΩSoal 7Suatu rangkaian seri RLC dipasang pada tegangan listrik bolak balik yang nilai efektifnya 100 V dan frekuesinya 60 Hz. Apabila R = 20 ohm, L = 26,5 mH dan C = 106 µF maka beda potensial (tegangan) dalam volt antara ujung-ujung L adalah . . . .A. 15 VB. 25 VC. 40 VD. 60 VE. 100 V

Jawab: C

Hambatan resistor R = 20 ΩReaktansi induktif adalah

XL = ωL = 2πfL = 2π x 60 Hz x 26,5 x 10-3 H =  10 Ω

Reaktansi kapasitif adalah

XC = 1/ωC = 1/(2π x 60 Hz x 106 x 10-6 F) = 25 Ω

Hambatan total rangkaian adalah

Z2 = (XL - XC)2 + R2



Z2 = (10 - 25)2 + 202

Z = 25 ΩKuat arus efektif yang melalui rangkaian adalah

I = V/Z = 100/25 = 4 A

Maka beda potensial pada ujung-ujung induktor 20 µH adalah sekitar

V = IXL = 4,0 A x 10 Ω = 40 V        

Soal 8

Sebuah resistor 300 Ohm induktor 2 H, dan kapasitor 20

Berdasarkan gambar rangkaian RLC di samping, apabila impedansi rangkaian 25 Ω, hambatan resistor R adalah . . . .A. 7 ΩB. 14 ΩC. 18 ΩD. 21 ΩE. 25 Ω

Jawab: A

Reaktansi induktif adalah

XL = ωL = 125 rad/s x 128 x 10-3 H = 16 Ω

Reaktansi kapasitif adalah

XC = 1/ωC = 1/(125 rad/s x 200 x 10-6 F) = 40 Ω

Hambatan total rangkaian adalah

Z2 = (XL - XC)2 + R2



252 = (16 - 40)2 + R2

R = 7,0 ΩSoal 9Hambatan R, induktor L dan kapasitor C masing-masing mempunyai nilai 300 ohm, 0,9 henry dan 2 µF. Perhatikan pernyataan berikut:(i). Impedansi rangkaian 500 Ω(ii) Tegangan yang melintasi L adalah 90 V(iii) Arus efektif rangkaian 0,1 A(iv) Tegangan melintasi C adalah 80 VJika ketiga komponen listrik tersebut dihubungkan seri dan diberi tegangan efektif AC sebesar 50 volt sedangkan frekuensi sudut AC 1000 rad/s, pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor . . . .A. (1), (2), (3) dan (4)B. (1), (2) dan (3)C. (1) dan (3)D. (2) dan (4)E. (4)

Jawab: B



Reaktansi induktif adalah

XL = ωL = 1000 rad/s x 0,9 H = 900 Ω

Reaktansi kapasitif adalah

XC = 1/ωC = 1/(1000 rad/s x 2 x 10-6 F) = 500 Ω

Hambatan total rangkaian adalah

Z2 = (XL - XC)2 + R2



Z2 = (900 - 500)2 + 3002

Z = 500 ΩKuat arus pada rangkaian adalahI = V/Z = 50/500 = 0,1 A

Tegangan pada L, VL = IXL = 0,1 x 900 = 90 V

Tegangan pada C, VC = IXC = 0,1 x 500 = 50 V