KBRN,Denpasar: Program Belajar di RRI, Rabu (22/7/2020) bersama guru IPA SDN 5 Sebatu I Wayan Ekayogi, S.Pd.,M.Pd dengan penyiar Sumitha Ganjali. Program ini untuk membantu siswa yang saat ini masih melakukan pembelajaran daring atau online dirumah sebagai dampak Pandemi Covid-19. Show
Dalam paparannya Ekayogi menjelaskan Proses Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan. Dikatakan perkembangbiakan tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu secara kawin dan secara tidak kawin. Perkembangbiakan secara kawin dikenal dengan istilah generative atau seksual. Sedangkan perkawinan secara tidak kawin disebut vegetative. Ekayogi mengatakan, Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin. Salah satu jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini adalah tumbuhan berbiji. “ Alat perkembangbiakannya adalah bunga. Biji ini dihasilkan setelah terjadi penyerbukan pada bunga. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari pada putik,” ujarnya. Ia menjelaskan, ada beberapa macam penyerbukan pada tumbuhan, yaitu: Penyerbukan sendiri yaitu jika serbuk sari dan putik berasal dari bunga yang sama, Penyerbukan tetangga yaitu bila serbuk sari terbang ke bunga yang berbeda, tetapi masih dalam satu pohon, Penyerbukan silang jika serbuk sari hinggap ke putik bunga lain lain di pohon lain yang masih sejenis dan Penyerbukan bastar yaitu penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari jatuh di putik bunga lain dan tumbuhan yang berbeda jenis. Terkait perkembangbiakan hewan, Ekayogi menjelaskan, ada dua yaitu generative dan vegetative. Perkembangbiakan generatif atau bisa disebut dengan perkembangbiakan seksual terjadi jika sel kelamin jantan (spermatozoid) bertemu dengan sel kelamin betina (sel telur). Perkembangbiakan generatif terbagi menjadi tiga jenis, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Ekayogi menjelaskan, perkembangbiakan vegetatif disebut juga sebagai perkembangbiakan aseksual. Perkembangbiakan vegetatif cuma terjadi di hewan tingkat rendah. Perkembangbiakan vegetatif ini tidak melalui proses kawin. Ada tiga cara untuk berkembangbiak secara vegetatif, yaitu tunas, fragmentasi, dan membelah diri. Jakarta - Tumbuhan berkembangbiak secara seksual dan aseksual. Perkembangbiakan secara seksual dilakukan melalui perkawinan antara jantan dan betina atau pembuahan. Perkembangbiakan secara seksual disebut juga perkembangbiakan generatif. Reproduksi secara generatif umumnya terjadi pada tumbuhan berbiji (Spermatophyta), baik yang berbiji tertutup (Angiospermae) maupun berbiji terbuka (Gymnospermae). Alat reproduksi pada perkembangbiakan generatif adalah bunga. Bunga pada tumbuhan berfungsi sebagai alat pembentukan sel-sel kelamin, baik kelamin jantan (benang sari) maupun kelamin betina (putik). Kedua sel kelamin tersebut akan menyatu untuk membentuk biji. Perkembangbiakan tumbuhan secara seksual dibagi menjadi dua, yaitu pada tumbuhan tingkat rendah dan tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan tingkat rendah melakukan perkembangbiakan dengan cara konjugasi, isogami, anisogami, dan metagenesis. Sedangkan tumbuhan tingkat tinggi menggunakan alat kelamin berupa putik dan benangsari. 1. Perkembangbiakan Seksual Tumbuhan Tingkat RendahDikutip dari buku Ensiklopedia Sains oleh Sri Winarsih, konjugasi merupakan perkembangbiakan secara kawin pada makhluk hidup yang belum jelas jenis kelaminnya. Contohnya adalah Spirogyra. Isogami merupakan perkembangbiakan seksual pada tumbuhan di mana sel kelamin jantan dan betina memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Contohnya adalah ganggang Ulotrich. Sedangkan anisogami merupakan kebalikan dari isogami, di mana sel kelamin jantan dan betina melebur dengan ukuran dan bentuk yang berbeda. Contohnya Oedogonium. Metagenesis merupakan pergiliran keturunan. Perkembangbiakan seksual terjadi bergiliran dengan aseksual. Pada perkembangbiakan jenis ini, ada generasi yang menghasilkan alat kelamin dan generasi berikutnya akan menghasilkan spora. 2. Perkembangbiakan Seksual Tumbuhan Tingkat TinggiDikutip dari buku IPA Terpadu Jilid 3A oleh Mikrajuddi dkk, cara perkembangbiakan tumbuhan secara seksual terjadi akibat pertemuan sel kelamin jantan dan kelamin betina. Pembuahan ini terjadi pada bunga. Sementara itu, pada tumbuhan berbiji, pembuahan hanya akan terjadi bila didahului oleh proses penyerbukan. Penyerbukan atau persarian adalah proses melekatnya atau sampainya serbuk sari ke kepala putik. Penyerbukan dapat terjadi melalui perantara maupun tanpa perantara. Penyerbukan karena adanya perantara dibantu oleh hewan, angin, air, atau manusia. Sedangkan, penyerbukan tanpa perantara terjadi tanpa bantuan organisme atau benda lain. Apabila serbuk sari telah masak, maka akan langsung melekat pada kepala putik dengan sendirinya. Bunga yang mengalami penyerbukan belum tentu menghasilkan biji yang mengandung zigot. Zigot terbentuk jika penyerbukan diikuti dengan pembuahan. Pembuahan akan mengakibatkan kelopak bunga, mahkota bunga, dan benang sari akan layu dan gugur. Setelah itu, bakal biji akan berkembang menjadi biji yang menghasilkan individu baru. Simak Video "Lama Absen di Dunia Akting, BCL Akui Rindu" (kri/nwy)
Lihat Foto KOMPAS.com - Tidak hanya terjadi pada tumbuhan, hewan juga mengalami perkembangbiakan secara generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif dilakukan lewat kawin atau seksual. Sedangkan perkembangbiakan secara vegetatif dilakukan dengan tidak kawin atau aseksual. Perkembangbiakan secara generatifMenurut Keni Andewi dalam buku Kelangsungan Hidup Organisme (2010), perkembangbiakan secara generatif adalah proses perkembangbiakan untuk membentuk individu baru, yang dilakukan dengan penyatuan sel kelamin jantan dan betina. Dalam proses perkembangbiakan ini, individu baru yang dihasilkan akan memiliki sifat yang tidak seratus persen sama atau tidak persis dengan induknya. Penyebabnya ialah karena terjadinya penggabungan sifat dari kedua induknya yang berbeda. Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Alami? Perkembangbiakan generatif pada hewan bisa dilakukan lewat tiga cara, yakni:
Perkembangbiakan secara vegetatifMengutip dari buku Seri Sains: Perkembangbiakan Makhluk Hidup (2019), perkembangbiakan secara vegetatif merupakan proses perkembangbiakan untuk membentuk individu baru, yang dilakukan dengan cara tidak kawin dan hanya membutuhkan satu induk saja. Berbeda dengan generatif, perkembangbiakan vegetatif tidak menyatukan sel kelamin jantan dan betina. Individu baru ini dihasilkan dari bagian tubuh induknya. Maka, mayoritas individu baru ini memiliki sifat dan karakter yang mirip seperti induknya. Perkembangbiakan vegetatif pada hewan bisa dilakukan lewat tiga cara, yakni:
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Buatan? Perbedaan perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada hewanAntara perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada hewan, keduanya memiliki beberapa perbedaan, yaitu:
Lihat Foto KOMPAS.com - Tujuan perkembangbiakan makhluk hidup adalah untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah. Perkembangbiakan makhluk hidup terbagi menjadi beberapa jenis. Perkembangbiakan pada hewanPerkembangbiakan pada hewan terbagi menjadi dua, secara kawin dan tidak kawin. 1. Perkembangbiakan secara kawin Perkembangbiakan secara kawin disebut juga dengan generatif. Berdasarkan lokasi pembuahan sel telur oleh sel sperma, perkembangbiakan generatif pada hewan dibagi menjadi dua macam.
Selain itu, berdasarkan jenis perkembangan janinnya, perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi tiga macam.
2. Perkembangbiakan secara tidak kawin Perkembangbiakan secara tidak kawin disebut juga dengan vegetatif. Perkembangbiakan ini terjadi pada hewan tingkat rendah. Contohnya adalah tunas pada Hydra dan fragmentasi pada cacing planaria. Baca juga: Ciri-ciri Hewan Ovipar Perkembangbiakan pada tumbuhan1. Perkembangbiakan secara kawin Proses ini terjadi dengan cara penyerbukan antara serbuk sari dengan kepala putik. Serbuk sari akan masuk ke dalam bakal biji dan bertemu sel telur. Pembuahan inilah yang akan membentuk buah dan biji. 2. Perkembangbiakan secara tidak kawin Perkembangbiakan jenis ini disebut dengan perkembangbiakan vegetatif. Beberapa cara perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan beserta contohnya adalah sebagai berikut:
Baca berikutnya |