Salah satu hiasan yang terdapat dalam ruangan resepsionis adalah

3 menit

Desain ruang tunggu dalam sebuah kantor acap kali tidak mendapatkan perhatian khusus. Padahal, dengan mengusung desain yang menarik, klien atau konsumen bakal merasa nyaman. Bahkan bisa jadi merasa betah, lo!

Istilah menunggu itu membosankan tak jarang terdengar dari beberapa orang ketika berkunjung ke sebuah kantor.

Hal ini terjadi karena biasanya ruang tunggu kantor jauh dari kesan menyenangkan dan menarik sehingga membuat tamu bosan.

Idealnya, desain ruang tunggu dibuat sesuai tema ruangan, termasuk bagi ruang tunggu kantor.

Kamu mesti memerhatikan sejumlah faktor seperti warna, furnitur, aksesoris untuk ruangan, hingga fasilitas pendukung lainnya.

Sedang mencari inspirasi desain ruang tunggu kantor? Yuk, simak ulasannya di sini!

8 Desain Ruang Tunggu Kantor

1. Bergaya Modern Kekinian

sumber: tazora design

Biasanya ruang tunggu kantor terlihat kaku dan terkesan formal.

Namun, semakin berkembangnya zaman, banyak kantor yang mulai mengusung konsep berbeda.

Gaya modern dan kekinian dengan ruangan yang lebih santai mulai digandrungi oleh kantor-kantor masa kini.

Selain itu, pemilhan furnitur seperti sofa juga sangat diperhatikan.

Coba lihat desain di atas. Menarik, bukan?

2. Timbulkan Kesan Intim

sumber: scandinaland

Ruang tunggu terutama bagi perusahaan-perusahaan start-up sering kali memberikan sentuhan yang berbeda untuk membuat klien atau konsumen mereka merasa betah.

Salah satunya yakni menguatkan kesan intim.

Kendati tidak terlalu luas, gaya dan warna beberapa perabot sangat berpengaruh.

Pemilihan warna-warna yang cukup cerah bisa membuat tamu jauh dari rasa bosan ketika menunggu.

3. Desain Ruang Tunggu Bernuansa Klasik

sumber: instagram.com/amril_ashari

Siapa sangka jika ruang tunggu bergaya klasik juga ternyata bisa membuat klien betah, lo.

Biasanya desain ruang tunggu dengan gaya ini berada di bangunan-bangunan tua zaman dahulu.

Mulai dari kursi, meja, bahkan keramik lantai mesti selaras dengan konsep ruangan yang hendak kamu usung.

4. Aura Ruangan yang Hangat

sumber: scandinaland

Ruang tunggu dengan aura hangat kerap kita temui pada perusahaan-perusahaan besar, meski bisa pula berada di perusahaan yang baru merintis.

Untuk menonjolkan aura hangat, pemilihan warna sangat berperan penting.

Jauhkan dari warna-warna yang terlalu merusak pandangan.

Sebaliknya, beri warna yang cenderung netral dan kalem seperti krem, putih, atau cokelat.

Kamu bisa pula memasang sejumlah hiasan seperti lukisan, buku-buku, dan lain sebagainya yang memang dirasa perlu.

5. Ruang Tunggu Minimalis

sumber: satriamediacare

Selanjutnya, ruang tunggu bergaya minimalis adalah jawaban terbaik guna bersiasat dengan lahan terbatas.

Alih-alih memasang sederet furnitur atau perabot, kamu hanya perlu memasang pot mungil di area sudut untuk mempercantik ruangan.

Sementara dalam pemilihan sofa dan meja, pilihlah yang tidak membutuhkan space besar tapi tampak serasi dan nyaman.

6. Konsep Elegan

sumber: instagram.com/shenaart

Ruang tunggu dengan konsep elegan terlihat pada gambar di atas.

Selain karena luas, pemilihan perabot mulai dari kursi, sofa, hingga tema warna sangat apik dan menunjukkan kemewahan.

Tak hanya itu, pencahayaan pun sangat baik disertai space antarkursi yang tidak terlalu rapat.

Dengan demikian, tamu atau klien akan merasa jauh dari suasana membosankan.

7. Ruang Tunggu Kontemporer

sumber: instagram.com.putroattayainterior

Pilihan desain ruang tunggu kantor bergaya kontemporer akan membuat tamu atau klien betah karena suasana yang ditawarkan bakal tampak elegan.

Jika mengusung gaya ini, pemilihan beberapa unsur kayu juga bisa kamu kombinasikan tanpa mengurangi aura mewah.

Salah satu hal lainnya yang cukup penting adalah terkait pencahayaan.

Jika memungkinkan, buatlah pencahayaan yang cukup sehingga ruangan terasa hangat.

8. Simpel tapi Anggun

sumber: instagram.com/karya.interior

Bagi sebagian perusahaan, kantor dengan ruang tunggu yang simpel justru menjadi pilihan karena mudah dalam perawatan.

Selain itu, menjaga kebersihan pun akan relatif lebih mudah.

Kendati demikian, kesan anggun bisa tetap kamu tonjolkan lewat penempatan yang sesuai.

Misalnya, hiasan, karpet, hingga pencahayaan yang apik.

***

Itulah beberapa desain ruang tunggu kantor yang mungkin bisa menjadi inspirasi, Sahabat 99.

Semoga ulasannya bermanfaat ya.

Pantau terus informasi menarik lainnya di Berita 99 Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Bekasi?

Cek selengkapnya di www.99.co/id.

Meja Resepsionis, Identitas Perusahaan yang Sering Terabaikan

Meja kantor merupakan salah satu komponen furniture yang tidak bisa dihilangkan di dalam kantor. Terdapat berbagai jenis meja kantor salah satunya adalah meja resepsionis. Meja kantor ini tergolong unik karena memiliki bentuk yang berbeda dengan meja kantor pada umumnya. Lalu apa fungsi dari meja resepsionis dan mengapa meja resepsionis dapat dikatakan sebagai identitas sebuah perusahaan? Artikel berikut akan mengulasnya untukmu.

meja resepsionis (doc : pinterest.com)

Secara kegunaan, meja resepsionis berfungsi sebagai tempat menerima informasi yang berhubungan dengan tamu. Letak meja resepsionis biasanya berada di ruangan pintu masuk kantor atau berada di ruang tunggu (lobby) perusahaan. Secara tidak langsung, dapat dikatakan bahwa meja resepsionis merupakan wajah dari perusahaan karena merupakan tampilan pertama yang dilihat oleh orang luar terhadap perusahaan sehingga tak heran perusahaan rela memoles habis bagian ruang resepsionis agar terlihat bagus dan mencerminkan budaya perusahaan tersebut.

Akan tetapi, banyak perusahaan yang membuat ruangan lobby mereka khususnya meja resepsionis tidak sesuai dengan identitas dan budaya perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan yang menggunakan konsep industrial pada gedung kantornya justru membuat ruang resepsionis dengan gaya yang klasik atau elegan. Hal tersebut akan terlihat kontras dan justru akan membuat kredibilitas perusahaan tersebut dipertanyakan karena ketidak sesuaian desain interior yang digunakan. 

Contoh berikutnya, semisal perusahaan menggunakan warna biru dalam logo dan setiap ruangan yang dimiliki, lalu kemudian menggunakan warna merah untuk ruangan resepsionisnya. Hal tersebut memang sah-sah saja dilakukan akan tetapi, akan mengurangi nilai estetika atau bahkan akan membuat orang bertanya-tanya akan kemampuan perusahaan dalam meyakinkan kliennya. 

Selain itu, seringkali perusahaan tidak memasukkan ornamen-ornamen yang dapat menyegarkan mata seperti hiasan dinding atau vas bunga sebagai pemanis ruangan. Meskipun sepele, namun menata ruang dan meja resepsionis sebaik mungkin akan meningkatkan kepercayaan orang luar terhadap perusahaan tersebut.

Itu tadi penjelasan mengapa meja dan ruang resepsionis sangat vital bagi sebuah perusahaan. Apakah kamu sudah menerapkannya di kantor Anda?