Salah satu daging merah yang paling banyak digemari masyarakat adalah

10 Daging Hewan Yang Paling Banyak Dikonsumsi Manusia– Terdapat 10 Daging Hewan Yang Paling Banyak Dikonsumsi Manusia berdasarkan data yang dikeluarkan oleh FAO Satistical Database (FAOStat), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2019. Tentunya, sebagai manusia, daging-daging hewan ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sehingga mendukung aktivitas sehari-hari. Secara umum, daging adalah sesuatu yang berasal dari hewan termasuk limpa, ginjal, otak, jaringan lain yang dapat dimakan oleh manusia dan mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh.

Salah satu daging merah yang paling banyak digemari masyarakat adalah

Berikut adalah 10 daging yang paling banyak dikonsumsi oleh manusia berdasarkan data dari FAO Statistical database (FAOStat) pada tahun 2019. Data ini menunjukkan jumlah daging yang paling banyak diproduksi di dunia yang tentunya selaras dengan permintaan konsumsi daging. Semakin tinggi produksi daging yang dihasilkan tentunya permintaan akan daging tersebut semakin tinggi pula.

Tabel Rangking 10 Daging Hewan Yang Paling Banyak Dikonsumsi Manusia

RangkingProduksi Daging Tahun 2019 Total Poduksi (Ton)
1Ayam118 Juta Ton
2Babi110 Juta Ton
3Sapi68 Juta Ton
4Domba9,9 Juta Ton
5Kambing6,2 Juta Ton
6Kalkun5,9 Juta Ton
7Bebek4,8 Juta Ton
8Kerbau4,2 Juta Ton
9Angsa2,7 Juta Ton
10Kelinci883 Ribu Ton
11Kuda752 Ribu Ton

Sumber: FAOStat, 2020

Terkait dengan datatabael ditas, berikut beberapa penjelasan singkat terkait dengan beberapa daging hewani dan negara produsen utama daging hewani tersebut. Simak Penjelasan Singkatnya…

1.Daging Ayam

Salah satu daging merah yang paling banyak digemari masyarakat adalah

Sebagai salah satu satu Daging Hewan Yang Paling Banyak Dikonsumsi Manusia, ayam merupakan salah satu ternak unggas yang populer di kalangan masyaraka dunia. Secara nutrisi, daging ayam merupakan bahan makanan bergizi tinggi yang mudah untuk didapat / terjangkau secara ekonomi, rasanya enak, teksturnya empuk serta baunya tidak terlalu amis sehingga banyak disukai masyarakat dunia dan umum digunakan memenuhi kebutuhan protein manusia.Secara statistik, daging ayam adalah protein hewani yang paling banyak dikonsumsi oleh manusia pada tahun 2019. Total produksi daging ayam pada tahun tersebut mencapai 118 juta ton.

2.Babi

Daging babi merupakan salah satu daging hewan yang paling banyak dikonsumsi manusia terutama masyarakat Benua Amerika, Eropa, dan beberapa negara Kawasan asia seperti China serta Vietnam. Secara statistik, Negara China merupakan negara terbesar produsen daging babi diikuti negara Amerika Serikat.

Salah satu daging merah yang paling banyak digemari masyarakat adalah

Secara nutrisi, daging babi memiliki kandungan gizi seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, serta memiliki kelebihan yaitu mengandung banyak thiamin (vitamin B1) yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna karbohidrat dan menunjang kerja sistem saraf. Statistik pada tahun 2019 menunjukkan bahwa daging babi termasuk daging hewani yang paling banyak dikonsumsi oleh manusia pada tahun 2019. Total produksi daging babi pada tahun 2019 mencapai 110 juta ton.

3.Daging Sapi

Salah satu daging merah yang paling banyak digemari masyarakat adalah

Daging sapi merupakan salah satu bahan pangan asal ternak yang mengandung nutrisi berupa air, protein, lemak, mineral, dan sedikit karbohidrat dan salah satu yang paling banyak disukai oleh masyarakat dunia termasuk Indonesia. Di samping kambing, daging sapi merupakan salah satu jenis daging yang paling banyak diminati untuk djadikan ternak pleh masyarakat Indonesia. Di masa hari raya Idhul adha, sapi banyak diincar oleh masyarakat karena dijadikan sebagai salah satu hewan kurban. Secara satistik, daging sapi merupakan daging ternak ruminansia yang banyak diproduksi oleh manusia pada tahun 2019. Total produksi daging sapi pada tahun 2019 mencapai 68 juta ton.

4.Domba

Salah satu daging merah yang paling banyak digemari masyarakat adalah

Daging domba adalah daging yang dihasilkan dari domba yang diternakkan yang biasanya disembelih ketika berusia antara satu bulan hingga satu tahun. Jika melihat kandungan nutrisi di dalam daging domba, dalam setiap 100-gram daging domba terdapat 206 kalori, 17,1-gram protein, dan 14,8-gram lemak. Adapula 10 mg kalsium, 191 mg fosfor, 2,6 mg zat besi, 0,15 mg vitamin B1, serta 66,3-gram air. Secara statistik, menurut data dari Food and Agiculture Organization (FAO), Total produksi daging domba pada tahun 2019 mencapai 9,9 juta ton.

5.Kambing

Salah satu daging merah yang paling banyak digemari masyarakat adalah

Daging kambing adalah salah satu daging favorit masyarakat Indonesia dan dunia. Di Indonesia sendiri, daging kambing banyak dijadikan makanan olahan seperti gulai kambing, sate kambing, kambing guling dan beragam aneka olahan lainnya yang berasal dari daging kambing. Secara nutrisi tentunya daging kambing memiliki beragam kandungan nutrisi. Dalam 100-gram daging kambing, kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya antara lain Kalori (kilokalori) sebesar 143, Protein 16,6 gram, Lemak 21 gram, Lemak jenuh 9 gram, Kalsium 11 miligram, Fosfor 124 miligram, Zat Besi 1 miligram, dan Vitamin B1 0,09 miligram. Secara statistik, total produksi daging kambing pada tahun 2019 mencapai 6,2 juta ton.

6.Kalkun

Salah satu daging merah yang paling banyak digemari masyarakat adalah

Daging kalkun merupakan daging dari ayam kalkun, unggas yang banyak dipelihara di Eropa dan Amerika Serikat yang biasanya banyak disajikan dalam perayaan Thanksgiving (Amerika Serikat dan Canada) dan Natal. Secara nutrisi, kandungan gizi dari sepotong dada kalkun seberat 100-gram terdiri dari Energi sebesar 107 kkal, Protein 19,6 gram, Lemak 1,8 gram, Karbohidrat 0 – 3,6 gram, Natrium 821 miligram, Kolesterol 45 miligram. Secara satistik, total produksi daging kalkun pada tahun 2019 mencapai 5,9 juta ton.

7.Bebek

Bebek merupakan salah satu jenis daging yang digunakan sebagai bahan makanan yang berasal dari unggas selain ayam.  Di dalam menu kuliner masyarakat Indonesia, daging hewan ini banyak diolah menjadi menu lalapan dengan digoreng yang banyak ditemui di berbagai warung di pingggir jalan. Selain dagingnya yang kaya nutrisi, telur bebek pun juga dimanfaatkan dan diolah sebagai telur asin.

Salah satu daging merah yang paling banyak digemari masyarakat adalah

Secara nutrisi, dalam setiap 100-gram daging bebek dan kulitnya memiliki sejumlah nutrisi mineral seperti Tembaga, Zat besi, Fosfor, Kalium, Selenium, dan Zinc. Selain kandungan mineral, daging bebek juga memiliki kandungan vitamin seperti Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin B6, Vitamin C, dan Vitamin K. Secara statistik, total produksi daging bebek pada tahun 2019 mencapai 4,8 juta ton.

8.Kerbau

Salah satu daging merah yang paling banyak digemari masyarakat adalah

Daging kerbau adalah daging yang banyak dihasilkan di negara India, Nepal, Pakistan, Bangladesh, Filipina, Bulgaria, Italia, Rusia, Republik Ceko, Slovakia, Australia dan Mesir. Di beberapa kawasan di Indonesia, seperti di Toraja, Sulawesi Selatan masih menganggap kerbau sebagai hewan dengan nilai estetika yang tinggi. Secara statistik, Total produksi daging kerbau pada tahun 2019 mencapai 4,2 juta ton.

9.Angsa

Salah satu daging merah yang paling banyak digemari masyarakat adalah

Salah satu daging populer selanjutnya adalah daging angsa. Daging hewan ungags ini juga banyak diminati oleh masyakat dunia sebagai sumber nutrisi. Dalam setiap 100-gram daging hewan angsa mengandung 349 kalori, 16,4-gram protein, dan 31,5-gram lemak. Menurut data FAO, total produksi daging angsa pada tahun 2019 mencapai 2,7 juta ton.

10. Kelinci

Salah satu daging merah yang paling banyak digemari masyarakat adalah

Kelinci (Lepus nigricollis) merupakan kelompok hewan yang sangat populer dan digemari masyarakat yang termasuk dalam hewan mamalia (menyusui). Di Indonesia, hewan ini banyak dijadikan sebagai hewan estetika. Selain manfaat estetika, daging kelinci juga banyak dikonsumsi oleh masyarakat dunia dan juga Indonesia. Secara statistik, daging ini umumnya banyak dikonsumsi di Eropa, Benua Amerika, dan sebagian Timur Tengah. Daging kelinci mempunyai serat yang halus dan warna sedikit pucat, sehingga daging kelinci dapat dikelompokkan ke dalam golongan daging berwarna putih seperti halnya daging ayam. Tingginya kandungan protein dan asam lemak yang bersifat tidak jenuh di dalamnya membuat daging kelinci baik sekali untuk menjaga kesehatan jaringan tubuh. Berdasarkan data dari FAO Statistical Database, total produksi daging kelinci pada tahun 2019 mencapai 880 ribu ton.

Sumber Referensi Artikel 10 Daging Hewan Yang Paling Banyak Dikonsumsi Manusia

FAO Statistical Database. Livestock Primary (Meat Total List). Diakses melalui http://www.fao.org/faostat/en/#data/QL pada tanggal 20 Juli 2021.

HelloSehat. 2021. Daging Kambing vs Daging Domba: Mana yang Lebih Sehat? diakses melalui https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/daging-kambing-vs-daging-domba/ pada tanggal 20 Juli 2021.

Halodoc. 20218. Nutrisi yang Terkandung dalam Daging Sapi dan Daging Kambing. diakses melalui https://www.halodoc.com/artikel/nutrisi-yang-terkandung-dalam-daging-sapi-dan-daging-kambing pada tanggal 20 Juli 2021

Hellosehat.2020. 5 Manfaat Daging Kalkun yang Jarang Diketahui. Diakses melalui https://hellosehat-com.cdn.ampproject.org/c/s/hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-daging-kalkun/?amp=1 pada tanggal 18 Juli 2021

Doktersehat. 2020. 10 Manfaat Daging Bebek dan Kandungan Nutrisi (Disertai Cara Memasak) diakses melalui https://doktersehat.com/manfaat-daging-bebek/ pada tanggal 20 Juli 2021