Redistribusi pendapatan dilakukan oleh pemerintah sebagai salah satu usaha untuk

Dalam urusan negara, pemerintah diharuskan untuk melakukan penyebaran pendapatan nasional secara merata. Hal tersebut sudah tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Penyebaran tersebut diatur dalam redistribusi pendapatan. Apa itu redistribusi pendapatan? Simak penjelasannya sebagai berikut.

Pengertian Redistribusi Pendapatan

Redistribusi pendapatan adalah pendistribusian kembali pendapatan masyarakat kelompok kaya kepada masyarakat kelompok miskin, baik yang berasal dari pajak, maupun pungutan-pungutan lain. Redistribusi pendapatan dilakukan sebagai salah satu bentuk jaminan sosial yang dilakukan negara kepada masyarakat. Karena itu, jaminan sosial bukanlah pengeluaran publik yang sia-sia, melainkan sebuah bentuk investasi sosial yang menguntungkan dalam jangka panjang. Jaminan sosial dilandasi oleh dua pilar utama, yaitu redistribusi pendapatan dan dan solidaritas sosial.

Baca Juga: Hore! BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Cair Lagi untuk Pekerja se-Indonesia Bulan Ini

Bentuk Redistribusi Pendapatan

Redistribusi pendapatan dalam suatu perekonomian terdiri atas dua bentuk, yaitu:

Redistribusi vertikal adalah redistribusi pendapatan yang merujuk pada transfer uang dari orang kaya ke orang miskin. Jaminan sosial pada redistribusi vertkal merupakan bentuk dukungan warga masyarakat yang kuat secara ekonomi kepada warga masyarakat dengan ekonomi lemah.

Redistribusi horizontal adalah redistribusi pendapatan berupa transfer uang "antarkelompok" dan antarpribadi.

Contoh Redistribusi Pendapatan secara Vertikal

Redistribusi pendapatan secara vertikal dapat dilakukan secara langsung dari orang kaya ke orang miskin atau dari pemerintah ke berbagai kalangan. Berikut contoh-contoh dari redistribusi secara vertikal.

Pengenaan pajak adalah salah satu cara pemerintah dalam redistribusi pendapatan. Terdapat banyak jenis pajak di Indonesia, seperti pajak penghasilan, pajak kendaraan bermotor, pajak terhadap barang mewah, dan lain-lain.

Subsidi adalah bentuk potongan harga maupun tambahan modal kepada produsen. Pajak yang dipungut pemerintah dari tiap warga negara (wajib pajak) itu disalurkan dalam bentuk program subsidi pemerintah. Misalnya, bahan bakar premium atau mungkin tiket kendaraan umum.

  1. Bantuan Langsung kepada Korban Bencana Alam

Selain lewat pemerintah, redistribusi pendapatan dapat disalurkan dalam bentuk donasi. Misalnya, pengumpulan donasi untuk membantu korban banjir, gempa bumi, atau tsunami. Bantuan langsung ini dapat berupa uang, barang, atau jasa. Biasanya, ada beberapa lembaga yang menyalurkan bantuan, seperti Palang Merah Indonesia dan Rumah Zakat.

Pada saat pandemi COVID-19 yang mengharuskan masyarakat untuk mengurangi kegiatan massal, berkerumun, dan berkegiatan di luar rumah, mengakibatkan beberapa orang mengalami kekurangan pendapatan bahkan diberhentikan. Orang-orang mulai melakukan donasi. Selain itu, apabila ada tetangga yang terkena virus corona dan harus diam di rumah, tetangga atau otoritas sekitar harus membantu.

Baca Juga: Donasi Pegawai PLN Berhasil Wujudkan Mimpi 1.629 Keluarga Dapatkan Listrik

Kredit lunak adalah contoh dari redistribusi vertikal. Program ini adalah redistribusi pendapatan kepada pengusaha kecil dari kalangan industri yang lebih maju agar dapat mengembangkan usaha, menambah lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan.

Contoh Redistribusi Pendapatan secara Horizontal

Redistribusi pendapatan secara horizontal adalah pembagian pendapatan secara pribadi atau kelompok kecil. Contohnya dalam bentuk transfer antarpribadi yaitu dari satu siklus ke siklus lainnya. Transfer antarpribadi disebut juga income smoothing. Menurut ilmuwan politik Paul Spicker, jaminan sosial pada dasarnya adalah dukungan finansial yang diberikan pada anak-anak yang kelak membayar ketika dewasa, yang diberikan pada orang sakit yang akan membayar ketika sehat, atau pada pensiunan yang telah membayar ketika mereka masih bekerja.

Contoh lain redistribusi ini adalah dalam lingkup keluarga ini, saat menerima uang dari orang tua. Inti dari redistritribusi secara horizontal ialah transfer uang antarkelompok, misalnya dari orang dewasa ke anak-anak. Redistribusi ini bersifat siklus kehidupan.

Program Redistribusi untuk Pemerataan Pendapatan di Indonesia

Pemerintah telah melakukan berbagai program guna menjalankan fungsinya dalam meratakan pendapatan Indonesia. Berikut contoh-contoh program pemerintah.

  1. Pemberian Jaminan Akses Kebutuhan Primer kepada Masyarakat Tidak Mampu.

Kebutuhan primer adalah sandang, pangan, dan papan. Pemerintah sudah sejak dahulu memberikan bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Kartu Sosial. Hal ini diperuntukkan untuk menyejahterakan semua kalangan masyarakat, terutama masyarakat tidak mampu.

Selain itu, pemerintah juga telah meningkatkan bantuan dalam bentuk lain, yaitu di bidang pendidikan dan kesehatan. Dalam bidang pendidikan, pemerintah sejak dahulu memberikan beasiswa. Selain itu, muncul beberapa jenis kartu, seperti Kartu Indonesia Pintar untuk menjamin pendidikan. Pemerintah Indonesia dengan pencanangan wajib belajar 9 tahun juga telah menggratiskan beberapa sekolah serta memberikan bantuan berupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Redistribusi pendapatan dilakukan oleh pemerintah sebagai salah satu usaha untuk

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPrPA Kabupaten Pesisir Selatan), salurkan bantuan family kit dan makanan kepada Jasmawati 65

Untuk kesehatan masyarakat, pemerintah juga telah berupaya dalam membantu masyarakat. Pemerintah membentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau yang dikenal dengan BPJS Kesehatan sebagai pemberian jaminan akan akses kebutuhan primer dibidang kesehatan. Selain itu, pemerintah juga membantu ibu hamil dan bayi agar sehat dan mengurangi terjadinya stunting. Pengatasan COVID-19 di Indonesia juga dinilai bagus dengan memberikan vaksin gratis untuk semua kalangan.

  1. Program Pemberian Kredit Lunak

Program pemberian kredit lunak ini bertujuan untuk meminjami modal usaha-usaha kecil supaya bisa berkembang. Pemerintah memberikan kemudahan dengan pemberian bunga yang rendah kepada para pelaku usaha. Program kredit lunak ini dikenal di masyarakat dengan nama KUR (Kredit Usaha Rakyat). Nantinya diharapkan semakin banyak bentuk usaha-usaha dari rakyat yang pada ujungnya bisa menyerap tenaga kerja.

Pemerintah juga sangat mendukung usaha mikro atau UMKM dengan memberikan beberapa pelatihan gratis dan menyediakan platform daring untuk memajukan usaha masyarakat. Di masa pandemi ini, bekerja secara kantoran atau sebagai buruh pabrik mengalami beberapa kesulitan, karena pembatasan jumlah pekerja. Adanya bantuan kredit lunak dan usaha mikro diharapkan masyarakat dapat bangkit kembali.

Baca Juga: Kemenag Latih Digitalisasi Pemasaran Produk Halal bagi 1.000 UMKM di Indonesia

  1. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM Mandiri Pedesaan)

Program PNPM Mandiri Pedesaan diharapkan bisa mempercepat pemerataan pendapatan, penanggulan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di daerah pedesaan. Dengan adanya PNPM Mandiri Pedesaan diharapkan dapat mengurangi pengangguran di desa serta mengurangi kepadatan di kota. Beberapa daerah juga memanfaatkan program ini untuk memanfaatkan potensi desanya sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah.

Baca Juga: Desa Wisata | Inilah 50 Desa Wisata Terbaik Versi Kemenparekraf


Page 2

Redistribusi pendapatan secara vertikal dapat dilakukan secara langsung dari orang kaya ke orang miskin atau dari pemerintah ke berbagai kalangan. Berikut contoh-contoh dari redistribusi secara vertikal.

Pengenaan pajak adalah salah satu cara pemerintah dalam redistribusi pendapatan. Terdapat banyak jenis pajak di Indonesia, seperti pajak penghasilan, pajak kendaraan bermotor, pajak terhadap barang mewah, dan lain-lain.

Subsidi adalah bentuk potongan harga maupun tambahan modal kepada produsen. Pajak yang dipungut pemerintah dari tiap warga negara (wajib pajak) itu disalurkan dalam bentuk program subsidi pemerintah. Misalnya, bahan bakar premium atau mungkin tiket kendaraan umum.

  1. Bantuan Langsung kepada Korban Bencana Alam

Selain lewat pemerintah, redistribusi pendapatan dapat disalurkan dalam bentuk donasi. Misalnya, pengumpulan donasi untuk membantu korban banjir, gempa bumi, atau tsunami. Bantuan langsung ini dapat berupa uang, barang, atau jasa. Biasanya, ada beberapa lembaga yang menyalurkan bantuan, seperti Palang Merah Indonesia dan Rumah Zakat.

Pada saat pandemi COVID-19 yang mengharuskan masyarakat untuk mengurangi kegiatan massal, berkerumun, dan berkegiatan di luar rumah, mengakibatkan beberapa orang mengalami kekurangan pendapatan bahkan diberhentikan. Orang-orang mulai melakukan donasi. Selain itu, apabila ada tetangga yang terkena virus corona dan harus diam di rumah, tetangga atau otoritas sekitar harus membantu.

Baca Juga: Donasi Pegawai PLN Berhasil Wujudkan Mimpi 1.629 Keluarga Dapatkan Listrik

Kredit lunak adalah contoh dari redistribusi vertikal. Program ini adalah redistribusi pendapatan kepada pengusaha kecil dari kalangan industri yang lebih maju agar dapat mengembangkan usaha, menambah lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan.

Contoh Redistribusi Pendapatan secara Horizontal

Redistribusi pendapatan secara horizontal adalah pembagian pendapatan secara pribadi atau kelompok kecil. Contohnya dalam bentuk transfer antarpribadi yaitu dari satu siklus ke siklus lainnya. Transfer antarpribadi disebut juga income smoothing. Menurut ilmuwan politik Paul Spicker, jaminan sosial pada dasarnya adalah dukungan finansial yang diberikan pada anak-anak yang kelak membayar ketika dewasa, yang diberikan pada orang sakit yang akan membayar ketika sehat, atau pada pensiunan yang telah membayar ketika mereka masih bekerja.

Contoh lain redistribusi ini adalah dalam lingkup keluarga ini, saat menerima uang dari orang tua. Inti dari redistritribusi secara horizontal ialah transfer uang antarkelompok, misalnya dari orang dewasa ke anak-anak. Redistribusi ini bersifat siklus kehidupan.


Page 3

Program Redistribusi untuk Pemerataan Pendapatan di Indonesia

Pemerintah telah melakukan berbagai program guna menjalankan fungsinya dalam meratakan pendapatan Indonesia. Berikut contoh-contoh program pemerintah.

  1. Pemberian Jaminan Akses Kebutuhan Primer kepada Masyarakat Tidak Mampu.

Kebutuhan primer adalah sandang, pangan, dan papan. Pemerintah sudah sejak dahulu memberikan bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Kartu Sosial. Hal ini diperuntukkan untuk menyejahterakan semua kalangan masyarakat, terutama masyarakat tidak mampu.

Selain itu, pemerintah juga telah meningkatkan bantuan dalam bentuk lain, yaitu di bidang pendidikan dan kesehatan. Dalam bidang pendidikan, pemerintah sejak dahulu memberikan beasiswa. Selain itu, muncul beberapa jenis kartu, seperti Kartu Indonesia Pintar untuk menjamin pendidikan. Pemerintah Indonesia dengan pencanangan wajib belajar 9 tahun juga telah menggratiskan beberapa sekolah serta memberikan bantuan berupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Redistribusi pendapatan dilakukan oleh pemerintah sebagai salah satu usaha untuk

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPrPA Kabupaten Pesisir Selatan), salurkan bantuan family kit dan makanan kepada Jasmawati 65

Untuk kesehatan masyarakat, pemerintah juga telah berupaya dalam membantu masyarakat. Pemerintah membentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau yang dikenal dengan BPJS Kesehatan sebagai pemberian jaminan akan akses kebutuhan primer dibidang kesehatan. Selain itu, pemerintah juga membantu ibu hamil dan bayi agar sehat dan mengurangi terjadinya stunting. Pengatasan COVID-19 di Indonesia juga dinilai bagus dengan memberikan vaksin gratis untuk semua kalangan.

  1. Program Pemberian Kredit Lunak

Program pemberian kredit lunak ini bertujuan untuk meminjami modal usaha-usaha kecil supaya bisa berkembang. Pemerintah memberikan kemudahan dengan pemberian bunga yang rendah kepada para pelaku usaha. Program kredit lunak ini dikenal di masyarakat dengan nama KUR (Kredit Usaha Rakyat). Nantinya diharapkan semakin banyak bentuk usaha-usaha dari rakyat yang pada ujungnya bisa menyerap tenaga kerja.

Pemerintah juga sangat mendukung usaha mikro atau UMKM dengan memberikan beberapa pelatihan gratis dan menyediakan platform daring untuk memajukan usaha masyarakat. Di masa pandemi ini, bekerja secara kantoran atau sebagai buruh pabrik mengalami beberapa kesulitan, karena pembatasan jumlah pekerja. Adanya bantuan kredit lunak dan usaha mikro diharapkan masyarakat dapat bangkit kembali.

Baca Juga: Kemenag Latih Digitalisasi Pemasaran Produk Halal bagi 1.000 UMKM di Indonesia

  1. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM Mandiri Pedesaan)

Program PNPM Mandiri Pedesaan diharapkan bisa mempercepat pemerataan pendapatan, penanggulan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di daerah pedesaan. Dengan adanya PNPM Mandiri Pedesaan diharapkan dapat mengurangi pengangguran di desa serta mengurangi kepadatan di kota. Beberapa daerah juga memanfaatkan program ini untuk memanfaatkan potensi desanya sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah.


Page 4