Pusing saat bangun tidur pada ibu hamil

Pusing saat bangun tidur pada ibu hamil
Ilustrasi sakit kepala. Shutterstock/9nong

Merdeka.com - Selama masa kehamilan, banyak calon ibu yang mungkin merasa pusing atau sakit kepala. Hal ini termasuk fenomena yang normal terjadi. Terdapat beberapa alasan mengapa pusing sering terjadi pada saat hamil.

Pertama adalah tekanan darah yang lebih rendah. Ditambah, rahim Anda yang tumbuh dapat menekan dan memblokir vena besar yang membawa darah ke jantung. Kedua hal ini dapat mengurangi suplai darah di otak Anda.

Tingkat gula darah dan zat besi yang rendah juga bisa menjadi faktor penyebab pusing saat hamil. Terkadang, bangun terlalu cepat dari posisi duduk ke posisi berdiri juga adalah faktor lain dari rasa pusing tersebut.

Namun masalahnya, pada usia awal kehamilan terkadang para calon ibu kesulitan untuk membedakan pusing hamil dengan pusing biasa. Berikut ulasan selengkapnya mengenai perbedaan pusing hamil dengan pusing biasa yang perlu diketahui, dilansir dari healthline.com.

2 dari 4 halaman

Penyebab Pusing di Awal Kehamilan

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan pusing pada trimester pertama. Faktor-faktor tersebut adalah;

  • Perubahan hormon dan penurunan tekanan darah

Segera setelah Anda hamil, kadar hormon akan berubah untuk membantu meningkatkan aliran darah di tubuh. Ini dapat membantu bayi berkembang di dalam rahim. Peningkatan aliran darah dapat menyebabkan tekanan darah Anda berubah. Seringkali, tekanan darah Anda akan turun selama kehamilan, juga dikenal sebagai hipotensi atau tekanan darah rendah.

Tekanan darah rendah dapat menyebabkan Anda merasa pusing, terutama saat berpindah dari berbaring atau duduk ke berdiri. Umumnya, tekanan darah rendah tidak perlu dikhawatirkan dan akan kembali ke tingkat normal setelah kehamilan.

  • Hiperemesis gravidarum

Pusing dapat terjadi jika Anda mengalami mual dan muntah yang ekstrem selama kehamilan, yang dikenal sebagai hiperemesis gravidarum. Ini sering terjadi di awal kehamilan karena perubahan kadar hormon. Jika Anda memiliki kondisi ini, Anda mungkin tidak dapat menahan makanan atau air, yang mengakibatkan pusing dan penurunan berat badan.

  • Kehamilan ektopik

Pusing dapat terjadi akibat kehamilan ektopik. Ini terjadi ketika sel telur yang dibuahi menanamkan dirinya dalam sistem reproduksi Anda di luar rahim. Sering kali, ini tertanam di saluran tuba.

Ketika kondisi ini terjadi, kehamilan tidak dapat dilakukan. Anda mungkin mengalami pusing serta nyeri di perut dan pendarahan vagina. Dokter harus melakukan prosedur atau meresepkan obat untuk mengeluarkan sel telur yang telah dibuahi.

3 dari 4 halaman

Mengatasi Pusing Saat Hamil

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari atau mengurangi pusing saat hamil, yaitu;

  • Batasi waktu berdiri yang lama.
  • Pastikan untuk terus bergerak saat Anda berdiri untuk meningkatkan sirkulasi.
  • Luangkan waktu untuk bangun dari duduk atau berbaring.
  • Hindari berbaring telentang pada trimester kedua dan ketiga.
  • Makan makanan sehat sering untuk menghindari gula darah rendah.
  • Perbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi.
  • Kenakan pakaian yang bernapas dan nyaman.
  • Minum suplemen dan obat-obatan seperti yang direkomendasikan oleh dokter Anda untuk mengobati kondisi yang menyebabkan pusing.

4 dari 4 halaman

Perbedaan Pusing Hamil dengan Pusing Biasa

Dikutip dari laman alodokter.com, pada wanita yang hamil, pusing yang terasa biasanya akan sering terjadi selama masa kehamilan berlangsung. Gejala kehamilan memang berbeda-beda bagi setiap wanita, seperti mual, pusing, mudah lelah, penciuman lebih peka, payudara menjadi sensitif, dan masih banyak lagi.

Perlu diperhatikan pula bahwa tidak semua wanita mengalami gejala tersebut semuanya sekaligus. Ada yang hanya mengalami beberapa gejala, dan ada yang bahkan tak memiliki gejala yang berarti. Perbedaan pusing hamil dengan pusing biasa adalah, pusing yang sering dialami oleh wanita hamil adalah pusing ringan tetapi lebih sering terjadi.

Sementara untuk pusing biasa, biasanya hanya terjadi sekali dan bisa diredakan dengan obat-obatan yang dijual bebas serta tidak kembali lagi. Untuk itu, penting bagi wanita hamil untuk memiliki pola hidup yang sehat agar pusing yang terjadi pada saat hamil tidak akan terlalu menyiksa dan mengganggu aktivitas harian.

[edl]

Scroll untuk melanjutkan membaca

Table of Contents

  • Berbagai Penyebab Pusing saat Hamil
  • Kenapa ibu Hamil bangun tidur kepala pusing?
  • Bagaimana cara menghilangkan pusing saat hamil?
  • Kenapa saat bangun tidur kepala terasa berputar?
  • Apa bedanya pusing hamil dan pusing biasa?

Home > Kehamilan > Trimester 1

TRIMESTER 1

9 Agustus 2022

Pusing saat hamil adalah hal normal dan bisa diatasi dengan pengobatan yang mudah dilakukan

0

0

Simpan

Artikel ditulis oleh Dresyamaya Fiona

Disunting oleh Andra Nur Oktaviani

Daftar isi artikel

  • Penyebab Pusing saat Hamil
  • Cara Mengatasi Pusing saat Hamil
  • Cara Mengatasi Pusing saat Hamil Berdasarkan Penyebabnya

Produk rekomendasi

Topik Terkait

kesehatan ibu hamilKehamilanpusing saat hamilibu hamil

Tools untuk Si Kecil

Pertumbuhan

Imunisasi

MPASI

Pencapaian

Baby Name Finder

Berbagai inspirasi nama beserta artinya yang bisa kamu pilih untuk Si Kecil. Yuk, coba.

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan moms lainnya.

Tulis komentar...

Artikel Terkait

Tampilkan lebih banyak

12 Tanda Proses Pembuahan Berhasil dan Sedang Terjadi, Termasuk Sakit Punggung!

Kehamilan

Gejala Hamil Tapi Test Pack Negatif, Ini 10 Penyebabnya

Kehamilan

Jahitan Melahirkan Normal Lepas, Ciri-Ciri dan Kenali Pencegahannya

Kehamilan

Jangan Panik, Ini 15 Tanda-Tanda Mau Melahirkan yang Wajib Diketahui!

Kehamilan

Masturbasi saat Hamil, Bolehkah Dilakukan? Ini Penjelasannya!

Kehamilan

9 Manfaat Buah Anggur untuk Ibu Hamil dan Bahayanya

Kehamilan

3 Tips Aman Naik Motor Saat Hamil Muda, Bumil Wajib Tahu!

Kehamilan

5 Ciri Air Ketuban Rembes, Umumnya Terjadi Jelang Persalinan dan Tidak Terasa Nyeri!

Kehamilan

Baca Selanjutnya

Tampil Cantik ala Bumil

HomeShoppingArticlesNewIbuSibukAccount

Pusing saat hamil merupakan hal yang sering terjadi pada trimester pertama dan ketiga kehamilan. Anda tidak perlu khawatir jika mengalaminya, sebab pusing saat hamil dapat dicegah dengan menghindari beberapa kondisi atau kebiasaan.

Pusing saat hamil umumnya bukan merupakan kondisi yang berbahaya, dan akan hilang seiring bertambahnya usia kehamilan. Namun tetap saja, kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada sebagian wanita hamil.

Berbagai Penyebab Pusing saat Hamil

Berikut adalah beberapa kondisi atau kebiasaan yang dapat memicu pusing saat hamil:

1. Anemia

Beberapa wanita hamil kerap mengalami anemia akibat kekurangan asupan zat besi. Hal ini menyebabkan sel darah merah yang membawa oksigen menuju otak dan organ lain menjadi lebih sedikit, sehingga memicu pusing saat hamil.

Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mendapatkan asupan zat besi yang cukup, terutama ketika memasuki trimester kedua dan ketiga. Jika perlu, konsumsi suplemen zat besi sesuai rekomendasi dokter.

2. Kurang energi

Pusing saat hamil juga bisa menjadi pertanda tubuh memerlukan asupan energi. Kondisi ini sering terjadi pada ibu hamil yang sulit makan atau minum karena mual muntah saat hamil.

Untuk itu, selalu siapkan camilan yang menyehatkan sebagai pasokan energi. Selain itu, cobalah siasati dengan makan dalam porsi kecil namun sering untuk menghindari pusing saat hamil.

3. Dehidrasi

Sebagaimana rasa lapar, dehidrasi juga dapat menyebabkan pusing saat hamil. Saat hamil, Anda membutuhkan banyak air untuk membentuk plasenta dan kantung ketuban.

Jika kebutuhan cairan ini tidak tercukupi, ibu hamil dapat mengalami dehidrasi. Untuk mencegah dehidrasi saat hamil, disarankan untuk minum air 10 gelas per hari, baju longgar, dan menyalakan pendingin ruangan.

4. Berdiri tiba-tiba

Saat duduk, darah akan terkumpul di bagian kaki. Berdiri secara tiba-tiba dapat memicu pusing saat hamil. Hal ini karena aliran darah yang menuju jantung menjadi lebih sedikit, sehingga tekanan darah turun dengan cepat. Untuk mencegah pusing saat hamil, cobalah untuk berdiri perlahan-lahan dari posisi duduk atau berbaring.

5. Berdiri terlalu lama

Berdiri terlalu lama juga dapat menyebabkan pusing saat hamil karena darah banyak terkumpul di area kaki. Untuk mengatasinya, cobalah duduk atau berbaring hingga pusing mereda. Tak hanya itu, Anda juga bisa menggerak-gerakkan kaki selama beberapa menit untuk membantu melancarkan sirkulasi darah.

6. Berbaring terlalu lama

Berbaring dengan posisi telentang terlalu lama juga dapat memicu pusing saat hamil, terlebih pada trimester kedua dan ketiga.

Hal ini terjadi karena pembuluh darah di belakang rahim terjepit. Akibatnya, aliran darah balik dari kaki dan panggul menuju jantung akan terbendung dan tidak mengalir dengan lancar.

Untuk mencegah pusing saat hamil terjadi, berbaringlah dengan posisi miring guna meningkatkan aliran darah ke jantung dan otak. Selain itu, sanggah punggung dengan bantal agar lebih nyaman.

7. Perubahan hormon

Pusing saat hamil karena perubahan hormon terjadi karena hormon kehamilan yang diproduksi tubuh membuat pembuluh darah Anda melebar.

Di satu sisi, pelebaran pembuluh darah ini diperlukan untuk meningkatkan aliran darah yang menuju ke janin. Namun di sisi lain, hal itu membuat suplai darah ke otak Anda menjadi berkurang, sehingga menimbulkan rasa pusing.

Untuk mengantisipasi dan mengatasi pusing saat hamil karena perubahan hormon ini, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter kandungan agar dapat diberikan penanganan bila diperlukan.

Pusing saat hamil memang hal yang wajar. Namun Anda disarankan untuk tetap waspada, terutama jika pusing diiringi gejala lain, seperti pandangan kabur, nyeri perut, sulit bicara, nyeri dada, kesemutan, napas pendek, denyut nadi cepat, hingga perdarahan vagina.

Segera konsultasikan dengan dokter kandungan mengenai tanda gejala yang dialami tersebut.

Terakhir diperbarui: 19 November 2021

Kenapa ibu Hamil bangun tidur kepala pusing?

Pusing saat hamil karena perubahan hormon terjadi karena hormon kehamilan yang diproduksi tubuh membuat pembuluh darah Anda melebar. Di satu sisi, pelebaran pembuluh darah ini diperlukan untuk meningkatkan aliran darah yang menuju ke janin.

Bagaimana cara menghilangkan pusing saat hamil?

Langkah Sederhana untuk Mengatasi Pusing saat Hamil.

Berdiri perlahan dari posisi duduk atau berbaring..

Sering berganti posisi. ... .

Hindari mandi air panas atau berendam air panas terlalu lama..

Coba untuk menghindari berbaring telentang selama trimester ketiga kehamilan..

Kenapa saat bangun tidur kepala terasa berputar?

Jika terbangun dengan kepala terasa berputar, bisa jadi itu karena tubuh dehidrasi dan membutuhkan lebih banyak air. Kekurangan cairan membuat volume darah dan tekanannya menurun, menurut Harvard Health Publishing. Akibatnya, otak tidak mendapatkan cukup darah dan akhirnya merasa pusing.

Apa bedanya pusing hamil dan pusing biasa?

Perbedaan pusing hamil dengan pusing biasa adalah, pusing yang sering dialami oleh wanita hamil adalah pusing ringan tetapi lebih sering terjadi. Sementara untuk pusing biasa, biasanya hanya terjadi sekali dan bisa diredakan dengan obat-obatan yang dijual bebas serta tidak kembali lagi.

Kenapa ibu Hamil bangun tidur kepala pusing?

Pusing di awal kehamilan dapat terjadi akibat peningkatan hormon progresteron yang berfungsi untuk mengendurkan dan melebarkan otot di dinding pembuluh darah. Aktivitas ini berfungsi untuk meningkatkan aliran darah dari ibu ke janin.

Bagaimana cara mengatasi pusing pada ibu hamil?

Mengonsumsi camilan sehat juga merupakan cara mengatasi pusing saat hamil yang dianjurkan. Minum banyak air putih. Minum air putih dapat membantu mencegah dehidrasi, agar tidak pusing saat hamil. Minumlah kurang lebih 8-10 gelas per hari agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.

Pusing Saat Hamil Pertanda Apa?

Sakit Kepala dan Pusing Jika Anda sering sakit kepala dan merasa pusing, bisa berarti itu adalah tanda-tanda kehamilan muda karena hormon seks wanita seperti hormon estrogen dan progesteron sedang menyiapkan rahim untuk sang bayi.