Posisi tidur untuk kesehatan jantung

Posisi tidur untuk kesehatan jantung
Ilustrasi posisi tidur (Pexels/Andrea Piacquadio)

JAKARTA - Posisi tidur yang tidak baik memengaruhi kesehatan. Mulai dari membuat punggung terasa pegal setelah bangun, bagian leher terasa kaku, peredaran darah terhambat hingga memengaruhi kesehatan jantung.

Selain memerhatikan posisi tidur untuk menjaga kesehatan, Anda juga perlu mempertimbangkan jenis makanan bernutrisi yang dikonsumsi. Bagaimana posisi yang baik saat tidur? Nah, simak penjelasan berikut ini.

Posisi tidur telentang, baik untuk mengurangi pegal di punggung

Buat Anda yang sering mengeluh punggung pegal dan leher tegang, tidur telentang adalah posisi yang baik. Posisi ini merilekskan otot bagian leher, punggung, pinggul hingga tumit. Jika tidur dengan posisi ini, munculnya rasa pegal setelah bangun tidur sangat kecil.

Tetapi posisi tidur ini tidak baik untuk penderita GERD dan Anda yang punya kebiasaan mendengkur sebab posisi tidur telentang mempermudah gerakan asam lambung naik ke kerongkongan. Artinya bagi Anda yang memiliki kecenderungan GERD, pakailah tumpukan bantal lebih tinggi.

Agar tidak lekas pegal karena tingginya tumpukan bantal, sering-seringlah ubah posisi tidur. Sedangkan buat pendengkur, bukan hanya disebabkan napas tetapi bisa mengindikasikan kondisi sleep apnea .

Meski tidak semua yang mendengkur karena napas mengalami sleep apnea, tetapi penderita sleep apnea besar kemungkinannya mengalami penyakit jantung.

BACA JUGA:


Posisi tidur yang baik untuk kesehatan jantung

Terutama buat ibu hamil, posisi tidur menghadap ke samping bisa memperlancar aliran darah ke jantung sehingga risiko terjadi penyumbatan semakin kecil. Untuk ibu hamil, tidur miring ke kiri sangat baik.

Untuk Anda yang sering mendengkur, peredaran darah semkin lancar dan membuka jalan napas sehingga kemungkinan mendengkur semakin kecil.

Karena tidur miring dalam waktu yang lama akan mengalami kesemutan dan baal atau mati rasa, maka direkomendasikan untuk memperluas bidang tubuh yang tertindih misalnya dengan tidak menekuk lutut kaki.

Posisi tidur meringkuk

Paling baik, tidur posisi menghadap ke samping dan meringkuk yang jadi tumpuan adalah tubuh bagian kiri. Posisi tidur ini dapat memperlancar peredaran darah tetapi tidak baik untuk penderita radang sendi atau arthritis. Karena bagi penderita arthritis, posisi meringkuk bisa menambah nyeri daerah punggung.

Tidur tengkurap

Untuk melegakan beban punggung, tidur tengkurap memang baik. Tetapi jika terlalu lama tidak sehat untuk otot leher karena perlu twist hingga 90 derajat. Bagi pendengkur, posisi tidur tengkurap bisa sedikit berkurang meski tidak signifikan.

Posisi tidur untuk kesehatan jantung
Ilustrasi tidur tengkurap (Pexels/Oleja Titoff)

Tidur dengan lengan keatas

Posisi tidur dengan meletakkan lengan ke atas dan tangan melampaui kepala, baik dilakukan untuk yang memiliki masalah pada punggung. Posisi tidur ini juga bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit, misalnya jerawat serta tanda penuaan.

Kekurangannya, posisi tidur dengan lengan ke atas bisa berpotensi menaikkan asam lambung dan menekan bahu.

Dari posisi tidur diatas, yang perlu diperhatikan lagi adalah tumpukan bantal dan kelenturan kasur. Buat yang memiliki masalah punggung, pilih kasur yang bisa membuat punggung lurus. Sedangkan buat yang punya kebiasaan mendengkur, cek tumpukan bantal sesuai kelegaan bernafas.

Pada intinya, posisi tidur yang baik untuk kesehatan jantung adalah posisi tidur miring. Miring ke kiri agar meningkatkan heart rate ketika tidur.

Sedangkan miring ke kanan dilakukan untuk menurunkan detak jantung, lebih rileks, mengurangi sesak napas, mengurangi mendengkur, dan mengurangi organ jantung terhimpit organ lain.

Posisi tidur untuk kesehatan jantung

Daniela Dimitrova/Pixabay.com

Mengulik dampak posisi tidur miring ke kiri.

Bobo.id - Ada begitu banyak posisi tidur, dari tidur telentang, tengkurap, miring kanan atau miring kiri.

Semua posisi tidur memiliki kenyamanan dan juga kelebihan serta kekurangan masing-masing.

Tahukah teman-teman, bahwa posisi tidur juga sangat berkaitan dengan kesehatan kita, lo.

Tanpa kita sadari, posisi tidur kita dari malam ke malam memiliki efek pada kesehatan jangka panjang kita. Semua posisi tidur memiliki kelebihan dan kekurangan yang wajib kita cermati dan kenali.

Adakah teman-teman yang memiliki kebiasaan tidur telentang? Ternyata posisi tidur telentang bermanfaat untuk meredakan nyeri tulang belakang.

Namun, tidur telentang juga bisa memicu sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang berpotensi serius ketika napas berhenti dan berlanjut berulang kali.

Gejala sleep apnea meliputi mendengkur keras dan merasa lelah walaupun telah tidur semalaman.

Selain telentang, ada juga posisi tidur miring yang bisa meminimalkan sleep apnea namun juga bisa meningkatkan risiko gangguan nyeri pada ruas-ruas tulang belakang.

Lantas bagaimana dengan posisi tidur miring khususnya miring ke kiri? Apakah tidur miring ke kiri membahayakan jantung?

Baca Juga: Demi Mencegah Naiknya Asam Lambung, Begini Posisi Tidur yang Tepat

Kekurangan Tidur Miring ke Kiri

Bagi orang yang memiliki penyakit jantung, sebaiknya menghindari posisi tidur miring ke kiri, ya.

Orang dengan gangguan jantung disarankan tidak tidur dalam posisi tidur miring ke kiri karena membuat jantung tertekan.

Posisi tidur di miring ke kiri menyebabkan area dada bagian kanan menekan area dada kiri sehingga bisa mengubah sistem kelistrikan jantung.

Sekadar informasi, jantung kita bisa menyalirkan listrik berupa aliran energi dalam sel saraf yang bisa membuat jantung berdetak di luar perintah otak.

Meski besarnya risiko posisi tidur miring belum diketahui secara pasti, namun tetap saja tidur dalam posisi ini lebih baik dihindari.

Selain itu, bahwa tidur miring ke kiri memang bisa memberi tekanan berlebihan pada jantung. Peneliti menemukan bahwa pola tidur miring ke kiri yang dilakukan terlalu sering bisa mengubah kelistrikan jantung.

Nah, perubahan kelistrikan ini akan semakin jelas terbaca dengan alat khusus ketika seseorang tidur dalam posisi miring ke kiri.

Bahkan, perubahan kelistrikan jantung ini juga terjadi pada orang yang sehat alias yang tidak pernah mengidap gangguan kesehatan jantung.

Baca Juga: Tidur Nyenyak Juga Dipengaruhi Posisi Tidur, Bagaimana Posisi Tidur yang Nyaman dan Aman?

Nah, meskipun posisi tidur miring ke kiri terbukti memengaruhi kelistrikan jantung, tidak lantas posisi tidur miring ke kiri menjadi satu-satunya penyebab masalah jantung, ya, teman-teman.

Penyakit jantung bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti pola hidup dan pola makan yang salah dan tidak sehat.

Posisi Tidur yang Disarankan

Efek posisi tidur miring ke kanan disebutkan bisa menekan vena cava, yaitu pembuluh vena (pembuluh balik) yang terhubung ke jantung bagian kanan.

Namun, posisi tidur miring ke kanan ini jauh lebih aman dan tak akan menyebabkan gangguan apa pun pada jantung.

Peneliti berpendapat bahwa tidur yang nyaman adalah tidur telentang, dengan ketinggian bantal yang pas dan menopang leher.

Lekukan punggung pun harus ditopang dengan bantal kecil untuk menghindari nyeri.

Nah, itulah kekurangan posisi tidur miring ke kiri. Jika teman-teman memiliki kebiasaan tidur miring ke kiri, coba variasikan posisi tidur agar tidak memberikan tekanan berlebihan pada jantung.

Jangan lupa pastikan bantal dan peralatan tidur terasa nyaman dan bisa menopang kepala dan tubuh dengan baik.

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Posisi tidur untuk kesehatan jantung

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Bagaimana posisi tidur yang baik untuk jantung?

Posisi tidur yang dianjurkan bagi kesehatan seperti telentang, posisi miring. Pada penderita penyakit jantung, dianjurkan untuk dapat tidur dengan posisi menyamping. Adapun menyamping kearah kanan dan kiri masih belum banyak penelitian yang menyebutkan mana yang lebih baik.

Kenapa tidak boleh tidur miring ke kiri?

Hindari posisi tidur miring ke kiri Salah satu alasannya karena, tidur dalam posisi miring ke kiri membuat jantung tertekan area dada bagian kanan sehingga bisa mengubah sistem kelistrikan jantung.

Kenapa saat tidur miring jantung sakit?

Kelebihan dan kekurangan tidur miring ke kiri Salah satu alasannya, tidur dengan posisi miring ke kiri membuat jantung tertekan ke area dada bagian kanan sehingga bisa mengubah sistem jantung. Meski belum diketahui risiko fatalnya, namun tidur dengan posisi miring ke kiri lebih baik dihindari.

Apa Bahaya tidur miring ke kanan?

Saat tidur miring ke kanan menyebabkan tekanan tubuh menabrak pembuluh darah, tidur miring ke kiri berpotensi meningkatkan aliran darah. Sirkulasi yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan dan juga bisa mencegah laba-laba yang membesar dan varises.