Proses untuk menampilkan data yang sudah diolah disebut

Proses untuk menampilkan data yang sudah diolah disebut

Proses untuk menampilkan data yang sudah diolah disebut
Lihat Foto

shutterstock.com

ilustrasi penelitian sosial

KOMPAS.com – Selain pengumpulan data, langkah penting yang tidak bisa dilewatkan dalam penelitian sosial adalah pengolahan data.

Pengolahan data merupakan proses analisis dan penyajian data menjadi informasi yang akurat. Proses pengolahan data antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif berbeda. Berikut penjelasannya:

Proses pengolahan data dalam penelitian kuantitatif

Dahulu proses pengolahan data dalam penelitian kuantitatif dilakukan secara manual. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus statistika.

Namun, seiring berkembangnya zaman, proses pengolahan data dalam penelitian kuantitatif dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak. Contoh perangkat lunak yang digunakan untuk pengolahan data kuantitatif adalah SPSS.

Dilansir dari buku Metode Penelitian Sosial (2012) karya Ulber Silalahi, dijelaskan bahwa ada tiga tahap dalam pengolahan data kuantitatif, yaitu:

Baca juga: Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Sosial

  • Tahap pemeriksaan data (editing)

Tahap ini memiliki tujuan untuk mengetahui kelayakan data guna melanjutkan analisis data pada tahap selanjutnya. Pemeriksaan data dilakukan untuk mengecek jawaban responden yang terdapat pada kuisioner.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam tahap ini yaitu kejelasan tulisan, kelengkapan jawaban, kejelasan makna jawaban, konsistensi antar jawaban, relevansi jawaban, dan keseragaman data.

  • Tahap pembuatan kode (coding)

Proses pembuatan kode dilakukan berdasarkan item pertanyaan pada kuisioner. Pembuatan kode memiliki tujuan untuk menyederhanakan data dengan cara memberikan simbol atau huruf pada setiap jawaban.

Selain itu, pembuatan kode juga memperlihatkan proses klasifikasi jawaban responden berdasarkan jenis data penelitian yang telah terkumpul.

Manfaat tahap ini adalah memudahkan peneliti dalam proses analisis data dan memudahkan penyimpanan data dalam jumlah yang besar.

Baca juga: Jenis-Jenis Penelitian Sosial

  • Tahap memasukkan data (tabulating)

Tahap memasukkan data atau tabulasi merupakan proses memasukkan data yang sudah dikelompokkan ke dalam tabel-tabel. Melalui tahap ini, data lapangan terlihat menjadi lebih ringkas dan bisa dibaca dengan mudah.

Dalam proses tabulasi ini, analisis dapat dilakukan dengan cara mencari jumlah skor, nilai rerata, median, dan modus.

Proses pengolahan data dalam penelitian kualitatif

Berbeda dengan penelitian kuantitatif, peneliti dalam proses pengolahan data kualitatif dituntut untuk memiliki kemampuan mengorganisasikan data secara lengkap dan mengungkapkan dalam kalimat yang konsisten serta sistematis.

Dalam buku Merancang dan Melakukan Penelitian Sosial (2019) karya Sri Muhammad Kusumantoro, dijelaskan bahwa ada empat tahap dalam proses pengolahan data kualitatif, yaitu:

Pada tahap pengumpulan data, peneliti mengumpulkan seluruh data yang telah diperoleh dari wawancara dan observasi.

Baca juga: Obyek Penelitian dan Langkah-Langkah Menyusun Penelitian Sosial

Tahap reduksi data merupakan proses penyederhanaan dan pengkategorian data. Dalam tahap ini, peneliti mulai melakukan refleksi untuk menentukan kategorisasi berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat.

Pada tahap display data, hasil reduksi dan kategorisasi disajikan dalam matriks berdasarkan kriteria tertentu. Data- data yang telah dikelompokkan kemudian dimasukkan berdasarkan kategori yang sesuai untuk mempermudah proses analisis.

Jika hasil display data memperlihatkan bahwa data yang diperoleh telah cukup dan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan. Maka penarikan kesimpulan dapat dilakukan dengan menggunakan teori dan hasil data di lapangan.

Baca juga: Penelitian Sosial: Definisi dan Ciri-Ciri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

2.OutputBagian ini merupakan proses untuk menampilkan data yang telah diolah, melaporkan hasil pegolahan data melalui device seperti monitor, printer dll. Program melakukan proses mencetak data ke device tersebut.3.Proses Pengolahan DataBagian  ini  merupakan  proses  mengolah  data  yang  diinputkan  dengan nenerapkan metode-metode, teknik-teknik, algoritma-algoritma yang ada. Proses   ini   menghasilkan   data   output   yang   akan   dioutputkan   kepada pengguna program.4.Penyimpanan DataBagian ini merupakan proses menyimpan data dalam memori atau device penyimpanan data seperti disket, harddisk, CD dll.Berikut ini adalah blok diagram struktur dari suatu program secara umum.AlgoritmaAlgoritma   adalah   urutan   langkah-langkah   logika   yang   menyatakan   suatu tugas dalam menyelesaikan suatu masalah atau problem.Last updated : 03/03/102InputProsesPengolahan DataOutputMemory

Related Textbook Solutions

See more

Contoh   :   Buat   algoritma   untuk   menentukan   apakah   suatu   bilangan merupakan bilangan ganjil atau bilangan genap.Algoritmanya :1.Bagi bilangan dengan bilangan 22.Hitung sisa hasil bagi pada langkah 1.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 5 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Data adalah suatu penggambaran dari fakta. Untuk membuat data menjadi berguna dan sesuai dengan hasil yang diinginkan, dibutuhkan suatu sistem yang melakukan pengolahan data. Fungsi dan tujuan dari pengolahan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara record data yang akurat dan up to date, mengambil program dan data (masukan / input), menyimpan program dan data serta menyediakannya untuk pemrosesan, menyimpan hasil akhir pengolahan serta menampilkan data yang dihasilkan dari pengolahan.

Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing Cycle), yaitu input, processing dan output. Setiap tahap harus dilewati saat mengolah data. Nampun pengembangan dari siklus pengolahan data menghasilkan dua tahap baru yaitu distribution dan storage. Jika kamu ingin menjadi talent data yang handal, hal ini wajib kamu ketahui dan pahami sehingga ketika melakukan pengolahan data, tidak ada tahapan yang terlewatkan. Dengan melakukan tahapan dalam siklus dengan tepat, diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal dan akurat. Artikel kali ini akan membahas mengenai pengembangan dari siklus pengolahan data ketika melakukan manipulasi data. Yuk, simak pembahasannya bersama dibawah ini!

1. Input

Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses komputer lewat perangkat input (input device). Perangkat input atau input device merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah dalam komputer. Yang dimaksud Input sendiri adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam suatu sistem. Untuk dapat melakukan input, kita membutuhkan data. Data merupakan fakta/kejadian/peristiwa yang dinotasikan dalam bentuk catatan atau direkam ke dalam berbagai bentuk media.

Baca juga : Ini yang Akan Kamu Pelajari di Kelas Data Science DQLab!

2. Proses/CPU (Processor)

Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan di tahapan input kemudian akan dilakukan oleh alat pemroses (processing device). Tahapan ini dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage. Proses merupakan serangkaian langkah sistematis, atau tahapan yang jelas dan dapat dilakukan berulang kali, untuk mencapai hasil yang diinginkan. 

Dari tahapan proses ini, pengolahan data dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan masukan berupa data dan menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk tujuan sesuai dengan yang direncanakan. Tahap pemrosesan ini dinamakan CPU (Central Processing Unit). CPU bekerja dengan aritmatika dan logika terhadap data yang terdapat dalam memori atau yang dimasukan melalui unit masukan seperti: keyboard,scanner,dan joystick.

3. Storage Devices (Penyimpanan)

Tahapan ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar (storage). Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya. Pada gambar diatas, terlihat adanya dua buah anak panah yang berlawanan arah, memberikan arti bahwa hasil pengolahan dapat disimpan di storage dan dapat diambil kembali untuk proses pengolahan data selanjutnya.

Jenis penyimpanan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Memori secara langsung dapat diakses langsung oleh prosesor, contohnya:

  • Register, adalah jenis memori yang terkandung dalam prosesor dan sebagai memori internal prosesor.

  • Cache Memory, merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer yang disebut sebagai memori perantara.

  • My Memory, terdiri dari:

  • RAM (Random Access Memory), berupa instruksi atau memori sementara.

  • ROM (Read Only Memory), berfungsi untuk membantu proses kerja komputer yang bersifat permanen atau tetap.

  • BIOS (Basic Input Output System), saat melakukan booting.

Memori yang dapat diproses oleh prosesor melalui Port.

4. Output

Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke perangkat output (output device), yaitu berupa informasi. Pengertian output (keluaran) sendiri adalah hasil dari suatu proses, baik berupa data maupun berbentuk informasi yang telah diolah. Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari simbol atau makna yang dapat diterjemahkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan.

Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan kedalam 4 jenis keluaran:

  • Tulisan, terdiri dari huruf, kata, angka, karakter khusus,dan simbol-simbol lainnya.

  • Image, dalam bentuk gambar grafik atau gambar.

  • Suara, dalam bentuk musik.

  • Bentuk yang dibaca oleh mesin dalam bentuk simbol dan hanya dapat dibaca oleh komputer.

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist

5. Yuk Mulai Belajar Mengolah Data Menggunakan Siklus Pengolahan Data

Begitulah kira-kira gambaran dari siklus pengolahan data. Bagaimana? Apakah kamu sudah paham? Kamu bisa mempraktekkannya ilmu yang didapat langsung pada proyek datamu, loh. Atau jika belum, kamu bisa mempelajarinya pengolahan data lebih baik lagi agar mendapatkan pemahaman yang lebih baik dengan buat akun barumu di DQLab.id/signup dan mulai belajar pengolahan data dengan data-data riil yang ada di DQLab. Selamat belajar!

Penulis : Salsabila Miftah Rezkia

Editor : Annissa Widya Davita