Jelaskan tujuan diterapkannya administrasi usaha kerajinan dari bahan limbah bangun ruang!

Administrasi bertujuan untuk memonitoring kegiatan atau data yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi. 2. Agar pengelola usaha bisa mengevaluasi suatu kegiatan-kegiatan dalam pengorganisasian perusahaan. 3. Administrasi bertujuan untuk menyusun suatu program pengembangan usaha dan suatu kegiatan pengorganisasian.

Apa maksud dan tujuan adanya administrasi dalam suatu usaha kerajinan berbahan limbah berbentuk bangun datar?

Tujuan diterapkannya administrasi usaha kerajinan dari bahan limbah yaitu: Mendapatkan informasi proses bisnis perusahaan. Akan mendapatkan data yang akurat dalam mengambil keputusan strategis. Penyusunan program dalam rencana pengembangan usaha seperti lisensi atau waralaba franchise.

Apa tujuan dari administrasi usaha pengolahan makanan khas daerah?

Tujuan diadakaannya administrasi usaha pengolahan makanan khas daerah adalah. Jawaban: Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat memonitor kegiatan dan pengendalian usaha.

Apa pentingnya administrasi dalam pemasaran makanan?

Adanya administrasi berguna untuk beberapa hal di bawah ini, antara lain : Guna mengetahui kondisi dalam pemasaran makanan khas daerah dalam keadaan merugi atau hasil besar, dan dapat menjadi tolak ukur atau pembanding dengan beberapa periode selanjutnya.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan limbah berbentuk bangun datar?

1. Limbah berbentuk bangun datar adalah suatu bahan sisa yang sudah tidak terpakai berbentuk dua dimensi. 2. Contoh bahan limbah organik berbentuk bangun datar: Dedaunan. Kulit buah/sayuran.

Apa yang dimaksud dengan limbah berbentuk bangun ruang?

Limbah berbentuk bangun ruang adalah limbah yang berbentuk bangun yang berdimensi tiga, yaitu bahan limbah yang memiliki volume (ruang) sehingga limbah tersebut dapat berdiri serta memiliki volume atau keruangan.

Apa hubungan antara administrasi dan pemasaran dalam sebuah usaha?

Jawaban: administrasi merupakan sebuah keuangan serta pemasaran merupakan sebuah produk yang di pasarkan , administrasi juga memiliki tanggungjawab untuk mencatat barang yang dijual, modal, untung, dan pengeluaran, pemasukan dan lain sebagainya.

Apa saja administrasi usaha?

Berikut adalah kegiatan administrasi usaha yang dibutuhkan dalam sebuah perusahaan:

  • Melakukan kegiatan surat menyurat.
  • Melakukan kegiatan perjanjian dagang.
  • Melakukan kegiatan untuk melakukan pemesanan dan pengiriman produk.
  • Melakukan pemasaran produk.
  • Melakukan pembekalan maupun persediaan.

Apa saja administrasi dalam usaha?

Dilihat dari fungsinya, administrasi ini akan meliputi :

  • Perencanaan (Planning)
  • Penyusunan (Organizing)
  • Pengadaan Tenaga Kerja (staffing)
  • Pengarahan / bimbingan (Directing)
  • Koordinasi (Coordinating)
  • 6. Penyampaian (Reporting)
  • 7. Keuangan (Budgeting)

Jika kamu ingin membuka usaha, kamu harus menyiapkan semua aspek administrasi yang berkaitan dengan usaha tersebut.


Kali ini kita akan melihat tentang perencanaan administrasi usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.


Menurut pendapat Prof. Dr. S. Prajudi Atmosudirjo, S.H., administrasi adalah proses dan tata cara kerja yang terdapat pada setiap usaha, baik usaha kenegaraan maupun swasta, usaha sipil maupun militer, ataukah usaha besar maupun kecil.


Pencatatan semua kegiatan usaha yang diperlukan bagi kelancaran dan pengelolaan perusahaan merupakan tugas administrasi.


Tugas administrasi meliputi pencatatan data-data transaksi bisnis, keuangan, produksi, persediaan produksi, dan lain sebagainya.


Maksud dan tujuan dari administrasi adalah agar wirausahawan dapat:
  1. Memonitor kegiatan administrasi perusahaannya
  2. Mengevaluasi kegiatan-kegiatan pengorganisasian perusahaannya
  3. Menyusun program pengembangan usaha dan kegiatan pengorganisasian perusahaannya
  4. Mengamankan kegiatan-kegiatan usaha dan organisasi perusahaannya
Perencanaan administrasi usaha kerajinan pada dasarnya terdiri atas
  1. Perizinan usaha
  2. Surat-menyurat
  3. Pencatatan transaksi barang atau jasa
  4. Pencatatan transaksi keuangan
  5. Pajak pribadi serta pajak usaha

Di Indonesia, pendirian usaha diatur dalam Undang-Undang, yaitu melalui Peraturan Daerah dan Peraturan dari Departemen Perdagangan serta Departemen atau Instansi yang terkait dengan bidang usaha yang dijalankan.


Surat-surat harus yang disiapkan ketika akan membuka usaha, diantaranya adalah sebagai berikut.
  1. Surat Izin Gangguan (HO-Hinderordonnantie) dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) Kedua surat izin ini dikeluarkan oleh pemerintah daerah.
    Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari SITU-HO (surat izin tempat usaha dan surat izin gangguan), adalah sebagai berikut:
    1. Mempermudah permohonan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
    2. Dapat menjadi sarana untuk minta ganti rugi apabila tempat usaha mengalami penggusuran atau pemindahan lokasi
    3. Memperoleh jaminan perlindungan keamanan
    4. Dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman modal di bank
  2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
    Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan.
    Untuk memperoleh SIUP, perusahaan harus mengisi surat permohonan SIUP yang terdiri dari formulir permohonan izin yang diisi oleh perusahaan yang memuat data-data perusahaan untuk memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan Kecil, Menengah, maupun Besar.

Kegiatan surat-menyurat adalah salah satu kegiatan dalam bentuk hubungan dengan pihak lain, seperti pemasok dan pelanggan.


Jenis surat yang digunakan pada kegiatan usaha disebut sebagai surat niaga.


Surat niaga dimulai dengan pembukaan yang tepat serta menarik kemudian diikuti dengan pengutaraan masalah secara jelas, tetap memberikan sikap ramah, sopan, dan juga simpatik.


Jenis-jenis surat niaga adalah sebagai berikut.
  1. Surat perkenalan
  2. Surat permintaan penawaran
  3. Surat penawaran
  4. Surat pemesanan
  5. Surat pemberitahuan pengiriman barang
  6. Surat pengaduan
  7. Surat pengiriman pembayaran

Secara umum, bukti transaksi perusahaan terbagi menjadi dua, yaitu bukti transaksi intern dan bukti transaksi ekstern.


Lalu apa arti, pengertian dan perbedaan dari bukti transaksi intern dan bukti transaksi ekstern, simak penjelasan di bawah ini.


1. Bukti transaksi intern

Bukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang dibuat untuk intern perusahaan.


Yang termasuk ke dalam bukti transaksi intern adalah sebagai berikut
  1. Bukti kas masuk, atau tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara tunai, misalnya pembayaran tagihan dari perusahaan lain.
  2. Bukti kas keluar, atau tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, misalnya pembayaran utang, pembayaran gaji, atau pengeluaran-pengeluaran lainnya.

Bukti transaksi ekstern adalah bukti transaksi yang berhubungan dengan pihak luar.


Yang termasuk dalam bukti transaksi ekstern adalah sebagai berikut
  1. Faktur
    Faktur yaitu tanda bukti pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli.
  2. Kuitansi
    Kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh pihak penerima uang dan diserahkan kepada pihak orang yang membayar sejumlah uang tersebut.
  3. Nota
    Nota yaitu bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli.
  4. Nota debet
    Nota debet adalah bukti transaksi pengiriman kembali barang yang telah dibeli. Nota debet juga berisi informasi pengiriman kembali barang yang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan atau permintaan pengurangan harga. Bukti ini dibuat oleh pihak pembeli.
  5. Nota kredit
    Nota kredit adalah bukti transaksi penerima kembali barang yang telah dijual atau bukti yang memperlihatkan telah terjadi persetujuan dari pihak penjual atas permohonan pembeli untuk pengurangan harga barang karena sebagian barang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan. Bukti ini dibuat oleh pihak penjual.
  6. Cek
    Cek yaitu surat perintah yang dibuat oleh fhak yang mempunyai rekening di bank, agar bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang namanya tercantum dalam cek tersebut.

Transaksi keuangan dicatat dalam laporan keuangan yang disusun secara berkala.


Berdasarkan standar akuntansi keuangan tahun 2007, laporan keuangan terdiri dari empat item, yaitu sebagai berikut.


1. Laporan laba rugi

Laporan laba rugi adalah laporan yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan pada suatu periode akuntansi atau satu tahun.


Laporan laba rugi terdiri dari pendapatan dan beban usaha.

Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal pemilik atau laba yang tidak dibagikan pada suatu periode akuntansi karena adanya transaksi usaha selama periode tersebut.

Neraca adalah daftar yang menampilkan posisi sumber daya perusahaan, dan informasi tentang asal sumber daya tersebut.


Neraca terbagi dua sisi, yaitu sisi aktiva dan sisi pasiva.


Sisi aktiva merupakan daftar kekayaan perusahaan pada suatu saat tertentu. Sedangkan sisi pasiva menunjukkan sumber dari mana kekayaan itu diperoleh.

Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan aliran uang yang diterima dan digunakan perusahaan di dalam satu periode akuntansi, beserta sumber-sumbernya.

Setiap wajib pajak harus memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), atau nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.