Persiapan panggung dalam pementasan karya seni musik dilakukan oleh seksi

Persiapan panggung dalam pementasan karya seni musik dilakukan oleh seksi

Persiapan panggung dalam pementasan karya seni musik dilakukan oleh seksi
Lihat Foto

DOK. KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA

Salah satu pertunjukan seni tari dalam rangka Festival Panji Nusantara 2019 di Malang, Kamis (11/7/2019).

KOMPAS.com - Dalam menyelenggarakan pergelaran tari diperlukan pengorganisasian pagelaran pertunjukan seni tari.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan berjalan lancar maka dibentuk kepanitiaan.

Panitia adalah sekelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan dan mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya.

Tujuan apa yang ingin dicapai dalam kepanitiaan bersifat sementara dan jangka pendek, dalam artian kepanitiaan akan berakhir jika kegiatan atau tugas selesai.

Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari

Struktur organisasi seni pertunjukkan 

Struktur organisasi seni pertunjukan secara lengkap adalah:

Pimpinan produksi

Pimpinan produksi adalah orang yang ditunjuk untuk mengorganisir pementasan suatu seni pertunjukan. Pimpinan produksi bertanggung jawab secara keseluruhan atas pelaksanaan dan keberhasilan produksi seni dipergelarkan.

Tugas, keberhasilan dan selesainya produksi menjadi taruhan bagi pimpinan produksi seni pertunjukan dan juga menjadi ujung tombak terdepan dalam penyelenggaraan hingga selesainya pementasan maupun laporan pelaksanaan kegiatan.

Pimpinan produksi harus memahami peran, tugas dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan. Ia berada di depan produksi seni pertunjukan dalam menjalankan tugas produksi.

Stage manager

Stage Manager adalah orang yang mengkoordinasi seluruh bagian yang ada di panggung.

Tugas dan tanggung jawab stage manager dan staf panggung adalah:

  1. Mengatur urutan pementasan berdasarkan saran dan arahan pimpinan artistik.
  2. Mengakumulasi berbagai kebutuhan mulai dari alat-alat musik yang digunakan pementasan hingga bagaimana setting, pencahayaan, musik dan efek musik.
  3. Mengakumulasi berbagai kebutuhan lain yang diminta pimpinan produksi atau penyaji.

Baca juga: Pergelaran Tari: Pengertian, Maksud dan Tujuan

Penata panggung

Penata panggung dan kru bertanggung jawab langsung kepada pimpinan artistik tetapi secara hierarki masih sama dengan staf lain di lingkungan artistik.

Penata panggung bertugas melaporkan kejadian dan layanan pemesanan yang diminta penyaji karya seni dan prasarana penata artistik berdasarkan pada saat kebutuhan alat diminta oleh kedua belah pihak.

Tugas penata panggung termasuk mendesain dan memasang properti di atas pentas, persiapan dan menyediakan propoerti yang dibutuhkan penari pada saat pertunjukan.

Penata cahaya

Penata cahaya bertanggung jawab dan bertugas sebagai sumber sukses dan artistiknya pementasan karya seni yang dipergelarkan.

Masalah pencahayaan, terang-padamnya lampu, serta bagaimana cara megnatasi bila terjadi kendala mati listrik dari PLN. Kesemua itu menjadi beban moral tanggung jawab yang diemban pimpinan tata cahaya.

Penata rias dan busana

Penata rias adalah orang yang bertugas dan bertanggung jawab untuk merias pemain. proses merias dimulai dari mendesain atau merancang tata rias sampai dengan menerapkan tata rias pada pemain.

Penata rias dan busana bertanggung jawab langsung kepada pimpinan artistik, penyaji karya, serta melakukan konsolidasi dengan pimpinan panggung.

Penata rias dan busaha harus mempertanggungjawabkan kepada penonton bila dijumpai terdapat reaksi balik dari penonton. Ini berhubungan dengan kepuasan kerja penata rias dan busana.

Baca juga: Unsur Pendukung Pergelaran Tari

Penata suara

Penata suara adalah orang yang mempunyai tugas atau tanggung jawab mengatur suara atau bunyi selama pertunjukan berlangsung.

Penata suara atau bunyi bisa dibantu oleh kru atau asisten tetapi tanggung jawab sepenuhnya berada pada penata suara atau bunyi.

Sekretaris produksi

Sekretaris produksi adalah orang yang bertanggung jawab dalam membukukan dan mencatat semua kegiatan yang berhubungan dengan produksi seni pertunjukan.

Tugas dan tanggung jawab sekretaris produksi adalah bersifat administrasi. Tugas sekretaris produksi antara lain:

  1. Membuat proposal pementasan
  2. Membuat surat-surat yang berhubungan dengan kegiatan pementasan pertunjukan (surat ijin, surat kerja sama dan lain-lain)
  3. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar
  4. Membuat rancangan kegiatan yang berhubungan dengan administrasi kesekretarisan.
Bendahara

Bendahara adalah orang yang bertanggungjawab terhadap semua hal yang berhubungan dengan keuangan.

Kegiatan bendahara adalah berhubungan dengan pelaksanaan maupun administrasi keuangan sampai dengan pelaporan keuangan yang digunakan dalam pementasan pertunjukan (pembukuan keuangan).

Baca juga: Alat dan Bahan dalam Seni Grafis

Dokumentasi

Urusan dokumentasi dikerjakan dan menjadi tanggung jawab seorang dokumentator, yaitu orang yang bertanggung jawab atas dokumentasi kegiatan.

Hasil dokumentasi ini bisa berupa visual (foto, gambar, dokumen cetak lainnya), audio (rekaman suara, rekaman musik dan lain-lain) serta audio visual (videografi, film dan lain-lain).

Publikasi

Urusan publikasi bertanggung jawab terhadap segala urusan promosi dari kegiatan pementasan pertunjukan.

Tugasnya adalah merancang publikasi untuk berbagai media, baik cetak (koran, majalah, poster, flyer), media audio (radio) maupun media audio visual (untuk keperluan televisi, web internet).

Pendanaan

Urusan pendanaan bertanggung jawab terhadap penyediaan dana yang dibutuhkan dalam proses dan pelaksanaan pementasan seni pertunjukan. Pada dasarnya urusan pendanaan adalah upaya penggalangan dana dalam bentuk uang.

Baca juga: Perencanaan Pameran Seni Rupa

Ticketing

Bagian ticketing bertanggung jawab atas penjualan dan pembelian karcis pertunjukan. Jumlah pengeluaran dan pemasukan harus seimbang.

Komoditas terciptanya layanan yang manusiawi dan berwibawa menjadi misi yang harus ditampilkan staf ini dalam bentuk layanan publik secara langsung.

House Manager

House Manager atau Pimpinan Kerumahtanggaan dalam suatu produk karya seni pertunjukan adalah salah satu staf yang bertugas mengemban pelayanan publik serta bertanggung jawab kepada pimpinan produksi dalam layanan staf dan layanan publik.

Pelayanan ditujukan kepada seluruh staf produksi yang bekerja menyelenggarakan produksi seni pertunjukan.

Layanan kepada publik diberikan dalam hubungan pemberian servis pada penonton mulai dari pembelian karcis, pelayanan gedung, hingga kenyamanan penonton agar merasa dihargai dan dihormati secara tepat.

Bidang-bidang yang termasuk dalam House Manager adalah:

  1. Seksi keamanan
  2. Seksi akomodasi
  3. Seksi konsumsi
  4. Transportasi
  5. Seksi gedung (untuk pementasan, latihan maupun untuk konferensi pers)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.


IV. PAGELARAN MUSIK


Pagelaran adalah suatu kegiatan dalam rangka mempertunjukkan karya seni kepada orang lain (masyarakat umum) agar mendapat tanggapan dan penilaian. Pergelaran adalah bentuk komunikasi antara pencipta seni (apresian) dan penikmat seni (apresiator). Dalam arti bahwa, para seniman menciptakan karya seni bertujuan untuk mengaktualisasi seni yang diciptakan, sedangkan bagi penikmat seni dapat menjadi bahan apresiasi.

Kegiatan pagelaran bagi siswa merupakan suatu kegiatan dalam rangka membentuk pengalaman dari kreativitas, kemampuan musikal, tanggungjawab, pengenalan jati diri terutama dalam hal karya seni.

Bentuk pagelaran dapat disajikan secara bermacam-macam. Penyajian pagelaran tunggal disebut solo, penyajian pagelaran sevra berkelompok dapat di sebut ensambel. Dalam ensambel itu sendiri dapat disesuaikan dari jumlah penyaji. Dua orang penyaji dalam pagelaran disebut duet, tiga orang penyaji disebut trio, empat orang penyaji disebut kwartet, lima orang penyaji disebut kwintet dan seterusnya, sedangkan penyaji yang tampil dalam jumlah besar bisa disebut group.

Pagelaran dapat berhasil dengan baik apabila mendapat persiapan yang matang. Untuk dapat mencapai keberhasilan yang optimal maka diperlukan adanya suatu persiapan yang meliputi:


  1. pembentukan panitia

  2. penjadwalan pagelaran

  3. penampilan karya seni kelompok maupun individu

  4. Pembentukan Panitia

Panitia adalah suatu kelompok dalam pengelolaan dan pelaksanaan terhadap bentuk kegiatan. Tujuan pembentukan panitia adalah agar dalam kegiatan terdapat organisasi yang dapat mengkoordinasikan pagelaran dengan efektif dan efisien. Kepanitian dibagi menjadi dua:


  1. Steering Comitee (panitia pengarah) yang berfungsi sebagai pengarahm penasihat, dan pemberi pentujuk kepada kelompok dibawahnya dalam menjalankan tugas. Dalam hal ini bisa dari kepala sekolah, kesiswaan/pembina osis, maupun guru seni musik.

  2. Organizing Comitee (panitia pelaksana) mempunyai tugas melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan secara langsung dilapangan.

Susunan dalam panitia pagelaran meliputi siswa-siswi yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing sesuai dengan struktur kepanitiaan yang akan dibentuk. Struktur kepanitiaan secara pagelaran sederhana adalah sebagai berikut:

Tugas ketua panitia adalah untuk dapat mengkoordinasikan anggota panitia dalam memutuskan segala sesuatu yang dianggap perlu untuk kelangsungan pagelaran, membagi tugas kepada setiap koordinator, memantau kinerja kepanitiaan, serta memiliki wewenang penih terhadap anggota panitia.

2. Wakil ketua

3. Bendahara

Mempunyai tugas mengelola keuangan dalam kepanitiaan baik uang keluar maupun uang masuk atas persetujuan ketua panitia maupun wakilnya.

4. Sekretaris


Koordinator yang mengurusi surat-surat baik formil maupun non formil yang dibutuhkan dalam pagelaran, mencatat hasil dari setiap rapat (membuat notulensi) sampai dengan pembuatan prosposal.

5.Seksi-seksi

  1. Seksi Publikasi, bertugas menyebarkan pemberitaan pagelaran yang akan berlangsung. Pemberitaan dapat berupa brosur, spanduk, pengumuman secara lisan dan lain sebagainya. Serta surat izin dalam mengadakan acara pagelaran.

  2. Seksi Usaha (dana), bertugas mencari sumber dana maupun sponsor yang diperlukan untuk kegiatan pagelaran dan dengan menyebarkan proposal.

  3. Seksi Perlengkapan dan dekorasi, bertugas dalam persiapan panggung dengan penyusunan baik dari segi tempat/ruang tata panggung, menghias panggung, sampai dari alat musik maupun kebutuhan materiil dari pagelaran.

  4. Seksi Acara, bertugas menyusun acara yang akan berlangsung dalam pagelaran dengan penjadwalan yang jelas (rundown), dan dapat juga merangkap sebagai MC (Master of Ceremony).

  5. Seksi Dokumentasi, bertugas mengabadikan acara pagelaran baik dengan menggunakan media foto maupun video dari setiap penampilan dalam pagelaran.

  6. Seksi Konsumsi, bertugas untuk menyusun daftar menu dengan menghitung jumlah yang akan mendapatkan konsumsi, baik untuk tamu undangan, peserta pagelaran maupun panitia pagelaran itu sendiri. (seksi konsumsi dapat ditiadakan karena menyesuaikan bentuk pagelaran)

  7. Menyusun Pagelaran

Sebelum menyusun kegiatan pagelaran, terlebih dahulu adalah menentukan tema. Penentuan tema bisa didasarkan pada jenis peristiwa monumental seperti, ulang tahun sekolah, perpisahan sekolah, dan lain sebagainya.

Karena tema adalah ide dasar pokok pagelaran, maka setidaknya sebelum mengadakan pagelaran,perlu adanya analisa latar belakang terjadinya peristiwa yang dapat diangkat menjadi tema dengan persyaratan sebagai berikut:

  1. Aktual

  2. Singkat dan jelas

  3. Waktunya terbatas


Setelah tema terbentuk, kemudian menyusun proposal yang memiliki banyak fungsi seperti, sumber pencarian dana/sponsor, pemahaman program dan rencana pelaksanaan. Proposal itu sendiri memiliki arti sebagai rencana yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja. Bentuk isi proposal terdiri dari:


  1. Nama kegiatan

  2. Latar belakang, berisi dasar yang digunakan sehingga ide pagelaran muncul.

  3. Dasar Pemikiran, yaitu memuat hal-hal, surat-surat keputusan.

  4. Pelaksanaan, memuat waktu pelaksanaan kegiatan pagelaran meliputi, hari, tanggal, waktu dan tempat.

  5. Pelaksana, yaitu susunan kepanitiaan.

  6. Anggaran, berisi rencana anggaran yang akan digunakan selama pagelaran berlangsung.

  7. Acara, memuat susunan acara yang akan ditampilkan.

  8. Lain-lain, surat-surat yang mendukung pelaksanaan.

  9. Penutup, berisi kata penutupan dari proposal tersebut. Diakhir proposal tunjukkan dengan tanda tangan ketua panitia, sekretaris dan diketahui/ disetujui oleh steering comitee (jika dibawahi satu instansi/institusi).

Karena dalam menggelar sebuah karya musik diperlukan persiapan yang baik, maka dibutuhkan adanya suatu penjadwalan. Susunan penjadwalan kegiatan pagelaran , meliputi hal-hal sebagai berikut:


  1. Menyiapkan pemain yang tampil baik individu maupun kelompok.

  2. Mempersiapkan jenis musik dan lagu yang akan ditampilkan.

  3. mengadakan General Repetion atau gladi bersih.

  4. melakukan checking akhir terhadap kesiapan pagelaran baik dari panitia, pemain serta tempat pagelaran.

  5. membuat draft penampilan atau susunan acara.


Apabila penjadwalan pagelaran telah selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah menyusun acara pagelaran. Untuk membuat susunan acara pagelaran, harus diketahui dengan jelas tentang:


  1. Waktu pelaksanaan

  2. Para pemain beserta jenis lagu yang akan dibawakan.

  3. Urutan acara dengan penampilan waktu (menit) yang digunakan.

Setelah acara telah selesai disusun, kemudian yang diperlukan sebelum waktu pagelaran adalah menata tempat yang akan digunakan. Penataan ruang melibatkan seksi perlengkapan dan dekorasi bekerja sama dengan anggota-anggota yang lain. Penataan ruang harus memiliki kaidah-kaidah, antara lain sebagai berikut:


  1. Keindahan dan kerapian tempat.

  2. Kenyamanan dan keamanan, baik untuk peserta, panitia, maupun penonton.

  3. Nilai Artistik yang tinggi.

Tempat pagelaran dapat dilakukan didalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (out door). Kebutuhan tempat dapat disesuaikan dengan bentuk pagelaran. Jika memang tempat pagelaran direncanakan untuk menampung penonton yang banyak/ secara massal (bentuk konser), dapat dilakukan di luar ruangan. Sedangkan jika memang penonton dibatasi dengan tiket maupun dengan undangan (musik chamber / musik kamar), pagelaran dapat dilakukan didalam ruangan.

  1. Memberikan hiburan kepada masyarakat.

  2. Menumbuhkan motivasi untuk berkarya.

  3. Memperingati hari-hari besar

  4. Melestarikan budaya.

  5. Sebagai sarana apresiasi.

  6. Untuk kegiatan amal/sosial.

Pagelaran mempunyai fungsi baik secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat yang langsung adalah sarana untuk berkreasi diri. Sedangkan manfaat tidak langsung nya adalah dapat untuk mengembangkan dan menambah kehalusan budi pekerti. Fungsi pagelaran secara umum adalah sebagai berikut:


  1. sebagai sarana pengembangan bakat.

  2. sebagai media ekspresi.

  3. sebagai media apresiasi.

  4. sebagai media komunikasi.

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Buatlah sebuah even pagelaran musik sederhana dikelas dengan membentuk susunan kepanitiaan. Kemudian melengkapinya dengan proposal, jadwal kegiatan, susunan acara, publikasi, dan syarat-syarat lain yang dibutuhkan dalam mengadakan bentuk pagelaran musik.


Page 2