Mengapa kita membutuhkan tidur yang cukup

Tidur merupakan salah satu kegiatan sehari-hari yang sudah pasti dilakukan semua orang setiap hari. Namun, tidak semua orang memahami pentingnya tidur untuk kesehatan fisik dan mental. Nah, artikel ini akan membahas alasan pentingnya tidur itu dan waktu tidur yang cukup. Simak terus berikut ini.

Mengapa setiap orang butuh tidur?

Mengapa kita membutuhkan tidur yang cukup

Tidur merupakan suatu aktivitas yang dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental secara menyeluruh. Ya, tidur berpengaruh terhadap produktivitas, kestabilan emosi, kesehatan otak, menjaga kesehatan jantung, fungsi imun tubuh, kreativitas, vitalitas, hingga menjaga berat badan stabil.

Nah, butuh waktu yang cukup untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Ini artinya, kurang tidur maupun berlebihan dapat memberikan dampak yang kurang baik.

Saat Anda tidur, otak bekerja mempersiapkan tubuh untuk hari esok. Oleh karena itu, kurang waktu istirahat ini akan membuat Anda kesulitan bekerja, belajar, berkarya, dan berkomunikasi dengan orang lain keesokan harinya.

Bahkan, hal ini dapat menyebabkan potensi Anda mengalami berbagai penyakit serius juga meningkat. Mulai dari kenaikan berat badan yang cukup drastis, diabetes, hingga penyakit jantung.

Oleh sebab itu, manfaatkan waktu istirahat dengan maksimal. Dengan begitu, Anda bisa lebih produktif menjalani hari.

Tiap kelompok usia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, seperti berikut:

  • Bayi atau balita: 16-18 jam.
  • Anak prasekolah: 11-12 jam.
  • Anak SD: 10 jam.
  • Remaja: 9-10 jam.
  • Dewasa dan lansia: 7-8 jam.

Manfaat tidur cukup untuk kesehatan

Mengapa kita membutuhkan tidur yang cukup

Ada berbagai manfaat yang dapat Anda peroleh, seperti berikut:

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Saat tidur, sistem kekebalan tubuh akan mengeluarkan senyawa yang disebut dengan sitokin. Senyawa ini memiliki efek perlindungan terhadap sistem kekebalan tubuh.

Nah, sistem kekebalan tubuh penting untuk melawan peradangan dan infeksi. Jika tidak cukup tidur, Anda mungkin tidak memiliki cukup sitokin untuk menghalangi tubuh dari penyakit.

Sementara itu, kurangnya jam istirahat ini dapat meningkatkan jumlah senyawa peradangan dalam tubuh. Kondisi ini sama dengan saat Anda mengalami asma atau alergi.

2. Mengendalikan nafsu makan

Saat Anda tidur di malam hari, kebutuhan kalori akan berkurang karena minimnya pergerakan. Hal inilah yang membuat kebutuhan energi menjadi menurun.

Namun, saat Anda kurang tidur, organ otak akan menurunkan kadar leptin, yaitu hormon yang menciptakan rasa kenyang. Akibatnya, Anda menjadi mudah lapar.

Kemudian, Anda akan dipacu untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh sehingga pada akhirnya memutuskan untuk makan lebih banyak. Hal ini dapat menyebabkan berat badan semakin susah untuk Anda kendalikan.

Tidak hanya untuk orang dewasa, kurang tidur juga bisa memengaruhi kesehatan anak-anak. Anak-anak yang kurang tidur mengalami risiko obesitas dan peningkatan indeks massa tubuh (IMT).

Bila tidak teratasi, efek ini akan terus berlanjut hingga mereka dewasa. Untuk mengetahui apakah indeks massa tubuh Anda saat ini sudah ideal, hitung dengan kalkulator IMT ini atau di bit.ly/indeksmassatubuh.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Menurut SCL Health, mendapatkan tidur yang cukup dapat membantu Anda untuk menghindari berbagai risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi maupun serangan jantung.

Pasalnya, saat Anda tidak mendapatkan waktu beristirahat yang memadai, tubuh akan melepaskan hormon kortisol, yaitu hormon stres yang membuat jantung bekerja lebih keras.

Sama halnya dengan sistem imun tubuh, organ jantung juga perlu beristirahat agar bisa berfungsi dengan baik dan maksimal. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu tidur yang cukup setiap malam.

4. Meningkatkan suasana hati

Tahukah Anda tidur yang cukup juga dapat membantu meningkatkan suasana hati? Ya, beristirahat sesuai kebutuhan memang dapat membuat Anda lebih segar dan bahagia.

Apalagi, tidur yang cukup meningkatkan energi, sehingga saat bangun keesokan paginya, Anda merasa berenergi. Saat kondisi seperti ini, Anda tidak akan mudah terganggu oleh hal-hal kecil.

Dengan begitu, Anda akan lebih bahagia dan menebarkan energi positif dalam berkegiatan. Hal ini tentu saja tidak hanya berdampak pada diri Anda, tetapi juga orang sekitar.

5. Meningkatkan daya ingat

Anda merasa sering lupa? Nah, bisa jadi karena Anda kurang tidur. Pasalnya, memperoleh waktu tidur yang cukup memperkuat daya ingat Anda.

Jika dilakukan setelah belajar, dapat membantu meningkatkan memori atau ingatan. Jadi, jika tidak cukup, Anda akan cenderung mudah lupa terhadap hal-hal yang pernah Anda lewati sebelumnya.

Tidur selama tujuh hingga delapan jam dapat membuat Anda mengalami semua tahap tidur. Dua fase tidur, yaitu fase REM dan slow wave sleep dapat melancarkan proses mengingat dan berpikir kreatif.

Sementara itu, orang yang kurang tidur akan mengalami beberapa hal yang dapat mengganggu daya ingat, di antaranya:

  • Sulit menerima informasi, karena neuron pada otak bekerja terlalu keras.
  • Cenderung menafsirkan kejadian secara berbeda.
  • Cenderung kehilangan kemampuan untuk mengingat-ingat informasi tertentu.

6. Memperpanjang usia

Terlalu banyak atau kurang tidur ternyata berkaitan dengan harapan hidup seseorang, meskipun hal ini juga bisa dipengaruhi oleh berbagai hal seperti penyakit.

Namun, setidaknya lama dan kualitas tidur cukup berperan dalam memperpanjang umur Anda. Semakin sedikit waktu tidur Anda, semakin besar risiko mengalami kematian dini.

Selain itu, mengurangi waktu tujuh jam menjadi lima atau kurang dari itu meningkatkan risiko kematian lebih cepat. Secara tak langsung, hal ini menunjukkan bahwa salah satu manfaat tidur yang cukup adalah memanjangkan harapan hidup.

Cara mendapatkan tidur yang cukup

Mengapa kita membutuhkan tidur yang cukup

Tidak jarang yang mengeluhkan sulit memperoleh waktu istirahat yang cukup Entah karena sibuk bermain gadget, gelisah yang berlebihan, atau stres. Nah, berikut cara bisa Anda terapkan mulai hari ini, yaitu:

  • Membuat jadwal tidur, yaitu mulai memejamkan dan membuka mata pada waktu yang sama setiap hari.
  • Menghindari berbagai gangguan tidur dan berbagai pemicunya, seperti kafein, nikotin, dan alkohol.
  • Menciptakan suasana yang nyaman, misalnya dengan menyetel suhu pendingin dan mematikan lampu.
  • Melakukan olahraga secara teratur.
  • Mengurangi stres dari berbagai masalah.

Apa yang dimaksud dengan tidur yang cukup?

tidur cukup adalah tidur semalaman selama kurang lebih 7-8 jam per hari.

Mengapa kita harus tidur di malam hari?

Saat malam, pergerakan tubuh dan kebutuhan kalori dikurangi. Akan tetapi, ketika seseorang kurang tidur, otak akan melepaskan senyawa tertentu yang menyebabkan munculnya tanda lapar. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang makan lebih banyak, berolahraga lebih sedikit, dan bertambah berat badan.