Di manakah pasukan Belanda mengalami kekalahan di Sumbawa

Kabupaten Sumbawa adalah sebuah kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Sumbawa Besar. Kabupaten ini terletak di bagian barat dari Pulau Sumbawa.

Di manakah pasukan Belanda mengalami kekalahan di Sumbawa

Kabupaten Sumbawa

Kabupaten

Istana Dalam Loka, Seketeng, Sumbawa

Di manakah pasukan Belanda mengalami kekalahan di Sumbawa
Motto: 

Sabalong Samalewa

Di manakah pasukan Belanda mengalami kekalahan di Sumbawa

Peta

Di manakah pasukan Belanda mengalami kekalahan di Sumbawa

Di manakah pasukan Belanda mengalami kekalahan di Sumbawa

Kabupaten Sumbawa

Peta

Tampilkan peta Kepulauan Sunda Kecil

Di manakah pasukan Belanda mengalami kekalahan di Sumbawa

Di manakah pasukan Belanda mengalami kekalahan di Sumbawa

Kabupaten Sumbawa

Kabupaten Sumbawa (Indonesia)

Tampilkan peta Indonesia

Koordinat: 8°44′S 117°40′E / 8.74°S 117.67°E / -8.74; 117.67Negara
Di manakah pasukan Belanda mengalami kekalahan di Sumbawa
 IndonesiaProvinsiNusa Tenggara BaratTanggal berdiri9 Agustus 1958
11 Agustus 1958Dasar hukumUU No.64 Tahun 1958 dan
UU No.69 Tahun 1958Ibu kotaSumbawa BesarJumlah satuan pemerintahan

Daftar

  • Kecamatan: 24 kecamatan[1]
  • Kelurahan: 8 kelurahan[1]
  • Desa: 157 desa[1]

Pemerintahan

 • BupatiMahmud Abdullah[2] • Wakil BupatiDewi NovianiLuas

[1]

 • Total6.643,98 km2 (2,565,26 sq mi)Populasi

 (2021)[3]

 • Total509.753 • Kepadatan77/km2 (200/sq mi)Demografi

 • AgamaIslam 96,46%
Hindu 2,55%
Kristen 0,92%
- Katolik 0,50%
- Protestan 0,42%
Buddha 0,06%
Lainnya 0,01%[4] • BahasaIndonesia (resmi)
Sumbawa
Mbojo • IPM
Di manakah pasukan Belanda mengalami kekalahan di Sumbawa
68,01 (2021)
Sedang[5]Zona waktuUTC+08:00 (WITA)Kode pos

84310-84388

Kode area telepon(+62)371Pelat kendaraanEA xxxx A*Kode Kemendagri52.04
Di manakah pasukan Belanda mengalami kekalahan di Sumbawa
APBDRp 1.632.004.948.475,-[6]PADRp 144.011.520.890,-DAURp 875.497.412.000,-(2020)[7]Situs webhttp://www.sumbawakab.go.id/

Di manakah pasukan Belanda mengalami kekalahan di Sumbawa

Pantai di Pulau Moyo

Tana Samawa atau yang sekarang disebut Kabupaten Sumbawa, kelahirannya tidak lepas dari kelahiran Bangsa Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan ditetapkan Undang-undang Dasar 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 yang merupakan landasan konstitusional dalam rangka penyelenggaraaan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah. Sebagaimana dinyatakan dalam pasal 18 UUD 1945 (sebelum amendemen), yaitu: Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan undang-undang dengan memandang dan mengingat dasar permusyawaratan dalam sistem pemerintahan negara dan hak-hak asal usul dalam daerah-daerah yang bersifat istimewa.[butuh rujukan]

Selanjutnya pemerintah di Tana Samawa menjadi Swapraja Sumbawa yang bernaung dibawah Provinsi Sunda Kecil, sejak saat itu pemerintahan terus mengalami perubahan mencari bentuk yang sesuai dengan perkembangan yang ada sampai dilikuidasinya daerah pulau Sumbawa pada tangal 22 Januari 1959.

Kelahiran Kabupaten Sumbawa tidak terlepas dari pembentukan Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 dan Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 yang merupakan tonggak sejarah terbentuknya Daswati I Nusa Tenggara Barat dan Daswati II dalam Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari:

  • Daswati II Lombok Barat
  • Daswati II Lombok Tengah
  • Daswati II Lombok Timur
  • Daswati II Sumbawa
  • Daswati II Dompu
  • Daswati II Bima

Sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat 1 Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang PS Kepala Daerah Swantantra Tingkat I NTB menetapkan likuidasi daerah Pulau Sumbawa pada tanggal 22 Januari 1959 dilanjutkan dengan pengangkatan dan pelantikan PS Kepala Daerah Swantantra Tingkat II Sumbawa, Sultan Muhammad Kaharuddin III sebagai Kepala Daerah Swantantra Tingkat II Sumbawa. Oleh karena itu tanggal 22 Januari 1959 dijadikan hari lahirnya Kabupaten Sumbawa yang ditetapkan dengan Keputusan DPRD Kabupaten Sumbawa Nomor 06/KPTS/DPRD, tanggal 29 Mei 1990 dengan jumlah kecamatan 14 wilayah yang terdiri dari:

  • Kecamatan Empang
  • Kecamatan Sumbawa
  • Kecamatan Plampang
  • Kecamatan Batu Lanteh
  • Kecamatan Lape Lopok
  • Kecamatan Utan Rhee
  • Kecamatan Moyo Hilir
  • Kecamatan Alas
  • Kecamatan Moyo Hulu
  • Kecamatan Seteluk
  • Kecamatan Ropang
  • Kecamatan Taliwang
  • Kecamatan Lunyuk
  • Kecamatan Jereweh

Perkembangan selanjutnya, dalam rangka implementasi Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, kabupaten Sumbawa dimekarkan dan bertambah 5 kecamatan, sehingga menjadi 19 kecamatan, yaitu:

  • Kecamatan Sekongkang
  • Kecamatan Brang Rea
  • Kecamatan Alas Barat
  • Kecamatan Labangka
  • Kecamatan Labuhan Badas

Aspirasi masyarakat yang berkembang dipandang perlu adanya pemekaran kecamatan lagi, sehingga pada tahun 2003 berkembang menjadi 25 kecamatan dengan bertambahnya 6 kecamatan baru, yaitu:

  • Kecamatan Tarano
  • Kecamatan Maronge
  • Kecamatan Unter Iwes
  • Kecamatan Rhee
  • Kecamatan Buer
  • Kecamatan Moyo Utara

Pada perkembangan selanjutnya, kecamatan Lunyuk pecah menjadi dua:

  • Kecamatan Lunyuk
  • Kecamatan Orong telu

Dengan ditetapkan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2003, tanggal 18 Desember 2003, Kabupaten Sumbawa resmi dimekarkan menjadi Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat dengan pembagian; Kabupaten Sumbawa meliputi 20 kecamatan, sedangkan 5 kecamatan menjadi bagian dari Kabupaten Sumbawa Barat, yaitu:

  • Kecamatan Brang Rea
  • Kecamatan Jereweh
  • Kecamatan Sekongkang
  • Kecamatan Seteluk
  • Kecamatan Taliwang

Wilayah Kabupaten Sumbawa punya lima gunung. Gunung Batu Lanteh mempunyai ketinggian 1.730 meter di atas permukaan laut, Gunung Takan 1.400 meter, Gunung Jaran Pusang 1.283 meter, Gunung Tongo 1.167 meter dan Gunung Dodo 1.147 meter.[8] Secara astronomis, Kabupaten Sumbawa terletak antara posisi 116°42’ sampai dengan 118°22’ Bujur Timur dan 8°8’ sampai dengan 9°7’ Lintang Selatan dengan luas wilayah 6.643,98 km².[3]

Batas Wilayah

Kabupaten Sumbawa memiliki luas wilayah 6.643,98 km² dengan batas wilayah sebagai berikut;

Utara Laut Flores dan Teluk Saleh
Timur Kabupaten Dompu
Selatan Samudra Hindia
Barat Kabupaten Sumbawa Barat dan Selat Alas

Wilayah Kabupaten Sumbawa juga mencakup sejumlah pulau-pulau di sebelah utara Pulau Sumbawa, termasuk Pulau Moyo (pulau terbesar), Pulau Medang, Pulau Panjang, Pulau Liang, Pulau Ngali dan Pulau Rakit. Pada tanggal 18 Desember 2003, bagian barat wilayah Kabupaten Sumbawa dimekarkan menjadi kabupaten baru, yakni Kabupaten Sumbawa Barat.

Iklim

Seperti wilayah lain di Indonesia, Kabupaten Sumbawa beriklim tropis dengan suhu yang hangat hingga panas sepanjang tahun dengan suhu udara rerata berkisar antara 17°–34°C. Berdasarkan klasifikasi iklim, sebagian besar wilayah Kabupaten Sumbawa beriklim tropis basah dan kering (Aw) dengan dua musim yang berbeda, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan di wilayah Kabupaten Sumbawa dipengaruhi oleh hembusan angin monsun baratan yang bersifat lembap, basah, dan banyak mengandung awan-awan hujan yang biasanya terjadi pada periode November hingga April. Puncak musim penghujan di wilayah Kabupaten Sumbawa biasanya terjadi pada bulan Januari dan Februari dengan rerata curah hujan bulanan lebih dari 260 mm per bulan.

Sementara itu, musim kemarau di wilayah Kabupaten Sumbawa berlangsung karena pengaruh hembusan angin monsun timuran yang bersifat kering dan dingin serta biasa terjadi pada periode Mei hingga Oktober. Puncak musim kemarau di wilayah ini biasanya berlangsung pada bulan Juli dan Agustus dengan rerata curah hujan bulanan kurang dari 20 mm per bulan. Tingkat kelembapan nisbi di wilayah Kabupaten Sumbawa hampir selalu tinggi di atas angka 70%. Rerata curah hujan tahunan di wilayah ini berkisar pada angka 1000-1600 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 100-140 hari hujan per tahun.

Data iklim Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.3
(86.5)
30.1
(86.2)
30.4
(86.7)
31.6
(88.9)
31.5
(88.7)
30.6
(87.1)
30.1
(86.2)
30.3
(86.5)
31.6
(88.9)
32.2
(90)
32.1
(89.8)
31.1
(88)
30.99
(87.79)
Rata-rata harian °C (°F) 26.3
(79.3)
26.2
(79.2)
26.4
(79.5)
26.9
(80.4)
26.8
(80.2)
26.2
(79.2)
25.7
(78.3)
25.9
(78.6)
26.9
(80.4)
27.9
(82.2)
27.9
(82.2)
26.9
(80.4)
26.67
(79.99)
Rata-rata terendah °C (°F) 22.3
(72.1)
22.3
(72.1)
22.4
(72.3)
22.2
(72)
22.1
(71.8)
21.8
(71.2)
21.3
(70.3)
21.5
(70.7)
22.2
(72)
23.7
(74.7)
23.7
(74.7)
22.7
(72.9)
22.35
(72.23)
Presipitasi mm (inci) 258
(10.16)
262
(10.31)
206
(8.11)
135
(5.31)
65
(2.56)
34
(1.34)
28
(1.1)
16
(0.63)
27
(1.06)
59
(2.32)
144
(5.67)
243
(9.57)
1.477
(58,14)
Rata-rata hari hujan 19 19 16 11 4 3 2 1 2 5 12 18 112
% kelembapan 86 87 85 81 78 75 71 70 70 72 76 83 77.8
Rata-rata sinar matahari harian 6.6 6.7 7.5 9.1 9.3 9.4 9.6 9.8 9.8 9.9 8.9 7.8 8.7
Kemungkinan sinar matahari (persen) 60 61 73 82 89 89 90 92 93 92 81 68 80.8
Sumber #1: BMKG[9][10][11][12][13]
Sumber #2: Weatherbase[14]

No. Bupati[15] Awal menjabat Akhir menjabat Wakil Bupati Keterangan Referensi
1 Sultan Muhammad Kaharudin III 1959 1960
2 H. Madilaoe, A.D.T 1960 1965
3 Sudarli, B.A (Penjabat) 1965 1967
4 Drs. Hasan Usman (Penjabat) 1967 1972
1972 1974
1974 1979
5 H. Madilaoe, A.D.T. 1979 1984
1984 1989
6 H. Jakub Koswara, S.E. 1989 1994
1994 1999
7 Drs. H. Harun Al Rasyid, M.Si.
(Penjabat)
1999 2000 Lowong
8 Drs. H.A. Latief Majid, SH 2000 2005
Drs. H. Machfud Ahmad (Penjabat) Maret 2005 Agustus 2005
9 Drs. H. Jamaluddin Malik 2005 2010 Muhammad Jabir
H. Muhammad Nur, S.H., M.H. 25 Agustus 2010 10 November 2010
Ir. Mukhlis, M.Si. (Penjabat) 15 November 2010 17 Januari 2011
(9) Drs. H. Jamaluddin Malik 17 Januari 2011 17 Januari 2016 Arasy Muhkan [16]
Drs. H. Rasyidi (Pelaksana Harian) 18 Januari 2016 30 Januari 2016 [17]
Drs. H. Supran, M.M. (Penjabat) 1 Februari 2016 16 Februari 2016 [18]
10   H. M. Husni Djibril, B.Sc. 17 Februari 2016 17 Februari 2021 Mahmud Abdullah
Drs. H.
Hasan Basri
M.M.
(Pelaksana Harian)
17 Februari 2021 29 Maret 2021 [19]
Ir.
Muhammad Husni
M.Si.
(Penjabat)
29 Maret 2021 26 April 2021
11 Drs. H.
Mahmud Abdullah
26 April 2021 Petahana Dewi Noviany [20]


Berikut ini adalah nama-nama bupati yang pernah menjabat di Kabupaten Sumbawa, yaitu:

  • 1959 - 1960 Sultan Muhammad Kaharudin III (penjabat Bupati)
  • 1960 - 1965 H. Madilaoe, A.D.T
  • 1965 - 1967 Sudarli, B.A. (penjabat Bupati)
  • 1967 - 1972 Drs. Hasan Usman
  • 1972 - 1974 Drs. Hasan Usman (penjabat Bupati)
  • 1974 - 1979 Drs. Hasan Usman
  • 1979 - 1984 H. Madilaoe, A.D.T.
  • 1984 - 1989 H. Madilaoe, A.D.T.
  • 1989 - 1994 H. Jakub Koswara, S.E.
  • 1994 - 1999 H. Jakub Koswara, S.E.
  • 1999 - 2000 Drs. H. Harun Al Rasyid, M.Si. (penjabat Bupati) dengan PLTH Drs. Syahri Suwandi
  • 2000 - 2005 Drs. H.A. Latief Majid, S.H.
  • Maret - Agustus 2005 Drs. H. Machfud Ahmad (penjabat Bupati)
  • 2005 - 2010 Jamaluddin Malik
  • 2010 - 2015 Jamaluddin Malik
  • 2016 - 2021 H.M. Husni Djibril, B.Sc

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Sumbawa dalam dua periode terakhir.[21][22]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024
  PKB 0   4
  Gerindra 5   5
  PDI-P 6   6
  Golkar 6   4
  NasDem 4   4
  Berkarya (baru) 1
  PKS 3   4
  PPP 5   4
  PAN 5   4
  Hanura 5   3
  Demokrat 4   5
  PBB 1   0
  PKPI 1   1
Jumlah Anggota 45   45
Jumlah Partai 11   12


Berikut ini adalah nama-nama Ketua DPRD yang pernah menjabat di Kabupaten Sumbawa, yaitu:

  • 1960 - 1965 A. Azis Rachiem
  • 1965 - 1967 A. Azis Rachiem
  • 1967 - 1972 R. Soerjo Soempeno
  • 1972 - 1977 H.A. Aziz, L.T.
  • 1977 - 1982 Moch. Munir
  • 1982 - 1987 Moch. Munir
  • 1987 - 1992 A. Samad Maemun, B.A.
  • 1992 - 1997 Drs. H. Umar Hasan
  • 1997 - 1999 H.M. Djari Djailani
  • 1999 - 2004 Muh. Amin, S.H.
  • 2004 - 2009 Muh. Amin, S.H.
  • 2009 - 2014 H. Farhan Bulkiyah, S.P.
  • 2014 - 2019 L. Budi Suryata, S.P.
  • 2019 - 2024 Abdul Rafiq

Kecamatan

Kabupaten Sumbawa terdiri dari 24 Kecamatan, 8 Kelurahan dan 157 Desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 509.234 jiwa dengan luas wilayah 6.643,98 km² dan sebaran penduduk 76 jiwa/km².[23][24]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sumbawa, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
52.04.05 Alas 8 Desa

  • Baru
  • Dalam
  • Juranalas
  • Kalimango
  • Labuhan Alas
  • Luar
  • Marenteh
  • Pulau Bungin

52.04.17 Alas Barat 8 Desa

  • Gontar
  • Gontar Baru
  • Labuhan Mapin
  • Lekong
  • Mapin Baru
  • Mapin Kebak
  • Mapin Rea
  • Usar Mapin

52.04.07 Batu Lanteh 6 Desa

  • Bao Desa
  • Batudulang
  • Baturotok
  • Kelungkung
  • Tangkan Pulit
  • Tepal

52.04.20 Buer 6 Desa

  • Buin Baru
  • Juru Mapin
  • Kalabeso
  • Labuhan Burung
  • Pulau Kaung
  • Tarusa

52.04.14 Empang 10 Desa

  • Boal
  • Bunga Eja
  • Empang Atas
  • Empang Bawah
  • Gapit
  • Jotang
  • Jotang Beru
  • Lamenta
  • Ongko
  • Pamanto

52.04.19 Labangka 5 Desa

  • Jaya Makmur
  • Labangka
  • Sekokat
  • Suka Damai
  • Suka Mulya

52.04.18 Labuhan Badas 7 Desa

  • Bajo Medang
  • Bugis Medang
  • Karang Dima
  • Labuan Aji
  • Labuan Sumbawa
  • Labuhan Badas
  • Sebotok

52.04.29 Lantung 4 Desa

  • Ai Mual
  • Lantung
  • Padesa
  • Sepukur

52.04.12 Lape 4 Desa

  • Dete
  • Hijrah
  • Labuhan Kuris
  • Lape

52.04.27 Lenangguar 4 Desa

  • Ledang
  • Lenangguar
  • Tatebal

52.04.02 Lunyuk 7 Desa

  • Emang Lestari
  • Jamu
  • Lunyuk Ode
  • Lunyuk Rea
  • Pada Suka
  • Perung
  • Suka Maju

52.04.26 Lopok 7 Desa

  • Berora
  • Langam
  • Lopok
  • Lopok Baru
  • Mama
  • Pungkit
  • Tatede

52.04.24 Maronge 4 Desa

  • Labuhan Sangoro
  • Maronge
  • Pemasar
  • Simu

52.04.09 Moyo Hilir 10 Desa

  • Batu Bangka
  • Berare
  • Kakiang
  • Labuhan Ijuk
  • Moyo
  • Moyo Mekar
  • Ngeru
  • Olat Rawa
  • Poto
  • Serading

52.04.10 Moyo Hulu 12 Desa

  • Brang Rea
  • Batu Bulan
  • Batu Tering
  • Leseng
  • Lito
  • Maman
  • Marga Karya
  • Mokong
  • Pernek
  • Sebasang
  • Semamung
  • Sempe

52.04.23 Moyo Utara 6 Desa

  • Baru Tahan
  • Kukin
  • Penyaring
  • Pungkit
  • Sebewe
  • Songkar

52.04.28 Orong Telu 4 Desa

  • Kelawis
  • Mungkin
  • Sebeok
  • Senawang

52.04.13 Plampang 11 Desa

  • Brang Kolong
  • Muer
  • Plampang
  • Selante
  • Sepakat
  • Sepayung
  • Sp I Perode
  • Sp II Perode
  • Sp III Perode
  • Teluk Santong
  • Usar

52.04.21 Rhee 4 Desa

  • Luk
  • Rhee
  • Rhee Loka
  • Sampe

52.04.11 Ropang 5 Desa

  • Lawin
  • Lebangkar
  • Lebin
  • Lebin Mekar
  • Ranan
  • Ropang

52.04.08 Sumbawa 8 -- Kelurahan

  • Brang Bara
  • Brang Biji
  • Bugis
  • Lempeh
  • Pekat
  • Samapuin
  • Seketeng

52.04.22 Unter Iwes 8 Desa

  • Boak
  • Jorok
  • Kerato
  • Kerekeh
  • Nijang
  • Pelat
  • Pungka
  • Uma Beringin

52.04.06 Utan 9 Desa

  • Bale Brang
  • Jorok
  • Labuan Bajo
  • Motong
  • Orong Bawa
  • Pukat
  • Sabedo
  • Stowe Brang
  • Tengah

52.04.25 Tarano 8 Desa

  • Banda
  • Bantulanteh
  • Labuan Aji
  • Labuan Bontong
  • Labuan Jambu
  • Labuhan Pidang
  • Mata
  • Tolo Oi

TOTAL 8 157

Sumbawa memiliki beberapa makanan khas, antara lain:[25]

Hidangan
  • Sepat
  • Gecok
  • Singang
  • Pelu lenga
  • Rambarang
Kue
  • Manjareal
  • Permen jadi
  • Putri mandi
  • Janda berenang

  1. ^ a b c d "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 05-12-2018.  Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan)
  2. ^ "Pelantikan Bupati/Wakil Sumbawa Terpilih Masa Jabatan 2021-2026". www.biroumum.ntbprov.go.id. Diakses tanggal 10 Juni 2021. 
  3. ^ a b "Kabupaten Sumbawa Dalam Angka 2021" (pdf). www.sumbawakab.bps.go.id. hlm. 8, 45. Diakses tanggal 10 Juni 2021. 
  4. ^ "Visualisasi Data Kependudakan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 21 Septemberr 2021.  Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)
  5. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021" (pdf). www.bps.go.id. Diakses tanggal 6 Maret 2022. 
  6. ^ "APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018". 2018-05-04. Diakses tanggal 2018-07-06. 
  7. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (pdf). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 21 September 2021.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
  8. ^ M. Junus Melalatoa, 1988. Ensiklopedi nasional Indonesia, Jilid 15. Jakarta: Cipta Adi Pustaka. p. 387.
  9. ^ "Suhu Udara Sumbawa Besar". Stasiun Klimatologi Lombok Barat. Diakses tanggal 21 Juli 2021. 
  10. ^ "Curah Hujan Sumbawa Besar". Stasiun Klimatologi Lombok Barat. Diakses tanggal 21 Juli 2021. 
  11. ^ "Kelembapan Sumbawa Besar". Stasiun Klimatologi Lombok Barat. Diakses tanggal 21 Juli 2021. 
  12. ^ "Penyinaran Matahari di Sumbawa Besar". Stasiun Klimatologi Lombok Barat. Diakses tanggal 21 Juli 2021. 
  13. ^ {{ | url = http://iklim.ntb.bmkg.go.id/musim/download/4 | title = Buletin Prakiraan Musim Kemarau Provinsi NTB Tahun 2022 – Normal Curah Hujan Kabupaten Sumbawa Besar Zona Musim 230–236 pada Periode 1991-2020 | publisher = BMKG – Stasiun Klimatologi Lombok Barat | pages = 16-17 | accessdate = 21 Juli 2022 }}
  14. ^ "Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat". Weatherbase. Diakses tanggal 21 Juli 2021. 
  15. ^ https://www.sumbawakab.go.id/sejarah-kab.-sumbawa.html
  16. ^ https://majalah.tempo.co/read/album/135702/pelantikan-jamaluddin-malik-arasy-muhkan
  17. ^ http://pulausumbawanews.net/2016/01/17/rasydi-ditunjuk-jadi-plh-bupati-sumbawa/
  18. ^ https://www.rmol.id/read/2016/02/02/234319/Resmi,-Supran-Pejabat-Bupati-Sumbawa-
  19. ^ http://sumbawakab.go.id/read/5246/sekda-sumbawa-hasan-basri-ditunjuk-sebagai-pelaksana-harian-bupati-sumbawa.html
  20. ^ "Pelantikan Bupati/Wakil Sumbawa Terpilih Masa Jabatan 2021-2026". www.biroumum.ntbprov.go.id. Diakses tanggal 10 Juni 2021. 
  21. ^ Perolehan Kursi DPRD Sumbawa 2014-2019
  22. ^ Perolehan Kursi DPRD Sumbawa 2019-2024
  23. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  24. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  25. ^ http://kebudayaan.sumbawakab.go.id/kategori/id/7

  • Pulau Sumbawa
  • Kesultanan Sumbawa
  • Kabupaten Sumbawa Barat
  • Sumbawa Besar
  • en:Sambava

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Sumbawa&oldid=20971680"