Perintah yang digunakan untuk memanipulasi data adalah query

Saat ini tim data science perusahaan perlu untuk melakukan inisiatif data manipulation. Karena perusahaan harus memanipulasi dan menerjemahkan structured data agar lebih mudah untuk dipahami.

Jumlah jutaan data yang diterima perusahaan takkan bisa digunakan untuk kepentingan bisnis tanpa adanya suatu proses manipulasi data ini.

Lalu apa itu data manipulation? Langsung simak saja penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Data Manipulation

Melansir dari laman Astera, data manipulation adalah sebuah istilah tentang penggambaran dari proses pengubahan struktur data supaya jadi lebih mudah dibaca.

Misalnya data bisa disusun berdasarkan dengan abjad. Sehingga pemiliknya bisa segera mendapatkan informasi yang bermanfaat. Kemudian untuk contoh manipulasi data lainnya di situs web.

Log server web adalah fitur yang bisa digunakan untuk melihat traffic rate. Atau melihat halaman website paling banyak dilihat.

Data manipulation ini seiring dengan perkembangan zaman banyak diadopsi oleh beberapa sektor usaha yang lainnya. Misalnya oleh para pialang saham serta financial analyst. Manipulasi data ini digunakan untuk meramalkan tren yang terdapat di dalam pasar saham.

Dalam memulai melakukan proses manipulasi data ini, pada umumnya perusahaan membutuhkan DML.

Perintah yang digunakan untuk memanipulasi data adalah query

Data Manipulation Image merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk :

  • Menambahkan data
  • Menghapus data
  • Melakukan perubahan pada database

Sehingga data tersebut bisa menjadi suatu informasi yang mudah untuk dibaca tanpa repot.

Proses Kerja Data Manipulation

Seperti penjelasan sebelumnya bahwa data manipulation ini merupakan suatu proses penyesuaian dari struktur data sehingga mudah untuk dibaca lalu ditelaah dengan mudah.

Dan semakin berkembangnya zaman maka berbagai macam sektor industri yang ada di dunia tak terkecuali bidang keuangan kreatif bisa melakukan inisiatif tersebut.

Walaupun begitu, proses kerja dari data ini juga tak mengalami perubahan. Dan analis data harus memahami langkah-langkah dalam melakukan data manipulation dengan benar.

Proses kerja dari data manipulation gambarannya sebagai berikut :

  1. Perusahaan mencari sumber data yang berasal dari database
  2. Selanjutnya analisis perlu melakukan reorganisasi serta restrukturisasi data.
  3. Lanjutkan membuat dan mengimport database untuk dikerjakan para analis
  4. Apabila database ini sudah terbentuk, maka analis juga bisa segera menggabungkan dan melakukan penghapusan. Selain itu bisa juga menyusun informasi melalui proses kerja data manipulation.

Baca Juga :

Manfaat Data Manipulation

Proses data manipulation ini juga penting sekali untuk dilakukan perusahaan untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis.

Mereka harus mengubah data agar sesuai kebutuhan bisnis. Kemudian menggunakan data tersebut dengan benar. Sehingga tercipta informasi yang berharga.

Contoh data yang dapat dimanipulasi :

Dari data tersebut, perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang banyak.

Dan di bawah ini merupakan beberapa manfaat dari data manipulation menurut Jigsaw Academy.

1. Konsistensi dalam data

Perintah yang digunakan untuk memanipulasi data adalah query

Manfaat pertama adalah mendapatkan konsistensi data. Proses data manipulation, akan mempermudah data agar mudah untuk dipahami dengan baik.

Seperti penjelasan sebelumnya, data tersebut bisa disusun sehingga bisa dibaca lalu dipahami dengan baik.

Mungkin saja perusahaan juga tak mempunyai tampilannya yang terpadu saat data yang diambil dari berbagai sumber.

Meskipun begitu perusahaan juga siap memastikan bahwa data sudah ada serta disimpan dengan konsisten menggunakan data manipulation ini.

2. Project data

Penggunaan data historis pada suatu perusahaan saat ini sangatlah penting agar bisa memproyeksikan masa depan serta bisa juga untuk menganalisis data yang lebih mendalam lagi. Terutama untuk urusan business intelligence.

Dengan menggunakan data ini maka akan memungkinkan perusahaan bisa meraih tujuannya.

Jadi secara keseluruhan bahwa manipulasi data merupakan proses yang penting untuk perusahaan. Terutama untuk melakukan pembaharuan, konversi, penggabungan dan penghapusan data di database.

Dan ini berarti bahwa perusahaan akan berusaha untuk memaksimalkan banyak hal dengan data. Sehingga membuat data menjadi lebih berharga untuk bisnis.

Namun inisiatif ini juga tak ada artinya jika perusahaan menyediakan data yang statis.

Jika perusahaan berhasil menganalisis dan menyusun data dengan sempurna. Maka perusahaan mempunyai kesempatan mendapatkan informasi yang kompetitornya tidak punya.

Baca Juga :

Cara Memanipulasi Data di Excel

Dalam manipulasi data ini untuk manipulasi data dari python serta manipulasi data dalam R juga aspek penting dari manipulasi data.

Apabila menggunakan excel maka di bawah ini kami berikan beberapa tips agar bisa membantu banyak info dari Excel.

Tips memanipulasi data di excel :

  1. Rumus dan fungsi. Terdapat perintah penambahan, pengurangan serta perkalian dan pembagian untuk beberapa arti informasi bangun matematika dasar di excel.
  2. Isi otomatis pada excel , saat kamu akan menggunakan beberapa persamaan yang terdapat di dalam excel, banyak yang menggunakan fitur ini.
  3. Sortir dan filter. Sebagai pengguna maka bisa untuk menghemat banyak waktu untuk melakukan analisis data dengan cara menyortir dan memfilter opsi pada excel.
  4. Menghapus duplikat pada excel ini untuk fitur hapus duplikat bisa membantu dalam menghapus entri lembar bentang duplikat.
  5. Pemisahan kolom, penggabungan serta penggabungan kolom atau baris pada excel. Dalam organisasi data ini seringkali memerlukan integrasi , pemisahan ataupun penggabungan beberapa lembar data.

Data Manipulation Language (DML)

DML ini merupakan perintah SQL perintah SQL ini terbagi menjadi dua bagian. Yaitu :

  • DML (Data Manipulation Language)
  • DDL (Data Definition LAnguage)

DML merupakan kumpulan perintah query yang berfungsi untuk memanipulasi data pada tabel.

Misalnya yaitu untuk menambah, melakukan perubahan ataupun untuk menghapus data. Perintah ini tak ada kaitannya dengan struktur serta metadata dari objek yang ada di tabel database.

DML memiliki beberapa perintah untuk memanipulasi data dengan mudah. Beberapa perintah DML yang sering dugunakan sebagai berikut.

  • Insert : Fungsinya untuk memasukan, menambah atau merecord data pada database
  • Delete : adalah perintah untuk melakukan penghapusan data yang terdapat di dalam database.
  • Update : Fungsinya melakukan perbaharuan dan perubahan data pada database
  • Select : adalah perintah yang berfungsi untuk melihat atau menampilkan data pada database.

Selain 4 perintah tersebut ada juga fungsi perintah seperti Call, Do, Handler, Load Data Infile, Replace dan Truncate.

Demikian ulasan mengenai data manipulation saat akan bermain. Semoga bermanfaat.

Selain itu, untuk kamu yang ingin mengembangkan bisnis, cobalah menggunakan layanan digital marketing agency. Beberapa strategi marketing yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat.

Baca Juga :

inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.

Warta Ekonomi, Jakarta -

Data Manipulation Language merupakan cara untuk berbicara dengan database yang pertama kali digunakan oleh komputer sebelum ditransformasi oleh manusia melalui SQL. Namun, apa saja perintah dalam Data Manipulation Language? Kemudian apa keuntungan yang bisa kita dapatkan dari DML? Simak selengkapnya berikut ini.

Mengenal Apa Itu Data Manipulation Language 

Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa komputer yang merupakan perintah untuk membantu pengguna memanipulasi data dalam database. Manipulasi ini dilakukan dengan memasukkan data ke dalam tabel database, mengambil data yang ada, kemudian menghapus data dari tabel yang ada, dan memodifikasi data yang ada. DML sebagian besar tergabung dalam SQL database.

Baca Juga: Apa Itu Deep Learning?

DML menyerupai bahasa Inggris yang sederhana dan meningkatkan interaksi pengguna yang efisien dengan sistem. Kemampuan fungsional DML diatur dalam perintah manipulasi seperti SELECT, UPDATE, INSERT INTO dan DELETE FROM, seperti yang akan dijelaskan di bawah ini:

1. SELECT: Perintah ini digunakan untuk mengambil baris dari tabel. Sintaksnya adalah SELECT [nama kolom] dari [nama tabel] di mana [kondisi]. SELECT adalah perintah DML yang paling banyak digunakan dalam SQL.

2. UPDATE: Perintah ini memodifikasi data dari satu atau lebih record. Sintaks perintah pembaruan adalah UPDATE [nama tabel] SET [nama kolom = nilai] di mana [kondisi].

3. INSERT: Perintah ini menambahkan satu atau lebih record ke tabel database. Sintaks perintah insert adalah INSERT INTO [nama tabel] [column(s)] VALUES [value(s)].

4. DELETE: Perintah ini menghapus satu atau lebih record dari tabel sesuai dengan kondisi yang ditentukan. Sintaks perintah delete adalah DELETE FROM [nama tabel] dimana [kondisi].

Bagian-Bagian Data Manipulation Language

Ada dua bagian dalam Data Manipulation Language, yaitu prosedural dan non-prosedural. Cara prosedural coding sering digunakan dalam pengaturan bisnis dan merupakan cara yang tepat untuk mengkodekan permintaan DML. Dalam skema ini, pengguna memberi tahu database datum apa yang ingin digunakan pengguna, dan bagaimana cara mendapatkan datum tersebut. Metode ini cenderung mengambil lebih banyak kode dan sedikit lebih sulit bagi pengguna, tetapi memastikan kepastian catatan dan coding database.

Metode permintaan coding yang kedua dikenal sebagai non-prosedural. Meskipun cara ini dapat dilakukan, namun ini bukan cara resmi untuk bekerja dengan database. Dalam Data Manipulation Language non-prosedural, pengguna hanya memberi tahu database tentang datum apa yang harus digunakan, tetapi tidak bagaimana cara mengambilnya. Perintah itu sendiri membutuhkan lebih sedikit kode, sehingga akan lebih mudah bagi pengguna. Pada saat yang sama, database dapat menghasilkan coding yang tidak terduga atau tidak efisien sebagai akibat dari DML non-prosedural.

Keuntungan Data Manipulation Language

DML menjadi hal penting ketika berbicara tentang melakukan operasi dalam database terstruktur. Beberapa keuntungan dari DML antara lain:

1. Perintah DML memberi kita fleksibilitas untuk mengambil data sesuai dengan persyaratan dengan menerapkan kondisi menggunakan klausa WHERE.

2. Data yang disimpan dalam database dapat dengan mudah dimodifikasi kapan saja dan juga sangat mudah menggunakan perintah DML.

3. DML menyediakan fasilitas interaksi yang efisien dan cepat antara manusia (end-user yang menggunakan sistem) dengan sistem atau data backend yang tersimpan dalam database.

3. Kita dapat menerapkan berbagai batasan pada tingkat skema dan memberikan beberapa hak istimewa kepada end-user untuk memanipulasi dan mengambil data di bawah lingkungan yang terkendali.

4. Selain itu, end-user tidak dapat membuat modifikasi apa pun di tingkat skema dalam database menggunakan DML yang sekali lagi merupakan keuntungan ketika berbicara tentang masalah privasi.

Konklusi

Uraian di atas dengan jelas menjelaskan apa itu DML dan mengapa itu penting ketika sudah berurusan dengan query record yang ada di database atau tabel. Setelah seluruh skema tabel yang meliputi kolom datatype, limit, dan lainnya disiapkan, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menangani data. Faktanya, end-user yang menggunakan sistem akan melakukan operasi dasar ini seperti penyisipan, penghapusan, pembaruan, pengambilan data yang tercermin pada sistemnya, dan semuanya dikendalikan oleh perintah DML di backend.