Perhatikan cara penulisan nama ilmiah beberapa makhluk hidup berikut 1 Cyperus Rotundus 2.

This preview shows page 1 - 2 out of 6 pages.

Kelompok 3

SOAL

1. makhluk hidup dalam klasifikasi dikelompokkan dalam unit-unit kategori taksonomi yang disebut...

a. Hierarki

b. Takson

c. Biolevel

d. Tingkat trofik

e. Tingkat organik

2. Perhatikan cara penulisan nama ilmiah beberapa makhluk hidup berikut.

I. Cyperus Rotundus

II. Curcuma domestica

III. Amorphophallus titanum

IV. Felis domestica

V. Oryza sativa L

Cara penulisan nama makhluk hidup dengan binomial nomenklatur yang benar adalah....

a. 1,2 dan 3

b. 1,3 dan 4

c. 2,3 dan 5

d. 2,4 dan 5

e. 3,4 dan 5

3. Takson pada tingkat tertinggi beranggotakan makhluk hidup dengan...

a. Jumlah paling banyak dengan persamaan ciri paling sedikit

b. Jumlah paling sedikit dengan persamaan ciri paling banyak

c. Jumlah paling banyak dengan persamaan ciri paling banayak

d. Jumlah paling sedikit dengan persamaan ciri paling sedikit

e. Hubungan kekerabatan paling dekat

4. Tingkatan takson terendah yang menempatkan harimau, kucing, citah, dan singa berada dalam satu kelompok adalah....

a. Spesies

b. Genus

c. Famili

d. Ordo

e. Kelas

5. Organisme multiseluler, autotrof, memiliki membran inti, dan berdinding sel yang terbuat dari selulosa termasuk dalam kingdom...

a. Monera

b. Protista

c. Fungi

d. Plantae

e. Animalia

Untuk soal nomor 6-8, lihat taksa berikut.

i. Chordata

ii. Mammalia

iii. Canis

iv. Carnivora

v. Canis familiaris

vi. Canidae

6. Nama yang menunjukkan genus dan famili adalah...

a. 1 dan 4

b. 1 dan 6

c. 2 dan 5

d. 3 dan 6

e. 5 dan 6

7. Nama yang menunjukkan ordo dan kelas adalah...

a. 1 dan 2

b. 2 dan 6

c. 4 dan 2

d. 4 dan 6

e. 6 dan 4

8. Urutan takson dari yang paling tinggi ke yang paling rendah....

a. 1-2-4-6-3-5

b. 1-4-2-6-3-5

c. 2-1-4-6-3-5

d. 4-2-6-1-5-3

e. 4-6-1-2-3-5

9. Pernyataan yang benar mengenai Allium cepa (bawang merah) dan Allium sativum (bawang putih) adalah....

a. Spesies sama, famili berbeda

b. Genus sama, ordo berbeda

c. Ordo berbeda, famili sama

d. Spesies berbeda, genus sama

e. Ordo sama, famili berbeda

10. Berdasarkan sistem tataa nama binomial, penulisan yang benar untuk rumput teki adalah....

a. Cyperus Rotundus

b. cyperus rotundus

c. Cyperus Rotundus

d. cyperus rotundus

11. Fungsi tidak dimasukkan dalam kingdom Plantae karena....

a. Bersifat multiseluler

b. Memiliki membran inti

c. Tidak mampu berfotosintesis

d. Berdinding sel dari selulosa

e. Bersifat uniseluler

12. Tumbuhan monokotil dan dikotil dibedakan berdasarkan...

a. Jumlah bunga

b. Letak bakal biji

c. Struktur bunga

d. Jumlah kotiledon

e. Ada tidaknya pembuluh

13. Ilmu yang memepelajari prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup adalah...

a. Morfologi

b. Bakteriologi

c. Taksonomi

d. Hematologi

e. Organologi

14. Organisasi bersel satu yang dapat menyebabkan penyakit malaria dimasukkan dalam kingdom...

a. Monera

b. Protista

c. Fungi

d. Plantae

e. Animalia

15. Tumbuhan tebu Saccharum officinarum memiliki kekerabatan paling dekat dengan.....

a. Amaranthus spinosus

b. Mirabilis jalapa

c. Cocos nucifera

d. Tectona grandis

e. Saccharum spontaneum

16. Akhiran –opsida biasanya menunjukkan tingkatan takson...

a. Filum

b. Kelas

c. Ord

d. Famili

e. Genus

17. Pelopor sistem klasifikasi modern adalah....

a. Charles Darwin

b. Ernst Haeckel

c. Aristoteles

d. Carolus Linnaeus

e. Robert Whittaker

18. Monera disebut juga makhluk hidup....

a. Uniseluler

b. Prokariotik

c. Eukariotik

d. Multiseluler

e. Autotrof

19. Nama ilmiah apel merah adalah domestica Borkh. Kata Borkh merupakan...

a. Nama genus

b. Nama spesies

c. Nama subspesies

d. Nama subvarietas

e. Inisial nama orang yang pertama mengidentifikasi

20. Kingdom yang seluruh anggotanya tidak mampu melakukan fotosintesis adalah

a. Monera dan Protista

b. Monera dan Fungi

c. Protista dan Plantae

d. Fungi dan Animalia

e. Plantae dan Animalia

Jawaban:

· Penjelasan : Karena takson adalah kelompok makhluk hidup yang anggotanya memiliki banyak persamaan ciri.

· Penjelasan : Karena aturan binomial nomenclature adalah sebagai berikut :

Kata pertama menunjukkan tingkat Genus, dan kata kedua menunjukkan tingkat Spesies.tingkat genus ditulis dengan huruf awal kapital (huruf) besar, dan nama tingkat spesies ditulis dengan huruf awal huruf kecil Jika ditulis dengan huruf tegak kedua kata harus digarisbawahi (misalnya Oryza sativa) atau ditulis miring/italic (misalnya Oryza sativa) Apabila nama terdiri atas lebih dari dua kata, maka kata kedua dan berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung. Misalnya: Hibiscus rosasinensis atau Hibiscus rosa-sinensis. Jika memiliki subspesies, nama tersebut ditambahkan pada kata ketiga. Jadi, pada subspesies terdiri atas tiga kata. Sistem penamaan yang terdiri atas tiga suku kata disebut Trinomial nomenklatur, contohnya, Felix maniculata domestica (kucing rumah/piaraan) Nama species juga mencantumkan inisial pemberi nama species tersebut, contohnya Zea mays L. (yang memberi nama jagung adalah Linnaeus)

3. A. Jumlah paling banyak dengan persamaan ciri paling sedikit

· Penjelasan: karena anggotanya semakin banyak dan tingkat persamaannya semakin sedikit detail pengeompokannya semakin sederhana, perbedaannya semakin banyak karena tuntutan kesamaannya sedikit dan tingkat kekerabatannya semakin jauh.

4. C. Famili

· Penjelasan: karena mereka masuk golongan kucing, mamalia, berkaki empat dan karnivora

5. B.
Penjelasan: protista karena protista adalah kingdom makhluk hidup yang terdiri atas satu sel dan memiliki membran inti (eukariot). Anggotanya sebagian besar uniseluler atau multiseluler tapi sel-selnya belum berdiferensasi. Protista sudah adanya organisasi sel, pola pembelahan sel, dan siklus hidup yang bervariasi. Beberapa protista merupakan organisme autotrof.

6. D. 3 dan 6

· Penjelasan: karena terdapat aturan binomial nomenclature pada penamaan genus maka nama spesiqs terdiri atas dua kata, kata pertama adalah genus dan kata kedua adalah nama jenis. Nama famili pada tumbuhan umumnya diberikan akhiran -acceae dan hewan diberikan akhiran -idae.

7. C. 4 dan 2

· Penjelasan: karena carnivora merupakan salah satu nama ordo dan mammalia merupakan salah satu nama ordo

8. A. 1-2-4-6-3-5

· Penjelasan: arena urutan takson dari ysng psling tinggi ke yang paling rendah adalah

a) Kingdom

b) Filum/divisi

c) Kelas

d) Ordo

e) Famili

f) Genus

g) spesies

9. E.Ordo sama,Famili beda

· Penjelasan:Klasifikasi Ilmiah

1) Bawang Merah

Ø Kingdom : Plantae

Ø Kelas : Magnoliophyta

Ø Ordo : Asparagales

Ø Famili : Amaryllidaceae

Ø Sub Famili : Allioideae

Ø Genus : Allium

Ø Spesies : A. Cepa Var . Aggregattum

Ø Nama Binomial : Allium Cepa Var . Aggregatum

2) Bawang Putih

Ø Kingdom : Plantae

Ø Kelas : Liliopsida

Ø Ordo : Asparagales

Ø Famili : Alliaceae

Ø Sub Famili : Allioideae

Ø Genus : Allium

Ø Spesies : A. Sativum

Ø Nama Binomial : Allium Sativum

10. C.Cyperus rotundus

· Penjelasan:Aturan binomial nomenclature

a.Nama suatu species terdiri atas dua kata,kata pertama adalah nama genus,sedangkan kata kedua merupakan penunjuk jenis.Contohnya Arachis hypogae(Arachis adalah nama genus dan hypogea adalah penunjuk jenis).

b.Huruf pertama nama genus ditulis dengan huruf).kapital,sedangkan huruf pertama penunjuk jenis ditulis dengsn huruf kecil(lower-case).

c.Nama species menggunakan bahasa Latin atau yang dilatinkan,misalnya Varanus komdoensis(komodo).

d.Nama species harus ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya .Dalam teks dengan huruf tegak, maka nama species dicetak miring (ialic).Demikian pula sebaliknya.Nama species juga dapat ditulis dengan cara diberi garis bawah (underline) pada seiap katanya .Misalkan Canis familiaris atau Canis familiaris.

e.Jika nama spesies tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, maka kata kedua dan selanjutnya harus digabung ata diberi tanda hubung.Contohnya kembang sepatu ditulis Hibicius rosa-sinensis.

f. Jika nama spesies hewan terdiri dari tiga kata, maka kata ketiga bukanlah nama spesies,melainkan nama subspesies(takson dibawah tingkat spesies).

11. C. Tidak mampu berfotosintesis

· Penjelasan : Fungi tidak dimasukkan ke dalam kingdom plantae karena fungi (jamur) tidak memiliki klorofilsehingga tidak mampu berfotosintesis.

12. D. Jumlah kotiledon.

· Penjelasan : Karena yang membedakan dikotil dan monokotil adalah biji (kotiledon), lembaga/kecambah, batang, daun, bunga, dan anatomi.

13. C .Taksonomi

· Penjelasan: cabang yang mempelajari klasifikasi adalah suatu cara untuk memilah atau mengelompokan makhluk hidup dalam golongan atau unit tertentu.

14. B. Protista

· Penjelasan: protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan,tumbuhan atau fungus. Mereka pernah dikelompokkan ke dalam satu kerajaan bernama protista, namun sekarang tidak dipertahankan lagi. Organisme dalam protista tidak memiliki kesamaan kecuali pengelompokkan yang mudah baik yang bersel satu atau bersel banyak tanpa memiliki jaringan. Protista hidup di hampir semua lingkungan yang mengandung air. Banyak protista, seperti alga, adalah fotosintik dan produsen primer vital dalam ekosistem, khususnya di laut sebagai bagian dari plankton. Protsta lain, seperti kinetoplastid Apcamplexa, adalah penyakit nerbahaya bagi manusia, seperti malaria dan tripanosomiasis

15. E.saccharum spontaneum

· Penjelasan:karena memiliki nama depan yg sama yaitu saccharum

16. B. Kelas

· Penjelasan: nama untuk kelas dibagi menjadi 3:

v Alga: berakhiran -phyceae

v Tumbuhan: berakhira –opsida

v fungi: berakhiran –mycetes

17. D. Carolus Linnaeus

· Penjelasan: karena Carolus Linnaeus mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan beberapa tingkatan mulai dari kingdom hingga spesies.

18. B. Prokariotik

· Penjelasan: karena Monera adalah organisme dengan sel yang intinya tidk mempunyai membran inti.

19. C. Nama subspesies

· Penjelasan:karena jika nama spesies hewan terdiri dari tiga kata, makna kata ketiga bukanlah nama spesies, melainkan nama subspesies(takson di bawah tingkat spesies).

20. D. Fungi dan animalia

· Penjelasan: karena fungi dan animalia tidak memiliki klorofil (bahkan tidak memiliki daun) yang bisa membuatnya berfotosintesis.