Perbedaan investasi langsung dan portofolio

Reading Time: 3 minutes

Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari investasi, mulai dari simpanan dana di hari tua hingga biaya-biaya lain di masa depan. Dalam dunia investasi, dikenal istilah investasi langsung dan tidak langsung. Simak selengkapnya mengenai contoh dan perbedaan investasi langsung dan tidak langsung di artikel ini.

Perbedaan investasi langsung dan portofolio

Investasi langsung adalah bentuk investasi yang investornya dapat langsung berinvestasi dengan melakukan pembelian secara langsung atas sebuah aset dari suatu perusahaan. Investasi ini merupakan investasi yang melibatkan aset berwujud dan aset-aset riil.

Dengan memiliki aset secara langsung, berarti kamu mempunyai wewenang penuh terhadap aset tersebut dan bebas untuk memilih kapan dan apakah aset tersebut akan kamu perjual belikan di waktu tertentu.

Sederhananya, investasi secara langsung merupakan jenis investasi dimana investor memegang kendali secara penuh atas pengelolaan dan pemilihan aset, jual beli aset berdasarkan resiko yang siap ia tanggung.

Salah satu contoh investasi langsung adalah jika di dunia saham, kamu harus menjadi nasabah Perantara Pedagang Efek untuk mendapatkan akses ke bursa efek untuk langsung terlibat dalam pembelian maupun penjualan aset.

Contoh lain adalah bagaimana kamu menggunakan platform exchange kripto untuk langsung membeli atau menjual aset yang menarik perhatian kamu.

Kelebihan dari investasi langsung adalah adanya kontrol langsung dalam mengelola aset oleh investor, sehingga kemampuan dan pengalaman investor akan berperan penting dalam pengambilan keputusan investasi.

Kemudian pada jenis investasi ini, investor bertugas melakukan analisa, memilih aset, dan mengambil keputusan sendiri untuk investasinya. Jika sang investor paham betul dengan apa yang dilakukannya, jenis investasi ini bisa menjadi suatu kelebihan dan akan sangat menguntungkan bagi para investor yang lihai dalam menemukan peluang di perdagangan aset.

Sedangkan, kekurangan dari investasi langsung adalah kamu harus menghabiskan waktu untuk memantau pasar dan belajar secara mendalam tentang aset yang kamu investasikan. Jika kamu merupakan investor pemula, kemungkinan rugi pun cenderung besar.

Investasi tidak langsung adalah jenis investasi yang investornya dapat berinvestasi tetapi tidak terlibat secara langsung dalam proses jual beli maupun pengelolaannya.

Dalam investasi tidak langsung, kamu cukup memberikan kepercayaan kepada perusahaan atau badan usaha untuk mengelola aset yang kamu miliki. Investasi jenis ini umumnya merupakan investasi jangka pendek dengan tujuan memperoleh keuntungan maksimal dalam waktu singkat.

Disebut sebagai investasi jangka pendek sebab umumnya investor hanya akan melakukan jual beli aset yang mereka miliki dalam jangka waktu yang relatif singkat, sehingga sangat tergantung kepada fluktuasi nilai aset yang hendak mereka perjualbelikan.

Baca juga : Bagaimana Cara Trading Crypto Harian Agar Untung?

Perbedaan investasi langsung dan portofolio

Salah satu contoh investasi tidak langsung adalah ketika kamu berinvestasi di produk reksa dana agar dana investasi kamu bisa dikelola secara tepat oleh manajer investasi bersangkutan.

Sementara itu, kelebihan investasi tidak langsung adalah bagaimana investor hanya perlu mengeluarkan dana yang selanjutnya akan dikelola oleh perusahaan atau manajer investasi yang sudah ahli dalam pengelolaan dana investasi, tanpa perlu repot mengurus dan mengelola aset yang ingin diinvestasikan.

Kelebihan lain dari investasi tidak langsung yaitu memiliki sifat mudah untuk dicairkan. Oleh sebab itu, para investor yang ingin berinvestasi jangka pendek akan lebih memilih jenis investasi ini.

Kekurangan investasi tidak langsung yaitu para investor kurang memiliki peranan untuk mengelola aset yang diinvestasikan. Dan apabila terjadi resiko kerugian pada perusahaan atau manajer pengelola investasi, maka investor turut serta menanggung resiko dan tidak diperkenankan membuat gugatan kepada pihak pengelola tersebut.

Di pasar kripto sendiri, kamu baru bisa melakuan investasi langsung. Namun seperti yang telah disebutkan sebelumnya, investasi langsung memiliki kelebihan karena kamu bisa memiliki kendali penuh atas dana kamu serta keputusan investasi kamu.

Tren investasi kripto sendiri semakin berkembang tiap harinya. Salah satu alasannya adalah pamor bitcoin yang kehadirannya turut mengangkat minat dan kepercayaan investor terhadap aset kripto lainnya. Namun, selain bitcoin, aset kripto lainnya seperti ether dan stablecoin juga menjadi aset yang menarik minat banyak investor.

Untuk kamu yang tertarik untuk melakukan jual beli aset kripto secara aman dan mudah, download aplikasi Pintu sekarang! Investasi aset kripto bisa mulai dari Rp22.000 saja, lho.

Perbedaan investasi langsung dan portofolio
Bagikan

Secara singkat, investasi langsung adalah penanaman modal oleh investor secara langsung. Investasi ini berkaitan dengan pembelian lahan, pendirian pabrik, serta mesin-mesin perusahaan. Untuk jenis investasi langsung, investor harus menjadi orang pertama yang melibatkan diri untuk mengelola, mengontrol kegiatan, dan ikut bertanggung jawab jika ada kerugian. 

Beberapa jenis aset yang dikelola jenis investasi ini adalah aset riil dan aset berwujud. Investor yang mengelola jenis investasi langsung harus memiliki izin PPE (Perantara Pedagang Efek) untuk memiliki akses membeli serta menjual di bursa efek. 

Perbedaan investasi langsung dan portofolio

Perbedaan investasi langsung dan portofolio

Perbedaan investasi langsung dan portofolio

Perbedaan investasi langsung dan portofolio

Perbedaan investasi langsung dan portofolio

Perbedaan investasi langsung dan portofolio

Perbedaan investasi langsung dan portofolio

Perbedaan investasi langsung dan portofolio

Perbedaan investasi langsung dan portofolio

Perbedaan investasi langsung dan portofolio

Keuntungan yang didapat dalam mengelola investasi langsung adalah adanya keterlibatan secara langsung. Tak dipungkiri, para investor dapat terjun langsung melihat dan mengelola aset serta mengambil keputusan penting untuk perjalanan aset yang sedang berlangsung. 

Jika investor terhitung cukup atau sudah berpengalaman, maka jenis investasi ini sangat menguntungkan karena kemampuan investor untuk membaca keadaan pasar dan juga menemukan peluang di setiap keadaan.

Tidak hanya keuntungannya, untuk investor yang ingin memulai investasi langsung juga harus mengetahui kekurangannya. Salah satu kekurangan yang mungkin terhitung menyita waktu para investor adalah kewajiban untuk selalu memantau keadaan pasar serta mempelajari aset yang diinvestasikan. 

Tak jarang juga, kerugian dari investasi langsung ini berpengaruh kepada kerugian yang nantinya mungkin cukup besar.

Untuk memulai investasi langsung, ada 2 jenis investasi yang dapat dipilih.

1. Investasi untuk diperjualbelikan

Investasi jenis ini mampu diperjualbelikan kepada orang lain di waktu tertentu yang memiliki nilai cukup meningkat. Jenis investasi yang dapat diperjualbelikan adalah:

  1. Emas dan berlian
  2. Saham atau produk di pasar modal
  3. Tanah, ruko dan berbagai jenis properti
  4. Produk di pasar uang

2. Investasi tidak untuk diperjualbelikan

Untuk jenis investasi yang tidak dapat diperjualbelikan adalah deposito bank serta tabungan.