Bagaimana teknik penyiraman anggrek yang baik

Bagaimana teknik penyiraman anggrek yang baik

Ilustrasi anggrek bulan. /Pixabay.com/Marjonhorn

PortalJember.com - Pecinta anggrek bulan harus mengetahui cara penyiraman yang benar supaya tanaman hias tersebut dapat tumbuh subur dengan mengeluarkan bunga yang cantik dan merona.

Kekurangan air pada anggrek seringkali membuat daun tanaman ini menguning dan layu, maka dari itu perhatikan baik-baik langkah menyiram anggrek berikut ini.

Dilansir PortalJember.com dari kanal youtube fahrul fahrul yang diunggah pada tanggal 21 Januari 2020, inilah cara menyiram tanaman anggrek yang benar.

Baca Juga: Baca Doa Ini 10 Kali setelah Sholat Subuh! Dijaga Allah Sampai Sore, Ustadz Abdul Somad: Berserah Semuanya

1. Siapkan anggrek bulan yang sudah ditanam dalam pot.

2. Jika media tanam yang digunakan yaitu arang hitam. Proses penyiraman dapat dilakukan setiap hari, sesuai kebutuhan tanaman anggrek.

3. Hindari waktu penyiraman 3 hari sekali, hal ini dapat membuat tanaman anggrek kekurangan air atau dehidrasi. Sebab media aram yang digunakan untuk anggrek tidak mampu menyimpan air.

Baca Juga: 3 Golongan yang Tidak Dihisab saat di Akhirat, Salah Satunya Sering Ditemui di Rumah Kata Gus Baha

Sumber: Youtube Fahrul Fahrul

Bagaimana teknik penyiraman anggrek yang baik

Ilustrasi cara menyiram anggrek yang benar /UNSPLASH/Carmel Arquelau/

PortalJember.com - Berikut ini adalah cara menyiram tanaman anggrek yang benar.

Dalam merawat anggrek, kita tentu tidak ingin melakukan kesalahan yang bisa berakibat pada terhambatnya pertumbuhan tanaman kesayangan kita.

Selain pemupukan, media tanam, dan intensitas sinar matahari, hal penting yang perlu diperhatikan dalam merawat anggrek adalah penyiraman.

Baca Juga: Bila Anak Punya Kebiasaan Seperti Ini, Malaikat Mikail Takkan Masuk Rumah, Ustadz Adi Hidayat: Tidak Boleh

Dilansir PortalJember.com dari tayangan kanala YouTube Wahyu Orchid pada 1 Oktober 2020, anggrek memerlukan teknik penyiraman khusus yang meniru lingkungan alaminya.

Teknik penyiraman yang salah bisa menyebabkan anggrek busuk dan bahkan bisa mati.

Lantas bagaimana cara menyiram anggrek yang benar? Mari simak beberapa poin di bawah ini.

Baca Juga: Terungkap Sebab Orang Meninggal Melihat ke Atas, Ternyata karena Melihat Ini, Habib Novel Alaydrus Menjelaskan

1. Siram anggrek seperlunya di waktu yang tepat

Sumber: Youtube Wahyu Orchid



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda suka dengan tanaman anggrek? Ini tips menyiram tanaman anggrek untuk Anda yang pemula. Sebagian besar anggrek ditanam di kulit kayu, sabut kelapa, serat pakis, atau arang sekam, ketimbang di tanah. Sehingga kebutuhan mereka akan air pun tergolong sedikit.  Hal ini tentu berbeda dengan tanaman hias lain yang ditanam di tanah bercampur kompos. Akibatnya banyak orang menganggap, menanam anggrek adalah pekerjaan yang rumit.    Baca Juga: Menanam jahe di pot bisa, begini caranya Padahal, sama seperti tanaman hias yang lain, menyiram dengan volume dan saat yang tepat adalah kuncinya.  Terlalu banyak atau terlalu sedikit air tidak akan membuat anggrek tumbuh subur. Sehingga, selain menyiram satu minggu sekali, perhatikan pula media tanam yang digunakan.  Media tanam pada anggrek akan menunjukkan kapan waktu yang tepat untuk menyiramnya. 

Anggrek di kulit kayu 

Saat menyiram anggrek, tujuannya adalah untuk memberi kelembapan pada bagian kulit kayunya, bukan akarnya. Selalu gunakan air bersuhu ruang; tidak dingin, tidak hangat.  Hindari membiarkan air tetap berada di dalam tempat daun bertemu dengan batang anggrek, sebab ini akan menyebabkan pembusukan.  Jika beberapa tetes air tidak sengaja terciprat di daun, keringkan dengan kain lembut atau dengan handuk kertas.  Cara terbaik untuk menyirami anggrek dalam pot adalah dengan menempatkan seluruh pot ke dalam mangkuk yang setidaknya setinggi garis kulit kayu.  Tuangkan air bersuhu ruang tadi ke atas kulit kayu sehingga memenuhi mangkuk tepat di bawah bibir pot. Lalu, biarkan kulit kayu terendam selama 10-15 menit.  Jika sudah memasukkan air ke dalam mangkuk terlebih dahulu, kemungkinan kulit kayu akan terdorong keluar dari pot saat ditenggelamkan ke dalam air.  Setelah merendam selama waktu yang ditentukan, angkat pot dan biarkan semua sisa air keluar dari sana, lalu tempatkan kembali anggrek dalam cahaya terang dan tidak langsung.  Pot tanah liat merupakan wadah yang sangat baik untuk tanaman anggrek, karena bisa menyerap kelembapan. Dengan begitu, ketika kulit kayu mengering, anggrek bisa menyerap air dari sana. 

Anggrek di sphagnum moss 

Adapula media tanam lain yang bisa digunakan untuk menanam bunga anggrek yakni, sphagnum moss. Untuk media tanam ini, kita bisa menyiramnya dari atas, seperti menyiram tanaman lain.  Namun lebih mudah jika merendam media tanam itu ke dalam baskom. Tips ini berguna agar lumut pengikat air tersebut memiliki cukup waktu untuk melembapkan kembali semua permukaannya.  Lumut sphagnum akan menahan kelembapan lebih lama daripada kulit kayu. Jadi perlu diingat bahwa lumut bisa terasa kering pada bagian atas, tetapi masih lembap di dalam pot.  Sebelum menyiram, masukkan jari ke dalam lumut hingga buku jari pertama untuk memastikan media tersebut benar-benar kering.  Berhati-hatilah saat menyirami anggrek yang tumbuh di sphagnum moss, terutama jika media tersebut berada dalam pot plastik atau kaca yang menahan air.  Akar anggrek membutuhkan udara untuk tumbuh, dan terlalu banyak air akan menghambat masuknya udara yang menjadi penyebab membusuknya akar anggrek.  Seberapa sering menyiram anggrek?  Menyiram anggrek lebih merupakan seni daripada sains. Seberapa sering menyiram tergantung pada sejumlah faktor, termasuk seberapa hangat suhu di rumah, banyaknya cahaya pada anggrek, jenis anggrek, dan jenis media tempat anggrek tumbuh.  Aturan umumnya adalah menyiram seminggu sekali untuk jenis anggrek yang tahan kekeringan seperti cattleyas, oncidium, dan dendrobium.  Lalu, setiap 4-5 hari sekali untuk anggrek lain seperti phalaenopsis.Namun lagi-lagi, periksalah media pot sebelum menyiram.  Satu yang pasti, apa pun media tanam anggrek, harus dibasahi secara menyeluruh, kemudian dibiarkan mengering sebelum disiram kembali pada waktu selanjutnya.(Dian Reinis Kumampung) Baca Juga: Cara menanam bawang merah yang praktis dan mudah

Selanjutnya: 6 Manfaat daun kemangi sebagai obat herbal yang harus Anda ketahui

  Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Sirami Anggrek agar Tumbuh Subur" Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Tri Sulistiowati

  • unlisted
  • Jangan Lewatkan
  • Anggrek

Bagaimana teknik penyiraman anggrek yang baik

Suara.com - Tanaman anggrek salah satu tanaman hias yang cara perawatannya tidak boleh sembarangan. Mulai dari media tanam hingga waktu penyiraman, semua harus tepat. Lantas, bagaimana cara menyiram bunga anggrek yang benar?

Diketahui, tanaman anggrek ini sebagian besar tidak menggunakan media tanam tanah, melainkan sabut kelapa, kulit kayu, arang sekam, atau serat pakis. Maka dari itu, teknik penyiramannya juga tidak boleh sembarangan.

Hal tersebut penting dilakukan agar anggrek tetap segar serta tidak lekas busuk atau mati. Jika sudah mengerti kebutuhan media tanam bunga anggrek, proses penyiramannya pun bukan lagi menjadi hal yang perlu dipusingkan.

Bagaimana tidak, cara menyiram anggrek pada dasarnya hanya tentang volume air yang sesuai dan waktu yang tepat. Jika hal ini sudah dipahami, merawat anggrek bukanlah hal yang sulit lagi.

Baca Juga: Begini Cara Budidaya Tanaman Keladi, Biar Cepat Rimbun dengan Mudah

Bagaimana teknik penyiraman anggrek yang baik
Tanaman anggrek bulan. (Pixabay/hartono subagio)

Oleh karena itu, pastikan volume air saat menyiram anggrek sesuai yakni tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak. Proses penyiramannya juga perlu rutin seminggu sekali, dengan teknis penyiraman sesuai dengan media tanam apa yang digunakan.

Mengenai caranya, agar lebih jelas, simak berikut ini cara menyiram anggrek yang benar dikutip dari Better Homes & Gardens, Minggu (8/8/2021).

1. Cara menyiram anggrek menggunakan media tanam kulit kayu

Cara menyiram anggrek pada media tanam kayu yaitu menggunakan air dengan suhu ruangan yang mana tidak terlalu hangat dan tidak terlalu dingin. Untuk menghindari pembusukan, jangan membiarkan air mengendap atau menggenang pada jalur pertemuan antara batang dan daun anggrek.

Jika anggrek tumbuh pada pot, letakan semua bagian pot pada wadah. Kemudian, masukan air suhu ruangan ke bagian atas kulit kayu sampai penuh, lalu biarkan setidaknya 10-15 menit.

Baca Juga: Mudah Dilakukan Para Pemula di Rumah, Begini 6 Cara Merawat Tanaman Keladi

Setelah lewat 15 menit, angkat pot dari dalam wadah dan biarkan sisa air  keluar. Setelah itu, letakan anggrek di bawah cahaya terang, namun jangan sampai terkena paparan sinar matahari langsung.