Perbedaan dokter gigi dan spesialis ortho

Halodoc, Jakarta – Walaupun sama-sama menangani gigi, tapi terdapat perbedaan antara dokter gigi umum dan prostodonsia. Perbedaannya adalah dokter gigi umum dilatih untuk menangani semua perawatan gigi rutin dan prosedur gigi minor, seperti penambalan gigi. 

Spesialis prostodonsia sendiri adalah spesialis gigi yang telah menerima pelatihan intensif dan sangat terfokus dalam hal penggantian dan restorasi gigi. Ketika kamu membutuhkan penggantian gigi atau bedah mulut, berkonsultasi dengan dan menerima perawatan dari ahli prostodonsia memastikan bahwa kamu menerima perawatan berkualitas tinggi dan efisien. 

Kemudian, perbedaan lainnya antara prostodonsia dan dokter gigi umum adalah bahwa prostodonsia menangani penggantian gigi dan memulihkan kesehatan dan fungsi di seluruh mulut. Prostodonsia menangani kasus gigi kompleks, termasuk operasi rahang, gigi palsu, implan, dan veneer.

Baca juga: 4 Cara Menguatkan Gigi

Sederhananya adalah ketika gigi perlu dibersihkan secara teratur, jika kamu perlu meratakan gigi, dokter gigi umum adalah pilihan yang tepat. Sedangkan untuk mengganti gigi, operasi mulut, prostodonsia adalah lini yang disarankan. 

Seorang prostodonsia memiliki peralatan canggih dan terus dilatih dalam bentuk perawatan terbaru. Seorang spesialis prostodonsia juga dapat bekerja dengan anak-anak yang kehilangan atau kerusakan gigi parah karena genetika atau perawatan gigi yang buruk.

Dokter gigi keluarga adalah pilihan yang baik untuk melakukan perawatan gigi dasar. Tetapi ketika kamu membutuhkan pekerjaan yang melampaui perawatan rutin gigi umum, dibutuhkan bantuan prostodonsia.

Bagaimana Cara Kerja Prostodonsia?

Sesuai namanya, “prosthesis” = penambahan atau perlekatan dan “odont” = gigi, spesialis ini merencanakan dan melaksanakan prosedur yang berkaitan dengan penggantian gigi alami, sebagian atau seluruhnya, dengan pengganti biokompatibel. Bagaimana cara kerjanya? 

Cangkang tipis bahan keramik yang menutupi permukaan depan gigi dan memberikan perubahan dramatis dalam penampilan. Ini terikat pada gigi yang telah dipersiapkan dengan memiliki sejumlah kecil enamel, sehingga mereka tidak tampak terlalu besar. Lapisan tahan lama dapat mengubah ukuran, bentuk atau warna gigi, dan bahkan menutup celah kecil di antaranya.

Baca juga: Seberapa Sering Baiknya Mengganti Sikat Gigi?

Bila perlu mengganti seluruh gigi (akar dan mahkota), metode implant gigi dianggap sebagai standar  saat ini. Implan terdiri dari posting logam titanium yang ditanamkan di rahang dalam prosedur bedah kecil. 

Tiang seperti sekrup ini menjadi menyatu dengan tulang rahang, menyediakan jangkar padat untuk mahkota yang hidup. Implan dapat digunakan untuk mengganti gigi tunggal atau ganda, atau untuk mendukung jenis restorasi gigi lainnya, misalnya jembatan gigi atau gigi palsu. 

Implan pada awalnya adalah metode penggantian gigi yang paling mahal, tapi dapat membuktikan nilai yang sangat baik dalam jangka panjang, karena dapat bertahan seumur hidup.

Tersedia dalam berbagai jenis, termasuk varietas lengkap, parsial, dan implan. Keberadaan gigi palsu dapat meningkatkan estetika dan fungsionalitas seseorang yang kehilangan gigi. Namun, memakai gigi palsu biasanya memerlukan periode penyesuaian dan beberapa merasa tidak nyaman dalam situasi tertentu.

Melakukan prosedur khusus rekonstruksi gigi adalah salah satu bagian dari pekerjaan prostodonsia. Ini juga termasuk skrining untuk kanker mulut, dan mendiagnosis serta mengobati gangguan sendi temporomandibular (TMD) dan obstructive sleep apnea (OSA).

Baca juga: 4 Tips Merawat Kawat Gigi

Spesialis prostodonsia juga sering bekerja erat dengan laboratorium gigi, di mana teknisi yang sangat terampil menciptakan pemulihan seperti aslinya dari bahan berteknologi tinggi yang tahan lama.

Punya masalah kesehatan gigi, segera periksakan langsung di rumah sakit yang direkomendasikan Halodoc di sini. Penanganan tepat dapat meminimalisir risiko kesehatan jangka panjang. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Yuk, download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. 

Selasa, 15 Februari 2022 14:45

pixabay.com

ilustrasi dokter gigi spesialis ortodonti, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) jelaskan bedanya dengan dokter gigi umum 

TRIBUNHEALTH.COM – Dokter gigi bisa dikatakan seperti dokter umum.

Sementara ortodontis merupakan dokter gigi yang sudah mengambil spesialis khusus di bidang ortodonti.

Ortodonti ialah bidang kedokteran gigi yang khusus mempelajari tentang estetika posisi gigi, rahang, dan wajah.

Jadi, ortodontis akan fokus menangani bagaimana memperbaiki posisi gigi dan memastikan rahangnya sejajar dengan benar agar tidak mengganggu struktur wajah.

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.

Baca juga: Tips dan Trik Menghadapi Stunting dan Obesitas pada Anak Menurut R. Radyan Yaminar, S.Gz

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) lahir di Maros, 19 Agustus 1979.

Ia adalah lulusan program sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1997-2002.

Setelah menyelesaikan program sarjana ini melanjutkan program profesi di universitas yang sama hingga tahun 2005.

Tak henti sampai disini, pada tahun 2008 hingga 2014 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) melanjutkan program Spesialis Orthodonsia di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.

Selama kuliah ternyata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti berbagai organisasi.

Baca juga: Kenali Berbagai Penyebab Terjadinya Kanker Serviks, Simak Penjelasan dr. Henry Jerikho Berikut

Di awal perkuliahan, ia dipercaya menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) sering diamanahi menjadi ketua di beberapa organisasi tingkat Universitas hingga Provinsi.

Ia juga pernah menjadi Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Profesi Fakultas Kedokteran Gigi selama 1 periode.

Tak hanya itu, pada tahun 2016-2020 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjadi Ketua Bidang Kesehatan KNPI Sulawesi Selatan.

Di tahun yang sama, ia menjadi Sekretaris Umum Ikatan Ortodontis Indonesia Komda Sulawesi Selatan dan Sekretaris Umum PDGI Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.

Pertanyaan:

Dokter saya mengalami maloklusi namun saya disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodonti.

Lantas sebenarnya apasih perbedaan antara dokter gigi umum dengan dokter gigi spesialis ortodonti dok?

Terima kasih.

Data Berhasil Terkirim!

Data Harus Diisi!