Apakah yang menyebabkan globalisasi informasi yang terjadi sekarang

Jakarta -

Globalisasi adalah menyatunya negara-negara di dunia menjadi negara yang sangat besar secara multidimensional. Globalisasi memengaruhi proses produksi global, penyebaran tenaga kerja internasional, kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Untuk itu, detikers perlu tahu apa saja faktor pendorong terjadinya globalisasi.

Globalisasi mengacu pada kenyataaan bahwa manusia makin hidup dalam satu dunia yang disebut desa global. Karena itu, individu, kelompok, dan bangsa di bumi menjadi semakin saling bergantung dalam segala aspek kehidupan, seperti dikutip dari buku Seri IPS Geografi dan Sosiologi SMP Kelas IX oleh Drs. Sugiharyanto, M.Si.

Faktor Pendorong Terjadinya Globalisasi

Pendorong terjadinya globalisasi yaitu adanya pengembangan di bidang teknologi informasi, telekomunikasi, dan transformasi, serta faktor-faktor lainnya dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi mendukung batas-batas negara menjadi kurang berarti, baik dari segi ekonomi maupun budaya.

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang pesat mempercepat terjadinya proses globalisasi di dunia. Negara yang memiliki infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi dapat menggunakannya di skena perkantoran, pusat bisnis, dan perumahan. Dengan demikian, anak usia sekolah hingga di atas usia kerja dapat memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi dalam mengakses ilmu dan data sesuai kebutuhannya tanpa terbatas jarak geografis.

2. Integrasi Ekonomi Dunia

Globalisasi juga terjadi karena adanya integrasi ekonomi dunia. Perekonomian global tidak lagi hanya didasarkan pada pertanian atau industri, tetapi didominasi kegiatan perekonomian tanpa bobot (weightless economy) dan tidak berwujud (intangible economy). Produk perekonomian ini berupa informasi, perangkat lunak, produk media hiburan, dan jasa berbasis internet.

Perekonomian di masa globalisasi juga disebut sebagai knowledge-based economy atau perekonomian berbasis pengetahuan. Contoh produknya adalah transfer data dan pengetahuan secara real time dan atau online melalui pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi.

3. Perubahan Politik Dunia

Menurut Anthony Giddens, perubahan politik dunia merupakan kekuatan penggerak adanya globalisasi. Salah satunya yaitu runtuhnya imperium Uni Soviet, munculnya mkanisme pemerintahan internasional dan organisasi regional seperti PBB dan Uni Eropa, serta munculnya organisasi non pemerintah internasional dan antarpemerintahan.

Runtuhnya Uni Soviet mendorong banyak negara bergerak dari perekonomian terpusat ke sistem ekonomi dan politik ala barat, seperti Ukraina, Hungaria, Polandia, Ceko, negara Baltik, dan negara di Asia Tengah. Sementara itu, organisasi internasional mendukung pembahasan dan penyelesaian isu internasional, seperti adanya WWF, dokter lintas batas, palang merah, dan Amnesty International dalam usaha perlindungan lingkungan dan kemanusiaan.

4. Berkembangnya Perusahaan-Perusahaan Transnasional

Perusahaan nasional adalah perusahaan yang memproduksi barang dan jasa lebih dari satu negara. Perusahaan transnasional merupakan jantung perekonomian global karena menjadi menyebarkan teknologi baru di berbagai belahan dunia dan menjadi pelaku utama di pasar uang internasional. Perusahaan transnasional dibentuk tiga pasar regional berpengaruh, yaitu Pasar Tunggal Eropa, Asia-Pasifik, dan Amerika Utara.

Jadi, salah satu faktor pendorong terjadinya globalisasi adalah pengembangan di bidang teknologi informasi, telekomunikasi, dan transformasi. Namun penggunanaan teknologi harus tepat guna dan jangan kebablasan ya detikers!

Simak Video "Konvoi Militer Rusia di Ukraina Pakai Bendera Uni Soviet"



(twu/nwy)


Page 2

Jakarta -

Globalisasi adalah menyatunya negara-negara di dunia menjadi negara yang sangat besar secara multidimensional. Globalisasi memengaruhi proses produksi global, penyebaran tenaga kerja internasional, kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Untuk itu, detikers perlu tahu apa saja faktor pendorong terjadinya globalisasi.

Globalisasi mengacu pada kenyataaan bahwa manusia makin hidup dalam satu dunia yang disebut desa global. Karena itu, individu, kelompok, dan bangsa di bumi menjadi semakin saling bergantung dalam segala aspek kehidupan, seperti dikutip dari buku Seri IPS Geografi dan Sosiologi SMP Kelas IX oleh Drs. Sugiharyanto, M.Si.

Faktor Pendorong Terjadinya Globalisasi

Pendorong terjadinya globalisasi yaitu adanya pengembangan di bidang teknologi informasi, telekomunikasi, dan transformasi, serta faktor-faktor lainnya dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi mendukung batas-batas negara menjadi kurang berarti, baik dari segi ekonomi maupun budaya.

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang pesat mempercepat terjadinya proses globalisasi di dunia. Negara yang memiliki infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi dapat menggunakannya di skena perkantoran, pusat bisnis, dan perumahan. Dengan demikian, anak usia sekolah hingga di atas usia kerja dapat memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi dalam mengakses ilmu dan data sesuai kebutuhannya tanpa terbatas jarak geografis.

2. Integrasi Ekonomi Dunia

Globalisasi juga terjadi karena adanya integrasi ekonomi dunia. Perekonomian global tidak lagi hanya didasarkan pada pertanian atau industri, tetapi didominasi kegiatan perekonomian tanpa bobot (weightless economy) dan tidak berwujud (intangible economy). Produk perekonomian ini berupa informasi, perangkat lunak, produk media hiburan, dan jasa berbasis internet.

Perekonomian di masa globalisasi juga disebut sebagai knowledge-based economy atau perekonomian berbasis pengetahuan. Contoh produknya adalah transfer data dan pengetahuan secara real time dan atau online melalui pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi.

3. Perubahan Politik Dunia

Menurut Anthony Giddens, perubahan politik dunia merupakan kekuatan penggerak adanya globalisasi. Salah satunya yaitu runtuhnya imperium Uni Soviet, munculnya mkanisme pemerintahan internasional dan organisasi regional seperti PBB dan Uni Eropa, serta munculnya organisasi non pemerintah internasional dan antarpemerintahan.

Runtuhnya Uni Soviet mendorong banyak negara bergerak dari perekonomian terpusat ke sistem ekonomi dan politik ala barat, seperti Ukraina, Hungaria, Polandia, Ceko, negara Baltik, dan negara di Asia Tengah. Sementara itu, organisasi internasional mendukung pembahasan dan penyelesaian isu internasional, seperti adanya WWF, dokter lintas batas, palang merah, dan Amnesty International dalam usaha perlindungan lingkungan dan kemanusiaan.

4. Berkembangnya Perusahaan-Perusahaan Transnasional

Perusahaan nasional adalah perusahaan yang memproduksi barang dan jasa lebih dari satu negara. Perusahaan transnasional merupakan jantung perekonomian global karena menjadi menyebarkan teknologi baru di berbagai belahan dunia dan menjadi pelaku utama di pasar uang internasional. Perusahaan transnasional dibentuk tiga pasar regional berpengaruh, yaitu Pasar Tunggal Eropa, Asia-Pasifik, dan Amerika Utara.

Jadi, salah satu faktor pendorong terjadinya globalisasi adalah pengembangan di bidang teknologi informasi, telekomunikasi, dan transformasi. Namun penggunanaan teknologi harus tepat guna dan jangan kebablasan ya detikers!

Simak Video "Konvoi Militer Rusia di Ukraina Pakai Bendera Uni Soviet"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/nwy)

JABAR | 19 Januari 2022 12:37 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Faktor penyebab globalisasi ada beragam. Globalisasi yang terjadi memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Globalisasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana perdagangan dan teknologi telah membuat dunia saling terhubung dan saling bergantung. Globalisasi juga mencakup perubahan-perubahan ekonomi dan sosial yang terjadi sebagai salah satu efeknya.

Globalisasi dapat digambarkan seperti jaring laba-laba besar yang terbentuk selama ratusan tahun, dengan jumlah dan jangkauan yang meningkat dari waktu ke waktu. Orang-orang, uang, barang-barang material, ide-ide, dan bahkan penyakit dan kehancuran telah melewati untaian sutra ini, dan dengan kecepatan yang lebih besar daripada sebelumnya di zaman sekarang ini. Ada beberapa faktor penyebab globalisasi.

Kapan globalisasi dimulai? Dilansir dari nationalgeographic.org, banyak peneliti mengatakan bahwa globalisasi dimulai dari pelayaran Columbus ke Dunia Baru pada tahun 1492. Meski begitu, orang-orang telah melakukan perjalanan ke tempat-tempat terdekat dan jauh sebelum pelayaran Columbus, bertukar ide, produk, dan kebiasaan mereka di sepanjang jalan. Jaringan rute perdagangan kuno melintasi Tiongkok, Asia Tengah, dan Mediterania yang digunakan antara tahun 50 SM dan 250 M mungkin merupakan contoh awal yang paling terkenal.

Globalisasi bukanlah fenomena baru. Dunia sudah saling terhubung dan tergantung dalam waktu yang lama. Namun, dalam beberapa dekade terakhir proses globalisasi semakin cepat. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor penyebab globalisasi. Berikut adalah beberapa faktor penyebab globalisasi yang dilansir dari economicshelp.org.

2 dari 4 halaman

Faktor penyebab globalisasi pertama adalah peningkatan transportasi, yang membuat perjalanan global jadi lebih mudah. Misalnya, terjadi pertumbuhan pesat dalam perjalanan udara, memungkinkan pergerakan orang dan barang yang lebih besar di seluruh dunia.

Kontainerisasi juga menjadi faktor penyebab globalisasi saat ini. Dari tahun 1970, ada adopsi cepat dari kontainer pengangkut baja. Hal ini mengurangi biaya transportasi antar-moda, dan membuat perdagangan lebih murah dan lebih efisien.

Peningkatan teknologi yang memudahkan untuk berkomunikasi dan berbagi informasi di seluruh dunia. Anda bisa merasakan faktor penyebab globalisasi ini dalam bentuk internet.

Pertumbuhan perusahaan multinasional dengan kehadiran global di banyak ekonomi yang berbeda.

Pertumbuhan blok perdagangan global yang telah mengurangi hambatan nasional (misalnya Uni Eropa, NAFTA, ASEAN).

Pengurangan hambatan tarif yang mendorong perdagangan global. Seringkali ini terjadi melalui dukungan WTO.

Perusahaan mengeksploitasi keuntungan dari skala ekonomi untuk mendapatkan spesialisasi yang meningkat. Ini adalah fitur penting dari teori perdagangan baru.

Pertumbuhan media global.

Siklus perdagangan global. Pertumbuhan ekonomi bersifat global yang berarti negara-negara semakin saling berhubungan. Misalnya resesi di satu negara mempengaruhi perdagangan global dan selalu menyebabkan penurunan ekonomi di mitra dagang utama.

Sistem keuangan semakin bersifat global. Ketika bank-bank AS mengalami kerugian akibat krisis subprime mortgage, hal itu mempengaruhi semua bank besar di negara lain yang telah membeli derivatif keuangan dari bank-bank AS dan perusahaan hipotek.

Peningkatan mobilitas modal. Dalam beberapa dekade terakhir, telah terjadi pengurangan hambatan modal secara umum, sehingga lebih mudah bagi modal untuk mengalir di antara ekonomi yang berbeda. Hal ini telah meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menerima pembiayaan. Ini juga telah meningkatkan keterkaitan global pasar keuangan global.

Peningkatan mobilitas tenaga kerja. Orang-orang bersedia berpindah antar negara yang berbeda untuk mencari pekerjaan. Remitansi perdagangan global kini berperan besar dalam transfer dari negara maju ke negara berkembang.

Internet. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi pada tingkat global, ini dapat mengatasi disekonomis skala manajerial. Perusahaan mungkin bisa mendapatkan pasokan yang lebih murah ketika berurusan dengan pilihan perusahaan yang lebih luas. Konsumen juga dapat memesan lebih banyak barang secara online.

3 dari 4 halaman

Berbagai faktor penyebab globalisasi tersebut tentunya memberi dampak bagi masyarakat. Globalisasi memberi bisnis keunggulan kompetitif dengan memungkinkan mereka untuk mendapatkan bahan baku di tempat yang murah. Globalisasi juga memberi organisasi kesempatan untuk memanfaatkan biaya tenaga kerja yang lebih rendah di negara berkembang, sambil memanfaatkan keahlian teknis dan pengalaman ekonomi yang lebih maju.

Dengan globalisasi, berbagai bagian produk dapat dibuat di berbagai wilayah di dunia. Globalisasi telah lama digunakan oleh industri otomotif, misalnya, di mana berbagai bagian mobil dapat diproduksi di berbagai negara.

Globalisasi juga mempengaruhi layanan. Banyak bisnis yang berlokasi di Amerika Serikat telah mengalihdayakan pusat panggilan atau layanan teknologi informasi mereka ke perusahaan-perusahaan di India. Sebagai bagian dari Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), perusahaan mobil AS memindahkan operasi mereka ke Meksiko, di mana biaya tenaga kerja lebih rendah. Hasilnya adalah lebih banyak pekerjaan muncul di negara-negara yang membutuhkan lapangan pekerjaan, sehingga memberi efek positif pada ekonomi nasional dan menghasilkan standar hidup yang lebih tinggi.

Contoh lain adalah Vietnam, di mana globalisasi telah berkontribusi pada kenaikan harga beras, mengangkat banyak petani beras yang miskin keluar dari kemiskinan mereka. Dengan meningkatnya standar hidup, semakin banyak anak dari keluarga miskin yang meninggalkan pekerjaan dan bersekolah.

Konsumen juga diuntungkan. Secara umum, globalisasi menurunkan biaya produksi. Artinya perusahaan dapat menawarkan barang dengan harga yang lebih rendah kepada konsumen. Harga rata-rata barang merupakan aspek kunci yang berkontribusi terhadap peningkatan standar hidup. Konsumen juga memiliki akses ke banyak variasi barang.

4 dari 4 halaman

Tidak semua hal tentang globalisasi bermanfaat. Orang-orang yang tinggal di komunitas yang bergantung pada pekerjaan outsourcing di tempat lain sering menderita. Secara efektif, ini berarti bahwa pekerja di negara maju harus bersaing dengan pasar pekerjaan yang lebih murah; serikat pekerja dan pekerja akan melawan ancaman perusahaan yang menawarkan alternatif antara upah yang lebih rendah atau kehilangan pekerjaan kepada pemasok di pasar tenaga kerja yang lebih murah.

Situasinya lebih kompleks di negara berkembang, di mana ekonomi sedang mengalami perubahan yang cepat. Memang, kondisi kerja orang-orang di beberapa titik dalam rantai pasokan sangat menyedihkan. Industri garmen di Bangladesh, misalnya, mempekerjakan sekitar empat juta orang, tetapi rata-rata penghasilan pekerja dalam sebulan lebih sedikit daripada penghasilan pekerja AS dalam sehari.

Pada tahun 2013, sebuah bangunan pabrik tekstil runtuh, menewaskan lebih dari 1.100 pekerja. Para kritikus juga menyatakan bahwa kesempatan kerja bagi anak-anak di negara-negara miskin dapat meningkatkan dampak negatif pekerja anak dan memikat anak-anak dari keluarga miskin untuk meninggalkan sekolah. Secara umum, para kritikus menyalahkan tekanan globalisasi karena mendorong lingkungan yang mengeksploitasi pekerja di negara-negara yang tidak menawarkan perlindungan yang memadai.

Studi juga menunjukkan bahwa globalisasi dapat berkontribusi pada kesenjangan pendapatan dan ketidaksetaraan antara anggota masyarakat yang lebih berpendidikan dan kurang berpendidikan. Ini berarti bahwa pekerja tidak terampil mungkin terpengaruh oleh penurunan upah, yang berada di bawah tekanan konstan dari globalisasi.

(mdk/ank)