Pada masa pemerintahan Orde Baru diberlakukan sebuah kebijakan bernama Dwifungsi ABRI, yang artinya ABRI bertindak sebagai pelaksana pertahanan dan keamanan serta? Jawaban: C. pengendali sosial dan politik. Dilansir dari Ensiklopedia, pada masa pemerintahan orde baru diberlakukan sebuah kebijakan bernama dwifungsi abri, yang artinya abri bertindak sebagai pelaksana pertahanan dan keamanan serta pengendali sosial dan politik. Quizzz Menteri luar negeri malaysia yang mewakili deklarasi Bangkok ialah ? - apa bahan- bahan umum untuk mengerjakan kerajinan kertas dan plastik? : ""why is your classmate late today?"" b: ""i don’t know. ........he slept late last night."" . masalah apa yang muncul dari perbedaan ini dalam mengembangkan program imc untuk merek-merek ini? bagaimana cara mengatasinya pengaruh perilaku masyarakat terhadap peristiwa alam"" yaitu tentang masalah longsor karena prilaku masyarakat yang sering menebang pohon sembarang"" " pak andre ingin mengamati keterampilan sosial semua siswanya dalam 3 aspek yang harus diobservasi oleh pak andre dalam tugas kelompok tersebut! tuga … " pak andre ingin mengamati keterampilan sosial semua siswanya dalam mengerjakan tugas kelompok. minggu lalu, semua siswa sudah dibentuk kelompok. set … 1. buatkah kliping tentang berbagai bencana alam yang terjadi di indonesia sepanjang tahun 2020! 2. siapkan surat kabar/majalah yang berisi tentang in … 1. kane leather merupakan produsen penghasil tas kulit ternama di indonesia. usaha kane leather dimulai dari usaha rumahan yang dirintis sejak tahun 1 … 1. pancasila sebagai ideologi nasional adalah implikasi politis dari kedudukan pancasila sebagai dasar (filsafat) negara indonesia. jika kita tidak me …
Lihat Foto KOMPAS.com - Dwifungsi ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) merupakan sebuah konsep dan kebijakan politik yang mengatur tentang fungsi ABRI dalam tatanan kehidupan bernegara. Dwifungsi ABRI memiliki arti bahwa ABRI memiliki dua fungsi yaitu, fungsi sebagai kekuatan militer Indonesia dan fungsi sebagai pemegang kekuasaan dan pengatur negara. Kebijakan Dwifungsi ABRI berlaku pada masa pemerintahan Orde Baru. Dalam buku Pejuang dan Prajurit: Konsepsi dan Implementasi Dwifungsi ABRI (1984) karya Arifin Tambunan dan kawan-kawan, pada masa Orde Baru ABRI berperan ganda sebagai penggerak dan penstabil kehidupan berbangsa dan bernegara. Penerpan konsep Dwifungsi ABRI tidak dapat terlepas dari sejarah perkembangan organisasi militer Indonesia. Baca juga: TNI, Sejarah dan Fungsinya Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, para perwira militer merasa memiliki hak yang sama dengan masyarakat sipil dalam hal penentuan kebijakan dan pelaksanaan bina negara. Dalam jurnal Kebijakan Dwifungsi ABRI dalam Perluasan Peran Militer di Bidang Sosial Politik tahun 1966-1998 (2016) karya D.W Firdaus, konsep Dwifungsi ABRI pada masa pemerintahan Orde Baru berawal dari gagasan A.H Nasution yang disebut dengan konsep jalan tengah. Konsep jalan tengah merupakan sebuah konsep yang menginginkan militer berperan sebagai alat pertahanan keamanan negara sekaligus berpartisipasi dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Pada perkembangannya, konsep jalan tengah A.H Nasution diterapkan oleh Soeharto dalam kebijakan Dwifungsi ABRI. Baca juga: Politik Luar Negeri Indonesia Masa Orde Baru Penerapan Dwifungsi ABRIKebijakan Dwifungsi ABRI sebenarnya telah diterapkan pada awal Orde Baru, namun baru dilegalkan oleh Soeharto pada tahun 1982 melalui Undang-Undang nomor 20 tahun 1982. Penerapan Dwifungsi ABRI pada masa Orde Baru sangat berpengaruh terhadap kondisi sosial dan politik Indonesia. |