Show
Nama Allah, Al Lathiifu ( اللطيف ) dibaca Al Lathif termasuk Al-Asma`ul Husna, firman Allah :
Baca Juga ; Al Adl Artinya Makna Kata Al LatifNama Allah, Al Lathiifu bermakna Yang mengetahui segala perkara sampai sehalus-halusnya. Atau sangat mengasihani terhadap segala makhlukNya. Makna ( اللَّطِيْفُ ) menurut bahasa ialah ( البِرُّ وَالحَفَاوَةُ وَالإِكْرَامُ وَالتَّرَفُّقُ فِى تَحْقِيْقِ المُرَادِ ) : [1] Berbuat baik, memberi, memuliakan dan berlemah lembut dalam mencapai apa yang dimaksudkan. Allah Al-Latif juga membawa makna ( العِلْمُ بِدَقاَئِقِ الأُمُورِ وَغَوَامِضِهَا ) : Mengetahui segala sesuatu secara mendalam dan sehalus-halusnya dan mengetahui tentang segala yang tersembunyi. Oleh itu, jika berhimpun kelembutan pada perbuatan dan kehalusan pada pengetahuan, maka akan sempurnalah makna Al-Latif. Jadi Nama Al-Latif mencakupi maksud : ( عِلْمُهُ بِالأَشْيَاءِ الدَّقِيْقَةِ وَإِيْصَالُهُ الرَّحْمَةَ بِالطُّرُقِ الخَفِيَّةِ ) : Ilmu pengetahuan Allah tentang segala sesuatu secara sangat halus dan menyampaikan rahmat kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya melalui cara yang sangat halus. Dan makna ini semua tidak terhimpun kecuali pada sisi Allah, Tuhan sekalian makhluk. Baca JUga : Al Hakam Artinya Jadi makna Al-Latif ada dua jenis , iaitu :
KEHEBATAN NAMA AL-LATIFNama Allah Al-Latif sangat luas maknanya. Makna-makna tersebut hanya ada pada sisi Allah, Tuhan sekalian makhluk. Di antara makna-makna tersebut ialah :
Baca Juga : Al Bashir Artinya KEHEBATAN AL-LATIFDi antara kehebatan Nama Allah Al-Latif ialah kelembutan dan kehalusan-Nya sehingga makhluk tidak dapat mengetahui “kaifiyat”. Maksudnya :Bagaimana tentang Allah. Contoh : Kita yakin dan mengetahui bahawa Allah memiliki Sifat-Sifat yang sempurna belaka, apakah Sifat Thubutiyah atau Sifat Salbiyah. Sifat-Sifat Allah lebih banyak berbanding Nama-Nama-Nya, sebab selain sifat Allah tersirat di dalam setiap Nama-Nya, juga segala ucapan dan perbuatan Allah termasuk ke dalam Bab Sifat Allah. Setiap perbuatan Allah pasti ada kaifiyatnya. Dalam hal ini kita hanya wajib meyakini Sifat Allah, tetapi kita tidak mengetahui kaifiyat atau bagaimana sifat tersebut. Allah SWT berfirman : لَّا تُدۡرِڪُهُ ٱلۡأَبۡصَـٰرُ وَهُوَ يُدۡرِكُ ٱلۡأَبۡصَـٰرَۖ وَهُوَ ٱللَّطِيفُ ٱلۡخَبِيرُ ( ١٠٣ ) Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (Al-An’am : 103 ) Baca Juga : As Samii Artinya Allah SWT tidak dapat dilihat di dunia, sebagai bukti kelebutan dan kehalusan serta kebijaksanaan-Nya. Tetapi Allah dapat dilihat di kahirat sebagai anugerah dan kemuliaan. Namun demikian, disebabkan kerana keagungan-Nya, kebesaran-Nya dan kehalusan-Nya maka Hakikat Allah itu tidak dapat diketahui di dunia dan juga di akhirat. Berapa banyak kelembutan Allah itu, tidak mampu diketahui dan difahami oleh manusia. Berapa banyak keinginan manusia di dunia ini, seperti kedudukan dan pangkat, kekuasaan dan sebab-sebab yang diduga boleh membawa kebahagiaan, lalu ditolak dan tidak dikabulkan oleh Allah apa yang mereka inginkan, sebagai rahmat dan kasih-sayang daripada-Nya, agar tidak binasa agamanya. Lalu manusia menghadapinya dengan bersedih hati kerana kejahilannya dan kurang makrifatnya terhadap Tuhannya. Sebab jika mereka mengetahui betapa besar pahala dan ganjaran untuknya yang tersimpan di sisi Allah dan kehendak Allah itu demi kebaikan dirinya sendiri, niscaya mereka akan bertahmid memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya, bukan sebaliknya. Allah Maha Penyantun dan Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang taat dan patuh kepada-Nya.[3] Renungkanlah doa yang warid (datang) dari Nabi SAW di bawah ini : اَللَّهُمَّ مَا رَزَقْتَنِي مِمَّا أُحِبُّ فَاجْعَلْهُ قُوَّةً لِيْ فِيْمَا تُحِبُّ ، وَمَا زَوَّيْتَ عَنِّي مِمَّا أُحِبُّ فَاجْعَلْهُ فَرَاغًا لِيْ فِيْمَا تُحِبُّ . ( رَوَاهُ التُّرْمُذِي وَحَسَّنَهُ عَبْدُ القَادِرِ الأَرْنَؤُوط ) Ya Allah, apa sahaja yang aku sukai lalu Engkau berikan ia kepadaku, maka jadikanlah ia sebagai kekuatan bagiku untuk melakukan apa yang Engkau sukai, dan apa sahaja yang aku sukai lalu Engkau pojokkan atau palingkan ia daripadaku, maka jadikanlah ia sebagai kekosongan atau kelapangan bagiku untuk melakukan apa yang Engkau sukai. (HR Tarmidzi – Hadis Hasan menurut Syeikh Abdul Qadir Al-Arnauut) Baca Juga : Al Mudzil Artinya FAEDAH MENGETAHUI NAMA AL-LATIFDi antara faedah atau manfaat meyakini Nama Allah Al-Latif yakni Maha Lembut atau Maha Halus sebagaimana yang telah diperjelaskan di atas, maka akan muncullah dari diri insan tersebut beberapa kesan berikut, iaitu :
Adapun doa yang menggunakan Nama Allah Al-Latif, antaranya : اَللَّهُمَّ إِنَّكَ لَطِيْفٌ لِمَا تَشَاءُ ، وَأَنْتَ العَلِيْمُ الحَكِيْمُ ، اِرْفَعْ عَنِّي البَلَاءَ وَالشَقَاءَ ، وَأَعِذْنِي مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ . Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Lembut terhadap apapun yang Engkau kehendaki, dan Engkau Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, kerana itu hilangkanlah keburukan dan kesusahan daripadaku, dan lindungilah aku daripada syaitan yang terkutuk. Baca Juga ; Al Mu’izz Artinya اَللَّهُمَّ الْطُفْ بِيْ فِي تَيْسِيْرِ كُلَّ عَسِيْرٍ ، فَإِنَّ تَيْسِيْرَ كُلِّ عَسِيْرٍ عَلَيْكَ يَسِيْرٌ ، وَأَسْأَلُكَ اليُسْرَ وَالمُعَافَاةَ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ . Ya Allah, perlakukanlah aku dengan lemah lembut, dengan memudahkan segala perkara sulit, sebab memudahkan perkara sulit vitu mudah bagi-Mu. Aku memohon kepada-Mu kemudahan dan keselamatan di dunia dan di akhirat. |