Pada masa bercocok tanam sudah mengenal perdagangan karena

Pada masa bercocok tanam sudah mengenal perdagangan karena

Pada masa bercocok tanam sudah mengenal perdagangan karena
Lihat Foto

libcom

Ilustrasi Zaman Neolitikum

KOMPAS.com - Masa bercocok tanam lahir melalui proses panjang dari usaha manusia prasejarah dalam memenuhi kebutuhan hidup pada periode-periode sebelumnya.

Periode ini amat penting dalam sejarah perkembangan dan peradaban masyarakat, karena beberapa penemuan baru berupa penguasaan sumber-sumber alam bertambah cepat.

Hal ini dikarenakan kemampuan berpikir manusia prasejarah semakin terasah untuk menjawab tantangan alam.

Masa bercocok tanam dimulai sekitar 10.000 tahun lalu, bersamaan dengan Zaman Neolitikum.

Kehidupan masyarakat masa bercocok tanam ditandai oleh perubahan tradisi yang semula mengumpulkan makanan (food gathering) menjadi menghasilkan makanan (food producing).

Jenis manusia pendukung dari periode ini adalah Proto Melayu, antara lain suku Dayak, Toraja, Sasak, dan Nias.

Masa bercocok tanam sering disebut sebagai masa revolusi kebudayaan karena terjadi perubahan besar pada berbagai corak kehidupan masyarakat praaksara.

Kehidupan pada masa bercocok tanam

Kehidupan ekonomi pada masa bercocok tanam

Secara ekonomi, manusia purba pada periode ini telah berhasil mengolah makanan sendiri (food producing).

Masyarakatnya mulai membuka hutan kemudian menanaminya dengan sayur dan buah untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.

Sementara binatang buruan yang mereka tangkap mulai dipelihara dan diternak.

Pada masa bercocok tanam sudah mengenal perdagangan karena

Pada masa bercocok tanam sudah mengenal perdagangan karena
Lihat Foto

History

Ilustrasi manusia prasejarah sedang memainkan alat musik.

KOMPAS.com - Zaman praaksara merupakan zaman di mana manusia belum mengenal tulisan.

Pada zaman ini manusia sangat ketergantungan dengan alam karena mereka mencari sumber bahan makanan dari alam.

Seiring berjalannya waktu, manusia praaksara mengenal sistem perdagangan kuno.

Sistem perdagangan manusia zaman praaksara berupa barter dimulai pada zaman Mesolithikum, sekitar 6000 SM.

Baca juga: Arti Penting Mempelajari Kehidupan Zaman Praaksara

Sistem Barter

Perkembangan zaman membuat manusia berinovasi untuk bertahan hidup.

Manusia praaksara dikenal dengan berburu, meramu, dan bercocok tanam.

Namun, manusia praaksara juga mengenal sistem perdagangan yang disebut dengan istilah barter.

Barter merupakan bentuk awal perdagangan yang memfasilitasi pertukaran barang dan jasa ketika manusia belum mengenal ulang.

Baca juga: Monopoli Perdagangan Rempah-rempah di Maluku

Sistem perdagangan dengan barter ini terjadi pada tahun 6000 SM dan diyakini diperkenalkan oleh orang-orang Mesopotamia.

Barter ini kemudian diadopsi oleh orang Venesia yang menukarkan barang-barangnya kepada orang di kota lainnya di seberang lautan.

I. Jawablah pertanyaan berikut ini! 1. Pada era modern ini banyak perusahaan yang bergerak dalam jasa pengiriman barang. Usaha ini memang memudahkan o … rang yang mengirimkan barang termasuk pengiriman hadiah. Bolehkah kita menerima dan memanfaatkan hadiah yang dikirim melalui jasa pengiriman tanpa mengetahui siapa pengirimnya? Tuliskan alasannya! 2. Haji Abdullah adalah seorang pengusaha kaya. Hampir setiap 2 tahun sekali ia dan keluarganya menunaikan ibadah haji dengan program haji plus. Di sisi lain, pembangunan masjid di kampungnya terbengkalai hingga kini, karena kekurangan dana. Manakah yang sebaiknya lebih didahulukan oleh H. Abdullah antara Man melaksanakan haji sunnah dengan membantu pembangunan masjid? 3. Ketika melaksanakan umrah, Muslimah sangat berkinginan untuk menyentuh dan mencium Hajar Aswad. Namun karena suasana di sekitar Ka'bah sangat berdesakan ia tidak berhasil menyentuh dan mencium Hajar Aswad. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Muslimah ketika ia kesulitan menyentuh Hajar Aswad? 4. Sebagai seorang muslim kita harus berusaha menghindari atau menjauhi minuman beralkohol karena memabukkan. Namun beberapa jenis makanan atau minuman seperti tape dan legen ternyata juga mengndung alkohol. Apakah setiap bahan makanan atau minuman yang mengandung alkohol haram dikonsumsi? 5. Kepiting laut merupakan binatang laut yang sering dikonsumsi oleh masyarakat karena rasanya yang gurih dan lezat serta kandungan protein yang tinggi. Sementara itu jika kita amati, kepiting selain hidup di dalam air juga bisa juga hidup di darat. Berdasarkan sifatnya apa hukum mengkonsumsi binatang tersebut?​

Sebutkan 5 kelebihan dan 5 kekurangan dalam UU NO. 12 tahun 2010

Kebijakan yang diambil oleh sultan qallawun adalah muhammad berkuasa dan memerintah dinasti di maluku untuk yang kedua kalinya pada tahun​.

Yang mencetuskan Konsili Vatikan II adalah Paus Yohanes XXIII dengan motto​.

sebutkan bagaimana bentuk muka dan tulang rahang bawah manusia purba​

sebutkan karakteristik manusia purba dari aspek tempat tinggal​

Apa alasan Amerika melibatkan perang kemerdekaan di Cuba dan bagaimana dampak keterlibatan Amerika dalam perang Cuba. ​.

Luvy leyds jewdog yojuoo uefuǝp s ſedues iteknik musik yang menggunakan pola ritme disebut. A isoritmeb. Monofonic. Polifonid. Melismatise. Sylabis​.

Salah satu Orientasi pemerintahan daulah Umayyah di damaskus adalah?a. Pengembangan wilayah kekuasaanb. Sistem pemerintahan monarkic. Perluasan wilaya … hd. Kemajuan kemajuan di damaskuse. Berdirinya Masjid umayyah di Damaskus​.

anos vs wang ling mana yang menang sepuh? ​

Jakarta -

Barter adalah sistem perdagangan yang dilakukan pada masa pra aksara. Zaman pra aksara adalah masa ketika manusia belum mengenal bentuk tulisan. Demikian dikutip dari buku 'Kehidupan Masyarakat pada Masa Pra Aksara, Masa Hindu Buddha, dan Masa Islam' karya Tri Worosetyaningsih.

Zaman Pra aksara juga disebut sebagai zaman nirleka dan pra sejarah. Sementara, masa ketika manusia sudah mengenal tulisan adalah masa aksara atau masa sejarah.

Zaman pra aksara diawali dengan masa berburu dan mengumpulkan makanan. Pada masa ini, manusia tinggal di alam terbuka dan tidak menetap.

Manusia pada zaman tersebut hidup secara nomaden, mengikuti alam yang menyediakan makanan, utamanya hewan buruan.

Zaman berburu dan mengumpulkan makanan kemudian diikuti dengan masa bercocok tanam. Perdagangan pada zaman pra aksara secara barter dimulai pada zaman bercocok tanam ini.

Masa Bercocok Tanam

Dalam sistem bercocok tanam yang dikenal manusia zaman pra aksara, persawahan menggunakan lahan yang terbatas dan kesuburan tanahnya dapat dijaga melalui pengolahan tanah, irigasi, serta pemupukan.

Dengan adanya sistem ini, manusia tidak lagi hidup secara nomaden dan berusaha menghasilkan makanan atau secara istilah dikenal sebagai food producing.

Kemampuan menghasilkan makanan pada akhirnya berdampak luas bagi masyarakat masa tersebut. Dan karena sudah hidup secara menetap, terciptalah kehidupan yang rapi, bahkan membentuk semacam desa.

Masyarakat juga dipimpin oleh seseorang berdasarkan prinsip primus inter pares. Prinsip ini berarti, pemimpin dipilih dari mereka yang punya kelebihan fisik maupun keahlian.

Sistem barter yang muncul pada zaman bercocok tanam adalah wujud munculnya sistem perekonomian. Barter dilakukan sebagai usaha memenuhi kebutuhan hidup.

Kemajuan masyarakat pada zaman ini juga dapat dilihat dari alat-alat peninggalannya. Alat-alat yang mereka hasilkan sudah berbentuk hasil sempurna, punya fungsi beragam, dan punya nilai seni.

Jadi, barter adalah bentuk perdagangan pada zaman pra aksara di masa bercocok tanam. Sejarah yang menarik, bukan?

Simak Video "Kejagung Ungkap Alasan Jerat Dirjen Kemendag Jadi Tersangka Kasus Migor"



(nah/pay)