Uraikan persiapan dan langkah langkah menganalisis peluang usaha

Sebelum memulai usaha, ada baiknya Anda melakukan analisis peluang usaha. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana cara menjalankan bisnis Anda itu supaya berhasil meraih sukses. 

Di sini akan dijelaskan cara melakukan analisis peluang usaha yang tepat untuk membuat ide bisnis (business plan) Anda dieksekusi secara tepat dan Anda pun berhasil meraih target yang diimpikan.

Baca juga: Beda FIFO, LIFO, FEFO, Average di Persediaan Stok Barang

Pengertian Analisis Peluang Usaha

Sebelum benar-benar melakukan bisnis, analisis peluang usaha adalah kegiatan yang perlu dilakukan untuk Anda lebih serius dalam menjalankannya. 

Analisis usaha adalah analisis yang Anda lakukan pada bisnis Anda mulai dari perencanaan operasional, riset produk, memprediksi pasar, dan evaluasi suatu bisnis.

Kegiatan ini tidak hanya digunakan untuk Anda yang baru mendirikan bisnis. Apabila Anda ingin ekspansi seperti meluncurkan produk terbaru juga perlu melakukan analisis ini terlebih dulu. 

Anda juga membutuhkan data-data yang akurat yang berkaitan dengan bisnis Anda, baik itu dari yang sifatnya internal hingga ke faktor eksternal.

Setelah melakukan analisis ini, Anda pasti jadi mengetahui banyak hal terkait bisnis. Hal itu karena Anda mencoba untuk memetakan bisnis pada posisi yang tepat, Anda juga jadi mengenalnya dengan baik. Anda pun akan mudah mengambil keputusan nantinya,

Baik usaha kecil atau perusahaan yang besar, analisis usaha penting untuk dipraktikkan. Bahkan untuk pebisnis yang memiliki modal banyak, mereka akan bersedia mengeluarkan uang lebih untuk kegiatan ini dengan mengundang para profesional.

Bisnis memang layak untuk dijalankan secara serius karena keuntungan yang Anda dapatkan hasilnya juga akan bagus.

Tujuan Analisis Peluang Usaha

Analisis usaha dibuat untuk menentukan strategi bisnis yang tepat. Tujuan lainnya pun tidak kalah penting. Ini penjelasannya.

1. Mencegah kebangkrutan usaha

Bangkrut adalah salah satu risiko yang sering menghantui para pengusaha. Bangkrut artinya usaha Anda tidak beroperasi lagi karena kerugian yang dialami terlampau besar. 

Supaya kebangkrutan tidak terjadi, analisis peluang usaha adalah kunci awal yang perlu Anda tempatkan di pintu pertama dimulainya usaha.

Pada analisis usaha, Anda tidak hanya akan memikirkan cara-cara meraih untung, tapi juga mencari jalan untuk menghadapi risiko yang akan ditemui oleh pengusaha.

Tidak jarang pebisnis pemula langsung gagal di bisnis pertama karena belum banyak pengalaman. Namun, dengan analisis peluang usaha, pebisnis pemula sangat mungkin langsung berhasil di percobaan pertama.

2. Memiliki gambaran tentang nilai produk

Anda juga jadi akan memiliki gambaran apakah produk yang dimiliki oleh perusahaan bisa diterima baik oleh publik atau tidak.

3. Menentukan pemasaran yang tepat

Setiap usaha pasti memerlukan pemasaran agar bisa dikenal oleh calon konsumen. Setiap produk memiliki jalan promosinya sendiri, jadi tidak bisa disamaratakan. Anda perlu mengenal produk dengan baik untuk menentukan bentuk promosi yang pas.

4. Memahami persaingan di pasar

Analisis usaha juga akan membantu Anda dalam menemukan siapa saja pesaing Anda. Lalu, strategi apa yang akan Anda lakukan untuk menghadapi para pesaing itu.

Persaingan pasar memang tidak terhindarkan, tapi pasti Anda jadi semangat berbisnis. 

Persaingan pasar yang dihadapi akan membuat usaha Anda jadi lebih baik dari yang pernah Anda bayangkan. Jadi, persaingan jangan dianggap sebagai beban.

5. Mengetahui bahwa usahanya layak untuk dijalankan

Ketika hal-hal di atas sudah Anda temukan jawabannya, Anda pun akan paham bahwa usaha atau proyek yang hendak Anda jalankan itu memang layak untuk dieksekusi. 

Anda tinggal mencari sumber daya manusia yang ahli untuk membantu Anda dalam menjalankan rencana-rencana Anda itu. 

Metode Analisis Peluang Usaha yang Bisa Digunakan

Anda tidak perlu bingung melakukan analisis usaha karena bisa mengandalkan salah satunya adalah analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), menggunakan business plan, studi kelayakan usaha, dan lainnya.. 

Sebagai pebisnis, Anda wajib memahami berbagai analisis ini. Mudah dipelajari dan dilakukan karena sudah banyak contoh praktiknya yang tersebar di internet. Anda tinggal terapkan saja sesuai dengan usaha Anda.

Ini dia penjelasan mengenai analisis usahanya.

1. Analisis SWOT

Analisis ini membantu Anda dalam menemukan kekuatan, kekurangan, peluang, dan ancaman. Analisis ini dibagi menjadi faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kekurangan usaha. Lalu, faktor eksternal yang berkaitan dengan peluang usaha dan ancaman.

Anda bisa memulai analisis SWOT dengan menjabarkan apa saja kekuatan bisnis, kemudian kekurangan. Anda perlu melakukan riset mendalam untuk menemukan peluang dan ancaman karena berkaitan dengan bagian eksternal usaha.

Anda akan lebih mengenali usaha dan berusaha menemukan jawaban yang tepat untuk menjadikan usaha lebih baik.

2. Analisis 5W + 1 H

Biasanya analisis ini digunakan untuk menulis berita, tapi Anda juga bisa menggunakannya untuk menganalisis bisnis secara akurat.

Analisis ini mungkin yang paling sederhana. Analisis ini terdiri dari pertanyaan yang perlu Anda jawab dimulai dari What, Where, When, Why, Who, dan How.

Misalnya, Anda bisa memulainya dari bisnis apa yang Anda dirikan, kapan bisnis itu Anda dirikan, mengapa Anda harus mendirikan bisnis itu, dan sebagainya.

3. Menggunakan business plan

Analisis ini dijamin akan membantu Anda untuk mendirikan usaha yang terarah. Apalagi jika Anda ingin meraih dana dari pihak luar. Tidak hanya Anda, orang lain pun perlu mengenal bisnis yang ingin Anda jalankan.

Business plan yang tersusun rapi akan membantu Anda menemukan investor yang bersedia menyalurkan dana pada Anda.

Komponen di dalam business plan cukup banyak karena Anda perlu juga untuk memproyeksikan bisnis yang Anda jalankan di masa depan.

4. Studi kelayakan usaha

Ada lagi analisis peluang usaha yang disebut dengan studi kelayakan bisnis. Analisis ini diperlukan oleh Anda yang baru mendirikan usaha. 

Di sini Anda akan mencari tahu apakah ide bisnis yang Anda buat itu benar-benar bisa diaplikasikan atau tidak. Studi ini mudah juga dilakukan untuk pebisnis mula, jadi coba saja dulu siapa tahu metode ini pas untuk Anda.

Baca juga: Ini Dia Cara Jualan Hingga Kelebihan Jadi Bukalapak Seller

Itulah penjelasan mengenai analisis usaha yang perlu dilakukan oleh pelaku usaha. Analisis ini akan diperlukan untuk usaha yang pertama atau pelaksanaan proyek lanjutan. Usaha kecil juga perlu melakukan analisis untuk bisa mengeksekusi rencana bisnis secara rapi. Semoga informasinya bermanfaat.

Siapkan Modal Cukup untuk Bisnis Anda dengan Pinjaman di Modal Rakyat

Modal merupakan elemen penting untuk mendirikan atau mengembangkan usaha yang sudah ada. Jangan sampai keterbatasan modal membuat Anda masih berdiri di tempat yang sama.

Anda bisa mendapatkan modal secara dengan pengajuan pinjaman di Modal Rakyat. Jumlah dana yang dapat Anda ajukan adalah Rp500 ribu hingga dana maksimal Rp2 miliar

Besaran bunga yang harus dibayarkan nanti akan sesuai dengan profil risiko yang dimiliki usaha Anda. Modal Rakyat siap membantu menyediakan dana untuk Anda.

Uraikan persiapan dan langkah langkah menganalisis peluang usaha

Analisis peluang pasar adalah suatu proses riset pasar terhadap faktor-faktor lingkungan ekstern yang memengaruhi kegiatan usaha perusahaan tersebut. Lingkungan ekstern merupakan kekuatan yang tidak dapat dikendalikan, sehingga perusahaan harus menyesuaikan diri, dan juga menghasilkan ancaman dan peluang. 

Melakukan analisis peluang pasar juga dapat membantu kamu  memutuskan apakah bisnismu akan terus menjalankan kegiatannya dengan meningkatkan kualitasnya atau harus keluar dari pasar. Untuk meningkatkan penjualan dan merebut ruang pasar yang besar, maka kamu selayaknya menggunakan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang tepat untuk memasuki peluang pasar yang ada. 

1. Mengamati kebutuhan yang diperlukan oleh konsumen.

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengetahui lebih dulu apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Kebutuhan akan produk apa yang sekiranya mampu membuat mereka menjadi pelanggan tetap bisnismu. Bukan hanya menjadi konsumen yang datang sekali lalu tidak kembali. 

Metode polling, survei di internet atau memaksimalkan mesin pencari di internet akan sangat bisa kamu gunakan di tahap ini. Dengan begitu kamu jadi paham apa yang benar-benar diperlukan oleh konsumenmu. 

Baca Juga: Memanfaatkan Personal Touch sebagai Nilai Tambah Bisnis

Uraikan persiapan dan langkah langkah menganalisis peluang usaha

2. Mengenal lebih dekat konsumen.

Mengetahui karakter para konsumen berdasarkan analisis usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, pendapatan, juga status sosialnya. Hasil analisis ini bisa kamu gunakan untuk memperkirakan potensi beli konsumen terhadap produk yang kamu tawarkan.

3. Menentukan target pasar secara spesifik

Setelah melakukan proses analisa terhadap konsumen, maka target pasar bisa dengan segera ditentukan. Pasar yang kamu tuju biasanya dikenal dengan nama pasar relevan. Di dalam pasar relevan ini nantinya kamu bisa menemukan mana konsumen calon pelanggan tetap bisnismu, mana yang sekiranya membeli hanya saat sedang butuh sekali, dan mana yang tidak akan membeli sama sekali. Semuanya tergantung dari hasil analisismu di poin satu dan dua. 

Baca Juga: Lebih Mengenal Segmentasi dan Target Pasar Bagi Bisnis Kamu

Pasar relevan yang baik berarti segmentasi pasar selayaknya mudah dijangkau sehingga proses pemasaran bisa lebih efektif. Jika segmen yang pilih memiliki banyak kendala, maka proses pemasaran tidak akan berjalan dengan lancar.

4. Menilai Persaingan

Setelah tiga poin di atas kamu lakukan, langkah terakhir adalah memperhatikan apakah ada pesaing pasar bagi bisnismu atau tidak. Kamu sebagai pemilik bisnis baru sepatutnya mampu menilai produkmu dibandingkan dengan tawaran dari pesaing. 

Kamu juga bisa menilai apakah cara operasional bisnismu sudah memadai untuk bersaing. Misalnya, jika kamu tahu pesaingmu masih menggunakan cara transaksi manual, kamu bisa mencoba menggunakan aplikasi kasir modern agar memiliki nilai lebih dari pesaingmu.

Bukan hanya pesaing yang sudah ada yang harus dianalisis, kamu juga perlu melakukan analisis bagi pesaing pasar yang kemungkinan akan hadir di kemudian hari. Bagaimana cara menghadapi persaingan dengan sehat, tips agar produkmu tidak kehilangan potensi jualnya bisa kamu tentukan di tahap ini.