Selamat siang, A Show
Terima kasih atas pertanyaannya. Penyakit asam lambung adalah kondisi dimana asam lambung sedang berlebih sehingga dapat menimbulkan sakit perut, mual. muntah, dada panas, sesak napas, diare, ataupun sembelit. Pengobatan asam lambung bergantung pada gejala yang ditimbulkan. Omeprazole adalah obat lambung golongan penghambat pompa proton bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung dengan mencegah enzim untuk memproduksi asam. Sedangkan mylanta adalah merek dagang dari obat lambung golongan antasida yang memiliki kerja untuk mengurangi asam lambung yang berlebih di lambung namun tidak mencegah adanya produksi asam lambung yang berlebih. Konsumsi omeprazole dengan disertai antasida dapat digunakan ketika ada keluhan sakit perut akut. Omeprazole dan antasida dapat digunakan bersamaan dengan aturan omeprazole dikonsumsi sebelum makan dan antasida 1 jam setelah makan. Selain dengan pengobatan, asam lambung yang naik juga dikontrol dengan menjaga makan serta pikiran sehat. Beberapa alternatif lain untuk mengatasi asam lambung naik :
Bila dalam pengobatan 2 minggu tidak ada perubahan pada asam lambung, maka ada baiknya lakukan pemeriksaan lanjutan di dokter spesialis penyakit dalam untuk tindakan lanjutan. Anda dapat membaca beberapa forum kami terkait asam lambung seperti berikut :
Semoga penjelasan ini bermanfaat. Salam sehat, dr. Farah Jumat, 05 Agustus 2022 10:12 WIB Mengapa Ada Obat yang Diminum Sebelum, Saat dan Sesudah Makan4315 apt Eva Yunila,S.Si,MARS - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang Pada saat kita mengkonsumsi obat, tentu kita berharap obat yang diminum dapat bekerja maksimal membantu penyembuhan penyakit yang sedang diderita. Efek terapi yang maksimal dapat dicapai jika obat dikonsumsi dengan tepat, salah satunya tepat waktu minum obat. Obat merupakan senyawa kimia yang memiliki cara kerja yang berbeda-beda dalam mengatasi gangguan yang ada di dalam tubuh. Cara kerja obat-obatan tersebut bergantung dengan berbagai faktor, salah satunya adalah interaksi obat dengan makanan. Ketika diminum, obat akan melewati lambung dan kemudian masuk ke usus. Sebagian kecil obat diserap di lambung dan sebagian besar diserap di usus. Obat pada umumnya dapat diserap dengan baik apabila tidak terdapat gangguan di lambung dan usus misalnya berupa makanan. Uniknya, ada juga obat-obat yang penyerapannya terbantu oleh makanan. Selain interaksi dengan makanan, sifat dan efek dari obat juga menentukan kapan sebaiknya obat diminum ; sebelum, saat atau sesudah makan. Obat yang diminum sebelum makan Ada beberapa alasan mengapa obat diminum sebelum makan yaitu : 2. Adanya makanan dapat meningkatkan penyerapan obat tertentu sehingga bisa menyebabkan obat diserap lebih banyak dalam tubuh Anda. Hal ini kemudian dapat meningkatkan risiko timbulnya efek samping obat atau efek toksik obat 3. Adanya makanan dapat mengurangi penyerapan obat dalam tubuh sehingga menurunkan efektifitas obat.
4. Untuk Obat-obatan yang berinteraksi dengan senyawa tertentu yang terdapat dalam makanan
Obat yang diminum saat makan
Obat yang diminum sesudah
makan Ada beberapa alasan
mengapa obat diminum setelah makan yaitu :
2. Meningkatkan penyerapan obat ke dalam tubuh dan akan lebih cepat ke dalam pembuluh darah ketika bercampur dengan makanan seperti obat HIV, obat anti epilepsi fenitoin, atau obat hipertensi propanolol maka mengkonsumsi obat dilakukan sesudah makan sehingga diharapkan dapat memberi efek maksimal terhadap fungsi obat. 3. Mendukung kerja obat. Misalnya saja, obat antasida yang digunakan untuk mencegah heartburn, refluks, dan gangguan pencernaan. Sakit ini terjadi karena asam lambung yang dihasilkan saat makanan masuk ke lambung Anda 4. Memastikan obat diserap tubuh dan tidak terbuang begitu saja. Makan setelah minum obat bisa membuat beberapa obat justru keluar dari tubuh dengan cepat. Beberapa obat tersebut, seperti obat kumur, nystatin cair, dan gel miconazole untuk sariawan atau ulkus di mulut sebaiknya diminum sesudah makan. 5. Membantu tubuh dalam mencerna makanan. Obat-obatan untuk diabetes biasanya harus diminum setelah makan agar dapat membantu tubuh dalam mengurangi kadar gula darah setelah makan, dan juga untuk mencegah hipoglikemia (gula darah rendah). Referensi ( DOC, PROMKES, RSMH) Obat apa saja yang tidak boleh diminum bersamaan?Catat, Ini Obat dan Suplemen yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan!. Suplemen Zat Besi dan Obat ataupun Makanan Berkafein. ... . Melatonin dan Obat Penenang Lain. ... . 3. Alkohol dan Obat Penenang. ... . Pengencer Darah Warfarin dan Makanan Kaya Vitamin K. ... . Obat Asma dan Kafein.. Apakah boleh minum antasida dan parasetamol?Penanganan atas sakit maag yang muncul disertai demam memang bisa Anda lakukan dengan mengkonsumsi obat paracetamol dan antasida. Kedua obat ini tidak masalah dikonsumsi di waktu yang berdekatan, hanya saja, antasida lebih dianjurkan untuk dikonsumsi sebelum makan agar efektifitasnya lebih optimal.
Bolehkah antasida diminum bersama obat yang lain bagaimana caranya?Anda dapat saja mengonsumsi obat antasida dengan obat yang lainnya, akan tetapi dianjurkan untuk menunggu kurang lebih dua jam sebelum atau sesudah mengonsumsi antasida jika ingin mengonsumsi obat yang lainnya. Antasida dapat mempengaruhi penyerapan atau kinerja obat lain.
Bolehkah minum antasida bersamaan dengan omeprazole?Omeprazole dan antasida dapat digunakan bersamaan dengan aturan omeprazole dikonsumsi sebelum makan dan antasida 1 jam setelah makan. Selain dengan pengobatan, asam lambung yang naik juga dikontrol dengan menjaga makan serta pikiran sehat.
|