Jelaskan faktor yang mendorong kemajuan industri di negara jepang

1. Sumber daya alam yang melimpah dan lahan yang subur, mengingat letak negara Jepang yang maritim dan dipenuhi oleh dataran tinggi vulkanis serta dikelilingi oleh lautan. 3. Memiliki sistem ekonomi proteksi dumpling, yaitu menjual barang di luar negeri lebih murah dibandingkan harga di dalam negeri.

Mengapa negara Jepang bisa menjadi negara industri terbesar di Asia?

Pengembangan teknologi membuat Jepang mampu melebarkan sayapnya menjadi salah satu negara maju di dunia. Pasalnya, kebijakan penerapan teknologi tepat guna dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi, sehingga mampu meningkatkan nilai ekspornya dalam bidang industri.

Industri apa saja yang ada di Jepang?

Sektor industri Industri ekspor utama Jepang adalah otomotif, elektronik konsumen (lihat industri elektronik konsumen Jepang), komputer, semikonduktor, besi, dan baja. Industri penting lain dalam ekonomi Jepang adalah petrokimia, farmasi, bioindustri, galangan kapal, dirgantara, tekstil, dan makanan yang diproses.

Sebutkan faktor2 pendorong yg membuat industri Jepang maju pesat dan point apa yg bisa di tiru oleh bangsa Indonesia agar industri Indonesia jg bisa maju?

Jawaban

  • KEMAMPUAN DAN KECAPAKAPAN PENDUDUK SEPERTI ORANG BARAT.
  • SUKA BEKERJA KERAS,DAN TINGKAT DISIPLIN TINGGI.
  • PENGGUNAAN ALAT YG MODERN.
  • TERSEDIA MODAL,DAN TENAGA KERJA.
  • ADANYA PERLINDUNGAN DAN DUKUNGAN INDUSTRI DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH DAN PENERAPAN POLITIK DUMPING.

Apa faktor pendukung Jepang tampil sebagai Negara industri?

Berikut ini faktor pendukung majunya industri di Jepang antara lain : Mempunyai modal yang besar. Memiliki pemasaran yang luas dari dalam dan luar negeri. Pendapatan perkatinya tinggi.

Mengapa Negara Jepang bisa menjadi Negara maju Sebutkan 4?

Selain itu faktor-faktor yang mempengaruhi adalah memiliki pendapatan per-kapita yang tinggi, yaitu sebesar US 27.380. Memiliki modal yang sangat besar untuk kemajuan ekonominya. Memiliki banyak tenaga kerja yang ahli dan terampil. Memiliki jalur pemasaran yang luas.

Mengapa Jepang menjadi negara penjajah?

Jawaban: Alasan jepang menjadi negara imperialis: Jepang menjadi Negara imperalis pada awalnya disebabkan karena adanya embargo minyak oleh Amerika Serikat sehingga Jepang mencari daerah yang menjadi sumber dari penghasil minyak.

Faktor Pendorong Kemajuan Industri Pertanian Jepang – Jepang merupakan negara yang terkenal dengan kemajuan teknologi otomotif modern. Selain itu Jepang juga terkenal akan kemajuan ilmu ilmu pengetahuannya dan juga ekonomi yang sangat pesat, dan kini Jepang menjadi negara paling unggul di dunia dalam hal pembangunan industri pertanian modern.

Jelaskan faktor yang mendorong kemajuan industri di negara jepang

Walaupun pada kenyataannya Jepang bukan negara agraris terbesar seperti halnya Indonesia. Indonesia merupakan negara agraris terbesar yang dimana 70% warganya adalah petani. Dengan pesatnya kemajuan teknologi industri pertanian Jepang, memang layak untuk diapresiasikan dan harus menjadi pembelajaran yang serius bagi pemerintah Indonesia.

Lalu mengapa Jepang dalam hal industri pertanian bisa berkembang dengan pesat mengalahkan Cina dan Korea Selatan, serta Indonesia, bahkan Vietnam dan negara Asia lainnya. Perlu diketahui bahwa Jepang sangat dikenal dengan industri pangan dan pertaniannya dikarenakan negara Jepang memiliki sistem kerja yang baik dan juga etos kerja yang sangat tinggi.

Selain itu pemerintah Jepang juga menerapkan empat pilar pembangunan pertanian Jepang, yang dimana salah satunya yaitu Farm Size Expansion. Dengan adanya kebijakan tersebut, maka hal tersebut tentu bertujuan agar kepemilikan lahan pertanian semakin bertambah dari empat hektar menjadi sekitar 15 sampai 20 hektar untuk setiap keluarga petani.

Dengan kemajuan pertanian Jepang juga dapat dilihat dari berkembangnya sistem pertanian urban. Umumnya pertanian urban di negara Sakura tersebut menjadi andalan untuk memasok produk – produk pertanian yang segar, cepat, dan sehat. 

Walaupun Indonesia dikenal sebagai negara agraris, ternyata pertanian di Indonesia belum bisa bersaing dengan Jepang. Padahal sebenarnya kekayaan sumber daya alam Indonesia menjadi modal utama untuk dapat bersaing. Lalu apa yang bisa membuat pertanian Jepang lebih unggul ? Berikut ini adalah beberapa alasan yang dapat diketahui :

1.Pemerintah ternyata peduli akan produk pertanian di Jepang, disana pertanian benar – benar diperhatikan oleh pemerintah yang dimulai dari pengaturan tata niaga pertanian, serta pengaturan petani Jepang untuk menanam sesuai dengan permintaan pasar sehingga hal tersebut dapat menjamin kestabilan harga.

2. Harga juga terkontrol dengan baik, disini pemerintah turut serta campur tangan terhadap harga produk pertanian. Pengaturan ini tentu dilakukan oleh bagian pemerintah seperti Dinas Pertanian di Indonesia dan banyak hasil pertanian yang dibeli oleh pemerintah sehingga pemerintah dapat mengendalikan harga yang layak di pasaran.

3. Setiap petani memiliki lahan pertanian yang luas sekitar 7 sampai 10 hektar sawah yang dipegang untuk satu orang. Umumnya sawah yang dimiliki satu keluarga di Jepang diwariskan dengan cara tidak dibagikan seperti di Indonesia. Namun di setiap keluarga hanya ada satu anak yang akan diberi warisan lahan pertanian dan anak tersebut merupakan anak yang benar – benar ingin menjadi petani.

Lalu untuk anak lainnya akan menerima warisan dalam bentuk lainnya. Apabila mempunyai lahan pertanian yang luas tentu pengaturan pertanian akan jauh lebih mudah untuk dilakukan. Selain itu, penggunaan mesin – mesin dalam pertanian juga lebih mudah karena luasnya lahan pertanian.

4. Teknologi canggih, dengan kuatnya industri otomotif di Jepang, tentu hal tersebut berdampak pada pertanian jepang yang dimana sistem pertaniannya sudah menggunakan teknologi yang canggih. Ketika melakukan penanaman, menyiram, sampai memanen, para petani di Jepang sudah dibantu dengan menggunakan mesin. Apabila di Indonesia melakukan pembajakan sawah masih menggunakan bajak tunggal, sedangkan di Jepang membajak sudah menggunakan bajak enam sehingga hanya dalam waktu sekitar 1 sampai 2 jam sudah selesai.

5. Jepang memiliki etos kerja yang tinggi, maka dari itu bertani di Jepang mempunyai sistem jam kerja yang sama halnya ketika bekerja di kantoran. Biasanya setiap petani Jepang akan memiliki setiap karyawan yang akan membantu mengelola lahan pertanian dengan luas sekitar 7 sampai 10 hektar.

6. Teknologi Pertanian Jepang Paling Mutakhir

Tidak hanya 5 alasan majunya industri pertanian di Jepang, namun ada juga 6 teknologi pertanian yang paling mutakhir dan biasa digunakan. Maka dari itulah, dengan mempunyai 6 teknologi pertanian yang mutakhir tersebut akan membuat kemajuan sistem dan industri pertanian di Jepang akan menjadi terus berkembang dan sangat sulit untuk di saingi oleh negara manapun.

Walaupun keadaan kondisi tanah di negara Jepang tidak sebaik seperti tanah di Indonesia, namun untuk kualitas pangan dari hasil pertaniannya memiliki kualitas tingkat dunia. Sebagai kunci suksesnya dalam hal menyediakan produk hasil pertanian yang berkualitas tinggi ini tentu tidak luput dari teknologi pertanian Jepang yang dinyatakan lebih maju dari negara lainnya.

Dapat dikatakan bahwa ternyata teknologi pertanian Jepang sangat baik mulai dari proses penanamannya hingga proses pemanenan. Maka dari itu dukungan dari pemerintah dan penelitian juga mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kesuksesan pertanian Jepang. Berikutini adalah beberapa teknologi canggih yang diterapkan oleh pertanian Jepang :

– Rekayasa Genetik Pembibitan Padi

Dengan hasil pangan yang berkualitas tinggi, tentu Jepang tidak terlepas dari pengembangan dalam hal penelitian, khususnya dalam melakukan rekayasa genetika. Walaupun langkah ini sudah mulai berkembang pada negara lainnya, namun Jepang merupakan negara satu – satunya yang berhasil memaksimalkan rekayasa genetik tersebut.-

– Penggunaan Mesin Penanam Padi

Kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Jepang ternyata tidak terlepas dari penggunaan peralatan canggih. Rupanya Jepang mempunyai mesin penanam padi yang canggih dengan nama Rice Transplanter. Penggunaan alat tersebut tentu akan memberikan kemudahan petani dalam menanam padi menjadi lebih mudah dan dapat memberikan hasil yang rapi.

Tidak hanya itu, hampir semua jenis penanaman padi di Jepang saat ini sudah menerapkan teknologi Self – Propulsion Type yang penggunaannya dapat dilakukan dengan cara mendorong maupun di kendari sesuai dengan jarak alur tanam.

– Perawatan

Umumnya para petani di Indonesia melakukan perawatan masih menggunakan cara manual dan membutuhkan waktu yang lama.Sedangkan di Jepang perawatan dilakukan oleh satu orang dengan  bantuan traktor yang didesain untuk membantu pekerjaan petani tersebut. Dengan menggunakan mesin tersebut tentu waktunya akan menjadi lebih singkat dan mudah dalam perawatannya.

– Alat Pemanen Padi

Indonesia memiliki alat pemanen padi yang bernama Indo Combine Harvester yang membutuhkan setidaknya 3 orang untuk mengoperasikan alat tersebut. Sedangkan Jepang mempunyai alat pertanian yang hanya membutuhkan satu orang operator dalam mengoperasikannya sehingga pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih maksimal.

– Cloud Computing Untuk Pertanian

Selain memanfaatkan peralatan yang canggih, pertanian Jepang juga mepunyai komputerisasi pertanian salah satunya dengan menggunakan Cloud Computing. Cloud Computing ini dibuat untuk melakukan pendeteksian prediksi hujan tingkat kelembaban lingkungan dengan cara meletakkan sejumlah sensor di area tanaman dan data yang diterima sensor akan di sinkronisasi dan dapat dipantau melalui PC atau Smartphone. Teknologi tersebut tentu dapat meminimalisir terjadinya gagal panen akibat kondisi cuaca Jepang yang tidak terduga.

– Pertanian dalam Gedung

Kota Tokyo yang ada di Jepang merupakan kota metropolitan yang padat dengan gedungnya. Namun di kota tersebut mempunyai lahan pertanian yang cukup luas di dalam gedung.

Pesona 2 merupakan area persawahan yang lokasinya ada di basement gedung 27 lantai dengan luas 3.000 m2. Area tersebut dapat melakukan penanaman padi dengan menggunakan teknologi tanpa bantuan sinar matahari.  Sebagai pengganti sinar matahari maka dapat memakai teknologi canggih untuk mengontrolnya.