Metode apa yang digunakan untuk memasak rendang?

Tips 1:

Sebelum membuat rendang, anda harus memilih daging sapi yang tepat.

Daging sapi yang cocok untuk dimasak rendang adalah daging yang berasal dari bagian paha.

Hindari daging lunak seperti tenderloin yang biasanya dibuat steak.

Tips 2:

Agar rendang terasa enak, pergunakan bumbu-bumbu dari bahan yang segar.

Usahakan anda menghaluskan cara digiling bukan diblender.

Cara yang benar untuk memasak rendang adalah dengan cara merebus bumbu dengan santan terlebih dahulu.

Tunggu hingga santan mengental dan mengeluarkan minyak.

Setelah itu baru masukkan daging dan masak hingga matang.

Tips 3:

Kesalahan yang sering dilakukan adalah memasak rendang dengan api yang cukup besar.

Hal itu dilakukan agar daging cepat matang.

Halaman selanjutnya

ergunakan api kecil ketika memasak rendang, biarkan bumbu meresap sempurna dan daging empuk.

Dalam memasak rendang, anda bisa memilih sendiri kadar kematangannya.

Jika ada suka rendang yang kering, anda bisa memasak rendang selama 5-6 jam.

Namun jika anda suka rendang yang agak basah, anda cukup memasaknya selama 4 jam saja.

Jangan memasak kurang dari 4 jam karena hasil yang didapat bukan olahan rendang, namun hanya seperti daging yang diberi kuah santan dan

bumbu yang banyak.

Tips 5:

Jangan sering mengaduk daging ketika berada dalam panci.

Terlalu sering diaduk akan menyebabkan daging cepat hancur.

Anda cukup mengaduknya sesekali agar tidak gosong.

Ingat! Jangan terlalu kerasa dalam mengaduknya, pelan-pelan saja yang penting merata dan kondisi daging tetap utuh

#Semoga membantu

Show

  • HOME
  • ARTIKEL

Metode apa yang digunakan untuk memasak rendang?
Memasak Rendang yang Benar, Yakin Sudah Tahu Caranya?

Meskipun rendang sangat populer, ternyata tidak banyak yang mengetahui cara memasak rendang yang benar.

Meskipun rendang sangat populer, ternyata tidak banyak yang mengetahui cara memasak rendang yang benar. Simak rahasia memasak rendang yang asli.

Sebagai salah satu makanan terlezat di dunia, cara memasak rendang tidak sesimpel yang dibayangkan banyak orang. Bahkan beberapa orang lebih memilih membeli rendang di restoran padang daripada membuat sendiri karena prosesnya yang cukup rumit.

Salah satu kunci kelezatan rendang adalah tekstur daging yang empuk. Daging rendang yang liat akan membuat rendang kurang lezat. Selain itu, bumbu rendang juga harus sesuai dengan resep aslinya. Berikut ini beberapa tips sukses memasak rendang yang asli.

1/ Pilih Daging yang Baik

Daging yang paling cocok untuk membuat rendang adalah daging bagian paha. Bila membeli daging di swalayan, biasanya sudah disediakan daging rendang potongan yang langsung siap masak. Namun jika membeli daging di pasar, sebaiknya pilih daging sapi bagian paha. Hal ini karena daging bagian paha mempunyai serat yang kuat sehingga tidak mudah hancur ketika dimasak dalam waktu yang lama.

Agar daging tidak alot, ENDEUSiast bisa membuang bagian lemak atau urat yang berwarna putih. Iris daging berlawanan dengan arah seratnya agar daging empuk. Karena rendang harus dimasak dalam waktu yang lama, ENDEUSiast bisa mengiris daging agak tebal.

2/ Persiapkan Bumbu-Bumbu

Kelezatan rendang yang lain terletak pada komposisi bumbu. Sebenarnya ada dua jenis rendang yang selama ini kita kenal yaitu rendang darek dan rendang pariaman atau rendang pesisir. Rendang yang selama ini kita temui di restoran Padang adalah jenis rendang darek. Rendang darek ini mempunyai karakteristik rasa yang cenderung pedas dan gurih dengan bumbu yang lumayan simpel. Sedangkan rendang pariaman mempunyai cita rasa yang sangat pedas sekali. Tentukan jenis rendang yang akan dibuat, lalu siapkan bumbu sesuai dengan jenis rendang yang ENDEUSiast pilih. Pastikan semua bumbu sudah siap, terutama bumbu dan rempah khusus yang agak sulit di dapat, seperti daun kunyit dan asam kandis.

3/ Sabar

Salah satu kunci kesuksesan dalam memasak rendang adalah kesabaran. Rendang memang harus dimasak dalam waktu yang lama sehingga daging bisa empuk dan bumbu meresap sempurna. Teknik memasak rendang ini biasa dikenal sebagai teknik slow cooking. Rendang sendiri bisa dimasak dalam waktu berjam-jam bahkan seharian dengan api yang kecil dan sesekali diaduk.

4/ Penyimpanan Rendang

Rendang adalah salah satu jenis makanan yang bisa bertahan lama karena proses memasaknya juga lama. Semakin lama rendang dimasak , rendang semakin bertahan lama. ENDEUSiast bisa menyimpan rendang dalam toples kedap udara. Bila membuat dalam jumlah banyak, ENDEUSiast bisa menyimpan rendang dalam plastik kecil untuk satu porsi. Sehingga setiap kali hendak makan, ENDEUSiast tidak perlu membuka membuka dan menutup ataupun mengaduk rendang terlalu sering.

Selain dimasak sebagai rendang, daging juga bisa ENDEUSiast olah menjadi sajian lainnya, seperti:

Empal Daging Sapi

Tumis Daging Sapi Lada Hitam

Daging Sapi Balado Spesial

Rendang menggunakan metode apa?

Metode pengolahan yang biasa digunakan pada pengolahan rendang ialah menggulai (stewing) (Filda dan Gusnita, 2019). Perlakuan yang berbeda terlihat dari cara penanganan bumbu, bumbu dicampurkan langsung kedalam larutan santan (stewing) maupun bumbu melalui proses penumisan (stir-frying).

Alat apa saja yang digunakan untuk memasak rendang?

Peralatan: 1) Wajan. Alat ini digunakan untuk memasak rendang. 2) Pisau dan talenan..
Pemasakan. a. ... .
Penyiapan Botol Pengemas. a. ... .
Pengemasan. ... .
Sterilisasi. ... .
Pemberian Label dan Segel..

Langkah langkah membuat rendang daging sapi?

Cara membuat:.
Masukkan daging dan semua bumbu dalam wajan. Nyalakan api hingga keluar airnya. ... .
Masukkan santan kental. Aduk-aduk sampai mendidih. ... .
Masukkan santan encer aduk terus sampai matang sekitar 1 jam hingga keluar minyaknya. Masukkan serundeng halus dan kentang..
Kecilkan api, masukkan air asam Jawa. ... .
Sajikan..

Apa ciri khas dari rendang?

Rendang Minangkabau memiliki ciri khas tekstur daging yang kering, berwarna coklat gelap, dan beraroma kuat. Warna dan tekstur tersebut didapat dari proses memasak yang lama menggunakan api kecil. Rendang dibuat dari daging yang dimasak bersama rempah dan santan.