Mengapa penduduk Eropa memiliki kualitas hidup sangat tinggi

DINAMIKA PENDUDUK EROPA

     Pada tahun 2005 jumlah penduduk Eropa mencapai 730.000.000 jiwa. Pada tahun 2016, jumlah penduduk Eropa 742.000.000 jiw. Ini berarti terjadi penambahan sebesar 12.000.000 jiwa dalam kurun waktu 11 tahun. Penambahan tersebut lebih rendah dari Asia dan Amerika. Mengapa demikian ?

     Pertambahan penduduk Eropa yang relative lebih rendah tidak lepas dari angka kelahiran yang lebih kecil dari dua benua sebelumnya, yaitu benua Asia dan Amerika. Angka kelahiran hanya 11 jiwa per 1.000 penduduk dan angka kematian juga sama yaitu 11 kematian tiap 1.000 penduduk. Bertambahnya penduduk Eropa disumbang dari migrasi masuk ke Eropa dari benua lainnya. Laju pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah bahkan kurang dari 1%, yaitu hanya 0,2% per tahun.

     Penduduk Eropa tersebar di sejumlah wilayah. Umumnya konsentrasi penduduk berada di Eropa Utara, Selatan dan Barat. Konsentrasi penduduk tampak pada kota-kota besar dan sekitarnya, seperti Amsterdam, Brussel, London, Madrid dan Warsawa. Di Jerman, konsentrasi penduduk tidak hanya sekitar pantai tetapi juga sampai pedalaman mengingat banyak kota dan industry yang dibangun sampai ke daerah pedalaman benua. Demikian halnya dengan kota Madrid yang berada jauh di pedalaman, memiliki konsentrasi penduduk yang tinggi.

     Penduduk Eropa menunjukkan bahwa sebesar 16% kurang dari 15 tahun dan sebesar 17% berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti 33% penduduk Eropa termasuk kategori tidak produktif. Sebesar 67% penduduknya berusia antara 15 tahun sampai 65 tahun dan termasuk penduduk kelompok produktif.

     Penduduk Eropa umumnya memiliki kualitas hidup sangat tinggi dan tinggi. Negara di Eropa dengan kualitas penduduk sangat tinggi umumnya berada di Eropa Barat, Utara dan Selatan, sedangkan untuk Eropa Timur kualitasnya tergolong tinggi. Negara dengan kualitas penduduk sangat tinggi di antaranya Inggris, Jerman, Perancis dan Spanyol. Negara dengan kualitas penduduk tinggi di antaranya adalah Rumania, Ukraina dan Bulgaria.

     Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian besar penduduknya termasuk keturunan induk bangsa Kaukasoid yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa. Berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu sebagai berikut:

  1. Bangsa Nordik, ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang dan muka sempit. Mereka banyak tinggal tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia dan Jerman bagian utara.
  2. Bangsa Alpen, cirik fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar dan tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa Tengan dan Eropa Selatan, yaitu Perancis, Swis, Polandia, Austria dan jerman bagia selatan.
  3. Bangsa Mediteran, ciri fisik ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai nbangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa Selatan yaitu Yunani, Italia, Portual dan Spanyol.
  4. Bangsa Slavia, ciri fisikmenyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tinggaldi Eropa Timur yaitu Kroasaia, Bulgaria, Serbia, Montenegro, Ceko, Rusia, Ukraina dan Slovakia.
  5. Bangsa Dinarik, ciri memiliki rambut gelap dan banyak terdapat di Rumania.

       Penduduk Eropa menganut beragam agama. Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak ialah Katolik Roma tersebar di Perancis, Spanyol, Portugal, Italia, Irlandia, Belgia, Jerman bagian selatan dan Polandia. Kelompok terbesar kedua ialah Kristen Protestan yang sebagian besar berada di negara-negara Eropa Utara dan Tengah seperti Inggris, Skotlandia, Jerman bagian utara, Belanda dan negara-negara Skandinavia. Kelompok terbesar ketiga adalah pemeluk Kristen Ortodoks yang umumnyatinggal di Rusia, Ukraina, Belarusia, Yunani, Bulgaria, Rumania, Serbia dan Montenegro.

     Hampir di setiap negara Eropa terdapat banyak komunitas pemeluk Yahudi dengan jumlah terbanyak di Rusia. Agama Islam dianut oleh banyak penduduk Eropa Timur. Di Bosnia dan Albania Islam merupakan agama dengan jumlah pemeluk terbanyak, sedangkan di negara Jerman, Perancis dan Belanda, Islam menjadi agama dengan jumlah pemeluk terbanyak kedua.

     Benua Eropa memiliki banyak ragam bahasa dan kebanyakan negara memiliki setidaknya satu bahas resmi. Bahasa Inggris merupakan bahasa di Eropa yang kemudian menjadi bahasa internasional. Namun, masing-masing negara di Eropa memiliki bahasanya sendiri. Bahasa terbesar di Eropa adalah Rusia kemudian diikiuti Jerman. Selain itu, terdapat bahasa yang digunakan secara regional maupun local. Beberapa bahasa lainnya di Eropa adalah Spanyol, Portugis, Perancis dan Belanda.

     Selain bahasa, Eropa memiliki ragam budaya dalam bentuk seni dan makanan. Karya seni masyarakat Eropa telah lama berkembang, bahkan sejak zaman prasejarah dalam bentuk lukisan gua dan lukisan batu. Periode berikutnya adalah periode Klasik, Bizantium, Abad Pertengahan, Gotik, Renaisance, Barok, Rokoko, Neoklasik, Modern dan Pramodern. Sumber budaya Eropa sangat terkemuka, khususnya bidang filsafat.

TUGAS

  1. Carilah informasi dari berbagai sumber, untuk menjelaskan bahwa beberapa negara di Eropa menunjukkan kecenderungan pertumbuhan penduduknya rendah !
  2. Eropa sangat kaya budaya dan beragam. Carilah informasi tentang contoh-contoh budaya Eropa berdasarkan negaranya. Tulislah hasilnya pada table berikut ini !

Nama Negara: ………………………

NOKATEGORI BUDAYACONTOH PRODUK BUDAYA YANG DIADOPSIDESKRIPSI
1Seni (Musik, Arsitektur, Alat Musik)  
2Pakaian  
3Olah Raga  
4Makanan  

Mengapa penduduk Eropa memiliki kualitas hidup sangat tinggi

Dinamika penduduk di Benua Eropa memiliki jumlah yang lebih kecil dibanding Benua Asia dan Amerika. (pixabay)

adjar.id – Selain di dalam suatu negara, dalam suatu benua juga terdapat dinamika penduduk.

Dinamika penduduk adalah suatu perubahan penduduk yang terjadi baik dari segi komposisi, jumlah dan distribusinya.

Nah, perubahan ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti kelahiran, kematian, ataupun perpindahan penduduk.

Adjarian, kali ini kita akan membahas mengenai dinamika penduduk di Benua Eropa dan berbagai suku yang mendiami benua tersebut sebagai materi IPS kelas 9 SMP.

Meski dinamika penduduk terjadi secara alami, tetapi terkadang dinamika penduduk juga bisa terjadi dengan disengaja.

Baca Juga: Mengenal Dinamika Penduduk dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya

Salah satunya dengan melakukan program imigrasi yang bertujuan memperkaya komposisi penduduk.

Nah, dengan begitu suatu negara dalam benua tersebut bisa semakin menambah kearifan lokal dari penduduknya.

Yuk, sekarang kita simak penjelasan mengenai dinamika penduduk di Benua Eropa dan suku bangsa yang mendiami benua itu berikut ini.

“Adanya perubahan komposisi penduduk berupa kualitas hidup, budaya, agama, etnik, dan persebarannya merupakan suatu wujud dari dinamika penduduk.”


Page 2

Mengapa penduduk Eropa memiliki kualitas hidup sangat tinggi

Dinamika penduduk di Benua Eropa memiliki jumlah yang lebih kecil dibanding Benua Asia dan Amerika. (pixabay)

Dinamika Penduduk di Eropa

Berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Sosial edisi revisi 2018 menyebutkan bahwa pada tahun 2005 jumlah penduduk eropa mencapai 730.000.000 jiwa.

Nah, setelah sebelas tahun tepatnya tahun 2016 jumlah penduduk Eropa bertambah menjadi 742.000.000 yang membuat Eropa mengalami penambahan penduduk lebih rendah dari Asia dan Amerika.

Pertumbuhan penduduk yang lebih rendah di dua benua itu disebabkan karena angka kelahiran yang lebih rendah dari benua Asia dan Amerika.

Baca Juga: Jawab Soal IPS Kelas 9 SMP, Kelompok Negara di Wilayah Benua Eropa

Selain itu, pertambahan jumlah penduduk Eropa lainnya yaitu dari adanya migrasi penduduk dari benua lain ke Eropa.

Benua Eropa sendiri pertumbuhan penduduknya hanya 0,2% per tahunnya yang membuat laju pertumbuhan ini sangatlah rendah.

O iya, penduduk Eropa tersebar di berbagai wilayah di Benua Eropa, di mana umumnya konsentrasi penduduk ada di Eropa Selatan, Barat, dan Utara.

Konsentrasi penduduk ini biasanya berada di kota-kota besar atau sekitarnya, seperti di Amsterdam, London, dan juga Madrid.

“Di Eropa konsentrasi penduduk berada di kota-kota besar dan daerah disekitarnya serta banyak terdapat di Eropa Barat, Selatan, dan Utara.”


Page 3

Mengapa penduduk Eropa memiliki kualitas hidup sangat tinggi

Dinamika penduduk di Benua Eropa memiliki jumlah yang lebih kecil dibanding Benua Asia dan Amerika. (pixabay)

O iya, penduduk Eropa sendiri banyaknya di antara usia 15 sampai 65 tahun yang termasuk kelompok penduduk produktif yaitu sebanyak 67 persen dari jumlah penduduk.

Penduduk Eropa memiliki kualitas hidup yang tinggi dan sangat tinggi, di mana negara-negara di Eropa Barat, Utara, dan Selatan yang ditempatinya.

Nah, negara-negara yang memiliki penduduk dengan kualitas sangat tinggi umumnya berada di negara Inggris, Perancis, Jerman, dan juga Spanyol.

Sedangkan negara dengan kualitas penduduk tinggi, yaitu Ukraina, Bulgaria, dan Rumania.

Baca Juga: Mengenal Kondisi Alam Negara Inggris, Materi IPS Kelas 9 SMP

Suku Bangsa di Benua Eropa

Penduduk Eropa sangatlah beragam, akan tetapi sebagian besar termasuk keturunan dari bangsa Kaukasoid yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa.

Nah, berdasarkan ciri fisik dan rasnya, penduduk Eropa terbagi menjadi lima suku bangsa, yaitu:

1. Bangsa Alpen

Bangsa Alpen memiliki ciri fisik mata berwarna hitam, rambut hitam, dan badan tidak terlalu tinggi.

Suku bangsa ini mendiami wilayah Eropa Selatan dan Tengah, seperti Prancis, Swiss, Austria, Jerman bagian Selatan, dan Polandia.

“Kualitas hidup penduduk Eropa sangat tinggi dan tinggi yang tersebar di Eropa Utara, Barat, dan Selatan.”


Page 4

Mengapa penduduk Eropa memiliki kualitas hidup sangat tinggi

Dinamika penduduk di Benua Eropa memiliki jumlah yang lebih kecil dibanding Benua Asia dan Amerika. (pixabay)

2. Bangsa Nordik

Bangsa Nordik memiliki ciri fisik mata berwarna biru, rambut pirang, dan bentuk muka yang sempit.

Suku bangsa ini mendiami wilayah Eropa Barat dan Utara, seperti Inggris, Denmark, Swedia, Belanda, dan Norwegia.

3. Bangsa Slavia

Bangsa Slavia sendiri memiliki ciri fisik yang menyerupai bangsa Alpen dan banyak tinggal di Eropa Timur seperti Kroasia, Bulgaria, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia.

Baca Juga: Dampak Meningkatnya Jumlah Penduduk Terhadap Masalah Lingkungan

4. Bangsa Mediteran

Bangsa Mediteran memiliki ciri fisik mata hitam, rambut hitam, serta bermuka sempit seperti bangsa Nordik.

Suku bangsa ini mendiami wilayah Eropa Selatan, seperti Italia, Spanyol, Portugal, dan Yunani.

5. Bangsa Dinarik

Bangsa Dinarik memiliki ciri fisik berambut gelap serta tempat tinggalnya banyak di Rumania.

Nah, Adjarian itu tadi dinamika penduduk Eropa dan beberapa suku bangsa yang mendiami wilayah Eropa, di mana salah satunya adalah bangsa Alpen.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Apa yang menyebabkan pertumbuhan penduduk Eropa sangatlah rendah?

Petunjuk: Cek halaman 2.