Apa nama mata uang yang saat ini digunakan di malaysia

Apa nama mata uang yang saat ini digunakan di malaysia

Apa nama mata uang yang saat ini digunakan di malaysia
Lihat Foto

freepik.com/jm1366

Ilustrasi daftar nama mata uang negara ASEAN. Jangan sampai salah ketika diminta menyebutkan nama mata uang Filipina yang berbeda dengan nama mata uang Laos. Jangan sampai tak mengenali pula perbedaan nama mata uang Vietnam, nama mata uang Filipina, dan mata uang negara Singapura.


KOMPAS.com - Daftar nama mata uang negara ASEAN penting diketahui untuk menambah wawasan internasional.

ASEAN adalah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations.

Sebanyak 10 negara tercatat masuk sebagai anggota ASEAN. Terkait hal ini, informasi seputar mata uang negara ASEAN dan gambarnya banyak dicari pembaca.

Baca juga: Nama Mata Uang Rusia adalah Rubel, Kenali Gambar, Kode, dan Simbolnya

Pasalnya, masing-masing negara di ASEAN memiliki nama mata uang yang berbeda, meskipun negara-negara ini berada dalam satu kawasan Asia Tenggara.

Nama mata uang Vietnam misalnya, berbeda dengan nama mata uang Filipina. Demikian juga dengan nama mata uang Laos yang tidak sama dengan mata uang negara Singapura.

Karena itu, penting menyimak daftar nama mata uang negara ASEAN. Terlebih, sejumlah pertanyaan kerap bermunculan mengenai hal ini.

Apa nama-nama mata uang negara ASEAN? Apa saja mata uang negara ASEAN? Apa nama mata uang 10 negara ASEAN? Itulah contoh pertanyaan serupa yang kerap mencuat.

Baca juga: Ragam Mata Uang yang Beredar pada Masa-masa Awal Kemerdekaan Indonesia

Selain itu, ada pula jenis pertanyaan yang lebih spesifik seperti, apa nama mata uang negara Singapura? Apa mata uangnya Brunei Darussalam? Apa nama mata uang dari negara Vietnam? Apa nama mata uang negara Laos?

Karena itu, artikel ini akan membantu pembaca menjawab sederet pertanyaan tersebut dengan menyajikan informasi seputar daftar mata uang negara ASEAN.

Daftar negara ASEAN dan tanggal bergabungnya

Sebelum menyimak informasi seputar mata uang negara-negara di ASEAN, sebaiknya pahami dulu daftar negara anggota ASEAN.

Di zaman sekarang ini kebutuhan ekonomi semakin meningkat namun tidak sebanding dengan penghasilan yang di dapat. Dari kebutuhan yang semakin meningkat ini, akhirnya menuntut semua orang untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan, entah itu memiliki pekerjaan sampingan atau memulai sebuah usaha sambilan.

Namun tidak semua orang mampu melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, dan terkadang ada beberapa tempat kerja yang tidak memperbolehkan pegawainya memiliki pekerjaan sampingan. Bila sudah seperti ini kita akan menjadi semakin kreatif dan termotivasi untuk bisa mendapatkan pekerjaan sampingan tanpa harus mengganggu pekerjaan utama.

Beruntungnya kita hidup dijaman serba digital seperti ini, karena di masa ini banyak sekali pekerjaan sampingan dari internet yang bisa kita lakukan dan tanpa harus mengganggu pekerjaan utama kita atau bisa juga pekerjaan sampingan ini nantinya menjadi pekerjaan utama kalian.

Pekerjaan Sampingan Dari Internet

Lalu pekerjaan apa saja yang bisa kita lakukan untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari internet, jawabanya ada banyak sekali pekerjaan yang tersedia. Contohnya seperti penulis artikel, pembuat konten, atau mengisi kuisioner dan masih banyak lagi.

Namun bila kalian masih bingung dan belum tahu harus  memulai dari mana, maka kami disini sudah merangkum tentang beberapa produk google yang bisa kalian kerjakan untuk bisa menghasilkan uang dari internet.

Produk Google Penghasil Uang

Google merupakan salah satu raksasa internet yang memiliki banyak produk atau aplikasi yang bisa menghasilkan uang bagi setiap penggunannya. Dan produk apa saja yang bisa menghasilkan, berikut sudah kami rangkum daftarnya.

Produk 1

Untuk produk pertama dari google yang bisa menghasilkan uang adalah Google ads. Googls ads adalah salah satu program periklanan yang dimiliki oleh google, dengan menggunakan google ads kita bisa mengiklankan produk, jasa atau apapun itu, yang mana iklan milik kita nantinya akan muncul di jaringan produk milik.

Produk 2

Produk google selanjutnya yang bisa menghasilkan uang adalah  Google Ad Manager. Google ad manager merupakan platform atau media pertukaran iklan yang telah diperkenalkan oleh Google pada tanggal 27 Juni 2018. Cara kerja dari Google Ad Manager adalah menggabungkan fitur dari dua layanan sebelumnya dari anak perusahaan Google DoubleClick, yaitu DoubleClick for Publishers dan DoubleClick Ad Exchange.

Produk 3

Produk Google selanjutnya yaitu adalah Google Admob, untuk para publisher Aplikasi dan Game Androd atau IOS pasti sudah tidak asing tentang google admob. Google Admob merupakan salah satu jaringan iklan yang dimiliki google, yang mana berfokus pada penayangan iklan pada aplikasi atau game yang berbasis android atau ios.

Untuk tahu detail tentang admob, bisa kalian baca artikel kami yang disini.

Produk 4

Berikutnya adalah Adsense for shoping, bila berdasarkan penjelasan dari Google, ringkasnya AdSense for shopping adalah produk terbaru dari google dalam hal monetisasi situs untuk para peritel atau situs yang berfokus pada kegitan niaga yang mana bertujuan untuk mendorong penjualan produk.

Produk 5

Untuk produk google berikut ini sudah pasti tidak asing lagi, khususnya untuk yang hobi menulis atau para penulis yang ingin mempublish tulisan atau artikel yang kita buat. Yups, produk yang ke lima adalah Blogger. Penjelasan ringkasnya tentang blogger adalah platform yang disediakan oleh google yang mana bisa di gunakan oleh siapapun untuk mempublish artikel atau tulisan kalian ke internet.

BACA JUGA :  Cara Mudah Daftar Unity Ads

Blogger dapat digunakan secara gratis atau bila kalian ingin terlihat lebih professional kalian bisa meningkatkan menjadi berbayar.

Produk 6

Produk google berikutnya adalah Youtube. Pasti sudah banyak yang tahu tentang produk google satu ini,atau bahkan sudah banyak yang bisa menghasilkan penghasilan dari platform youtube.

Namun bila belum ada tahu, penjelasasn ringkasnya, Youtube adalah situs berbagi video secara online yang di miliki oleh google.

Penutup

Jadi, itu tadi beberapa produk google yang bisa kalian coba untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan atau bahkan bisa menjadi penghasilan utama untuk kalian.

Bila artikel ini bermanfaat jangan lupa share ke kawan kawan kalian. Dan Jangan lupa untuk baca artikel menarik lainya dari kebotekno.com.

Jakarta - Sebagai salah satu negara yang dijajah Inggris, kebijakan menggunaan mata uang sebagai alat transaksi di Malaysia diatur pemerintah Britania Raya, termasuk pengaturan mata uang negeri-negeri selat (Straits Settlement). Bank Negara Malaysia pada 12 Juni 1967 mengeluarkan dolar Malaysia untuk kepentingan umum. Mata uang ini menggantikan dolar Borneo Inggris dan Malaya dengan nilai nominal.

Dolar Malaysia yang dihargai 8,5 dolar terhadap Pound Sterling, akan tetapi lima bulan kemudian pound didevaluasi oleh 14,3% pada akhirnya mengalami keruntuhan pada tahun 1972. Pada tahun 1993, malaysia menggantikan tanda dolar ‘$’dengan simbol mata uangnya yaitu RM atau Ringgit Malaysia. Kode mata uangnya adalah MYR dan Ringgit ini dibagi menjadi 100 sen. Pecahan yang digunakan adalah 5, 10, 20, 50 sen untuk koin, dan RM1, RM5, RM10, RM20, RM50, RM100 untuk uang kertas.

Antara tahun 1997 dan 2005, ringgit mengalami devaluasi karena “krisis keuangan Asia Timur tahun 1997.” Setelah itu, Bank Sentral memutuskan untuk mengelompokkan ringgit ke mata uang AS dan menjadikannya tidak dapat diperdagangkan keluar dari negara Malaysia. Mengikuti langkah moneter ini, ringgit sangat menghargai dolar hingga 3,16% pada April 2008.

Ketika mata uang Ringgit menggantikan dolar Malaya dan British Borneo secara setara, mata uang ini baru mempertahankan semua denominasi pendahulunya kecuali denominasi $10.000 dan bahkan menggunakan skema warna yang sama. Mata uang baru yang semula dipatok pada 8,57 dolar per Pound Inggris tidak terpengaruh oleh devaluasi Pound beberapa bulan kemudian, sedangkan uang kertas lama, yang masih dipatok dengan Pound Inggris, berkurang nilainya menjadi 85 sen per dolar. []

(Ghariza Syifa Riyashi)

Baca Juga: