Show
Faktor produksi adalah segala hal yang dipakai untuk menghasilkan barang dan jasa termasuk tanah (SDA), tenaga kerja (SDM), modal, dan perusahaan. Semua hal yang dipakai perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan agar mendapatkan keuntungan tersebut merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam proses bisnis. Tanah (SDA) pada faktor produksi digabungkan dengan sumber daya manusia atau tenaga kerja dan modal, seperti alat dan mesin adalah bagian dari produk dan layanan perusahaan. Semakin banyak sumber daya manusia dan peralatan yang dipakai untuk mengangkut komoditas, maka itu akan diubah menjadi produk yang dibeli oleh pelanggan. pemilik usaha akan memulai bisnis dan menggabungkan faktor-faktor produksi lainnya serta menyatukan pembeli dan penjual. Sebagai contoh, seorang petani memiliki tanah dan mengolahnya untuk mendapatkan penghasilan. Mereka menyimpan bibit dan benih di dalam tanah serta menghabiskan waktu untuk menyiapkan, memetik hasilnya dan menggunakan alat bercocok tanam untuk membuat pekerjaan mereka lebih efisien. Sebagai pebisnis maka bisa dikatakan para petani ini adalah faktor produksi yang menyatukan faktor-faktor produksi lainnya serta membawa produk tersebut ke perusahaan. Seperti yang dikatakan bahwa ada beberapa macam faktor produksi yakni Sumber daya alam seperti tanah, tenaga kerja dan modal, namun seorang ekonom menambahkan faktor produksi lainnya lagi yaitu perusahaan dan teknologi informasi. Berikut uraian dari empat faktor produksi modal: Tanah mengacu pada tanah dimana tanaman itu tumbuh. Istilah tanah mencakup berbagai sumber daya alam yang diambil manusia dari bumi atau lautan yang kondisinya tidak berubah yaitu seperti aslinya. Ini termasuk emas, besi, minyak, air, dan semua bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan barang. Penghasilan yang didapat dari pemilik tanah untuk penggunaannya disebut sewa. Pada faktor produksi modal, buruh mengubah tanah yaitu merupakan salah satu sumber daya yang diambil dari bumi menjadi barang dan jasa. Tenaga mengacu pada upaya yang diberikan untuk mengerjakan tanah tersebut. Definisi lainnya juga mengatakan bahwa tenaga kerja itu mencakup semua pekerjaan dengan imbalan upah. Tenaga kerja juga menangkap pekerjaan yang tidak secara langsung memiliki kontribusi pada produk akhir. Ini termasuk manajemen proyek, pengawasan sumberdaya manusia, dan peran lain yang tidak sesuai dengan definisi sebelumnya. Walaupun modal dalam bisnis dan ekonomi sering merujuk pada modal finansial uang namun berbeda pada faktor produksi modal. Modal pada faktor produksi mengacu pada semua alat dan peralatan yang dipakai dalam proses pembuatan barang. Model tersebut seperti bangunan peralatan kantor mesin dan perangkat lunak. Uang dipakai untuk membeli barang-barang namun uang tidak dipakai secara langsung untuk membuat produk. Untuk itu peranan modal dalam suatu bisnis sangatlah penting. Modal usaha adalah modal awal Anda untuk bisa mulai membangun hingga mengembangkan suatu bisnis. Salah satu cara mendapatkan modal usaha adalah lewat fintech lending berizin OJK, seperti Lancar by Danamas. Lancar by Danamas bisa memberikan Anda pinjaman modal usaha hingga Rp 2 miliar dengan agunan properti. Modal adalah produk dari faktor produksi lainnya seperti bangunan yang terbuat dari kayu, baja, beton, dan bahan konstruksi lainnya yang nantinya akan dirangkai oleh tenaga kerja dan dibantu dengan peralatan. Maka dapat disimpulkan bahwa produk bisa mewakili upaya ribuan pekerja mengubah bahan menjadi produk bernilai lebih tinggi. Modal pada faktor produksi juga sering disebut sebagai modal tetap yang cenderung tahan lama dan bisa dipakai oleh bisnis selama beberapa tahun. Dalam dunia akuntansi, aset modal bisa didepresiasi artinya nilai aset akan terkikis dari waktu ke waktu pada buku perusahaan selama masa manfaatnya masih ada. Umumnya model pada faktor produksi adalah pengganti tenaga kerja. Alat yang merupakan modal dapat membuat pekerja lebih produktif serta mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja. Baca juga: Apa Itu Biaya Produksi & Bagaimana Cara Menghitungnya? Sebuah bisnis membutuhkan lebih dari sekedar membuat produk. Dalam hal ini melibatkan juga bagaimana dan apa yang diinginkan konsumen agar dapat menciptakan cara-cara inovatif yang mampu mengubah bahan dan tenaga kerja menjadi sesuatu hal yang bisnis inginkan sehingga mereka bisa mendapatkan produk juga layanan untuk pelanggan. Faktor produksi yang selanjutnya adalah faktor teknologi dan informasi yang cukup relevan di era digital seperti saat ini. Lewat faktor teknologi dan informasi maka pebisnis dapat meringankan proses kerjanya. Selain itu adanya aplikasi atau perangkat lunak yang dikembangkan juga mampu mendukung tumbuhnya bisnis dalam mendukung pencapaian perusahaan apa. Dengan adanya teknologi informasi maka sebuah perusahaan bisa memangkas biaya yang mungkin dulu banyak terbebani untuk biaya distribusi dan promosi. Semua faktor produksi dapat dimiliki oleh orang, perusahaan, kelompok, pemerintah atau siapapun tergantung dari sistem ekonomi di negara tersebut. Pada sebuah sistem ekonomi sosialis dan juga komunis sumber daya alam dan modal umumnya dimiliki secara kolektif, sedangkan kewirausahaan swasta terbatas atau dilarang. Pemerintah akan memutuskan bagaimana menggabungkan tanah, tenaga kerja dan modal untuk menjadi faktor produksi yang mendatangkan keuntungan. Sebagai pelaku usaha atau pebisnis yang ingin melakukan proses produksi maka harus mencukupi faktor-faktor produksi agar tujuan dari bisnis bisa tercapai. Berikut tujuan faktor produksi yang penting bagi sebuah usaha: Faktor produksi berguna untuk menjadi landasan sebuah bisnis. Selain itu ia juga berperan terhadap hal yang dihasilkan atau sebuah output dari proses produksi. Tak hanya di masa ekonomi yang stabil, output pada produksi juga pada saat perusahaan beroperasi dibawah kenaikan atau penurunan biaya dalam jangka pendek. Faktor produksi yang dimiliki secara permanen akan dapat membantu stabilitas luaran dari suatu usaha atau bisnis. Faktor produksi juga mampu menjadi pendukung untuk memperlancar proses produksi barang atau jasa. Hal ini dikarenakan jika semua faktor produksi sudah dipenuhi maka pebisnis cukup fokus pada proses manajemen dan operasional juga pemasaran produk untuk mencapai profit yang diharapkan. Ketika semua faktor produksi terpenuhi dan proses produksi pada usaha berjalan dengan lancar maka tujuan dari faktor produksi berikutnya adalah kualitas luaran produk dan juga keuntungan. Kedua hal ini menjadi satu kesatuan saat anda berada di sebuah market dari bisnis. Hanya itu faktor produksi yang baik akan mendukung kepercayaan konsumen terhadap merek dagang atau sebuah usaha itu sendiri. Tingkat mutu dari setiap faktor produksi hingga produksi yang dihasilkan akan menentukan konsumen di pasaran.
Bagi seorang content creator, Google Adsense bisa menjadi salah satu sumber yang mendatangkan penghasilan. Untuk itu Google Adsense mulai digunakan oleh orang banyak untuk membantu menaikkan iklan sehingga mendapatkan pundi- pundi rupiah. Untuk lebih lengkapnya mengenai Google Adsense, yuk simak artikel ini Apa Itu Google Adsense?Google AdSense merupakan program periklanan dari Google yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan penghasilan dari iklan melalui sebuah Youtube, situs, ataupun Blog. Google Adsense menggunakan program iklan yang berbasi CPC atau Cost Per Click, sehingga penggunanya akan mendapatkan penghasilan berdasarkan dari iklan yang terpasang di platformnya. Google AdSense menampilkan iklan pada situs dalam berbagai bentuk, misalnya seperti teks, visual atau gambar, video. Seterusnya, iklan ini akan ditampilkan sesuai dengan minat dari para pengunjung Youtube/Blog. Iklan tersebut dibuat dan dibayar oleh pengiklan yang akan mempromosikan produk mereka sesuai dengan harga yang diberikan untuk menayangkan iklan. Cara Membuat Google AdsenseUntuk membuat akun Google Adsense tidaklah sulit, Anda hanya perlu menyiapkan email dan website aktif. Langkah- langkahnya yakni:
Cara Kerja Google AdsenseUntuk mengetahui cara kerja Google Adsense, maka berikut ini adalah penjelasannya:
Agar situs mendapatkan iklan dari layanan Google Adsense, maka Anda harus menyediakan ruang untuk meletakkan iklan tersebut. Biasanya berada di bagian header, tengah artikel, sidebar, atau di bagian footer. Untuk memasangnya, Anda perlu menempelkan kode iklan berupa script di bagian yang telah ditentukan. Nanti otomatis iklan akan muncul dibagian tersebut sesuai dengan minat dan history penjelajahan internet dari siklus pengunjung.
Karena pemasang iklan pada layanan Google Adsense sangat banyak, maka pihak Google Adsense biasanya akan memunculkan terlebih dahulu meluncurkan iklan yang memiliki harga yang paling tinggi untuk dilihat dengan audience.
Pendapatan dari Google Adsense hanya akan diberikan saat iklan diklik atau dibuka pengunjung. Jika hanya dilihat, maka pemilik situs tidak mendapatkan penghasilan dari layanan periklanan tersebut. Penghasilan yang didapat dari iklan yang diklik juga tergantung jenis produk dan persaingan bid yang dilakukan oleh pengiklannya. Istilah Pada Google AdsensePublisher merupakan orang atau pemilik situs yang bergabung dan memasang iklan adsense pada situs mereka. Selain itu ada istilah Ad Units yang merupakan iklan adsense itu sendiri. Sama dengan ad units, namun formatnya mirip dengan menu yang ditemui pada situs web, perbedaannya terletak pada saat pengunjung yang mengklik iklan tersebut. Pada link unit, pengguna akan diarahkan ke halaman hasil pencarian di engine search Google. Merupakan iklan adsense yang dipasang dalam suatu halaman. Iklan ini akan muncul berhubungan dengan kontekstual halaman tersebut. Ad unit dan links unit juga termasuk pada adsense for content. Yakni munculnya iklan saat iklan utama yang kontekstual dengan isi dari web telah habis. Google memperbolehkan untuk memasang alternate ads atau iklan alternatif. Label yang diberikan pada ads units,link units, adsense for search serta referrals. Satu unit iklan dapat memiliki lebih dari satu label, dan satu label dapat dipakai untuk adsense yang digabung berdasarkan pada channel. Hal ini tentunya akan memudahkan publisher untuk menganalisis adsense.
Danamas merupakan platform pinjaman online beragunan properti yang bisa Anda ajukan melalui website ataupun download melalui Smartphone. Pinjaman untuk modal usaha tersebut bisa Anda ajukan mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 Miliar. Segera kembangkan usaha Anda bersama Danamas.
Pelayanan yang diberikan kepada pelanggan dalam menyelesaikan masalahnya, merupakan pengertian customer service. Di zaman sekarang ini, customer service tidak hanya berurusan dengan telepon. Tapi, customer service juga harus dapat mengikuti perkembangan, salah satunya memberikan pelayanan melalui media sosial. Customer service mudah ditemukan di berbagai sektor industri. Mulai dari retail hingga keuangan, hampir seluruh jenis usaha memiliki customer service. Namun, belum semua customer service memahami elemen-elemen penting menjadi seorang customer service yang baik. Berikut rangkuman dari elemen-elemen penting pada customer service.. Elemen – Elemen Penting pada Customer ServicePerasaan menghormati pelanggan adalah hal paling utama yang harus dimiliki oleh customer service. Anda dapat menggunakan kata-kata seperti maaf, tolong, dan terima kasih. Memahami, mengidentifikasi, dan mengantisipasi setiap kebutuhan pelanggan. Dengarkan setiap masalah atau keluhan yang disampaikan oleh pelanggan. Jangan lupa untuk mencatat saran-saran yang relevan dengan perusahaan. Menjadi customer service yang baik mengharuskan Anda untuk menjadi responsif atas segala pertanyaan dan keluhan yang masuk. Berikanlah jawaban yang solutif agar pelanggan dapat menyelesaikan masalahnya. Melayani dapat diartikan dengan menepati janji. Banyak pelanggan yang marah-marah dan tidak sabaran, namun sebagai customer service yang baik, Anda harus tetap melayani Dan sebagai customer service, Anda tidak akan sendirian. Anda akan dibantu oleh beberapa orang dalam tim CS dan membagi-bagi tugas. Semakin besar perusahaan atau brand tempat Anda bekerja, semakin besar pula tim yang Anda miliki karena banyaknya komplain yang masuk serta sifatnya yang bervariatif. Meski begitu, menjadi seorang customer service yang baik bukanlah perkara yang mudah. Kesalahan kecil saja bisa berdampak pada perusahaan karena pengalaman yang dianggap buruk oleh pelanggan. Maka dari itu, simak tips-tips berikut untuk menjadi customer service yang baik. Tips-Tips Menjadi Seorang Customer Service
Kemudahan pelanggan menyelesaikan masalah dilihat dari kecepatan para customer service menanggapinya. Pasalnya, pelanggan selalu menginginkan solusi yang cepat dan tepat atas permasalahan mereka.
Biasakanlah berbahasa yang sopan dan positif. Biasanya, pelanggan akan lebih berbesar hati bila cara penyampaian opsi lainnya oleh customer service lembut dan sopan
Jika Anda menjadi seorang customer service, hindari memberikan janji-janji palsu terhadap pelanggan agar tidak mencoreng nama baik perusahaan.
Yakinkan pelanggan dengan memberikan informasi produk perusahaan dengan rinci dan jelas. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi tim sales untuk melakukan pendekatan kepada pihak pelanggan.
Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah pelanggan puas atau tidak dengan bantuan dan layanan yang diberikan. Setelah mengetahui tips-tips menjadi customer service yang baik, Anda pun harus memahami fungsi seorang customer service. Namun perlu diketahui bahwa, fungsi utama customer service adalah memberikan pelayanan dan membina hubungan yang baik dengan pelanggan yang memiliki masalah. Berikut penjelasannya. Fungsi Menjadi Seorang Customer Service
Ketika pelanggan menyampaikan keluhan-keluhan terkait produk perusahaan, Anda harus memberikan solusi atas segala masalah yang dialami. Berikan perhatian yang lebih kepada setiap pelanggan yang berkeluh kesah sehingga mereka merasa puas atas layanan yang Anda berikan.
Sebagai seorang CSO, Anda wajib menjalin hubungan baik dengan semua pelanggan. Hal ini guna untuk mendapatkan kepercayaan dari para pelanggan untuk tetap menggunakan produk yang Anda tawarkan. Selain menampung setiap keluhan yang diberikan para pelanggan, Anda diharuskan untuk memberikan info penting yang berkaitan dengan produk perusahaan dan kebutuhan para pelanggan, Itulah tadi beberapa poin penting terkait customer service yang harus Anda ketahui. Kedudukan seorang customer service merupakan hal yang vital. Pastikan bahwa kualitas customer service pada perusahaan Anda bekerja benar-benar mumpuni. Untuk mendapatkan seorang customer service yang profesional adalah dengan melakukan pelatihan. Jika Anda sedang mencari pekerjaan sebagai customer service atau bagian lain, Anda bisa langsung klik disini untuk mendapatkan informasi kesempatan bekerja di Danamas melalui LinkedIn Danamas.
Di era wabah Covid-19 yang tengah melanda hampir di seluruh belahan dunia, adanya penurunan di sektor ekonomi memang dirasakan oleh semua pihak. Mulai dari adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai perusahaan, hingga para UMKM offline yang terpaksa harus menggulung tikar. Namun begitu, tidak dengan para pemilik bisnis online. Menjalankan bisnis secara online menjadi sebuah satu solusi yang cukup menjanjikan di saat-saat seperti ini. Kendati demikian, tidak setiap perjalanan usaha akan selalu untung. Berbagai kegagalan yang datang bertubi-tubi harus dihadapi. Begitupun yang dirasakan oleh para pemilik bisnis online. Keberadaannya di berbagai marketplace membuat produknya dapat dilihat oleh semua orang, sehingga jumlah kompetitor pun meningkat. Alhasil, tidak jarang bisnis online yang juga tutup karena kalah bersaing.
Memiliki pengetahuan atau literasi dalam berjualan bagi penjual adalah hal yang penting. Hal ini dapat berguna untuk membuat strategi baru dalam memasarkan produknya. Dengan begitu, calon customer akan tertarik dan membuat repeat order karena cara berjualan Anda yang kreatif. Lalu begitu, apa sebenarnya penyebab kegagalan dalam menjalankan bisnis secara online ini? Simak informasi lengkapnya di artikel berikut. Keberadaan berbagai jenis produk yang tidak relevan sama sekali antara produk satu dan lainnya membuat toko Anda tidak memiliki ciri khas yang bisa diingat oleh pelanggan. Hal ini juga dapat memberikan label toko yang kurang terpercaya. Lebih baik, jual lah satu jenis produk namun berikanlah seluruh fokus Anda ke strategi penjualan produk tersebut sehingga menarik banyak calon pembeli.
Pelanggan toko online membutuhkan representasi visual yang menarik untuk meyakinkan bahwa barang yang ada di toko Anda tersebut layak dibeli. Jika foto yang ditampilkan kualitasnya buruk, atau blur, atau bahkan gelap/kurang pencahayaan, maka pelanggan pun enggan membeli walaupun produk yang Anda tawarkan memiliki kualitas dan harga yang bersaing. Karena pelanggan tidak akan tertarik dengan hasil dari foto yang kurang meyakinkan. Ketika Anda membuka usaha, tidak otomatis membuat pelanggan datang dengan sendirinya untuk membeli barang yang Anda jual. Begitu juga dengan toko online..Anda mempunyai tugas untuk meningkatkan brand awareness demi menjangkau lebih banyak calon pelanggan potensial melalui promosi dan marketing baik secara online maupun offline.
Ketika Anda embuat mindset seperti ini, yang ada hanya akan membawa Anda menuju kegagalan. Cobalah untuk menjadikan bisnis online seperti melakukan pekerjaan sebenarnya. Dalam menjalankan bisnis online, Anda harus bersungguh-sungguh agar bisa berada di posisi dimana orang-orang sudah tahu tentang toko Anda, dan produk apa yang Anda jual. Menghadapi flow bisnis yang tidak menentu memang menjadi sebuah tantangan. Termasuk keberadaan modal. Perhitungkan dahulu dengan matang-matang tambahan modal yang dibutuhkan, dan mulailah mencari tambahan dengan menemui investor ataupun melakukan pinjaman bisnis. Banyak pengusaha toko online yang berpikir bahwa membuka bisnis secara online sama saja seperti investasi online. Padahal salah besar. Para pemilik toko online harus mempunyai pengetahuan yang cukup dalam mengelola bisnisnya. Jika Anda merupakan salah satu pemilik bisnis online, Anda harus memahami beberapa hal yang bisa menolong Anda untuk menghindari terjadinya kegagalan di suatu hari nanti.
Dengan mencatat kesalahan-kesalahan yang menjadi penyebab kegagalan usaha dari internet, Anda akan mengingat mengenai kesalahan orang lain yang bisa Anda hindari agar tidak terjadi pada bisnis Anda.
Tanyakan pada diri Anda tentang kesalahan-kesalahan tersebut. Mulai dari apa yang ingin Anda capai, hingga bagaimana caranya agar kesalahan ini bisa dihindari, memprediksi kapan situasi tersebut dapat terjadi pada Anda, serta bagaimana seharusnya Anda merespon apabila hal itu terjadi.
Jika sebuah ide datang kepada Anda, lakukanlah sesegera mungkin. Anda mungkin semangat dengan ide ini, tapi kemudian lupa karena harus melakukan hal lain. Ambil waktu untuk mengembangkan ide tersebut dan lakukanlah evaluasi. Pun sama-sama berbisnis, strategi yang digunakan untuk berbisnis online maupun offline sangatlah berbeda. Hal ini bisa dirasakan mulai dari jumlah modal, jangkauan pemasaran, waktu yang dihabiskan, jenis produk yang ditawarkan, jumlah produk, cara pembelian, hingga cara mendapatkan supplier barang. Bisnis online secara teknisnya memang lebih mudah. Namun, jangan meremehkan proses-proses yang terjadi saat transaksi di sebuah toko online.
Di zaman sekarang, toko online dapat dimiliki oleh siapa saja. Mulai dari anak sekolah, mahasiswa, karyawan, ibu rumah tangga, hingga seorang pensiunan. Produk-produk yang dapat dijual di toko online pun sangat banyak pilihannya. Pilihlah strategi marketing yang paling cocok untuk produk Anda dimanapun Anda membuka toko online. |