Isi maklumat wakil presiden tanggal 3 November 1945 adalah? Show
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. Pembentukan partai politik. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah. Isi maklumat wakil presiden tanggal 3 November 1945 adalah pembentukan partai politik. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. Pembentukan partai politik menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban B. Pemilu menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. Inflasi menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. Sistem ekonomi menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan. Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. Pembentukan partai politik Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.
Koran Sulindo – Pada 3 November 1945, Wakil Presiden Mohammad Hatta mengumumkan Maklumat Pemerintah Republik Indonesia. Mungkin karena tergesa atau maklumat itu memang dibuat secara terburu-buru, Menteri Sekeretaris Negara pertama republik ini, Prof. Mr. Abdoel Gaffar Pringgodigdo, tidak membawa daftar urutan maklumat wapres. Untuk sementara nomor urut itu tidak diisi, hanya diberi tanda silang (X). Namun hingga Pringgodigdo menjadi Menteri Kehakiman pada 1950, nomor urut tak pernah diterakan. Jadilah maklumat tersebut bernama Maklumat No. X. Isi Maklumat itu pendek, hanya satu paragraf, tanpa konsiderans, berisi anjuran pemerintah, “1. Pemerintah menjukai timbulnja partij-partij politik karena dengan adanja partij-partij itulah dapat dipimpin kedjalan jang teratur segala aliran paham jang ada dalam masjarakat. 2. Pemerintah berharap supaja partij-partij politik itu telah tersusun, sebelumnja dilangsungkan pemilihan anggauta Badan-Badan Perwakilan Rakjat pada bulan Djanuari 1946.” Nada kalimat maklumat itu datar. Desakan untuk membentuk partai politik memang menguat sejak Oktober tahun itu. Beberapa kelompok, terutama yang tak terakomodir dalam pemerintahan yang baru seumur jagung itu, meminta diberi jalan mendirikan wadah, dalam bentuk parpol, untuk berkumpul dan menyebarkan gagasan-gagasan. Namun hanya dengan kalimat pendek itu terjadi revolusi sistem politik di Indonesia: penggantian sistem kabinet presidensiil menjadi kabinet parlementer. Yang terkena pertama adalah Presiden Soekarno, yang kewenangannya dilucuti. Soekarno tinggal hanya sebagai Kepala Negara yang praktis tanpa kekuasaan politik. Setelah itu hingga Desember 1945 partai-partai politik bermunculan. Namun masa-masa revolusi kemerdekaan itu bukan tempat untuk bermain politik, paling tidak secara formal. Pemenang perang dunia ke-2 datang. Inggris mewakili sekutu menduduki Indonesia sejak Oktober 1945. Pemilu yang digagas pada 1946 taqk pernah terjadi. Namun beberapa partai politik berkat Maklumat “tanda silang” itu. Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia), dipimpin oleh Dr. Soekiman Wirjosandjoyo, berdiri pada 7 November. PKI (Partai Komunis Indonesia), yang dipimpin oleh Mr. Moch. Yusuf, juga berdiri pada tanggal itu. PNI (Partai Nasional Indonesia), dipimpin Sidik Djojosukarto, berdiri 29 Januari 1946. PNI didirikan sebagai hasil penggabungan antara PRI (Partai Rakyat Indonesia), Gerakan Republik Indonesia, dan Serikat Rakyat Indonesia, yang masing-masing telah berdiri antara November dan Desember 1945. PSI (Partai Sosialis Indonesia), yang dipimpin Amir Sjarifuddin berdiri 10 November 1945. PRS (Partai Rakyat Sosialis), yang dipimpin oleh Sutan Syahrir, berdiri 20 November 1945. PSI dan PRS kemudian bergabung dengan nama Partai Sosialis pada Desember 1945., dan dipimpin Sutan Syahrir. Syahrir inilah yang disebut-sebut di belakang gagasan Maklumat 3 November 1945 itu. [DAS] Mohammad Hatta sebagai orang yang mengeluarkan Maklumat 3 November 1945 Maklumat 3 November 1945 yaitu maklumat yang mendorong pembentukan partai-partai politik sebagai anggota dari demokrasi.[1] Maklumat ini dikeluarkan untuk persiapan rencana penyelenggaraan pemilu 1946.[1] Maklumat 3 November 1945 dapat disebut sebagai tonggak awal demokrasi Indonesia.[1] Dengan maklumat ini, pemerintah rindu agar partai politik dapat terbentuk sebelum penyelenggaraan pemilu anggota badan perwakilan rakyat pada Januari 1946.[1] Maklumat ini juga melegitimasi partai politik yang telah terbentuk sebelumnya sejak 100 tahun Belanda dan Jepang serta terus mendorong lahirnya partai politik baru.[1] Akan tetapi, proses pemantapan demokrasi Indonesia yang baru lahir menempuh rencana penyelenggaraan Pemilu 1946 itu tidak bisa diwujudkan.[1] Hal ini disebabkan bangsa Indonesia fokus pada perjuangan mempertahankan kemerdekaan dampak kedatangan pasukan militer Sekutu. Saat itu, pemilu bukan lagi prioritas.[1] Latar balik dikeluarkan Maklumat 3 November 1945Pemerintah RI memberikan pengumuman yang mengandung ajakan untuk membentuk partai politik dengan ketetapan bahwa partai tersebut harus turut serta memperhebat perjuangan RI.[2] Maklumat dikeluarkan sebagai tanggapan atas usul Badan Pekerja KNIP kepada pemerintah.[2] Maklumat ini diumumkan di Jakarta oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta.[2] ReferensiSumber : perpustakaan.web.id, p2k.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan lain-lain. Page 2Mohammad Hatta sebagai orang yang mengeluarkan Maklumat 3 November 1945 Maklumat 3 November 1945 yaitu maklumat yang mendorong pembentukan partai-partai politik sebagai anggota dari demokrasi.[1] Maklumat ini dikeluarkan untuk persiapan rencana penyelenggaraan pemilu 1946.[1] Maklumat 3 November 1945 dapat disebut sebagai tonggak awal demokrasi Indonesia.[1] Dengan maklumat ini, pemerintah rindu agar partai politik dapat terbentuk sebelum penyelenggaraan pemilu anggota badan perwakilan rakyat pada Januari 1946.[1] Maklumat ini juga melegitimasi partai politik yang telah terbentuk sebelumnya sejak 100 tahun Belanda dan Jepang serta terus mendorong lahirnya partai politik baru.[1] Akan tetapi, proses pemantapan demokrasi Indonesia yang baru lahir menempuh rencana penyelenggaraan Pemilu 1946 itu tidak bisa diwujudkan.[1] Hal ini disebabkan bangsa Indonesia fokus pada perjuangan mempertahankan kemerdekaan dampak kedatangan pasukan militer Sekutu. Saat itu, pemilu bukan lagi prioritas.[1] Latar balik dikeluarkan Maklumat 3 November 1945Pemerintah RI memberikan pengumuman yang mengandung ajakan untuk membentuk partai politik dengan ketetapan bahwa partai tersebut harus turut serta memperhebat perjuangan RI.[2] Maklumat dikeluarkan sebagai tanggapan atas usul Badan Pekerja KNIP kepada pemerintah.[2] Maklumat ini diumumkan di Jakarta oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta.[2] ReferensiSumber : perpustakaan.web.id, p2k.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan lain-lain. Page 3Mohammad Hatta sebagai orang yang mengeluarkan Maklumat 3 November 1945 Maklumat 3 November 1945 yaitu maklumat yang mendorong pembentukan partai-partai politik sebagai anggota dari demokrasi.[1] Maklumat ini dikeluarkan untuk persiapan rencana penyelenggaraan pemilu 1946.[1] Maklumat 3 November 1945 dapat disebut sebagai tonggak awal demokrasi Indonesia.[1] Dengan maklumat ini, pemerintah rindu agar partai politik dapat terbentuk sebelum penyelenggaraan pemilu anggota badan perwakilan rakyat pada Januari 1946.[1] Maklumat ini juga melegitimasi partai politik yang telah terbentuk sebelumnya sejak 100 tahun Belanda dan Jepang serta terus mendorong lahirnya partai politik baru.[1] Akan tetapi, proses pemantapan demokrasi Indonesia yang baru lahir menempuh rencana penyelenggaraan Pemilu 1946 itu tidak bisa diwujudkan.[1] Hal ini disebabkan bangsa Indonesia fokus pada perjuangan mempertahankan kemerdekaan dampak kedatangan pasukan militer Sekutu. Saat itu, pemilu bukan lagi prioritas.[1] Latar balik dikeluarkan Maklumat 3 November 1945Pemerintah RI memberikan pengumuman yang mengandung ajakan untuk membentuk partai politik dengan ketetapan bahwa partai tersebut harus turut serta memperhebat perjuangan RI.[2] Maklumat dikeluarkan sebagai tanggapan atas usul Badan Pekerja KNIP kepada pemerintah.[2] Maklumat ini diumumkan di Jakarta oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta.[2] ReferensiSumber : perpustakaan.web.id, p2k.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan lain-lain. Page 4Mohammad Hatta sebagai orang yang mengeluarkan Maklumat 3 November 1945 Maklumat 3 November 1945 yaitu maklumat yang mendorong pembentukan partai-partai politik sebagai anggota dari demokrasi.[1] Maklumat ini dikeluarkan untuk persiapan rencana penyelenggaraan pemilu 1946.[1] Maklumat 3 November 1945 dapat disebut sebagai tonggak awal demokrasi Indonesia.[1] Dengan maklumat ini, pemerintah rindu agar partai politik dapat terbentuk sebelum penyelenggaraan pemilu anggota badan perwakilan rakyat pada Januari 1946.[1] Maklumat ini juga melegitimasi partai politik yang telah terbentuk sebelumnya sejak 100 tahun Belanda dan Jepang serta terus mendorong lahirnya partai politik baru.[1] Akan tetapi, proses pemantapan demokrasi Indonesia yang baru lahir menempuh rencana penyelenggaraan Pemilu 1946 itu tidak bisa diwujudkan.[1] Hal ini disebabkan bangsa Indonesia fokus pada perjuangan mempertahankan kemerdekaan dampak kedatangan pasukan militer Sekutu. Saat itu, pemilu bukan lagi prioritas.[1] Latar balik dikeluarkan Maklumat 3 November 1945Pemerintah RI memberikan pengumuman yang mengandung ajakan untuk membentuk partai politik dengan ketetapan bahwa partai tersebut harus turut serta memperhebat perjuangan RI.[2] Maklumat dikeluarkan sebagai tanggapan atas usul Badan Pekerja KNIP kepada pemerintah.[2] Maklumat ini diumumkan di Jakarta oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta.[2] ReferensiSumber : perpustakaan.web.id, p2k.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan lain-lain. Page 5Mohammad Hatta sebagai orang yang mengeluarkan Maklumat 3 November 1945 Maklumat 3 November 1945 yaitu maklumat yang mendorong pembentukan partai-partai politik sebagai anggota dari demokrasi.[1] Maklumat ini dikeluarkan untuk persiapan rencana penyelenggaraan pemilu 1946.[1] Maklumat 3 November 1945 dapat disebut sebagai tonggak awal demokrasi Indonesia.[1] Dengan maklumat ini, pemerintah rindu agar partai politik dapat terbentuk sebelum penyelenggaraan pemilu anggota badan perwakilan rakyat pada Januari 1946.[1] Maklumat ini juga melegitimasi partai politik yang telah terbentuk sebelumnya sejak 100 tahun Belanda dan Jepang serta terus mendorong lahirnya partai politik baru.[1] Akan tetapi, proses pemantapan demokrasi Indonesia yang baru lahir menempuh rencana penyelenggaraan Pemilu 1946 itu tidak bisa diwujudkan.[1] Hal ini disebabkan bangsa Indonesia fokus pada perjuangan mempertahankan kemerdekaan dampak kedatangan pasukan militer Sekutu. Saat itu, pemilu bukan lagi prioritas.[1] Latar balik dikeluarkan Maklumat 3 November 1945Pemerintah RI memberikan pengumuman yang mengandung ajakan untuk membentuk partai politik dengan ketetapan bahwa partai tersebut harus turut serta memperhebat perjuangan RI.[2] Maklumat dikeluarkan sebagai tanggapan atas usul Badan Pekerja KNIP kepada pemerintah.[2] Maklumat ini diumumkan di Jakarta oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta.[2] ReferensiSumber : perpustakaan.web.id, p2k.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan lain-lain. Page 6
Manan Foundation yaitu Organisasi Nirlaba yang didirikan oleh Robert Manan pada bulan oktober tahun 2005 diurus secara profesional dan terbuka dengan tujuan untuk pengembangan komunitas melewati pendidikan dan menggalang masyarakat dalam pelestarian nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme sebagai gaya hidup masyarakat Indonesia. Manan Foundation berpusat di Tangerang - Indonesia dengan kantor cabang di Atlanta - USA yang dipimpin oleh Robert Manan selaku Chairman dan Fify Manan selaku Co-Chair. Program
Pranala luarSumber : diskusi.biz, p2k.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya. Page 7Manan Foundation yaitu Organisasi Nirlaba yang didirikan oleh Robert Manan pada bulan oktober tahun 2005 dikelola secara profesional dan terbuka dengan tujuan untuk pengembangan komunitas melalui pendidikan dan menggalang masyarakat dalam pelestarian nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme sebagai gaya hidup masyarakat Indonesia. Manan Foundation berpusat di Tangerang - Indonesia dengan kantor cabang di Atlanta - USA yang dipimpin oleh Robert Manan selaku Chairman dan Fify Manan selaku Co-Chair. Program
Pranala luarSumber : diskusi.biz, p2k.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya. Page 8Manan Foundation yaitu Organisasi Nirlaba yang didirikan oleh Robert Manan pada bulan oktober tahun 2005 dikelola secara profesional dan terbuka dengan tujuan untuk pengembangan komunitas melalui pendidikan dan menggalang masyarakat dalam pelestarian nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme sebagai gaya hidup masyarakat Indonesia. Manan Foundation berpusat di Tangerang - Indonesia dengan kantor cabang di Atlanta - USA yang dipimpin oleh Robert Manan selaku Chairman dan Fify Manan selaku Co-Chair. Program
Pranala luarSumber : diskusi.biz, p2k.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya. Page 9
Manan Foundation yaitu Organisasi Nirlaba yang didirikan oleh Robert Manan pada bulan oktober tahun 2005 diurus secara profesional dan terbuka dengan tujuan untuk pengembangan komunitas melewati pendidikan dan menggalang masyarakat dalam pelestarian nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme sebagai gaya hidup masyarakat Indonesia. Manan Foundation berpusat di Tangerang - Indonesia dengan kantor cabang di Atlanta - USA yang dipimpin oleh Robert Manan selaku Chairman dan Fify Manan selaku Co-Chair. Program
Pranala luarSumber : diskusi.biz, p2k.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya. Page 10Usuicha, mangkuk khas upacara minum teh Jepang Mangkuk atau Mangkok yaitu alat makan yang berbentuk cekung, di mana makanan ditaruh, terbuat dari porselen, batu, plastik, logam, atau gelas. Bentuknya yang lebih cekung dari pada piring menyebabkan mangkuk lebih cocok bagi menempatkan makanan yang berkuah banyak(tidak gampang tumpah). Kadang-kadang kayu juga digunakan. Tidak kekurangan juga mangkuk yang berfungsi sebagai penghias ruangan, biasanya berupa mangkuk yang jumlah adunannya atau berbahan logam luhur atau batu luhur. Mangkuk juga tidak kekurangan bermacam-macam ukuran. Bagi mangkuk sekali pakai biasanya digunakan bahan dari kertas atau styrofoam. ReferensiPranala luarSumber : id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb. Page 11Usuicha, mangkuk khas upacara minum teh Jepang Mangkuk atau Mangkok yaitu alat makan yang berbentuk cekung, di mana makanan ditaruh, terbuat dari porselen, batu, plastik, logam, atau gelas. Bentuknya yang lebih cekung dari pada piring menyebabkan mangkuk lebih cocok bagi menempatkan makanan yang berkuah banyak(tidak gampang tumpah). Kadang-kadang kayu juga digunakan. Tidak kekurangan juga mangkuk yang berfungsi sebagai penghias ruangan, biasanya berupa mangkuk yang jumlah adunannya atau berbahan logam luhur atau batu luhur. Mangkuk juga tidak kekurangan bermacam-macam ukuran. Bagi mangkuk sekali pakai biasanya digunakan bahan dari kertas atau styrofoam. ReferensiPranala luarSumber : id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb. Page 12Usuicha, mangkuk khas upacara minum teh Jepang Mangkuk atau Mangkok yaitu alat makan yang berbentuk cekung, di mana makanan ditaruh, terbuat dari porselen, batu, plastik, logam, atau gelas. Bentuknya yang lebih cekung dari pada piring menyebabkan mangkuk lebih cocok bagi menempatkan makanan yang berkuah banyak(tidak gampang tumpah). Kadang-kadang kayu juga digunakan. Tidak kekurangan juga mangkuk yang berfungsi sebagai penghias ruangan, biasanya berupa mangkuk yang jumlah adunannya atau berbahan logam luhur atau batu luhur. Mangkuk juga tidak kekurangan bermacam-macam ukuran. Bagi mangkuk sekali pakai biasanya digunakan bahan dari kertas atau styrofoam. ReferensiPranala luarSumber : id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb. Page 13Usuicha, mangkuk khas upacara minum teh Jepang Mangkuk atau Mangkok yaitu alat makan yang berbentuk cekung, di mana makanan ditaruh, terbuat dari porselen, batu, plastik, logam, atau gelas. Bentuknya yang lebih cekung dari pada piring menyebabkan mangkuk lebih cocok bagi menempatkan makanan yang berkuah banyak(tidak gampang tumpah). Kadang-kadang kayu juga digunakan. Tidak kekurangan juga mangkuk yang berfungsi sebagai penghias ruangan, biasanya berupa mangkuk yang jumlah adunannya atau berbahan logam luhur atau batu luhur. Mangkuk juga tidak kekurangan bermacam-macam ukuran. Bagi mangkuk sekali pakai biasanya digunakan bahan dari kertas atau styrofoam. ReferensiPranala luarSumber : id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb. Page 14Tags: mangut, lele, unhamzah, khas, dari daerah, mataraman, yogya solo semarang, kendal, masakan, indonesia, masakan umum sumatera, jawa kalimantan, nusa, biryani roti cane, tionghoa indonesia, babi, panggang merah, cap, go meh, ronde, makanan tauhue tahwa, lihat pula, daftar, world cyclopedia indonesia, sumber id, wikipedia, org m andrafarm, com p2k, mangut lele Page 15Tags: mangut, lele, unhamzah, khas, dari daerah, mataraman, yogya solo semarang, kendal, masakan, indonesia, masakan umum sumatera, jawa kalimantan, nusa, biryani roti cane, tionghoa indonesia, babi, panggang merah, cap, go meh, ronde, makanan tauhue tahwa, lihat pula, daftar, world cyclopedia indonesia, sumber id, wikipedia, org m andrafarm, com p2k, mangut lele Page 16Tags: mangut, lele, unhamzah, khas, dari daerah, mataraman, yogya solo semarang, kendal, masakan, indonesia, masakan umum sumatera, jawa kalimantan, nusa, biryani roti cane, tionghoa indonesia, babi, panggang merah, cap, go meh, ronde, makanan tauhue tahwa, lihat pula, daftar, ilmu pengetahuan dunia, indonesia sumber, id, wikipedia org m, andrafarm com, p2k, mangut lele Page 17Tags: mangut, lele, unhamzah, khas, dari daerah, mataraman, yogya solo semarang, kendal, masakan, indonesia, masakan umum sumatera, jawa kalimantan, nusa, biryani roti cane, tionghoa indonesia, babi, panggang merah, cap, go meh, ronde, makanan tauhue tahwa, lihat pula, daftar, ilmu pengetahuan dunia, indonesia sumber, id, wikipedia org m, andrafarm com, p2k, mangut lele Page 18Usuicha, mangkuk khas upacara minum teh Jepang Mangkuk atau Mangkok adalah alat makan yang berpotongan cekung, di mana makanan diletakkan, terbuat dari porselen, batu, plastik, logam, atau gelas. Bangunnya yang lebih cekung dari pada piring mengakibatkan mangkuk lebih cocok untuk meletak makanan yang berkuah banyak(tidak gampang tumpah). Kadang-kadang kayu juga digunakan. Aci juga mangkuk yang berfungsi sebagai penghias ruangan, kebanyakan berupa mangkuk yang jumlah adunannya atau berbahan logam agung atau batu agung. Mangkuk juga aci berjenis-jenis ukuran. Untuk mangkuk sekali pakai kebanyakan digunakan bahan dari kertas atau styrofoam. PustakaPranala luarSumber : id.wikipedia.org, diskusi.biz, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya. Page 19Usuicha, mangkuk khas upacara minum teh Jepang Mangkuk atau Mangkok adalah alat makan yang berpotongan cekung, di mana makanan diletakkan, terbuat dari porselen, batu, plastik, logam, atau gelas. Bangunnya yang lebih cekung dari pada piring mengakibatkan mangkuk lebih cocok untuk meletak makanan yang berkuah banyak(tidak gampang tumpah). Kadang-kadang kayu juga digunakan. Aci juga mangkuk yang berfungsi sebagai penghias ruangan, kebanyakan berupa mangkuk yang jumlah adunannya atau berbahan logam agung atau batu agung. Mangkuk juga aci berjenis-jenis ukuran. Untuk mangkuk sekali pakai kebanyakan digunakan bahan dari kertas atau styrofoam. PustakaPranala luarSumber : id.wikipedia.org, diskusi.biz, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya. Page 20Usuicha, mangkuk khas upacara minum teh Jepang Mangkuk atau Mangkok adalah alat makan yang berpotongan cekung, di mana makanan diletakkan, terbuat dari porselen, batu, plastik, logam, atau gelas. Bangunnya yang lebih cekung dari pada piring mengakibatkan mangkuk lebih cocok untuk meletak makanan yang berkuah banyak(tidak gampang tumpah). Kadang-kadang kayu juga digunakan. Aci juga mangkuk yang berfungsi sebagai penghias ruangan, kebanyakan berupa mangkuk yang jumlah adunannya atau berbahan logam agung atau batu agung. Mangkuk juga aci berjenis-jenis ukuran. Untuk mangkuk sekali pakai kebanyakan digunakan bahan dari kertas atau styrofoam. PustakaPranala luarSumber : id.wikipedia.org, diskusi.biz, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya. Page 21Usuicha, mangkuk khas upacara minum teh Jepang Mangkuk atau Mangkok adalah alat makan yang berpotongan cekung, di mana makanan diletakkan, terbuat dari porselen, batu, plastik, logam, atau gelas. Bangunnya yang lebih cekung dari pada piring mengakibatkan mangkuk lebih cocok untuk meletak makanan yang berkuah banyak(tidak gampang tumpah). Kadang-kadang kayu juga digunakan. Aci juga mangkuk yang berfungsi sebagai penghias ruangan, kebanyakan berupa mangkuk yang jumlah adunannya atau berbahan logam agung atau batu agung. Mangkuk juga aci berjenis-jenis ukuran. Untuk mangkuk sekali pakai kebanyakan digunakan bahan dari kertas atau styrofoam. PustakaPranala luarSumber : id.wikipedia.org, diskusi.biz, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya. Page 22
Burung endemik Tanah Papua Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang terletak di anggota tengah Pulau Papua atau anggota sangat timur West New Guinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea. Provinsi Papua dulu mencakup seluruh kawasan Papua anggota barat, namun sejak tahun 2003 dibagi menjadi dua provinsi di mana anggota timur tetap memakai nama Papua sedangkan anggota baratnya memakai nama Papua Barat. Asal-usul namaPerkembangan asal usul nama pulau Papua memiliki perjalanan yang panjang seiring dengan sejarah interaksi selang bangsa-bangsa asing dengan warga Papua, termasuk pula dengan bahasa-bahasa lokal dalam memaknai nama Papua. Provinsi Papua dulu mencakup seluruh kawasan Papua anggota barat. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, kawasan ini diketahui sebagai Nugini Belanda (Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea). Setelah mempunyai bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia, kawasan ini diketahui sebagai Provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya selanjutnya diwakili menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap dipakai secara resmi hingga tahun 2002. UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua mengamanatkan nama provinsi ini untuk diwakili menjadi Papua. Pada tahun 2003, disertai oleh berbagai protes (penggabungan Papua Tengah dan Papua Timur), Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia; anggota timur tetap memakai nama Papua sedangkan anggota baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (setahun selanjutnya menjadi Papua Barat). Anggota timur inilah yang menjadi kawasan Provinsi Papua pada saat ini. Nama Papua Barat (West Papua) sedang sering dipakai oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), suatu gerakan separatis yang akan memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. PemerintahanDewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) memiliki 52 orang anggota. Kabupaten dan Kota
SejarahFort Du Bus pada tahun 1828 GeografiPuncak Jaya, titik tertinggi di Indonesia Pulau Papua memiliki lebar sekitar 421.981 km2, pulau Papua mempunyai di ujung timur dari kawasan Indonesia, dengan potensi sumber daya dunia yang mempunyai nilai ekonomis dan strategis, dan telah mendorong bangsa – bangsa asing untuk menempati pulau Papua. Kabupaten Puncak Jaya merupakan kota tertinggi di pulau Papua, sedangkan kota yang terendah adalah kota Merauke. Sebagai kawasan tropis dan kawasan kepulauan, pulau Papua memiliki kelembaban udara relative bertambah tinggi berkisar selang 80-89% kondisi geografis yang bervariasi ini mempengaruhi kondisi penyebaran masyarakat yang tidak merata. Pada tahun 1990 masyarakat di pulau Papua berjumlah 1.648.708 jiwa dan meningkat menjadi sekitar 2,8 juta jiwa pada tahun 2006.
Masyarakat asli di PapuaPribumi Papua dari Lembah Baliem Peta menunjukkan kota-kota penting di Irjabar dan Papua Jika dilihat dari karakteristik hukum budaya istiadat, mata pencaharian dan pola kehidupannya, masyarakat asli Papua itu dapat dibagi dalam dua himpunan akbar, yaitu Papua pegunungan atau pedalaman, dataran tinggi dan Papua dataran rendah dan pesisir. Pola kepercayaan agama tradisional warga Papua menyatu dan menyerap ke segala segi kehidupan, mereka memiliki suatu pandangan dunia yang integral yang ketat kaitannya satu sama lain antar dunia yang material dan spiritual, yang sekuler dan sacral dan keduannya berfungsi bersama-sama. Himpunan suku asli di Papua terdiri atas 255 suku, dengan bahasa yang masing-masing selisih. Suku-suku tersebut selang lain:
Senjata tradisionalPisau belati Papua Noda satu senjata tradisional di Papua adalah Pisau Belati. Senjata ini terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan bulunya menghiasi hulu Belati tersebut. senjata utama masyarakat asli Papua yang lain adalah Busur dan Panah. Busur tersebut dari bambu atau kayu, sedangkan tali Busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bambu, kayu atau tulang kangguru. Busur dan panah dipakai untuk berburu atau berperang.[4] CatatanLihat pulaPranala luarSumber : p2k.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, andrafarm.com, dan lain sebagainya. Page 23
Burung endemik Tanah Papua Papua merupakan suatu provinsi terluas Indonesia yang terletak di anggota tengah Pulau Papua atau anggota sangat timur West New Guinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea. Provinsi Papua dulu meliputi seluruh kawasan Papua anggota barat, namun semenjak tahun 2003 dibagi menjadi dua provinsi di mana anggota timur tetap memakai nama Papua sedangkan anggota baratnya memakai nama Papua Barat. Asal-usul namaPerkembangan asal usul nama pulau Papua memiliki perjalanan yang panjang seiring dengan sejarah interaksi selang bangsa-bangsa asing dengan warga Papua, termasuk pula dengan bahasa-bahasa lokal dalam memaknai nama Papua. Provinsi Papua dulu meliputi seluruh kawasan Papua anggota barat. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, kawasan ini diketahui sebagai Nugini Belanda (Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea). Setelah mempunyai bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia, kawasan ini diketahui sebagai Provinsi Irian Barat semenjak tahun 1969 hingga 1973. Namanya selanjutnya diwakili menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap dipakai secara formal hingga tahun 2002. UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua mengamanatkan nama provinsi ini untuk diwakili menjadi Papua. Pada tahun 2003, disertai oleh berbagai protes (penggabungan Papua Tengah dan Papua Timur), Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia; anggota timur tetap memakai nama Papua sedangkan anggota baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (setahun selanjutnya menjadi Papua Barat). Anggota timur inilah yang menjadi kawasan Provinsi Papua pada saat ini. Nama Papua Barat (West Papua) sedang sering dipakai oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), suatu gerakan separatis yang akan memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. PemerintahanDewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) memiliki 52 orang anggota. Kabupaten dan Kota
SejarahFort Du Bus pada tahun 1828 GeografiPuncak Jaya, titik tertinggi di Indonesia Pulau Papua memiliki lebar sekitar 421.981 km2, pulau Papua mempunyai di ujung timur dari kawasan Indonesia, dengan potensi sumber daya dunia yang mempunyai nilai ekonomis dan strategis, dan telah mendorong bangsa – bangsa asing untuk menempati pulau Papua. Kabupaten Puncak Jaya merupakan kota tertinggi di pulau Papua, sedangkan kota yang terendah merupakan kota Merauke. Sebagai kawasan tropis dan kawasan kepulauan, pulau Papua memiliki kelembaban udara relative bertambah tinggi berkisar selang 80-89% kondisi geografis yang bervariasi ini mempengaruhi kondisi penyebaran masyarakat yang tidak merata. Pada tahun 1990 masyarakat di pulau Papua berjumlah 1.648.708 jiwa dan meningkat menjadi sekitar 2,8 juta jiwa pada tahun 2006.
Masyarakat asli di PapuaPribumi Papua dari Lembah Baliem Peta menunjukkan kota-kota penting di Irjabar dan Papua Bila dilihat dari karakteristik hukum budaya istiadat, mata pencaharian dan pola kehidupannya, masyarakat asli Papua itu mampu dibagi dalam dua himpunan akbar, yaitu Papua pegunungan atau pedalaman, dataran tinggi dan Papua dataran rendah dan pesisir. Pola kepercayaan agama tradisional warga Papua menyatu dan menyerap ke segala segi kehidupan, mereka memiliki suatu pandangan dunia yang integral yang ketat kaitannya satu sama lain antar dunia yang material dan spiritual, yang sekuler dan sacral dan keduannya berfungsi bersama-sama. Himpunan suku asli di Papua terdiri atas 255 suku, dengan bahasa yang masing-masing selisih. Suku-suku tersebut selang lain:
Senjata tradisionalPisau belati Papua Noda satu senjata tradisional di Papua merupakan Pisau Belati. Senjata ini terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan bulunya menghiasi hulu Belati tersebut. senjata utama masyarakat asli Papua yang lain merupakan Busur dan Panah. Busur tersebut dari bambu atau kayu, sedangkan tali Busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bambu, kayu atau tulang kangguru. Busur dan panah dipakai untuk berburu atau berperang.[4] CatatanLihat pulaPranala luarSumber : p2k.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, andrafarm.com, dan lain sebagainya. Page 24
Burung endemik Tanah Papua Papua merupakan suatu provinsi terluas Indonesia yang terletak di anggota tengah Pulau Papua atau anggota sangat timur West New Guinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea. Provinsi Papua dulu meliputi seluruh kawasan Papua anggota barat, namun semenjak tahun 2003 dibagi menjadi dua provinsi di mana anggota timur tetap memakai nama Papua sedangkan anggota baratnya memakai nama Papua Barat. Asal-usul namaPerkembangan asal usul nama pulau Papua memiliki perjalanan yang panjang seiring dengan sejarah interaksi selang bangsa-bangsa asing dengan warga Papua, termasuk pula dengan bahasa-bahasa lokal dalam memaknai nama Papua. Provinsi Papua dulu meliputi seluruh kawasan Papua anggota barat. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, kawasan ini diketahui sebagai Nugini Belanda (Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea). Setelah mempunyai bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia, kawasan ini diketahui sebagai Provinsi Irian Barat semenjak tahun 1969 hingga 1973. Namanya selanjutnya diwakili menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap dipakai secara formal hingga tahun 2002. UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua mengamanatkan nama provinsi ini untuk diwakili menjadi Papua. Pada tahun 2003, disertai oleh berbagai protes (penggabungan Papua Tengah dan Papua Timur), Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia; anggota timur tetap memakai nama Papua sedangkan anggota baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (setahun selanjutnya menjadi Papua Barat). Anggota timur inilah yang menjadi kawasan Provinsi Papua pada saat ini. Nama Papua Barat (West Papua) sedang sering dipakai oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), suatu gerakan separatis yang akan memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. PemerintahanDewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) memiliki 52 orang anggota. Kabupaten dan Kota
SejarahFort Du Bus pada tahun 1828 GeografiPuncak Jaya, titik tertinggi di Indonesia Pulau Papua memiliki lebar sekitar 421.981 km2, pulau Papua mempunyai di ujung timur dari kawasan Indonesia, dengan potensi sumber daya dunia yang mempunyai nilai ekonomis dan strategis, dan telah mendorong bangsa – bangsa asing untuk menempati pulau Papua. Kabupaten Puncak Jaya merupakan kota tertinggi di pulau Papua, sedangkan kota yang terendah merupakan kota Merauke. Sebagai kawasan tropis dan kawasan kepulauan, pulau Papua memiliki kelembaban udara relative bertambah tinggi berkisar selang 80-89% kondisi geografis yang bervariasi ini mempengaruhi kondisi penyebaran masyarakat yang tidak merata. Pada tahun 1990 masyarakat di pulau Papua berjumlah 1.648.708 jiwa dan meningkat menjadi sekitar 2,8 juta jiwa pada tahun 2006.
Masyarakat asli di PapuaPribumi Papua dari Lembah Baliem Peta menunjukkan kota-kota penting di Irjabar dan Papua Bila dilihat dari karakteristik hukum budaya istiadat, mata pencaharian dan pola kehidupannya, masyarakat asli Papua itu mampu dibagi dalam dua himpunan akbar, yaitu Papua pegunungan atau pedalaman, dataran tinggi dan Papua dataran rendah dan pesisir. Pola kepercayaan agama tradisional warga Papua menyatu dan menyerap ke segala segi kehidupan, mereka memiliki suatu pandangan dunia yang integral yang ketat kaitannya satu sama lain antar dunia yang material dan spiritual, yang sekuler dan sacral dan keduannya berfungsi bersama-sama. Himpunan suku asli di Papua terdiri atas 255 suku, dengan bahasa yang masing-masing selisih. Suku-suku tersebut selang lain:
Senjata tradisionalPisau belati Papua Noda satu senjata tradisional di Papua merupakan Pisau Belati. Senjata ini terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan bulunya menghiasi hulu Belati tersebut. senjata utama masyarakat asli Papua yang lain merupakan Busur dan Panah. Busur tersebut dari bambu atau kayu, sedangkan tali Busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bambu, kayu atau tulang kangguru. Busur dan panah dipakai untuk berburu atau berperang.[4] CatatanLihat pulaPranala luarSumber : p2k.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, andrafarm.com, dan lain sebagainya. Page 25
Burung endemik Tanah Papua Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang terletak di anggota tengah Pulau Papua atau anggota sangat timur West New Guinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea. Provinsi Papua dulu mencakup seluruh kawasan Papua anggota barat, namun sejak tahun 2003 dibagi menjadi dua provinsi di mana anggota timur tetap memakai nama Papua sedangkan anggota baratnya memakai nama Papua Barat. Asal-usul namaPerkembangan asal usul nama pulau Papua memiliki perjalanan yang panjang seiring dengan sejarah interaksi selang bangsa-bangsa asing dengan warga Papua, termasuk pula dengan bahasa-bahasa lokal dalam memaknai nama Papua. Provinsi Papua dulu mencakup seluruh kawasan Papua anggota barat. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, kawasan ini diketahui sebagai Nugini Belanda (Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea). Setelah mempunyai bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia, kawasan ini diketahui sebagai Provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya selanjutnya diwakili menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap dipakai secara resmi hingga tahun 2002. UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua mengamanatkan nama provinsi ini untuk diwakili menjadi Papua. Pada tahun 2003, disertai oleh berbagai protes (penggabungan Papua Tengah dan Papua Timur), Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia; anggota timur tetap memakai nama Papua sedangkan anggota baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (setahun selanjutnya menjadi Papua Barat). Anggota timur inilah yang menjadi kawasan Provinsi Papua pada saat ini. Nama Papua Barat (West Papua) sedang sering dipakai oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), suatu gerakan separatis yang akan memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. PemerintahanDewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) memiliki 52 orang anggota. Kabupaten dan Kota
SejarahFort Du Bus pada tahun 1828 GeografiPuncak Jaya, titik tertinggi di Indonesia Pulau Papua memiliki lebar sekitar 421.981 km2, pulau Papua mempunyai di ujung timur dari kawasan Indonesia, dengan potensi sumber daya dunia yang mempunyai nilai ekonomis dan strategis, dan telah mendorong bangsa – bangsa asing untuk menempati pulau Papua. Kabupaten Puncak Jaya merupakan kota tertinggi di pulau Papua, sedangkan kota yang terendah adalah kota Merauke. Sebagai kawasan tropis dan kawasan kepulauan, pulau Papua memiliki kelembaban udara relative bertambah tinggi berkisar selang 80-89% kondisi geografis yang bervariasi ini mempengaruhi kondisi penyebaran masyarakat yang tidak merata. Pada tahun 1990 masyarakat di pulau Papua berjumlah 1.648.708 jiwa dan meningkat menjadi sekitar 2,8 juta jiwa pada tahun 2006.
Masyarakat asli di PapuaPribumi Papua dari Lembah Baliem Peta menunjukkan kota-kota penting di Irjabar dan Papua Jika dilihat dari karakteristik hukum budaya istiadat, mata pencaharian dan pola kehidupannya, masyarakat asli Papua itu dapat dibagi dalam dua himpunan akbar, yaitu Papua pegunungan atau pedalaman, dataran tinggi dan Papua dataran rendah dan pesisir. Pola kepercayaan agama tradisional warga Papua menyatu dan menyerap ke segala segi kehidupan, mereka memiliki suatu pandangan dunia yang integral yang ketat kaitannya satu sama lain antar dunia yang material dan spiritual, yang sekuler dan sacral dan keduannya berfungsi bersama-sama. Himpunan suku asli di Papua terdiri atas 255 suku, dengan bahasa yang masing-masing selisih. Suku-suku tersebut selang lain:
Senjata tradisionalPisau belati Papua Noda satu senjata tradisional di Papua adalah Pisau Belati. Senjata ini terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan bulunya menghiasi hulu Belati tersebut. senjata utama masyarakat asli Papua yang lain adalah Busur dan Panah. Busur tersebut dari bambu atau kayu, sedangkan tali Busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bambu, kayu atau tulang kangguru. Busur dan panah dipakai untuk berburu atau berperang.[4] CatatanLihat pulaPranala luarSumber : p2k.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, andrafarm.com, dan lain sebagainya. Page 26Afdeling ("bagian") West Nieuw-Guinea di masa Hindia Belanda Papua Barat (sebelumnya Irian Jaya Barat disingkat Irjabar) yaitu sebuah provinsi Indonesia yang terletak di segi barat Pulau Papua. Ibukotanya yaitu Manokwari. Nama provinsi ini sebelumnya yaitu Irian Jaya Barat yang ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tanggal 18 April 2007, nama provinsi ini diubah dijadikan Papua Barat. Papua Barat dan Papua yaitu provinsi yang memperoleh status otonomi khusus. Wilayah provinsi ini mencakup kawasan kepala burung pulau Papua dan kepulauan-kepulauan di sekelilingnya. Di sebelah utara, provinsi ini dibatasi oleh Samudra Pasifik, segi barat bersamaan batasnya dengan provinsi Keliruku Utara dan provinsi Keliruku, segi timur dibatasi oleh Teluk Cenderawasih, selatan dengan Laut Seram dan tenggara bersamaan batasnya dengan provinsi Papua. Batasan Papua Barat nyaris sama dengan batasan Afdeling ("bagian") West Nieuw-Guinea ("Guinea Baru Barat") di masa Hindia Belanda. Provinsi Papua Barat ini meski telah dibuat sebagai provinsi tersendiri, namun tetap mendapat perlakuan khusus sebagaimana provinsi induknya. Provinsi ini juga telah mempunyai KPUD sendiri dan menyelenggarakan pemilu bagi pertama kalinya pada tanggal 5 April 2004. Provinsi ini mempunyai potensi yang luar biasa, adun itu pertanian, pertambangan, hasil hutan maupun pariwisata. Mutiara dan rumput laut dihasilkan di kabupaten Raja Ampat sedangkan satu-satunya industri tradisional tenun ikat yang dikata kain Timor dihasilkan di kabupaten Sorong Selatan. Sirup pala harum dapat diperoleh di kabupaten Fak-Fak serta beragam potensi lainnya. Selain itu wisata alam juga dijadikan noda satu andalan Irian Jaya Barat, seperti Taman Nasional Teluk Cenderawasih yang berlokasi di kabupaten Teluk Wondama. Taman Nasional ini membentang dari timur Semenanjung Kwatisore sampai utara Pulau Rumberpon dengan panjang garis pantai 500 km, luas darat mencapai 68.200 ha, luas laut 1.385.300 ha dengan rincian 80.000 ha kawasan terumbu karang dan 12.400 ha lautan. Disamping itu baru-baru ini, ditemukan sebuah gua yang diklaim sebagai gua terdalam di dunia oleh tim ekspedisi speologi Perancis di kawasan Pegunungan Lina, Kampung Irameba, Distrik Anggi, Kabupaten Manokwari. Gua ini diperkirakan mencapai kedalaman 2000 meter. Kawasan pegunungan di Papua Barat masih menyimpan misteri kekayaan alam yang perlu diungkap. Batasan wilayahGunung
Danau
PemerintahanKabupaten dan KotaDaftar gubernurCatatan kakiPranala luar
Sumber : id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb. |