Show Seorang akuntan mempunyai peranan sangat penting di dalam sebuah perusahaan kecil maupun besar. Manfaat kehadiran akuntan cukup banyak, karena mereka memiliki tugas beragam. Menurut KBBI, pengertian akuntan adalah ahli akuntansi yang bertugas menyusun, membimbing, mengawasi, menginspeksi, dan memperbaiki tata buku serta administrasi perusahaan atau instansi pemerintah. Akuntan bertugas memonitor dan mencatat aliran keuangan yang ada dalam sebuah organisasi atau bisnis. Pastinya, seorang akuntan pun harus memverifikasi keakuratan dan memastikan keabsahan seluruh transaksi yang terjadi. Sekarang majoopreneurs lanjutkan membaca artikel tentang profesi akuntan di bawah ini, ya! Profesi Akuntan AdalahProfesi Akuntan adalah sebutan yang diberikan kepada seseorang yang selesai menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi sekaligus lulus Pendidikan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Tugas dasar seorang akuntan adalah mengawasi, menghitung, dan membuat laporan keuangan sebuah instansi, perusahaan, atau lembaga tempatnya bekerja. Profesi akuntan menjadikan seseorang menggunakan keahliannya di bidang akuntansi untuk bekerja. Menjadi seorang akuntan berarti harus mematuhi kode etik profesi dan bertindak sesuai etika dan standar akuntansi Indonesia. Di Indonesia sudah banyak standar akuntansi yang digunakan di berbagai usaha dan organisasi. Namun standar utama akuntansi yang dipakai di Indonesia adalah IFRS (International Financing Reporting Standards) dan berlaku pada skala global. Indonesia pun telah menjadi anggota IFAC (International Federation of Accountants) hingga hal ini menjadi alasan mengapa IFRS digunakan sebagai standar akuntansi di Indonesia. Baca Juga: Buku Kas Harian: Pengertian, Kegunaan, dan Cara Membuatnya Manfaat Akuntan di PerusahaanTentunya kehadiran seorang akuntan pada sebuah organisasi atau perusahaan akan memberikan banyak manfaat dan memudahkan sistem bekerja dengan baik. Menghemat WaktuSiapapun setuju waktu adalah hal yang sangat berharga, termasuk bagi pemilik perusahaan. Sesibuk apa pun, pemilik dan pemimpin perusahaan akan menyisihkan waktu untuk melakukan hal yang terbaik untuk usahanya. Namun, ada satu hal yang sangat menyita waktu dan membutuhkan ketelitian khusus dalam pengerjaannya, yaitu bagian pengelolaan keuangan. Seseorang di dalam perusahaan yang mengurus pengelolaan keuangan ini memiliki tanggung jawab tidak sedikit. Seorang akuntan melakukan hal teknis seperti pencatatan penerimaan, pengembalian pajak, pembukuan, penetapan target keuangan, dan lainnya. Tugas seperti itulah yang akan menyita banyak waktu. Karena itu pula, jika sebuah usaha memiliki akuntan dan bisa mendelegasikan tugas pengelolaan keuangan tersebut, maka pemilik perusahaan akan memiliki waktu untuk fokus pada pengembangan bisnisnya di bagian lain. Dapat Mengatasi Masalah Akuntansi Paling RumitBeberapa tugas akuntan terlihat cukup sederhana. Tetapi tanggung jawab yang dipegangnya sangat kompleks dan ternyata masih banyak masalah akuntansi yang harus diselesaikan dan tidak mudah. Para akuntan harus memastikan semua tugas sudah dikerjakan dengan tepat dan benar. Karena kesalahan dalam pencatatan dan perhitungan akuntansi akan memengaruhi kinerja yang lain. Kesalahan tersebut dapat membebani perusahaan secara finansial, lo, Majoopreneurs. Bisa dipastikan kerugian, denda, atau penalti membayangi perusahaan. Tidak menutup kemungkinan berujung pada kebangkrutan. Itu sebabnya perusahaan tidak bisa sembarang mempekerjakan orang untuk memegang posisi pengelolaan keuangan tanpa pendidikan dan pengalaman di bidang tersebut. Dengan adanya seorang akuntan, masalah akuntansi perusahaan paling rumit pun akan dapat diatasi dengan cermat. Menghemat AnggaranTugas seorang akuntan adalah memastikan kondisi keuangan perusahaan tetap stabil dan terjaga, yaitu dengan memerhatikan dan mengawasi arus keluar masuk kas. Dengan aktivitas itu, akuntan memberikan manfaat kepada perusahaan untuk mengontrol keuangan agar tidak digunakan atau dikeluarkan untuk hal tidak penting. Akuntan perusahaan akan mengalokasikan dana yang ada secara tepat dan efisien. Dapat Memberikan Nasihat dan Saran BisnisAkuntan yang berpengalaman dalam menangani keuangan berbagai bidang perusahaan biasanya dapat memberikan saran dari sisi keuangan untuk pengembangan bisnis. Dengan pengalaman mereka, para akuntan bisa memberikan umpan balik objektif. Tidak hanya tentang pengolahan angka, mereka akan memberi saran yang berharga terhadap pengembangan perusahaan. Ahli PerpajakanMengurus pajak bukan hanya melaporkan data tahunan. Akuntan yang mempunyai pengetahuan perpajakan dapat membantu perusahaan melakukan perhitungan pajak secara efisien. Kode Etik AkuntanSelain mengetahui dan belajar hal berkenaan dengan akuntansi, para akuntan pun dituntut untuk memahami aturan baku berupa kode etik profesi dan standar dari pekerjaan yang dijalani. Kode etik profesi adalah kaidah-kaidah yang menjadi landasan bagi eksistensi profesi dan sebagai dasar atau patokan untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) merupakan aturan yang mengatur perilaku etiket para akuntan para akuntan dalam memenuhi tanggung jawab profesionalnya. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia memuat beberapa prinsip etiket sebagai berikut:
Macam-Macam Profesi AkuntanSeorang akuntan tidak hanya bekerja untuk perusahaan saja. Mereka bisa memilih bekerja untuk perorangan. Akuntan bisa membantu orang-orang terkait keuangan yang dibutuhkan seperti keputusan keuangan, pengembalian pajak, dan lainya.
Baca Juga: Mengenal Pengertian, Fungsi, dan Contoh Purchase Order Keterampilan Pengetahuan AkuntanSebagai seseorang yang bertugas mengelola keuangan, ada beberapa keterampilan yang seharusnya dimiliki akuntan, antara lain:
Tugas Akuntan
KesimpulanApakah kamu ingin menjadi seseorang dengan profesi akuntan? Atau perusahaanmu membutuhkan seorang akuntan? Seseorang yang berprofesi sebagai akuntan memang dapat diandalkan dalam mengelola semua urusan keuangan perusahaan. Jenis profesi akuntan cukup beragam dan bisa menjadi pilihan dalam penentuan jenjang kariermu, Majoopreneurs. Semua jenis profesi akuntan ini tetap harus berpegang teguh terhadap Kode Etik Akuntan meski setiap profesinya memiliki spesifikasi masing-masing dalam membantu kinerja perorangan, lembaga, atau perusahaan. Tentunya kamu masih membutuhkan informasi lain terkait pengembangan bisnismu, bukan? Tetap ikuti artikel terbaru di dalam blog majoo dan selamat menambah wawasan! |