Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada para Rasul Allah adalah Malaikat

  1. Israfil
  2. Jibril
  3. Mikail
  4. Izrail
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. Jibril

Dilansir dari Ensiklopedia, malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada rasul allah adalah jibril.

Sebagai umat Muslim, kita diwajibkan untuk meyakini Rukun Iman. Nah, Rukun Iman adalah meyakini dan percaya bahwa sosok-sosok yang disebutkan dalam rukun tersebut benar-benar ada, meskipun tidak dapat dilihat secara kasat mata.

Salah satu Rukun Iman adalah percaya kepada malaikat. Dalam agama Islam, malaikat merupakan makhluk Allah SWT yang diciptakan dari cahaya. Ada ribuan malaikat di dunia yang bertugas membantu Allah SWT. Namun, hanya sepuluh nama malaikat dan tugasnya yang wajib diketahui oleh umat Islam.

Siapa saja nama-nama malaikat tersebut dan apa saja tugasnya? Berikut penjelasannya.

1. Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu kepada Rasul-Rasul Allah SWT

Pertama, ada Malaikat Jibril. Malaikat Jibril memiliki tugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada Rasul-Rasul-Nya. Pada zaman modern ini sudah tidak ada lagi Nabi atau Rasul. Sebab, Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir sudah meninggal dunia ribuan tahun silam.

Maka dari itu, selain menyampaikan wahyu, tugas Malaikat Jibril saat ini adalah meniupkan roh ke dalam janin yang ada di dalam kandungan.

2. Malaikat Mikail, bertugas memberikan rezeki kepada makhluk hidup di bumi

Kedua, Malaikat Mikail. Malaikat Mikail bertugas memberikan rezeki kepada setiap makhluk hidup di bumi. Semua makhluk hidup, bukan hanya manusia, tetapi hewan, tumbuhan dan lainnya, memang akan mendapatkan rezekinya masing-masing melalui Malaikat Mikail.

Tak cuma memberikan rezeki, atas izin Allah SWT, Malaikat Mikail juga bertugas mengatur panas, hujan dan tanaman yang ada di bumi.

3. Malaikat Israfil, bertugas menjaga dan meniup sangkakala pada hari kiamat

Ketiga, Malaikat Israfil. Malaikat Israfil bertugas menjaga dan meniup sangkakala pada hari kiamat. Sangkakala adalah sejenis terompet sebagai penanda hari kiamat. Jika Allah SWT telah memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala, maka terjadilah kiamat dan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi akan mati.

Tak hanya satu kali, Allah SWT akan memerintahkan kembali Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala kedua kalinya. Tiupan sangkakala kedua membangunkan kembali seluruh makhluk hidup dan disebut sebagai Hari Kebangkitan.

4. Malaikat Izrail, bertugas mencabut nyawa makhluk hidup

Keempat, Malaikat Izrail. Jika Malaikat Jibril bertugas memberikan roh atau nyawa kepada janin, maka tugas Malaikat Izrail adalah kebalikannya. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa. Bukan hanya manusia, seluruh makhluk hidup yang ada di bumi akan didatangi Malaikat Izrail jika waktu kematiannya telah tiba.

5. Malaikat Munkar, bertugas menanyai orang di dalam kubur yang berbuat keburukan

Kelima, Malaikat Munkar. Setelah nyawa manusia dicabut oleh Malaikat Izrail dan ia meninggal dunia, maka di dalam kubur, manusia akan bertemu dengan Malaikat Munkar. Malaikat Munkar akan bertanya soal keimanan dan mendatangi manusia yang seringkali berbuat keburukan dalam hidupnya.

Dalam Alquran dideskripsikan, Malaikat Munkar adalah sosok menyeramkan yang membawa palu godam sebagai senjatanya. Ia akan bertanya kepada manusia dan jika sang manusia tersebut tidak dapat menjawab, Malaikat Munkar akan memukul kepala manusia itu menggunakan senjatanya hingga hancur. Tak berhenti, manusia itu akan dibangkitkan kembali dan ditanya pertanyaan yang sama. Malaikat Munkar akan memukulkan senjatanya jika manusia tidak bisa menjawab. Begitu seterusnya hingga Hari Kebangkitan tiba.

6. Malaikat Nakir, bertugas menanyai orang di dalam kubur yang berbuat kebaikan

Keenam, Malaikat Nakir. Kebalikan dari Malaikat Munkar, Malaikat Nakir akan datang ke alam kubur dan menanyai manusia soal kebaikannya. Dikisahkan dalam Alquran, Malaikat Nakir memiliki wajah yang ramah dan menyenangkan. Diceritakan pula, jika manusia didatangi oleh Malaikat Nakir, maka orang tersebut akan masuk surga.

7. Malaikat Raqib, bertugas mencatat amal baik manusia selama hidup di dunia

Ketujuh, Malaikat Raqib. Kehadiran Malaikat Raqib bertugas mencatat semua amal baik manusia selama masih hidup di dunia. Dikisahkan dalam Alquran, catatan amal baik yang dibuat oleh Malaikat Raqib ini nantinya menjadi penyelamat dan pertimbangan seseorang untuk masuk surga.

8. Malaikat Atid, bertugas mencatat amal buruk manusia selama hidup di dunia

Kedelapan, Malaikat Atid. Kebalikan dari Malaikat Raqib, Malaikat Atid mencatat semua amal buruk yang manusia lakukan selama masih hidup di dunia. Keburukan dan kejahatan sekecil apa pun tak luput dari catatan Malaikat Atid. Dengan adanya Malaikat Atid ini, semoga kita semakin berhati-hati dalam bertindak.

9. Malaikat Malik, bertugas menjaga pintu neraka

Kesembilan, Malaikat Malik. Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka. Dikisahkan dalam Alquran, sosok Malaikat Malik adalah kasar dan keras. Malaikat Malik bertugas demikian sesuai dengan perintah Allah SWT. Hal ini sesuai dengan deskripsi Surat At-Tahrim ayat 6.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

10. Malaikat Ridwan, bertugas menjaga pintu surga

Kesepuluh, Malaikat Ridwan. Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga. Dalam Alquran, surga digambarkan sebagai tempat yang indah dan merupakan hadiah bagi mereka yang selalu beriman kepada Allah SWT selama hidupnya.

Itu dia sepuluh nama-nama malaikat dan tugasnya yang diyakini dalam Islam. Semoga bisa menambah keimanan kita terhadap Allah SWT.

Baca Juga: Belum Ganti Puasa Tahun Lalu? Ini Niat Puasa Qadha & Tata Caranya

Baca Juga: Baca 9 Doa Ini Agar Dagangan Berkah dan Laris Manis Diburu Pembeli

Baca Juga: 99 Asmaul Husna, Berikut Arti dan Manfaat Menghafalkannya

Malaikat Jibril (atau Jibrail - ﺟﺒﺮﺍﺀﻳﻞ/ﺟﺒﺮﻳﻞ juga Gabriel) adalah malaikat yang dipercayai oleh orang-orang Islam dan agama samawi lain yang bertugas bagi menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul. Mengikut Al-Quran, Malaikat Jibril juga merupakan ketua kepada keseluruhan para Malaikat. Di dalam teks Zabur, Taurat dan Injil, ada juga yang menerangkan bahawa Malaikat Jibril merupakan ketua kepada kesekalian para Malaikat.

Allah SWT selesai menciptakan Jibril dengan bentuk yang cantik, dan Allah menciptakan pula baginya 600 sayap yang panjang , sayap itu antara timur dan barat (ada pendapat lain menyatakan 124,000 sayap).

Malaikat Jibril adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu dan mengajar para nabi dengan izin Allah. Malaikat Jibril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam al-Quran. Nama Malaikat Jibril disebut di dalam al-Quran iaitu:

" Katakanlah (wahai Muhammad): Sesiapa memusuhi Jibril maka sebabnya ialah kerana Jibril itu menurunkan Al-Quran ke dalam hatimu dengan izin Allah, yang mengesahkan kebenaran Kitab-kitab yang ada di hadapannya (yang diturunkan sebelumnya), serta menjadi petunjuk dan memberi khabar gembira kepada orang-orang yang beriman. " - (Surah Al-Baqarah: 97)[1]

" Sesiapa memusuhi Allah (dengan mengingkari segala petunjuk dan perintahNya) dan memusuhi Malaikat-malaikatNya dan Rasul-rasulNya, khasnya malaikat Jibril dan Mikail, (maka dia akan diseksa oleh Allah) kerana sesungguhnya Allah adalah musuh bagi orang-orang kafir. " - (Surah Al-Baqarah: 98)[2]

" Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah (wahai isteri-isteri Nabi, maka itulah yang sewajibnya), kerana sesungguhnya hati kamu berdua telah cenderung (kepada perkara yang menyusahkan Nabi) dan jika kamu berdua saling membantu untuk (melakukan sesuatu yang) menyusahkannya, (maka yang demikian itu tidak akan berjaya) kerana sesungguhnya Allah adalah Pembelanya dan selain dari itu Jibril serta orang-orang yang soleh dari kalangan orang-orang yang beriman dan malaikat-malaikat juga menjadi penolongnya " - (Surah At-Tahrim: 4)[3]

Malaikat Jibril juga sering disebut dalam hadis dan kisah para nabi memandangkan Jibril sering turun ke bumi dan berubah menyerupai manusia (lazimnya lelaki) untuk mudah bertemu dengan para nabi. Antaranya adalah peristiwa ketika Jibril bertanyakan Nabi Muhammad s.a.w. tentang Iman, Islam dan ihsan serta tanda hari kiamat. Jibril juga pernah mengiringi Nabi Muhammad s.a.w. dalam Isra' dan Mikraj iaitu perjalanan malam dari Makkah ke Baitul Maqdis lalu naik ke langit .

Dikatakan Jibril menampakkan bentuk aslinya kepada baginda Nabi Muhammad s.a.w. sebanyak 2 kali :

  1. ketika turunnya wahyu pertama di gua Hira'
  2. ketika Isra' dan Mikraj

Tetapi secara keseluruhannya, Malaikat Jibril turun ke baginda Muhammad s.a.w. sebanyak 124,000 kali, tidak seperti nabi yang lain. Nabi Isa a.s. hanya ditemui 10 kali oleh Malaikat Jibril manakala Nabi Musa a.s. beberapa puluh kali. Jibril jugalah malaikat yang menyampaikan berita kelahiran Nabi Isa kepada ibunya Siti Maryam .

  1. Rukun Iman
  1. Kerajaan Arab Saudi Kementerian Hal Ehwal Islam, Wakaf, Dakwah dan Nasihat

  1. ^ http://quran.al-islam.com/Targama/DispTargam.asp?nType=1&nSeg=0&l=eng&nSora=2&nAya=97&t=mal
  2. ^ http://quran.al-islam.com/Targama/DispTargam.asp?nType=1&nSeg=0&l=eng&nSora=2&nAya=98&t=mal
  3. ^ http://quran.al-islam.com/Targama/DispTargam.asp?nType=1&nSeg=0&l=eng&nSora=66&nAya=4&t=mal

Diambil daripada "https://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Jibrail&oldid=5437368"